Anda di halaman 1dari 18

PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN DI TEMPAT

PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN (TPPRJ)

No. Dokumen No.Revisi Hal

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh Direktur


RS Medicare Sorek :

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Bayu Chandra
Prosedur ini mengatur tata cara pelayanan di Bagian Rekam Medik
PENGERTIAN
untuk menerima dan mendaftar pasien yang akan berobat di rawat
jalan.
Memberikan pedoman dan aturan dalam proses penerimaan pasien di
TUJUAN
TPPRJ.
1. Berdasarkan jenis pengunjung terdiri dari:
a. Pasien / pengunjung baru adalah orang yang baru pertama kali
datang berobat ke rumah sakit Medicare Sorek
b. Pasien / pengunjung lama adalah orang yang pernah datang
berobat ke RS Medicare Sorek sehingga memiliki kartu
control.
KEBIJAKAN
2. Berdasarkan cara pembayaran terdiri dari:
a. Pasien Umum
b. Pasien Asuransi lain

I. PASIEN BARU
1. Pasien Umum
a. Pasien mendaftarkan diri sebagai pasien baru di loket
pendaftaran dan dicatat data identitas diri / poliklinik yang
dituju melalui loket pendaftaran.
b. Kartu berobat baru diserahkan kepada penderita/ keluarga
di loket pendaftaran.
c. Petugas rekam medik/ urusan arsip mengantarkan
dokumen rekam medik ke poliklinik yang dituju.
2. Pasien Asuransi lain
a. Pasien menyerahkan surat rujukan dari Puskesmas/dokter
PROSEDUR keluarga Asuransi lain yang asli di pendaftaran
b. Pasien mendaftarkan diri sebagai pasien baru di loket
pendaftaran dan dicatat data identitas diri / poliklinik yang
dituju.
c. Petugas pendaftaran / urusan pelayanan membuatkan
dokumen rekam medis baru dan kartu control
d. Kartu berobat baru diserahkan kepada penderita/ keluarga
di loket pendaftaran.
e. Petugas rekam medik / urusan arsip mengantarkan
dokumen rekam medis pasien yang akan berobat ke
poliklinik dituju.
PENERIMAAN PASIEN DI TPPRJ
No. Dokumen No.Revisi Hal

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh Direktur RS


Medicare Sorek :

dr. Bayu Chandra

II. PASIEN LAMA


1. Pasien Umum
a. Pasien mendaftarkan diri sebagai pasien lama di loket
pendaftaran dan mendaftar ke poliklinik yang diminati
b. Petugas rekam medik/ urusan arsip mencari dan mengambil di
rak arsip dokumen rekam medik.
c. Petugas rekam medik/ urusan arsip mengantarkan dokumen
rekam medis pasien yang akan berobat ke poliklinik yang
dituju.
2. Pasien Asuransi lain.
a. Pasien menyerahkan surat rujukan dari Puskesmas/dokter
keluarga beserta kartu Asuransi lain yang asli .
b. Pasien mendaftarkan diri sebagai pasien lama di loket
pendaftaran dan menulis identitas diri / poliklinik yang dituju
(apabila kartu kontrol tidak dibawa / hilang pasien tanpa
mengganti biaya pembuatan/gratis)
c. Petugas rekam medik / urusan arsip siap mencari dan
mengambil di rak arsip dokumen rekam medik.
d. Petugas rekam medik/ urusan arsip mengantarkan dokumen
rekam medis pasien yang akan berobat ke poliklinik yang
diminati.
UNIT TERKAIT Unit Rekam Medis
PENERIMAAN PASIEN DI TPPGD
No. Dokumen No.Revisi Hal

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh Direktur


RSU Dadi Keluarga :

