Anda di halaman 1dari 2

PENDAFTARAN PASIEN GAWAT DARURAT

No Dokumen: No Revisi: Halaman


MED-1.1.5.5.4.8.01 02 1/2
Disahkan oleh Direktur,
TERBIT TANGGAL:

19 – November - 2016
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL Dr Husin Basir, M.Sc, M.Kes
Pendaftaran pasien gawat darurat adalah tata cara pendaftaran pasien
Pengertian yang memerlukan penanganan medis terlebih dahulu.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pelayanan pendaftaran
Tujuan
pasien gawat darurat
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
269/MENKES/PER/III/2008 Tentang Rekam Medis.
2. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Medik Nomor :
YM.00.03.2.2 tanggal 27 November 1996 Tentang Pedoman
Kebijakan
Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia.
3. Keputusan Direktur Rumah Sakit Santo Vincentius Nomor :
937/RSSV-SK/DIR/III/2013 Tentang Pemberlakuan Buku
Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis (BPPRM).
1. Setelah pasien diterima di Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk
mendapatkan pertolongan oleh petugas medis, sarankan
keluarganya mendaftarkan data pasiennya ke Tempat Pendaftaran
Pasien (TPP).
2. Ucapkan salam (Selamat Pagi, Siang, Sore, Malam), Bapak, Ibu,
ada yang bisa dibantu.
3. Tanyakan apakah pasien sudah pernah periksa / berobat ke RS
Santo Vincentius?
a. bila belum pernah perlakukan pasien tersebut sebagai pasien baru.
1) Tanyakan kepada pasien apakah membawa kartu pengenal
seperti KTP, SIM kalau membawa pinjamkan untuk mecatat
data pasien.
Prosedur 2) Kalau tidak membawa kartu pengenal berikan KIUP untuk
diisi.oleh pasien atau keluarga.
3) Lakukan konfirmasi ulang data awal yang sudah terisi
kepada pasien atau keluarganya mengenai nama, alamat,
dan tanggal lahir pasien.
4) Simpan data pasien ke komputer, cetak Kartu Berobat.
5) Serahkan Kartu Berobat kepada keluarganya.

b. Bila tidak membawa kartu berobat


1) Petugas TPP menanyakan nama pasien dan alamat pasien.
2) Cari data dikomputer dengan cara ketik nama pasien atau
alamat pasien.
PENDAFTARAN PASIEN GAWAT DARURAT
No Dokumen: No Revisi: Halaman
MED-1.1.5.5.4.8.01 02 2/2
Disahkan oleh Direktur,
TERBIT TANGGAL:

19 – November - 2016
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL Dr Husin Basir, M.Sc, M.Kes
3) Bila data sudah ditemukan, maka petugas melakukan
konfirmasi ulang nama dan alamat pasien. Apabila ada
perubahan,data langsung diedit dikomputer sesuai data
pasien yang benar.
Prosedur 4) Petugas TPP mangambil katu berobat di dalam kotak
penyimpanan kartu.
5) Sampaikan pesan untuk membawa Kartu Berobat kepada
pasien atau keluarganya apabila akan berobat kembali
6) Distribusikan dokumen rekam medis ke IGD.
1. Instalasi Rekam Medis
Unit Terkait
2. Instalasi Gawat Darurat.

Anda mungkin juga menyukai