Rumah Sakit 14/SPO-RM/RSUY/ - 1 Umum Yapika I/2020
Tanggal terbit Ditetapkan
Direktur Rumah Sakit Umum Yapika STANDAR PROSEDUR 10 Januari 2020 OPERASIONAL (SPO)
dr. Yasser Ahmad Fananie, MHA., MMR
Pemberian nomor & kartu berobat pada pasien baru,
PENGERTIAN dengan menggunakan system penomoran Unit Numbering System yaitu pemberian satu nomor rekam medis kepada pasien baru yang berobat ke Rumah Sakit baik untuk pasien rawat jalan maupun rawat inap yang digunakan untuk selamanya 1. Mencegah penomoran ganda TUJUAN 2. Memudahkan pencarian dokumen rekam medis pada rak penyimpanan pasien apabila berkunjung kembali. Pelayanan di Bagian Rekam Medis harus selalu berorientasi KEBIJAKAN kepada mutu dan keselamatan pasien. Sesuai Kebijakan Pelayanan Instalasi Rekam Medis. 1. Input lengkap data pasien baru termasuk bayi yang baru lahir di Rumah Sakit di komputer sesuai dengan kartu identitas pasien / formulir yang diisi lengkap dan ditandatangani oleh PROSEDUR pasien / penanggung jawab pasien. 2. Kemudian secara otomatis akan muncul nomor rekam medis baru yang akan di pakai oleh pasien seumur hidup kemudian data disimpan. 3. Nomor rekam medis terdiri dari 6 digit 4. Cek di komputer nomor rekam medis dan nama pasien baru tersebut. 5. Cetak formulir data identitas pasien bila sudah sesuai Tulis nama pasien dengan Spidol Permanent Marker pada map RM 6. Tulis nama pasien dengan spidol pada kartu induk berobat 7. Tulis nomor rekam medis dan nama pasien yang mendapatkan PENOMORAN REKAM MEDIS
No. Dokumen No. Revisi Halaman
14/SPO-RM/ - 2 dari 2 RSUY/I/2020 Rumah Sakit Umum Yapika
8. kartu tersebut di buku ekspedisi penyerahan kartu.
9. Minta pasien untuk menandatangani / paraf di buku ekspedisi penyerahan kartu berobat. 10. Serahkan kartu induk berobat yang dibungkus plastik transparan kepada pasien. 11. Jelaskan kepada pasien untuk selalu membawa kartu berobat tersebut setiap kali akan berobat ke Rumah Sakit dan ucapkan terima kasih.