SKRIPSI
FARIS FADHLIH
1910311086
FAKULTAS TEKNIK
2023
BAB I
PENDAHULUAN
Pegas merupakan suatu komponen dari sistem suspensi yang berasal dari baja
elastis dan kuat. Pegas berfungsi menyerap getaran dan menerima beban dinamis
yang didahasilkan dari gesekan antara roda dan jalan. Pegas memiliki beberapa
jenis seperti pegas koil, pegas torsi, pegas udara dan pegas daun.
Pegas daun merupakan salah satu komponen kendaraan yang berbentuk seperti
beberapa lembar daun. Pegas daun berfungsi meredam dan menyerap beban
dinamis berulang- ulang yang dapat mempengaruhi kerusakan akibat lelah. Pegas
daun biasanya digunakan pada kendaraan yang memiliki muatan besar. Pegas
daun memiliki kelemahan dalam segi kenyamanan, sehingga tidak cocok
digunakan untuk kendaraan pribadi. Dalam penggunaannya, pegas daun sering
mengalami patah akibat kontur jalan yang dilalui tidak rata dan berbanding
dengan muatan beban yang dibawa dan kecepatan kendaraan.
Penelitian sebelumnya yang dilakukan (Husaini et al., 2019) tentang analisis
kegagalan pada pegas daun truk colt diesel menggunakan metode elemen hingga.
Ditemukan kegagalan pada area lubang baut pada pegas daun nomor delapan.
Kekerasan didaerah dekat lubang baut atau ditengah pegas lebih rendah dari ujung
pegas. Hal ini menunjukkan bahwa ketangguhan bahan pada bagian tengah pegas
daun lebih tinggi dibanding dengan bagian ujung pegas. Berdasarkan pengamatan
struktur secara mikro , analitik, dan analisis numerik didapatkan kesimpulan yaitu
tegangan maksimum yang terjadi pada pegas daun urutan urutan kedelapan 132,84
MPa. Tegangan ini lebih rendah dari tegangan luluh AISI 5150 sebesar 360 MPa.
Faktor intensitas stress didapatkan 22,53 MPa. Nilai tersebut mendekati intensitas
factor ketangguhan retak 23 MPa(akar m) yang diakibatkan beban dinamis.
1. Parameter apa saja yang perlu di improvement terhadap pegas daun untuk
mengatasi kegagalan operasi
2. Berapakah tegangan von misses dari desain pegas daun setelah dilakukan
improvement berdasarkan simulasi ANSYS
3. Berapakah life cycle dari desain pegas daun setelah dilakukan
improvement berdasarkan simulasi ANSYS untuk kebutuhan replacement
4. Berapakah faktor keamanan dari desain pegas daun setelah dilakukan
improvement berdasarkan simulasi ANSYS untuk mempertahankan
keandalan operasi
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dalam penulisan ini yaitu mendapatkan hasil desain improvement
pegas daun yang sesuai dengan kebutuhan kondisi lahan operasi kelapa sawit
sekaligus untuk menyelesaikan permasalahan berupa kegagalan operasi pada
pegas daun colt diesel 125 PS sebagai pengangkut kelapa sawit
1. Penelitian ini dapat dijadikan wawasan baru terkait optimasi dan tegangan
pada pegas daun
2. Penelitian ini dapat dijadikan acuan mengetahui kemampuan pegas daun
setelah dilakukan improvement
3. Penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk menambah keergonomisan
pendistribusian kelapa sawit
(Mallesh et al., 2021) melakukan penelitian tentang model dan analisis pegas
daun dengan tipe material yang berbeda. Penelitian ini melakukan uji hasil antar 3
material yaitu mild steel, carbon epoxy, dan s2 glass menggunakan metode
elemen hingga. Tiap-tiap pegas daun diberikan beban sebesar 140875 N untuk
mengetahui hasil dari Analisa struktur dan fatik material. Dalam penelitian ini,
disimpulkan bahwa material carbon epoxy merupakan jenis material yang terbaik
untuk digunakan berdasarkan density dan camber.
(Efit & Pranoto, 2022) melakukan penelitian tentang analisis sistem suspensi
pegas daun pada roda belakang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beban
vertical, beban akibat akselerasi dan beban akibat pengeraman yang diterima roda.
Jenis material pegas daun yang digunakan pada penelitian ini adalah 65Si7.