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Bayu Chandra
Prosedur ini mengatur tata cara pelayanan di Bagian Rekam Medik untuk
PENGERTIAN
menerima dan mendaftar pasien yang akan berobat di Instalasi Gawat
Darurat.
Memberikan pedoman dan aturan dalam proses penerimaan pasien di
TUJUAN
TPPGD
1. Berdasarkan jenis pengunjung terdiri dari:
a. Pasien / pengunjung baru adalah orang yang baru pertama kali
datang berobat ke RS Medicare Sorek.
b. Pasien / pengunjung lama adalah orang yang pernah datang
berobat ke rumah sakit Medicare Sorek sehingga memiliki kartu
KEBIJAKAN
berobat.
2. Berdasarkan cara pembayaran terdiri dari:
a. Pasien Umum
b. Pasien Asuransi Lain
 PASIEN BARU
1. Pasien / Keluarga pasien mendaftarkan diri identitas lengkap.
2. Pasien rekam medik / urusan pelayanan membuatkan dokumen
rekam medik.
3. Petugas rekam medik menyerahkan dokumen rekam medik
tersebut kepada petugas IGD
4. Petugas rekam medik memberikan kartu control ke keluarga
penderita
PROSEDUR
 PASIEN LAMA
1. Pasien / Keluarga Pasien menyerahkan atau menginformasikan
identas lengkap.
2. Petugas rekam medik mencari dokumen medik di gudang rekam
medik
3. Petugas rekam medik menyerahkan dokumen rekam medik
tersebut kepada petugas IGD.
 Unit Rekam Medik
UNIT TERKAIT
 Instalasi Gawat Darurat

PENERIMAAN PASIEN DI TPPRI


No. Dokumen No.Revisi Hal

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh Direktur


RSU Dadi Keluarga :

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Bayu Chandra

PENGERTIAN Prosedur ini mengatur tata cara pelayanan di Bagian Rekam Medik untuk
menerima dan mendaftar pasien yang akan berobat di Rawat Inap

Memberikan pedoman dan aturan dalam proses penerimaan pasien di


TUJUAN
TPPRI

Berdasarkan asal pengiriman pasien:


KEBIJAKAN 1. Pasien dari IRJ (TPPRI)
2. Pasien dari IGD (TPPGD)

1. Petugas TPPRI menerima pendaftaran pasien / keluarga pasien dari


IRJ / IGD
2. Pendaftaran ditulis dalam register TPPRI meliputi tanggal masuk,
jam masuk nomor rekam medik, nama lengkap pasien, alamat
lengkap, umur, jenis kelamin, prosedur masuk rumah sakit, ruang dan
kelas.
PROSEDUR 3. Petugas TPPRI memberikan informasi kepada pasien / keluarga
pasien tentang fasilitas ruang perawatan dan pelayanan medis serta
tarif yang diberlakukan.
4. Petugas TPPRI menyampaikan informasi tentang tata tertib di RS
Medicare Sorek kepada pasien / keluarga pasien.
5. Pasien / keluarga pasien menandatangani formulir kesediaan dirawat
di RS Medicare Sorek.
6. Pasien diantar petugas ke ruangan dan kelas yang disepakati.
UNIT TERKAIT Unit Rekam Medik, Instalasi Rawat Inap

PEMBUATAN DOKUMEN MEDIK BARU


No. Dokumen Revisi Hal

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh Direktur


RS Medicare Sorek:

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Bayu Chandra

PENGERTIAN Prosedur ini mengatur tata cara untuk membuat dan menyusun dokumen
medis baru untuk pasien baru maupun untuk pasien lama yang kembali
berobat setelah 5 (lima) tahun maupun data komputer tidak diketemukan.

Untuk memberikan pedoman/ aturan dalam proses pembuatan dokumen


TUJUAN
medis baru.

Setiap pasien yang berobat di RS Medicare Sorek hanya memiliki satu


KEBIJAKAN
dokumen rekam medik.

1. Pasien baru yang berobat di RS Medicare Sorek dibuatkan dokumen


medik baru dan karu control sesuai dengan urutan nomor dokumen
rekam medik baru dan kartu berobat sesuai dengan urutan nomor
dokumen rekam medik.
PROSEDUR
2. Pasien lama yang kembali berobat (tidak aktif) setelah lebih dari 5
(lima) tahun, apabila dalam data lama (komputer) tidak ditemukan,
maka akan diterbitkan dokumen rekam medik baru dengan nomor
sesuai dengan urutan dokumen rekam medik.

UNIT TERKAIT Petugas Pendaftaran, Unit Rekam Medik

ASSEMBLING (PERAKITAN)
No. Dokumen No.Revisi Hal

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh Direktur RS


Medicare Sorek :

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Bayu Chandra

PENGERTIAN Prosedur ini mengatur tata cara untuk menyusun lembar formulir secara
urut untuk dijadikan suatu dokumen medik.

