Dari dua buah fungsi atau lebih dapat ditentukan sebuah fungsi baru melalui operasi
aljabar yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Masalah 1.1
Seorang fotografer dapat menghasilkan gambar yang bagus melalui dua tahap, yaitu
tahap pemotretan dan tahap editing. Biaya yang diperlukan pada tahap pemotretan(B1) adalah
Rp500,00 per gambar, mengikuti fungsi: B1(g) = 500g + 2.500 dan biaya pada tahap editing(B2)
adalah Rp100,00 per gambar mengiuti fungsi: B2(g) = 100g + 500, dengan g adalah banyak
gambar yang dihasilkan.
a. Berapakah total biaya yang diperlukan untuk menghasilkan 10 gambar dengan kualitas
yang bagus?
b. Tentukan selisih antara biaya pada tahap pemotretan dengan biaya pada tahap editing
untuk 5 gambar!
Jawab:
Untuk g =10, maka biaya adalah 600(10) + 3.000 = 6.000 + 3.000 = 9.000
Jadi, biaya yang diperlukan untuk menghasilkan 10 gambar dengan kualitas yang bagus
adalah Rp9000,00
b. Selisih biaya pemotretan dan editing adalah: B1(g) – B2(g) = (500g + 2.500) – (100g
+ 500)
= 400g + 2.000
Untuk g = 5, maka selisih biaya adalah 400(5) + 2.000 = 2.000 + 2.000 = 4.000
Jadi, selisih antara biaya pada tahap pemotretan dengan biaya pada tahap editing untuk 5
gambar adalah Rp4.000,00
Khusus Digunakan Di Lingkungan Sendiri 1
SMA Neg. 4 Enrekang-Maiwa/Matematika/Fungsi Komposisi Dan Invers Fungsi/K-Merdeka 2022/Warman
Masalah 2.1
Diketahui fungsi f(x) = x + 6 , h(x) = 2x2 – x + 3, dan g(x) = x2 – 36. Tentukan rumus
f(x)
a. f(x) + g(x) c. g(x) + h(x) e. g(x) – f(x) g.
g(x)
g(x)
b. f(x) – g(x) d. g(x) – h(x) f. f(x) x g(x) h.
f(x)
Alternatif Klaim:
2 2 2
a. f(x) + g(x) =( x + 6) + (x – 36) = x + 6 + x – 36 = x + x – 30. Jadi, rumus f(x) + g(x)
2
= x + x – 30
2 2 2
b. f(x) – g(x) = (x + 6) – (x – 36) = x + 6 – x + 36 = –x + x + 42. Jadi, rumus f(x) – g(x)
2
= –x + x + 42
2 2 2 2 2 2
c. g(x) + h(x) = (x – 36) + (2x – x + 3) = x – 36 + 2x – x + 3 = x + 2x – x – 36 + 3
= (1 + 2)x2 – x – 33 = 3x2 – x – 33. Jadi, rumus g(x) + h(x) = 3x2 – x – 33
d. g(x) – h(x) = (x2 – 36) – (2x2 – x + 3) = x2 – 36 – 2x2 + x – 3 = x2 – 2x2 + x – 36 – 3
= (1 – 2)x2 + x – 39 = –x2 + x – 39. Jadi, rumus g(x) – h(x) = –x2 + x – 39
B. KOMPOSISI FUNGSI
Misalkan diberikan fungsi f(x) dan fungsi g(x). Dari kedua fungsi tersebut dapat dibuat fungsi baru
dengan menggunakan operasi seperti: f(x) + g(x), f(x) . g(x), dan seterusnya. Selain cara tersebut
dapat pula dengan menggunakan aturan yang disebut komposisiA. B C
g f
x y z
Misalkan fungsi f: A B ditentukan dengan y = f(x)
Alternatif Solusi:
Untuk lebih mudah memahami, disajikan dalam diagram panah sebagai berikut:
A g B f C B
A C
1 1 1 1 1 1
3 3 3 3 3 3
5 5 5 5 5 5
( (
a. f0g = {(1,1),(3,1),(5,3)}
b. g0f = { }.
Secara umum ada tiga macam permasalahan yang berkaitan dengan fungsi komposisi, yaitu:
a. Fungsi f dan fungsi g diketahui, maka rumus fungsi f0g dan g0f dapat ditentukan
b. Fungsi f dan fungsi f0g diketahui, maka rumus fungsi g dapat ditentukan
c. Fungsi g dan fungsi f0g diketahui, maka rumus fungsi f dapat ditentukan
Pembahasan permasalahan a
Masalah 1.4
Alternatif Solusi:
Pembahasan permasalahan b
Masalah 1.5
Jika diberikan fungsi f(x) = 3x + 2, dan fungsi (f0g)(x) = 3x2 – 9x + 14. Tentukan rumus g(x)!
Alternatif Solusi:
2
3g(x) = 3x2 – 9x + 12
(f0g)(x) = 3x – 9x + 14
3g(x) 3x2 – 9x + 12
=
3 3
f(g(x)) = 3x2 – 9x + 14
2 g(x) = x2 – 3x + 4
3g(x) + 2 = 3x – 9x + 14
3g(x) + 2 – 2 = 3x2 – 9x + 14 – 2
Pembahasan permasalahan c
Masalah 1.6
Jika diberikan fungsi g(x) = 5x + 3, dan fungsi (f0g)(x) = 15x – 7. Tentukan rumus fungsi f(x)!
Alternatif Solusi:
(f0g)(x) = 15x – 7
f(g(x)) = 15x – 7
f(5x + 3) = 3(5x + 3) – 9 – 7
f(5x + 3) = 3(5x + 3) – 16
f(x) = 3x – 16
Cara lain:
n-3
Misalkan n = g(x), maka n = 5x + 3 → x =
5
(f0g)(x) = 15x – 7 f(n) = 3(n – 3) – 7
Sifat – sifat komposisi fungsi dapat diidentifikasi melalui contoh – contoh berikut:
Masalah 1.7
Jika diberikan fungsi g(x) = 4 – 5x, dan fungsi f(x) = 15x + 10.
