Anda di halaman 1dari 2

PENOMORAN REKAM MEDIS

No No.Revisi Halaman
Dokumen 1 1/2

Ditetapkan oleh,
RS Samaritan Direktur RS Samaritan
Jl. Towua No. Tanggal Terbit
77 Palu Februari 2019
STANDAR
PROSEDUR dr. Welly Hongkriwang, DTMH
OPERASIONAL
Pemberian nomor dan kartu berobat pada pasien baru, dengan
menggunakan system penomoran Unit Numbering System yaitu
PENGERTIAN pemberian satu nomor rekam medis kepada pasien baru yang berobat
ke Rumah Sakit Samaritan baik untuk pasien rawat jalan maupun
rawat inap yang digunakan untuk selamanya.
1. Mencegah penomoran ganda
TUJUAN 2. Memudahkan pencarian berkas rekam medis pada rak
penyimpanan pasien apabila berkunjung kembali.
SK Direktur Rumah Sakit Samaritan No. XX, tanggal XX tentang
KEBIJAKAN
Pelayanan Rekam Medis pada Rumah Sakit Samaritan
PROSEDUR A. Persiapan.
1. Berkas Rekam Medis baru
2. Kartu Identitas Pasien
3. Komputer Admission.
B. Prosedur.
1. Input lengkap data pasien baru termasuk bayi yang baru lahir
di Rumah Sakit Samaritan di komputer sesuai dengan kartu
identitas pasien/formulir yang diisi lengkap dan ditanda
tangani oleh pasien/penanggungjawab pasien.
2. Kemudian secara otomatis akan muncul nomor rekam medis
baru yang akan dipakai oleh pasien seumur hidup kemudian
data disimpan.
3. Nomor rekam medis terdiri dari 6 digit
4. Cek di komputer nomor rekam medis dan nama pasien baru
tersebut.
5. Tulis nama pasien dengan Spidol Permanent Marker pada map
BRM
6. Cetak kartu identitas berobat
7. Tulis nomor rekam medis dan nama pasien yang mendapatkan
kartu tersebut di buku ekspedisi penyerahan kartu.
8. Minta pasien untuk menandatangani/paraf di buku ekspedisi
penyerahan kartu berobat.
9. Serahkan kartu identitas berobat kepada pasien.
10. Jelaskan kepada pasien untuk selalu membawa kartu berobat
tersebut setiap kali akan berobat ke Rumah Sakit Samaritan
dan ucapkan terimakasih.
UNIT TERKAIT Instalasi Rekam Medis.

Anda mungkin juga menyukai