METODE PENELITIAN
Data yang di butuhkan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data
sekunder. Pengertian data primer adalah data penelitian yang diperoleh dari
sumber asli atau tanpa menggunakan media perantara. Data primer yang di
gunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner, sedangkan untuk data sekunder
diperoleh dari studi pustaka seperti literatur atau sumber lain yang ada
pengambilan sampel
penentuan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah non probability
(random) tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu (Sugiyono,
38
3. Tergantung pada jumlah indikator yang digunakan dalam seluruh variabel
4. Bila sampelnya sangat besar, maka peneliti dapat memilih teknik estimasi.
Mengacu pada pedoman ukuran sampel nomer 3, maka sampel yang akan
digunakan pada perhitungan yaitu enam kali indikator variabel yang digunakan
dalam penelitian (20 x 6 = 120), namun dengan perkiraan bahwa akan ada
kuesioner yang akan digugurkan atau dikarenakan data yang diterima tidak
lengkap atau tidak memenuhi syarat, maka peneliti mengambil sampel menjadi
130.
survey yaitu dengan mengisi kuesioner yang disampaikan secara langsung kepada
responden penelitian. Kuesioner merupakan salah satu cara yang dapat digunakan
menggunakan skala likert 1 s/d 5 untuk memperoleh data yang bersifat interval
3 : Netral (N)
4 : Setuju (S)
39
D. Variabel Penelitian dan
Definisi Operasional
Variabel
1. Variabel Penelitian
mediasi.
40
Tabel 1.2
Definisi Operasional Variabel
Jmlh item
Variabel Definisi Indikator Skala Sumber
pertanyaa
Ti ngka h l a ku pemi mpi n keti ka a . Menyedi a ka n model ya ng 1 s /d 23
Ga ya Kepemi mpi na n
mel a kuka n kerja s a ma denga n s es ua i
Tra ns forma s i ona l (X₁)
ka rya wa n s ka l a likert Pods a kof, Ma cKenzi e,
b. Mengemba ngka n pa da jenja ng 5 Moorma n a nd Fette's da l a m
peneri ma a n terha da p Li njua n (2010)
tujua n kel ompok
c. Sti mul a s i i ntel ektua l
d. Support i ndi vi du
e. Memi l i ki vi s i
f. Ha ra pa n penca pa i a n ti nggi
Li ngkunga n Kerja (X₂) Sega l a s es ua tu a . Li ngkunga n fi s i k 1 s /d 10 s ka l a likert Ma a rl evel d et al. da l a m
ya ng a da di s eki ta r pa ra pekerja b. Li ngkunga n non fi s i k pa da jenja ng 5 Ma a rl evel d da n Been (2011)
ya ng da pa t
mempenga ruhi di ri nya da l a m
menja l a nka n tuga s -tuga s ya ng
Sema nga t Kerja (X₃) Si ka p da l a m bekerja ya ng a. Mera s a ka n komuni ta s ti m 1 s /d 17 s ka l a likert As hmos da n Duchon (2000),
kha s denga n a da nya keperca ya a n (Kekompa ka n) pa da jenja ng 5 Mi l l i ma n et al.
moti va s i di ri ya ng kua t untuk b. Kes el a ra s a n a nta ra da l a m Regon da n Cunha
pekerja a n, kegembi ra a a n, da n orga ni s a s i da n i ndi vi du
ya ng ba i k (Kerja s a ma )
c. Memi l i ki kontri bus i da l a m
komuni ta s
d. Ada ra s a meni kma ti bera da
di tempa t kerja
(Kenya ma na n)
e. Kes empa ta n untuk
beri ba da h
Ha s i l kerja s eca ra kua l i ta s da n 1 s /d 7
Ki nerja (Y) Motowi dl o da n Va n Scotter
kua nti ta s a . Pema ha ma n a ka n tuga s da n s ka l a likert
ya ng di ca pa i ol eh s eora ng da n ta nggung ja wa b pa da jenja ng 5
da l a m Ka hya (2007)
ka rya wa n da l a m
mel a ks a na ka n tuga s nya s es ua i
denga n b. Kema mpua n mengha da pi
ta nggung ja wa b ya ng di beri ka n ta nta nga n
kepa da nya
c. Kema mpua n memeca hka n
ma s a l a h
d. Kea hl i a n da l a m
mengguna ka n pera l a ta n
kerja
e. Kea ma na n kerja
f. Integri ta s da l a m bekerja
g. Menja ga kera ha s i a a n
i nforma s i perus a ha a n
Sumber : Data primer yang diolah, 2016
penelitian, alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
instrumen dalam bentuk kuesioner yang digunakan untuk memperoleh data gaya
41
kepemimpinan, lingkungan kerja, semangat kerja dan kinerja. Instrumen dalam
dari sejumlah pertanyaan dengan alternatif pilihan jawaban yang telah disusun
sebelumnya.
F. Metode Analisis
1. Uji Validitas
penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji coba untuk menguji validitasnya. Uji
melakukan fungsinya alat ukur (Siregar, 2009). Suatu kuesioner di katakan valid
jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan
program SPSS (Statistical Package for Social Scientist). Dalam rangka pengujian
validitas dan reliabilitas instrumen dalam penelitian di bidang ilmu sosial dan
secara sendiri tidak dapat di gambarkan secara sempurna suatu konsep atau
variabel laten atau variabel konstruk. Menurut Hair et al. (2006) kesalahan suatu
variabel digambarkan dengan nilai faktor loading. Pada CFA, jika masing-masing
loading yang tinggi. Berdasarkan pendapat Hair et al. (2006) faktor loading lebih
42
faktor loading mencapai ± 0,40, jika faktor loading mencapai ± 0,50 maka item
2. Uji Reliabilitas
pengukuran terhadap kelompok subyek yang sama di peroleh hasil yang relatif
sama, selama aspek yang di ukur dalam diri subyek tidak berubah.
Konsep reliabilitas dapat dilihat dari uji reliabilitas hasil ukur adalah
hubungan dengan sampling error yaitu sejauhmana terjadi inkonsistensi hasil ukur
berbeda. Metode yang digunakan adalah One Shot/pengukuran sekali saja. Uji
reliabilitas hasil ukur dapat dilakukan dengan melihat nilai Cronbach Alpha.
Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua atau lebih
Koefisien ini menunjukkan seberapa besar hubungan yang terjadi antara variabel
independen (X) secara serentak terhadap variabel dependen (Y). Nilai R berkisar
43
semakin lemah. Menurut Sugiyono (2007) pedoman untuk memberikan
dengan menggunakan konsep mediasi yang dikembangkan oleh Baron and Kenny
untuk model mediasi. Berikut penjabaran metode Baron and Kenny (1986)
tentang mediasi :
.
Sumber : Baron and Kenny (1986)
Gambar 3.1 Model Mediasi
Keterangan :
44
4) Regresikan X dan M ke Y, sehingga akan diperoleh korelasi M ke Y (jalur b)
Baron and Kenny (1986) menyatakan bahwa suatu variabel dapat berfungsi
(Partial mediation).
45