Anda di halaman 1dari 1

KEAMANAN REKAM MEDIS

No Dokumen: Halaman
No Revisi: 03
RMIK-5.6.4.019 1/1
Direktur,

TERBIT TANGGAL:
01 Mei 2020
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Nurtanti Indriyani, M.P.H.
Pengertian Menjaga kerahasian dan keamanan setiap berkas rekam medis
pasien.
1. Agar isi berkas rekam medis tidak dibaca oleh orang yang tidak
Tujuan berhak
2. Agar setiap berkas rekam medis tidak rusak atau hilang.
3. Memberikan perlindungan hukum pihak rumah sakit.
4. Membatasi akses ke ruang penyimpanan berkas rekam medis
pasien.
Kebijakan 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
269/MENKES/PER/III/2008 Tentang Rekam Medis.
2. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Medik Nomor :
YM.00.03.2.2 tanggal 27 November 1996 Tentang Pedoman
Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia.
3. Keputusan Direktur Rumah Sakit Santo Vincentius Nomor :
3787.2/RSSV-SK/DIR/VIII/2019 Tentang Pemberlakuan Buku
Pedoman Pelayanan Rekam Medis.
Prosedur 1. Berikan map / sampul pada setiap rekam medis pasien.
2. Serah terima rekam medis harus menggunakan buku serah
terima.
3. Pantau setiap rekam medis yang keluar dari ruang rekam medis.
4. Ganti map / sampul rekam medis yang sudah rusak.
5. Rapihkan (assembling) setiap rekam medis yang baru pulang dari
rawat inap maupun rawat jalan.
6. Simpan setiap rekam medis sesuai dengan sistem yang telah
diterapkan di RS. Santo Vincentius
7. Semua tenaga rekam medis wajib menjaga kerahasiaan isi rekam
medis pasien.
Unit Terkait Instalasi Rekam Medis

Anda mungkin juga menyukai