TUJUAN Untuk memberikan pedoman /aturan dalam proses perakitan (assembling)

1. Assembling (perakitan) dokumen medik baru dilakukan untuk


pelayanan di Instalasi Rawat Jalan (minimal 250 dokumen) dan
KEBIJAKAN Instalasi Rawat Inap (minimal 100 dokumen)
2. Assembling (perakitan) dokumen medik lama dilaksanakan sesuai
kebutuhan.

 Assembling Dokumen Rawat Jalan


1. Siapkan formulir RM 01 (instalasi gawat darurat), (RM 02
(pemeriksaan penderita), RM 03 (konsultasi penderita), RM 04
(pemeriksaan penunjang), RM 05 (resep).
2. Susunlah formulir RM 02, RM 03, RM 04, RM 05 dalam map
dokumen medik.
3. Berilah nomor register sesuai numerator pada RM 02
(pemeriksaan penderita) dalam kolom nomor dokumen rekam
medik.
 Assembling Dokumen Rawat Inap
1. Siapkan formulir RM 6, 6.1 (pemeriksaan penderita), RM 07
PROSEDUR (pantauan perkembangan penyakit dan terapi), RM 08.1
(pengkajian perawatan), RM 09 (rencana asuhan keperawatan),
RM 10.1 (tindakan / implementasi), RM 10.2 (pengawasan umum
harian penderita), RM 10.3 (chek list pemberian obat oral /
parenteral), RM 11(catatan perkembangan penderita), RM 12
(resume perawatan), RM 13 (ringkasan akhir perawatan inap),
RM 14 (sebab kematian).
2. Susunlah formulir RM 6, 6.1 , RM 07, RM 08.1, RM 08.2, RM 9,
RM 10.1 , RM 10.2, RM 10.3, RM 11, RM 12, RM 13, RM 14.
3. Tanda penomoran, hasil assembling tersebut dikirimkan ke
TPPRI (Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Inap).

UNIT TERKAIT Unit Rekam Medik

IDENTIFIKASI PASIEN
No. Dokumen Revisi Hal

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh Direktur RS


Medicare Sorek :

STANDAR PROSEDUR dr. Bayu Chandra


OPERASIONAL

Prosedur ini mengatur tata cara mendata pasien sesuai dengan identitas
PENGERTIAN pasien yang meliputi nama, umur, jenis kelamin, agama dan alamat yang
ditulis secara benar, jelas dan lengkap.
Memberikan pedoman dan aturan dalam proses penulisan identifikasi
TUJUAN
pasien.
Pasien yang berobat ke RS Medicare Sorek akan didata identifikasinya
KEBIJAKAN
secara benar, jelas dan lengkap.
1. Nama ditulis lengkap sesuai dengan kartu identitas diri yang masih
berlaku.
2. Alamat, umur , agama ditulis dengan kartu identitas diri yang masih
berlaku.
PROSEDUR
3. Pekerjaan dan pendidikan ditulis berdasarkan informasi langsung dari
pasien / keluarga.
4. Penanggung jawab dan hubungan keluarga dengan pasien ditulis
berdasarkan informasi langsung dari pasien / keluarga.
UNIT TERKAIT Unit Rekam Medik

PERINATOLOGI
No. Dokumen Revisi Hal

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh Direktur RS


Medicare Sorek :

STANDAR PROSEDUR dr. Bayu Chandra


OPERASIONAL
Prosedur ini mengatur tata cara mencatat identitas bayi (baru lahir)
PENGERTIAN
berdasarkan data fisik bayi.
TUJUAN Untuk mencegah tertukarnya bayi.
a. Identifikasi bayi dilakukan petugas setempat:
- Petugas IGD Perinatal : lahir di IGD + luar RS
- Petugas IBS Perinatal : lahir di IBS
- Petugas VK Perinatal : lahir di VK
b. Identitas nama menggunakan nama Ibu, bila bayi kembar, ditambah
tanda A, B dst.
c. Identitas bayi ditulis dalam 2 macam:
1. Label gelang dipasang pada lengan / kaki bayi + ibu
i. Isi data : nama, Tgl, jam lahir, jenis, BBL
ii. Warna gelang : biru untuk jenis laki-laki, merah untuk jenis
KEBIJAKAN perempuan.
2. Lembar / blangko identitas, dipasang pada status RM. Isi data:
iii. Nama bayi, cara lahir, penolong
iv. Antropometri, jenis kelamin, tgl, jam lahir
v. Stempel telapak kaki bayi
vi. Tanda tangan penolong + orang tua / saksi
d. Identifikasi : disaksikan oleh orang tua / keluarga
e. Label gelang dipasang dengan kunci mati, dan digunting pada waktu
bayi pulang / telah diserahkan pada ibu
f. Blangko identitas bayi dan label gelang disediakan di VK dan
Perinatologi
1. Identifikasi bayi baru lahir segera dilakukan setelah resusitasi /
mengatasi kegawatan.
2. Bila memungkinkan perlihatkan bayi pada ibu / orang tua sebelum
PROSEDUR atau saat identifikasi.
3. Lembar identitas bayi setelah diisi, ditanda tangani oleh penolong
bayi (bidan / dokter) dan orang tua.
4. Lembar identitas bayi segera gabungkan dengan status RM bayi.
Neonatus, meliputi:
UNIT TERKAIT
Bayi baru lahir di RS Medicare Sorek, bayi kiriman luar usia 0 – 28 hari.

