TRANSMISI
ISSN (cetak): 9-772580-228020
ISSN (online): 2580-2283
ARTI CL E
ABS TRAC T
INFO RMA TIO N
Diterima: 18 Februari 2023 Crankshaft merupakan komponen mesin diesel yang sering mengalami kegagalan
Revisi: 1 Maret 2023 akibat pembebanan fatigue. Crankshaft mesin diesel pada simulasi ini menggunakan
Diterima: 7 Maret 2023 spesifikasi performa 140 cv (cheveaux vapeur) pada putaran mesin 4000 rpm dan
Diterbitkan: 15 Maret 2023 displacement 1963m3 . Crankshaft mengalami kerusakan pada crank pin dan main
bearing cap. Kegagalan terjadi setelah kendaraan ini menempuh jarak 180.000 km
dan melalui perbaikan selama 8 tahun penggunaan. Kegagalan poros engkol adalah
akar penyebab kerusakan internal pada mesin pembakaran. Berdasarkan hasil
simulasi pada crankshaft mesin diesel 4 silinder dengan metode elemen hingga
menggunakan software ANSYS Workbench 18.1 didapatkan hasil tegangan
ekuivalen (von mises) dengan nilai tegangan maksimum sebesar 445,72 MPa.
Konsentrasi tegangan pada poros engkol akan mengakibatkan inisiasi retakan yang
dapat merambat dan mengakibatkan patahnya poros engkol. Konsentrasi tegangan
terletak pada badan fillet crankshaft dimana bagian ini sangat rentan retak dan patah
jika desain fillet tidak sesuai atau jika terjadi kesalahan pada saat crankshaft pada
proses permesinan awal. Konsentrasi tegangan pada titik tertentu juga dapat
disebabkan oleh kesalahan pada saat proses fabrikasi
Kata kunci: simulasi, mesin diesel, poros engkol, metode elemen hingga
ABSTRAK
Crankshaft merupakan salah satu komponen mesin diesel yang sering mengalami
kegagalan karena pembebanan fatigue. Crankshaft mesin diesel pada simulasi ini
menggunakan memiliki spesifikasi performa 140 cv (cheveaux vapeur) pada putaran
mesin 4000 rpm dan displacement 1963m3 . Poros engkol mengalami kerusakan
pada pin engkol dan main bearing cap. Kegagalan tersebut terjadi setelah kendaraan
ini menempuh jarak 180.000 km dalam pemakaian dan melalui perbaikan selama 8
tahun pemakaian. Kegagalan poros engkol merupakan akar penyebab kerusakan
internal pada mesin pembakaran. Berdasarkan hasil simulasi pada poros engkol
mesin diesel 4 silinder dengan metode elemen hingga menggunakan software
ANSYS Workbench 18.1, diperoleh hasil tegangan ekuivalen (von mises) dengan
nilai tegangan maksimum sebesar 445,72 MPa. Konsentrasi tegangan yang ada di
poros engkol akan menghasilkan inisiasi retakan yang dapat merambat dan
mengakibatkan patahnya poros engkol. Konsentrasi tegangan terletak pada badan
fillet crankshaft dimana bagian ini sangat rentan retak dan patah jika desain fillet
tidak sesuai atau jika terjadi kesalahan pada saat crankshaft dalam proses pemesinan
awal. Konsentrasi tegangan pada titik tertentu juga dapat disebabkan oleh kesalahan
pada s a a t proses fabrikasi.
DOI: 10.26905/jtmt.v19i1.9800 Kata Kunci: simulasi, mesin diesel, poros engkol, metode elemen hingga
37
TRANSMISI Volume 19 Nomor 1 2023
2. Metodologi Penelitian
2.1. Bahan Poros Engkol
39
TRANSMISI Volume 19 Nomor 1 2023
poros dimulai
3. Hasil dan Pembahasan
pada titik di mana terdapat konsentrasi tinggi
3.1. Setara dengan Stres Von Misses
Gambar 3 menunjukkan hasil simulasi poros
engkol pada tegangan ekuivalen (von mises).
Tegangan maksimum ditunjukkan dengan warna
merah pada poros engkol dengan hasil 445,72 MPa,
dan tegangan minimum ditunjukkan dengan warna
biru dengan hasil 3,1489 × 10-5 MPa. Simulasi
menunjukkan lokasi di mana konsentrasi tegangan
terjadi pada poros engkol. Bagian yang memiliki
konsentrasi tegangan adalah lokasi yang rentan
terhadap inisiasi retak.
Retak akan dimulai pada bagian yang menjadi
konsentrasi tegangan. Pada bagian tersebut, retakan
dapat merambat dan menyebabkan patahnya poros
engkol hingga terjadi kegagalan pada mesin diesel,
hal ini sejalan dengan pendapat dari ASM Handbook
Failure Analysis and Prevention yaitu, Fraktur pada
40
TRANSMISI Volume 19 Nomor 1 2023
41
TRANSMISI Volume 19 Nomor 1 2023
42