Didapatkan dari hasil simulasi CAD pada pegas dengan beban yang sama,
menunjukkan bahwa pegas bergerak dengan kecepatan 20 km/jam mengalami
tegangan 30,73 MPa, kecepatan 30 km/jam mengalami tegangan sebesar 46,1
MPa. Dan kecepatan 40 km/jam mengalami tegangan sebesar 61,46 MPa.
Sedangkan untuk kekuatan material dari pegas daun masih tergolong aman karena
tegangan maksimum masih dibawah yield strength.
(Anggraini et al., n.d.) melakukan penelitian terhadap analisis fatik pada pegas
daun jenis SST 74 dalam aplikasi industri alat berat dengan pemodelan metode
elemen hingga. Didapatkan life cycle yang terjadi pada pegas daun yaitu 91.000 -
93.000 siklus. Tegangan von misses yang dihasilkan yaitu 109 Pa. dan setelah
dilakukan perbaikan didapatkan nilai tegangan von misses yaitu 3,4 x 108 Pa dan
life cycle mencapai 5 x 105 siklus.
2.5 Tegangan
Dalam ilmu yang menekuni berkenaan kekuatan material, gaya per satuan luas
dengan satuan N/mm2 atau MPa merupakan definisi dari tegangan.
Momen Bending Maksimum di tengah
M =W x l
Dimana :
W = Beban
L = Panjang pegas daun
2.6 Deformasi
Deformasi adalah gaya yang terjadi pada suatu batang diakibatkan karena
pengaruh pembebanan yang menyebabkan batang tersebut menekuk. Sumbu
sebuah benda akan mengalami deformasi (melentur) dari kedudukannya semula
apabila berada dibawah pengaruh beban terpusat. Deformasi diukur dari
permukaan netral awal ke permukaan netral setelah balok mengalami deformasi.
Gambar 2. 0-3 Deformasi pada pegas daun
Beban terjadi pada titik P menimbulkan gaya keatas sehingga pegas daun
menjadi lurus horizontal.
6W . L3
δ= 3
n . E .b . t
Dimana :
E = modulus young
1. Beban Dinamis
Beban Dinamis yaitu beban yang bekerja secara tiba-tiba pada suatu
struktur. Beban ini tidak bersifat tetap serta memiliki besaran dan arah
berubah-ubah. Deformasi yang terjadi pada struktur beban dinamik juga akan
berubah-ubah secara cepat. Pada pegas daun, beban dinamik terjadi
diakibatkan faktor jalanan yang tidak rata.
2. Beban Statik
Beban statik yaitu beban yang bekerja secara terus menerus atau berulang-
ulang pada suatu benda. Jika suatu beban mempunyai perubahan intensitas
yang berjalan cukup perlahan sedemikian rupa sehingga pengaruh waktu
tidak dominan, maka beban tersebut dapat dikelompokkan sebagai beban
statik. Pada pegas daun, beban statik terjadi diakibatkan proses pengangkutan
muatan yang berulang-ulang.
Beban berakibat terhadap pergesakan antar roda dengan tanah. Ketika roda
mengalami beban statik dan dinamik akan terjadi pengaruh kelelahan terhadap
pegas daun. Sehingga mengakibatkan kegagalan pada sistem pengoperasian dari
pegas daun yang sering terjadi seperti patah.
Untuk mengetahu beban statik yang terjadi pada suatu kendaraan bermuatan
dapat menggunakan rumus dibawah ini :
Momen di WB = 0
W B . L−W .l 1=0
W B . L=W .l 1
W .l 1
W B=
L
Sy
F . S=
σe
σe x F . S ≤ Sy
Dimana :
F . S = Faktor Keamanan
σy = yield strength
σe=¿ Tegangan Maksimum von misses
Sebuah desain dirancang agar lebih aman, sehingga faktor keamanan yang
diperlukan harus semakin tinggi. Perancangan desain struktur yang tidak aman
apabila memiliki faktor keamanan yang berada dalam interval 0 – 1. Dengan
menggunakan tegangan luluh material yang ditunjukkan pada tabel 2.1 sebagai
dasar, Joseph P. Vidosic memberikan angka keamanan sesuai dengan kondisi.
[ K ] { A }= { B }
Dimana :
[ K ] =¿ matriks kekakuan
{ B }=¿ gaya luar nodal (node), gaya pada analisis struktur atau heat
flux untuk analisis panas
BAB III
METODE PENELITIAN
2. Langkah Awal
Pada tahap yang pertama dalam melakukan analisis pegas daun truk colt
diesel 125 PS, perlu menentukan material pada assignment. Pada penelitian ini
akan menggunakan static structural yang dapat dilihat pada gambar 3.3.
