Anda di halaman 1dari 14

KALIMAT EFEKTIF

Engkin Suwandana, M.Pd


SUB BAHASAN KALIMAT EFEKTIF:

A. PENGERTIAN KALIMAT EFEKTIF


B. UNSUR – UNSUR KALIMAT EFEKTIF
C. CIRI – CIRI KALIMAT EFEKTIF
D. SYARAT - SYARAT KALIMAT EFEKTIF
E. STRUKTUR KALIMAT EFEKTIF
A. PENGERTIAN KALIMAT EFEKTIF

KALIMAT EFEKTIF IALAH: kalimat yang dapat


mengungkapkan gagasan penutur/penulisnya secara tepat
sehingga dapat dipahami oleh pendengar/pembaca secara
tepat pula. Atau dengan kata lain kalimat yang dapat
mewakili pikiran penulis atau pembicara secara tepat
sehingga pendengar/pembaca dapat memahami pikiran
tersebut dengan mudah, jelas dan lengkap seperti apa
yang dimaksud oleh penulis atau pembicaranyaa
UNSUR – UNSUR KALIMAT EFEKTIF
Unsur _ Unsur Kalimat Efektif terdiri dari Subyek (S), Predikat (P), Obyek (O),
Pelengkap (Pel), dan Keterangan (Ket).
 1.      Subjek (S)
Subjek (S) adalah bagian kalimat menunjukkan pelaku, tokoh, sosok (benda),
sesuatu hal, suatu masalah yang menjadi pangkal/pokok pembicaraan. Subjek
biasanya diisi oleh jenis kata/frasa benda (nominal), klausa, atau frasa verbal.
 2.      Predikat (P)
Predikat (P) adalah bagian kalimat yang memberitahu melakukan (tindakan)
apa atau dalam keadaan bagaimana subjek (pelaku/tokoh atau benda di dalam
suatu kalimat).
 3.      Objek (O)
Objek (O) adalah bagian kalimat yang melengkapi P. objek pada umumnya
diisi oleh nomina, frasa nominal, atau klausa. Letak O selalu di belakang P
yang berupa verba transitif, yaitu verba yang menuntut wajib hadirnya O.
 4.      Pelengkap (Pel)
Pelengkap (P) atau komplemen adalah bagian kalimat yang melengkapi P.
letak Pelengkap umumnya di belakang P yang berupa verba. Posisi seperti itu
juga ditempati oleh O, dan jenis kata yang mengisi Pel dan O juga sama, yaitu
dapat berupa nomina, frasa nominal, atau klausa. Namun, antara Pel dan O
terdapat perbedaan.
 5.      Keterangan (Ket)
Keterangan (Ket) adalah bagian kalimat yang menerangkan berbagai hal
mengenai bagian kalimat yang lainnya. Unsur Ket dapat berfungsi
menerangkan S, P, O, dan Pel. Posisinya bersifat bebas, dapat di awal, di
tengah, atau di akhir kalimat. Pengisi Ket adalah frasa nominal, frasa
preporsisional, adverbia, atau klausa.
CIRI – CIR I K A L IM AT E FE K T IF
1. KESEPADANAN
2. KEPARARELAN
3. KETEGASAN
4. KEHEMATAN
5. KECERMATAN
6. KEPADUAN
7. KELOGISAN
L I MAT EFE K TI F
CIRI – CIRI KA
d a n a n / K e sa t ua n G agasan
1)      Kesepa ia la h k e se im bangan
d e n g a n kesep a d a n a n
Ya n g d im a k s u d b a h a s a yang
g a s a n) dan s tru k tu r
anta ra p ik ir a n ( g a a n ole h
limat in i d ip e r lih a t k
K e s e p a d a n a n k a
dipakai. ak d a n ke p a d u a n p ikiran
tu a n g a g a s a n y a n g komp pa
kes a it u m e m il ik i b e b era
b a ik . K e se p a d a n a n kalimat
yang p u n y a i su b je k d a n p redikat
i, se p e rti : K a li m a t it u mem
cir bje k y a n g g a n d a .
rdap a t s u
dengan jelas. Tidak te
Contoh: n g mas uk : s..kp
entinga n d ila ra
Bagi yang tidak berkep uk : b..sp
e nti n g a n d il a ran g m as
Yang tidak berke p
A L IMAT E FEK T IF
CIRI – CIRI K
2)      Keparalelan b e n tu k k a ta ya n g digunakan
d eng a n k ep ar ale la n adalah kesamaan an n o m in a. Bentuk
im ak su d g gu n ak
Yang d
. A rt in ya , k al a u b entuk pertama men n ggunakan verba,
dalam kalimat itu o m ina. Kalau ben tu k p er ta m a m e