Alternatif Solusi:
Dengan demikian sifat komutatif berlaku/tidak berlaku pada aturan komposisi fungsi
Masalah 1.8
Alternatif Solusi:
Dengan demikian berlaku/Tidak berlaku sifat assosiatif pada aturan komposisi fungsi
Uji Diri 1.6: Jika f(x) = 2x + 3, g(x) = 5 – x, h(x) =2 + 6x. Tentukan rumus ((f0g)0h)(x)
Alternatif Solusi:
b. Dari uraian (a) terlihat bahwa rumus (f0I)(x) …… rumus (I0f)(x) = f(x)
Dengan demikian terdapat unsur Identitas dalam aturan komposisi fungsi, yaitu I(x) = x
A B
C. FUNGSI INVERS f = g-
x y
1. Pengertian Fungsi Invers
Untuk memahami pengertian invers fungsi, perhatikan diagram
g = f-
disamping!
Misalkan fungsi f: A → B dinyatakan sebagai pasangan terurut
f = {(x,y)∣x€A, y€B}
Pada gambar relasi, relasi g menyatakan relasi dari himpunan B ke himpunan A yang diperoleh dengan
menukarkan pasangan terurut (x,y) menjadi (y,x). relasi g disebut invers dari fungsi f dan
dilambangkan dengan f-1 sehingga g = f-1. Demikian pula invers dari fungsi g dilambangkan g-1
sehingga f = g-1.
Pada gambar, fungsi f dan fungsi g dikatakan saling invers.
Dari uraian di atas dapat diperoleh definisi invers suatu fungsi sebagai berikut:
Jika fungsi f: A → B dinyatakan sebagai pasangan terurut f = {(x,y)∣x€A, y€B}, maka invers dari fungsi f
adalah f-1: B → A yang dinyatakan oleh f-1 = {(y,x)∣y€B, x€A}
a. Cara I
Teorema: misalkan f suatu fungsi yang mempunyai invers, I adalah fungsi identitas, f-1 fungsi
invers dari f jika dan hanya jika berlaku f0f-1 = I atau f-10f = I
Masalah 1.10
Alternatif Solusi:
2f-1 = x + 6
2f-1 x+6
=
2 2
-1 x+6 -1 x+6
f = . Jadi fungsi invers dari f(x) = 2x – 6 adalah f = .
2 2
A f B
b. Cara II
x y
Misalkan f fungsi yang mempunyai invers, f-1 invers dari f.
Masalah 1.11
Alternatif Solusi:
y+6
y + 6 = 2x – 6 + 6 f-1(y) =
2
x+6
y + 6 = 2x sehingga f-1(x) =
2
y+6 2x x+6
= Jadi, invers dari f(x) = 2x – 6 adalah f-1(x) =
2 2 2
y+6
=x
2
Khusus Digunakan Di Lingkungan Sendiri 7
SMA Neg. 4 Enrekang-Maiwa/Matematika/Fungsi Komposisi Dan Invers Fungsi/K-Merdeka 2022/Warman
Uji Diri 1.7. Tentukan invers dari fungsi berikut!
3x-2
1. f(x) = 2x + 3 4. f(x) =
2
2x-3
2. g(x) = 6 + 4x 5. g(x) =
4x+5
3. h(x) = 9 – 5x
g f g- f-
(f0g g-
Gbr. Gbr.
Dari gambar, tampak bahwa pemetaan gbr. (b) merupakan invers dari gbr. (b) sehingga dapat
didefinisikan fungsi invers dari suatu fungsi komposisi adalah (f0g)-1(x) = (g-10f-1)(x) atau (g0f)-1(x) = (f
-1 -1
0g )(x)
Masalah 1.12
Alternatif Solusi:
cara II
Cara I
f(x) = x – 2, = g-!(x) + 2
(g0f)(x) = g(f(x))
x-3 x-3 4
= 2f(x) + 3 = 2(x – 2) + 3 Misalkan y = x – 2 ↔ x = y + 2 = +2= +
2 2 2
= 2x – 4 + 3
x-3 + 4 x + 1
Jadi, (g0f)(x) = 2x – 1 Jadi, f -1(x) = x + 2 = =
2 2
Misalkan y = (g0f)(x), maka g(x) = 2x + 3,
x-3
y = 2x – 1 misalkan y = 2x + 3↔x = Jadi, Rumus
2
2x = y + 1 x-3 x+1
jadi, g-1(x) = (g0f)-1(x) =
2 2
y+1
x=
2
x+1
Jadi, rumus (g0f)-1(x) =
2
Masalah 1.13
Alternatif Solusi:
Cara II
Cara I
(g0f)-1(x) = (f-10g-
1
f-1(x) = 2x + 3 )(x)
= f-1(g-1(x))
y-3 = 2(g-1(x)) + 3
misalkan y = 2x + 3 ↔ x =
2 = 2(x + 7) + 3
x- 3 = 2x + 14 + 3
jadi, f(x) = = 2x + 17
2
Jadi, (g0f)-1(x) = 2x + 17
g-1(x) = x + 7
misalkan y = x + 7↔ x = y – 7
Jadi, g(x) = x – 7
x- 3 x-3-14 x - 17 x - 17
(g0f)(x) = g(f(x)) = -7 = = . Jadi, (g0f)(x) =
2 2 2 2
x - 17
Misalkan y = (g0f)(x) ↔ y = ↔ 2y = x – 17 ↔ x = 2y + 17
2