4. Model Geometry
Setelah dilakukan pemilihan material pada engineering data, desain yang
sudah ada di input melalui model geometry. Model geometry terhubung
langsung ke tahap meshing dapat dilihat pada gambar 3.5.
Gambar 3. 5 Model Geometry
5. Meshing
Meshing merupakan proses membagi elem-elemen dengan jumla hingga pada
sebuah model atau struktur. Pada penelitian ini, mesh yang digunakan yaitu
tetrahedral mesh yang posisi face terdapat pada lubang tengah pegas daun
dengan jumlah 9 lembar daun. Mesh metric Skewness sebagai parameter
kualitas mesh. Dalam mendapatkan hasil simulasi yang mendekati kondisi
sebenarnya, maka diperlukan kualitas mesh yang baik. Oleh karenanya, perlu
dilakukan mesh convergent test diawal proses simulasi.
Untuk mengubah jumlah elemen yang harus dibuat, sebagaimana yang
ditampakkan pada tabel 3.3.
Gambar 3. 6 Mesh Pegas Daun
Beban Statis pada Truk Colt Diesel 125 PS dapat diketahui dengan rumus
dibawah ini :
Momen di WB = 0
W B . L−W .l 1=0
W B . L=W .l 1
W .l 1
W B=
L
Berdasarkan spesifikasi kendaraan Truk Colt Diesel 125 PS, berat total
kendaraan (W) diketahui 7500 kg. jarak sumbu roda (L) 3350 mm, jarak dari
titik berat ke poros roda depan (l 1 ¿ sebesar 60 %. jarak berat ke poros
belakang (l¿¿ 2)¿ sebesar 40%. Sehingga hasilnya :
(l 1 ¿ = 60 % x 3350 = 2010 mm
(l 2 ¿ = 40 % x 3350 = 1340 mm
Beban Statik pada roda belakang
W .l 1
W B=
L
7500 .2010
W B=
3350
W B=4500 kg=44129,92 N
Setelah beban pada pegas daun didapatkan, maka dilakukan Analisa struktur
statis dengan menentukan fixed support pegas daun. Fixed support pegas
daun terletak pada ujung penampang dari pegas daun.
Output penelitian ini berupa report yang dihasilkan oleh software ANSYS dan
akan di lakukan Analisa antara beban terendah dan tertinggi.
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, L., Chairil Agoest Akhir, Y., & Ki Hajar Dewantara, J. (n.d.). Fatigue
Analysis pada Pegas Daun Jenis SST 74 dalam Aplikasi Industri Alat Berat
dengan Pemodelan Metode Elemen Hingga (Vol. 20, Issue 2).
Efit, K., & Pranoto, H. (2022). Analisis sistem suspensi roda belakang pada kendaraan
roda tiga e-niaga geni biru. In Journal of New Energies and Manufacturing
(JONEM) (Vol. 1, Issue 2).
Faiyaz, M. A., Hassan, C. S., Mohamed Nazer, M. F., & Abdullah, N. F. (2023).
Suspension behaviour of kenaf and hemp fibre composites leaf spring using finite
element analysis. Materials Today: Proceedings.
https://doi.org/10.1016/j.matpr.2023.01.335
Husaini, Riantoni, R., Ali, N., & Putra, T. E. (2019). Failure Analysis of the Leaf
Spring of Truck Colt Diesel Using Finite Element Method. IOP Conference
Series: Materials Science and Engineering, 547(1). https://doi.org/10.1088/1757-
899X/547/1/012017
Khurmi, R. S., & Gupta, J. K. (n.d.). [A Textbook for the Students of B A
TEXTBOOK OF A TEXTBOOK OF A TEXTBOOK OF A TEXTBOOK OF A
TEXTBOOK OF Top. In Engg. Services.
Mallesh, B., Gupta, B., Kumar, S. K., & Jani, S. P. (2021). Modeling and analysis of
leaf spring with different type of materials. Materials Today: Proceedings, 45,
1945–1949. https://doi.org/10.1016/j.matpr.2020.09.223
Supriyanto, A., Vendy Hermawan, M., Tinggi Teknologi Warga Surakarta Jalan Raya
Solo-Baki Km, S., & Baru, S. (n.d.). Simulasi Numerik Penambahan Slot Per
Daun Terhadap Kekuatan Static Kendaraan Niaga. Desember, 7(2), 141–146.