en gg u n a k a n n
kedua jg m
k ke d u a ju g a m en ggunakan verba.
ben tu
d i d o se n at a u se b a gai pengusaha
Kakakmu menja
d i d o se n a ta u m en jadi pengusaha
Kakakmu menja
3)      Ketegasan an ia la h s u atu perlakuan
sa n atau penek an
im ak su d d en g an ke te g a
k a lim at a da id e y a ng perlu
Yang d a t. Dalam sebuah
penonjolan pada id e p o ko k ka lim
ta u pe n ega s an p ad a penonjolan itu.
im a t itu m em beri penekanan a
ditonjolkan . K al
e n tu k penek a nan d alam kalimat.
tuk memb 3 Kebidanan,
Ada berbagai cara un S1 ke p er a w at an , D
u sa d a m em p u n y ai 3 Jurusan yaitu
STIKES Dian H
asyarakat rusan yang
dan S1 Kesehatan M S1 Kesehatan Ma sy a ra ka t a d al ah ju
3 K eb id a n a n , d an
S1 keperawatan, D
Husada
ada di STIKES Dian
A L IMAT E FEK T IF
CIRI – CIRI K
4)      Kehematan a t e fe k tif ad al ah hemat
d e n g a n k e h e m atan dalam kalim da k perlu.
Yang dimaksud n g d ia n g g a p ti
n k a ta , fr as a , a ta u bentuk lain ya ya n g dapat
mempergunaka h a ru s menghilang k an ka ta -k a ta
Kehematan ti d a k b e ra r ti
n d i sin i m e m p unyai arti
k e je la s an k a lim a t. Peghemata , sejauh tidak
menambah ti da k d ip e rl u k an
n te rh ad a p k ata ya ng memang
penghemata
e n yala h i k a id ah ta ta bahasa.
m
a ja y a n g d a p a t sa y a berikan
Hanya ini s
an y a in i y a n g d a p a t saya berikan
H
aya berikan
Ini saja yang dapat s
5)      Kecermatan b a h w a k a lim at itu tidak
a k s u d d e n g a n cermat adalah ganda.
Yang dim tafsir a n
menimbu lk a n
ihan kata.
Dan tepat dalam pil a ja r d a ri p ag i se h in gga petang
d a n it u m e m a ng tekun bel
Karyawa n te la
ja r d a ri p ag i sa m p ai petang
m e mang tekun be la
a n te la d a n it u
Karyaw
A L IMAT E FEK T IF
CIRI – CIRI K
6)      Kepaduan h k e p a d u a n ia la h kepaduan
a k su d d en g a n k epaduan iala d is ampaikannya
Yang dim in fo rm a s i y a n g
a n d a la m k a li m at itu sehingga le -t e le d a n tidak
p e rnyata g padu tidak b e rt e
e c a h . K a lim at ya n a it u, kita
tidak terpecah-p ir y a ng tidak sime tris .O le h k a ren
c a ra b e rp ik
mencerminkan g d a n bertele-tele.
t y a n g p an ja n
hindari kalima
b ic ar a k a n te n ta n g hal itu
Kami telah mem
la h m e m b ic ar a k a n hal itu
Kami te
7)      Kelogisan a hw a id e k a li m a t itu dapat
k s u d d en g a n k e lo gisan ialah b a n g berlaku.
Yang dima li sa nnya sesuai d e n g a n e ja a n y
h a k a l d a n p e n u
diterima ole
e k a a n re p u b li k in donesia ke-57
Hari kemerd
e k a a n k e -5 7 rep u b lik indonesia
Hari kemerd
SYARAT – SYARAT KALIMAT EFEKTIF
Syarat-syarat kalimat efektif adalah sebagai berikut:
1. Secara tepat mewakili pikiran pembicara atau
penulisnya.
2. Mengemukakan pemahaman yang sama tepatnya
antara pikiran pendengar atau pembaca dengan yang
dipikirkan pembaca atau penulisnya.
STRUKTUR KALIMAT EFEKTIF
Struktur kalimat efektif haruslah benar. Kalimat itu
harus memiliki kesatuan bentuk, sebab kesatuan
bentuk itulah yang menjadikan adanya kesatuan arti.
Kalimat yang strukturnya benar tentu memiliki
kesatuan bentuk dan sekaligus kesatuan arti.
Sebaliknya kalimat yang strukturnya rusak atau kacau,
tidak menggambarkan kesatuan apa-apa dan
merupakan suatu pernyataan yang salah. Jadi, kalimat
efektif selalu memiliki struktur atau bentuk yang jelas

Anda mungkin juga menyukai