1
2
KATA PENGANTAR
3
BAB I
DEFENISI
1. Pengertian
Pelepasan adalah proses,cara atau perbuatan ( hal dan sebagainya ) menjadikan bebas atau
tidak ada ikatan .Kerahasiaan Rekam Medis secara umum telah disadari bahwa informasi
yang didapat dari rekam medis sifatnya rahasia.Informasi di dalam rekam medis bersifat
rahasia karena hal ini menjelaskan hubungan yang khusus antara pasien denga dokter
yang wajib dilindungi sesuai dengan kode etik kedokteran dan peraturan prundang-
undangan yang berlaku .
Secara tradisional standar pengungkapan informasi adalah kebutuhan untuk mengetahui
apabila suatu perusahaan asuransi menerima permintaan pembayaran dari seorang pasien
dengan tindakan yang telah dijalaninya .
4
BAB II
RUANG LINGKUP
a. Umum
Dalam Peraturan Pemerintah No.10 tahun 1966 pasal 3 disebutkan bahwa yang
wajib menyimpan rahasia antara lain tenaga kesehatan dan perawat ( Depkes ,RI
1997)
Permenkes RI No.269/MENKES/PER/III/2008 mengatur masalah kerahasiaan
suatu informasi yang menyangkut informasi medis pasien pada pasal :
a. Pasal 10 : Rekam Medis merupakan berkas yang wajib dijaga
kerahasiaanya .
b. Pasal 11 : (1) Penjelasan tentang isi rekam medis hanya boleh dilakukan oleh
dokter atau dokter gigi yang merawat pasien dengan izin tertulis pasien atau
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
(2) Pimpinan sarana pelayanan kesehatan dapat menjelaskan isi
rekam medis secara tertulis atau langsung kepada pemohon tanpa izin pasien
berdasarkan peraturan perundang-undangan .
c. Pasal 12: (1) Berkas rekam medis milik sarana pelayanan kesehatan
(2) Isi rekam medis merupakan milik pasien
(3) Isi rekam medis sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
dalam bentuk ringkasan rekam medis
(4) Ringkasan rekam medis sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) dapat diberikan ,dicatat atau dicopy oleh pasien atau orang yang diberi
kuasa atatu atas persetujuan tertulis pasien atau keluarga pasien yang berhak
untuk itu
d. Pasal 13 : Pemanfataan rekam medis dapat dipakai sebagai :
Pemeliharaan kesehatan dan pengobatan pasien
Alat bukti dalam proses penegakan hukum
Keperluan pendidikan dan penelitian
5
Dasar pembayar biaya pelayanan kesehatan
Data statistik kesehatan
Pemanfaatan rekam medis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c yang
menyebutkan identitas pasien harus mendapat persetujuan secara tertulis dari pasien
atau ahli warisnya dan harus dijaga kerahasiaanya .
Persetujuan rekam medis untuk keperluan pendidikan dan penelitian tidak diperlukan
pasienh,bila dilakukan untuk kepentingan Negara.
e. Pasal 14 : Pimpinan sarana pelayanan kesehatan bertanggung jawab atas
hilang,rusak ,pemalsuan ,dan atau penggunaan oleh orang atau badan yang tidak
berhak terhadap rekam medis
Pengungkapan Informasi Kesehatan terdapat tiga masalah etik,yaitu :
Pelanggaran prinsip kebutuhan untuk mengetahui ( need to know principle)
Penyalahgunaan surat persetujuaan atau otorisasi yang tidak tertentu
( blanked authorization)
Penyalahgunaan privasi yang terjadi sebagai akibat dari prosedur
pengungkapan sekunder ( secondary release )
6
BAB III
TATALAKSANA
Resume ini harus ditulis dengan segara setelah pasien keluar dan isinya menjawab pertanyaan
sebagai berikut :
7
Mengapa pasien masuk Rumah Sakit ?
Apa Hasil-hasil pemeriksaan labolatorium,roentgen dan fisik?
Apa pengobatan m,edis maupun operasi yang diberikan?
Apa anjuran pengobatan atau perawatan yang diberikan?
Bagaimana keadaan pasien saaat keluar ?
8
BAB IV
DOKUMENTASI
1. Pendokumentasian
Seluruh Informasi tentang kesehatan pasien terdokumentasi di Rekam Medis Pasien.
2. Referensi
a. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
b. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran
d. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
290/MENKES/PER/IX/2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran
e. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2014 Tentang
Kewajiban Rumah Sakit Dan Kewajiban Pasien.
f. Peraturan Mentri Kesahatan No.269/MENKES/PER.III/2008 tentang Rekam Medis
Dengan ditetapkannya panduan ini maka setiap personil Rumah Sakit Santo
Vincentius dapat melaksanakan ketentuan proses yang mendukung hak pasien dan keluarga
selama dalam pelayanan dengan sebaik-baiknya.
Ditetapkan di Singkawang
Pada Tanggal April 2020
Direktur,
9
10