PENGISIAN REGISTER RAWAT JALAN,RAWAT INAP DAN


GAWAT DARURAT
No. Dokumen Revisi Hal

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh Direktur RS


Medicare Sorek :

dr. Esa Dhiandani


STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Prosedur ini mengatur tata cara mengisi kolom isian yang terdapat pada
PENGERTIAN
register rawat jalan, rawat inap dan gawat darurat.
Memberikan pedoman dan aturan dalam proses penulisan register rawat
TUJUAN
jalan, rawat inap dan gawat darurat serta penertiban administrasi
Data pasien yang berkunjung ke RS Medicare Sorek dicatat dalam buku
KEBIJAKAN
register (register rawat inap / rawat jalan / IGD)
vii. Penulisan Register Rawat Jalan
1. Tulis poliklinik, tanggal dan dokter yang bertugas
2. Nomor register rekam medik
3. Nama penderita
4. Alamat lengkap, wilayah, umur, jenis kelamin, kiriman, bayar,
kunjungan.
5. Sebab datang, diagnosa, kasus, dirujuk, tindak lanjut, penunjang
dan tindakan
viii. Penulisan Register Rawat Inap
1. Tanggal masuk
2. Nomor register rekaman medik
3. Nama lengkap penderita
4. Alamat lengkap
PROSEDUR 5. Umur
6. Jenis kelamin
7. Agama
8. Prosedur rumah sakit
9. Cara masuk rumah sakit
10. Ruang dan kelas
ix. Penulisan Register Gawat Darurat
1. Tulis IGD, tanggal dan dokter yang bertugas
2. Nomor register rekam medik
3. Nama lengkap
4. Alamat lengkap, wilayah, kiriman, bayar kunjungan
5. Diagnosa
6. Tindak lanjut, penunjang medik, dirujuk
7. Tindakan dan keterangan
UNIT TERKAIT Unit Rekam Medik

PENYAJIAN DATA PASIEN


No. Dokumen Revisi Hal
SPO.CM.009 00 1/1
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh Direktur RS
Medicare Sorek :

STANDAR PROSEDUR dr. Bayu Chandra


OPERASIONAL

Prosedur ini mengatur tata cara untuk menampilkan data dalam bentuk
PENGERTIAN
tabel, ataupun grafik sehingga menjadi informasi yang dapat dibaca.

Sebagai bahan informasi dan pelaporan agar lebih mudah dibaca dan
TUJUAN
dimengerti.

Penyajian data dibuat tiap bulan dalam bentuk tabel, dan setahun sekali
KEBIJAKAN
dalambentuk tabel besar dan grafik.

1. Petugas rekam medik mengolah data baik secara manual dan


computer untuk dibuat tabel sebulan sekali, baik data rawat jalan
maupun data rawat inap, meliputi antara lain:
a. Jenis kunjungan
b. Jenis kelamin
c. Kasus
PROSEDUR
d. Jenis penyakit
e. Jumlah kematian
2. Petugas rekam medik mengolah data bulanan menjadi data tahunan
baik secara manual dan computer untuk dibuat tabel dan grafik
setahun sekali, baik data rawat jalan maupun data rawat inap.
3. Grafik data ditampilkan dalam bentuk grafik batangan

UNIT TERKAIT Unit Rekam Medik

PENGUMPULAN DATA PASIEN


No. Dokumen Revisi Hal

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh Direktur RS


Medicare Sorek :

