Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR KERJA

PENOMORAN REKAM MEDIS

Disahkan Oleh:
Direktur

dr. Estri Aditya Pradani

SPO.2/31/KRI-RH/VI/2023

Disahkan Tanggal

Diberlakukan Tanggal

No. Revisi / Tanggal Revisi

Halaman 1 dari halaman 2

Pemberian nomor & kartu berobat pada pasien baru,


PENGERTIAN
dengan menggunakan system penomoran Unit Numbering
System yaitu pemberian satu nomor rekam medis kepada
pasien baru yang berobat ke klinik baik untuk pasien rawat
jalan maupun rawat inap yang digunakan untuk selamanya.

1. Mencegah penomoran ganda


TUJUAN
2. Memudahkan pencarian dokumen rekam medis pada rak
penyimpanan pasien apabila berkunjung kembali.

Pelayanan di Bagian Rekam Medis harus selalu berorientasi


KEBIJAKAN
kepada mutu dan keselamatan pasien. Sesuai Kebijakan
Pelayanan Instalasi Rekam Medis..

1. Peraturan Pemerintah No 10 Tahun 1966 Tentang


Wajib Simpan Rahasia Kedokteran;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 Tahun
2008 Tentang Rekam Medis; dan
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 377 Tahun
2008 Tentang
4. Standart Profesi Perekam Medis dan Informasi
Kesehatan

1. Input lengkap data pasien baru termasuk bayi yang


PROSEDUR
baru lahir di KLinik di komputer sesuai dengan kartu
identitas pasien / formulir yang diisi lengkap dan
ditandatangani oleh pasien / penanggung jawab
pasien.
PROSEDUR KERJA

PENOMORAN REKAM MEDIS

Disahkan Oleh:
Direktur

dr. Estri Aditya Pradani

SPO.2/31/KRI-RH/VI/2023

Disahkan Tanggal

Diberlakukan Tanggal

No. Revisi / Tanggal Revisi

Halaman 2 dari halaman 2

2. Kemudian secara otomatis akan muncul nomor


rekam medis baru yang akan di pakai oleh pasien
seumur hidup kemudian data disimpan.
3. Nomor rekam medis terdiri dari 8 digit
4. Cek di komputer nomor rekam medis dan nama
pasien baru tersebut.
5. Cetak formulir data identitas pasien bila sudah sesuai
6. Tulis nama pasien dengan Spidol Permanent Marker
pada map RM
7. Tulis nama pasien dengan spidol pada kartu induk
berobat
8. Tulis nomor rekam medis dan nama pasien yang
mendapatkan kartu tersebut di buku ekspedisi
penyerahan kartu.
9. Minta pasien untuk menandatangani / paraf di buku
ekspedisi penyerahan kartu berobat.
10. Serahkan kartu induk berobat yang dibungkus plastik
transparan kepada pasien.
11. Jelaskan kepada pasien untuk selalu membawa kartu
berobat tersebut setiap kali akan berobat ke Rumah
Sakit  dan ucapkan terima kasih.

UNIT TERKAIT Pendaftaran dan Rekam Medis

MASA BERLAKU Sejak disetujui sampai ada revisi lebih lanjut

Anda mungkin juga menyukai