KELOMPOK 10:
PEMBAHASAN:
1. PENGERTIAN AMDAL
2. DASAR HUKUM AMDAL
3. TUJUAN, FUNGSI, JENIS AMDAL
4. JENIS USAHA WAJIB AMDAL DAN PROSEDUR AMDAL
5. KASUL AMDAL DI INDONESIA
1. PENGERTIAN AMDAL
Analisis dampak lingkungan (AMDAL) adalah pembahasan mengenai dampak suatu
usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan yang diperlukan bagi proses
pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan di Indonesia.
AMDAL ini dibuat saat suatu perencanaan proyek yang diperkirakan akan memberikan
pengaruh terhadap lingkungan hidup di sekitarnya.
B. FUNGSI AMDAL
Bahan bagi perencanaan pembangunan wilayah
Membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan hidup
dari rencana usaha dan/atau kegiatan
Memberi masukan untuk penyusunan disain rinci teknis rencana usaha dan/atau
kegiatan
Memberi masukan penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan
lingkungan hidup
Memberi informasi atas dampak yang ditimbulkan dari suatu rencana usaha dan
atau kegiatan
Awal dari rekomendasi tentang izin usaha
Sebagai Scientific Document dan Legal Document
Izin Kelayakan Lingkungan
Peristiwa lumpur lapindo terjadi pada tanggal 26 Mei 2006 tepatnya di Surabaya.
Kejadian ini merupakan akibat kelalaian PT. lapindo brantas yang merupakan kontraktor
pertambangan minyak melakukan kesalahan prosedur pengeboran. PT Lapindo Brantas telah
lalai dalam melaksanakan dengan tidak memasang casing yang menjadi standar keselamatan
pengeboran. Hal tersebut bertentangan dengan Pasal 39 ayat (2) dan (4) Peraturan
Pemerintah Nomor 34 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.
Kelalaian tersebut menimbulkan kerusakan lingkungan yang sangat merugikan
masyarakat. Dampak yang terlihat dari aspek ekologis dan social. Dalam aspek social banyak
masyarakat kehilangan rumah tinggal. Dalam aspek ekologis banyak sawah maupun
perkebunan masyarakat yang ditenggelamkan oleh lumpur akbitanya mematikan
perekonomian. Selain itu air sumur didaerah sekitar semburan lumpur tercemar dan tidak
dapat digunakan masyarakat.