STANDAR PROSEDUR dr. Bayu Candra


OPERASIONAL
Prosedur ini mengatur tata cara mengumpulkan data pasien secara
PENGERTIAN
periodik sebagai bahan informasi dan pelaporan.
TUJUAN Digunakan sebagai bahan informasi dan pelaporan.
Pengolahan Rekam Medik yang akurat mendukung pelayanan medis di
KEBIJAKAN
Rumah Sakit.
1. Petugas Rekam Medik mengumpulkan data secara periodik.
2. Setiap bulan mengumpulkan sensus bulanan dari ruangan rawat inap
PROSEDUR
untuk mempersiapkan dan membuat laporan RLL.

UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Jalan, instalasi Rawat Inap, Unit Rekam Medik

PEMBERIAN KODE PENYAKIT


No. Dokumen Revisi Hal

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh Direktur RS


Medicare Sorek :

dr. Bayu Chandra

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Prosedur ini mengatur tata cara koding penyakit, yaitu pemberian
PENGERTIAN penetapan dengan menggunakan huruf dan angka yang mewakili
komponen data penyakit..
TUJUAN Agar dapat keseragaman pemberian kode sesuai dengan ICD X.
Agar penyelenggaraan rekam medis dikelola secara professional dan
KEBIJAKAN
dikenal oleh orang lain.
1. Kode penyakit yang sesuai dengan ICD X disimpan dalam file
computer.
2. Komputer dinyalakan sesuai dengan prosedur kerja computer.
3. Pada waktu input data rawat jalan maupun rawat inap, setelah sampai
PROSEDUR
pada diagnosa, baca diagnosa dengan benar setelah itu buka buku
ICD X dan cari nama penyakit tersebut kemudian diketik di computer
beserta nomor kodenya, dan data disimpan di dalam computer.

UNIT TERKAIT Unit Rekam Medik

PENYIMPANAN DOKUMEN MEDIK


No. Dokumen Revisi Hal

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh Direktur RS


Medicare Sorek :

STANDAR PROSEDUR dr. Bayu Chandra


OPERASIONAL
Prosedur ini mengatur tata cara menyimpan data dan menata dokumen
PENGERTIAN
medik sehingga mudah untuk dicari dan diambil apabila diperlukan.
Untuk mempermudah proses pencarian / pengambilan dokumen rekam
TUJUAN
medik
1. Penyelenggaraan penyimpanan dokumen rekam medik yang tepat
sasaran merupakan bukti tentang mutu pelayanan.
2. Cara penyimpanan dokumen rekam medik dengan menggunakan
sistem nomor langsung (straight numerical), diurutkan dari nomor
KEBIJAKAN
terkecil ke nomor yang besar.
3. Penyimpanan dokumen medik dibagi dua:
01. Arsip dokumen aktif (lima tahun terakhir masih berobat)
02. Arsip non aktif (lima tahun tidak pernah berobat atau mati)
1. Petugas urusan arsip dokumen medik menerima/ memeriksa
pengambilan dokumen rekam medik.
2. Petugas urusan arsip dokumen rekam medik mengurutkan (sortir)
PROSEDUR nomor dokumen rekam medik.
3. Petugas urusan arsip memasukkan dokumen rekam medik ke dalam
rak dengan cara menjajarkan (map berdiri) sesuai dengan nomor urut
dan mengeluarkan traser (kertas pengganti dokumen rekam medik).
UNIT TERKAIT Unit Rekam Medik

PENGAMBILAN DOKUMEN REKAM MEDIK


No. Dokumen Revisi Hal

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh Direktur


RSU Dadi Keluarga :

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Bayu Chandra
Prosedur ini mengatur tata cara mengambil dokumen rekam medik sesuai
PENGERTIAN
dengan peraturan / prosedur yang ada..
Untuk memberikan pedoman/ aturan dalam proses pengambilan dokumen
TUJUAN
rekam medik.
Pengambilan dokumen hanya boleh dilakukan oleh petugas rekam medik
KEBIJAKAN
(urusan arsip).
1. Adanya permintaan melalui formulir pendaftaran pasien lama.
2. Lihat nomor dokumen rekam medik dan nama pasien yang akan
diambil.
3. Lihat tanda digit nomor pada urutan rak penyimpanan dokumen
rekam medik.
PROSEDUR
4. Ambil dokumen rekam medik dan masukantraser pada rak untuk
menggantikan posisi dokumen rekam medik yang diambil.
5. Cek kembali nomor rekam medik/ nama pasien sesuai dengan
permintaan.
6. Dilanjutkan prosedur distribusi / peminjaman.
UNIT TERKAIT Unit Rekam Medik

PEMINJAMAN DOKUMEN REKAM MEDIK


No. Dokumen Revisi Hal

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh Direktur RS


Medicare Sorek :

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Bayu Chandra
Prosedur ini mengatur tata cara peminjaman dokumen rekam medik untuk
PENGERTIAN keperluan tertentu setelah mendapatkan persetujuan dari yang
berwewenang dengan mengikuti pedoman / aturan yang berlaku.
Untuk memberikan pedoman / aturan dalam proses peminjaman dokumen
TUJUAN
rekam medik.
1. Peminjaman dapat dilakukan untuk keperluan penelitian,
pengendalian, visum et repertum, asuransi dan tindak lanjut
perawatan.
KEBIJAKAN 2. Peminjaman dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan yang
berkompeten terhadap dokumen rekam medik tersebut.
3. Peminjaman bertanggung jawab atas keutuhan urutan lembar per
lembar dalam dokumen rekam medik dan tidak terjadi kerusakan.
I. Peminjaman oleh Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit Medicare
Sorek.
1. Peminjam datang ke bagian arsip rekam medik dengan membawa
identitas dokumen pasien yang akan dipinjam meliputi : nomor
rekam medik, nama pasien, tanggal pulang rawat (bila pernah
dirawat), dan kunjungan terakhir di Rumah Sakit Medicare Sorek.
2. Petugas urusan arsip mencari dokumen rekam medik yang
dimaksud di ruang penyimpanan.
3. Petugas urusan arsip menyerahkan blanko/ formulir peminjaman
PROSEDUR yang harus diisi dan ditanda tangani peminjam.
4. Peminjam menyerahkan blanko peminjaman yang telah diisi dan
ditanda tangani kepada petugas urusan arsip.
5. Dokumen rekam medik diserahkan kepada peminjam.

II. Peminjaman oleh Tenaga Kesehatan di Luar RSU Dadi


Keluarga.
1. Peminjam membuat surat yang ditujukan kepada Direktur RS
Medicare Sorek dengan melampirkan surat ijin tertulis dari pasien
yang memiliki dokumen baru.
2. Peminjam menghubungi bagian arsip rekam medik untuk maksud
tersebut.
3. Petugas arsip melayani peminjaman seperti peminjaman oleh
tenaga kesehatan di RS Medicare Sorek, dengan ketentuan
dokumen tidak dapat dibawa ke luar dari rumah sakit, atau di foto
copy.

PEMINJAMAN DOKUMEN REKAM MEDIK


No. Dokumen Revisi Hal
SPO.CM.015 00 2/2
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh Direktur RS
Medicare Sorek :

STANDAR PROSEDUR dr. Bayu Chandra


OPERASIONAL
4. Untuk kepentingan pengadilan isi dokumen rekam medik dapat
difoto copy dengan ijin / permintaan tertulis dari dokter yang
merawat / yang berhak terhadap informasi dokumen tersebut.

UNIT TERKAIT Unit Rekam Medik


PENGAMBILAN DOKUMEN REKAM MEDIK
No. Dokumen Revisi Hal

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh Direktur RS


Medicare Sorek:

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Bayu Chandra
Prosedur ini mengatur tata cara mengambil dokumen rekam medik sesuai
PENGERTIAN
dengan peraturan / prosedur yang ada..
Untuk memberikan pedoman/ aturan dalam proses pengambilan dokumen
TUJUAN
rekam medik.
Pengambilan dokumen hanya boleh dilakukan oleh petugas rekam medik
KEBIJAKAN
(urusan arsip).
1. Adanya permintaan melalui formulir pendaftaran pasien lama.
2. Lihat nomor dokumen rekam medik dan nama pasien yang akan
diambil.
3. Lihat tanda digit nomor pada urutan rak penyimpanan dokumen rekam
PROSEDUR medik.
4. Ambil dokumen rekam medik.
5. Cek kembali nomor rekam medik/ nama pasien sesuai dengan
permintaan.
6. Dilanjutkan prosedur distribusi / peminjaman.
UNIT TERKAIT Unit Rekam Medik

Anda mungkin juga menyukai