BAHAN CERAMAH
SEDERHANA
Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah rabbil a’lamin
Alhamdulillahi-lladzi hadana lihadza wama kunna
linahtadiya laula an hadanallah, asyhadu alla ilaha
illallah wahdahu la syarikalah, wa asyhadu anna
muhammadan 'abduhu wa rasuluh, la nabiya
ba’dah.
Yang kami hormati ...
Mengawali ceramah ramadhan ini marilah panjatkan
puji dan syukur kehadirat allah swt pada malam
yang ke .... ini kita masih diberi kesehatan dan
kesempatan untuk dapat menunaikan shalat isya
berjamaan shalat tarawih dan shalat witir berjamaan
dimesjid kita ini
Dan juga tak lupa kita bersalawat kepada junjungan
kita nabi muhammad sallalahu a’lai wasas dengan
mengucapkan
Allahumsali a’la muhammad waa’la ali muhamad
Bapak ibu yang kami hormati
Malam ini sesuai jadwal kepada kami diminta untuk
menyampaikan materi ceramah yaitu :
SEDERHANA
Definisi Sederhana
Sederhana adalah Bersahaja, tidak berlebih-
lebihan, ikhlas, dan selalu bersyukur. Sederhana
bukan karena tidak mampu, bukan pula karena tidak
bisa kaya, tetapi orang yang memilih untuk hidup
sederhana karena ingin fokus dalam menjalankan
amanah dari Allah ‫ ﷻ‬dan amanah dari rakyat,
bukan fokus memperkaya diri sendiri ataupun
memperkaya keluarganya ataupun memperkaya
kelompoknya nya.
Sederhana adalah sikap yang mengedepankan
kebijaksanaan dalam memenuhi kebutuhan hidup,
tidak berlebihan, atau meng- hamba materi. Dengan
itu, seseorang dapat memilah mana yang harus
menjadi prioritas, baik perhatian, tenaga maupun
harta. Sebaliknya, jika tidak memiliki
kebijaksanaan, seseorang cenderung mengikuti
hawa nafsu yang justru dapat menjerumuskannya
dalam kesengsaraan dunia dan akhirat
Makna dari kesederhanaan:
 Tidak berlebihan dan tidak bersikap
mempertontonkan kemewahan di kalangan
khalayak;
 Bersifat qanaah dan senantiasa berlaku adil
serta bersyukur akan nikmat-Nya;
 Bersikap secara proporsional, menempat kan
sesuatu pada tempatnya dan menggunakan harta
yang dimiliki selain untuk diri juga untuk
kepentingan dan kemaslahatan umat.

Mengapa perlu Berperilaku Sederhana
Perilaku Sederhana akan membentuk mental
bersahaja
Allah ‫ ﷻ‬memerintahkan manusia agar dalam
pemenuhan kebutuhannya dilakoni secara
bersahaja, tengah-tengah, tidak boros dan tidak
menghambur hamburkan dalam pengeluaran. Allah
ْ ُُ َ ُّ َ ۡ ُ ََ ْ ُ ُ َ َ َ ٓ َ َ
‫ ﷻ‬berfirman:
ۡ َ
‫ِ ٖو ا‬ ِ ِ ِ‫ ءادم وا ز‬#ِ $ٰ ۞
% ِ'ُ (َ ‫ ُ*ۥ‬+,‫ ۚ ٓا ْ إ‬/ُ 0ۡ ُ 1 (َ ‫ ا ْ َو‬2ُ 3‫ٱ‬
َ5ِ /0ۡ 6ُ ۡ 7‫& ٱ‬
ِ ِ
Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di
setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah,
dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-
lebihan. Surat 7 al-A’râf:31
Mental orang yang bersahaja tidak akan pernah
terpengaruh dengan segala bentuk jenis barang
keluaran terbaru, dia tidak akan terpengaruh
dengan segala bentuk rayuan sales, karena
menghambur hamburkan harta bukanlah prinsip
hidupnya, mengoleksi harta bukanlah prinsip
hidupnya, life style dengan ikut-ikutan trend
bukanlah prinsip hidupnya.
Bagaimana berperilaku Sederhana
Qona`ah atau menerima apa adanya
Imam Al Ghazali memberi kiat-kiat agar kita memiliki
sifat qona`ah,
1.Kesederhanaan dalam penghidupan dan
pembelanjaan;
2. Pendek angan-angan agar kita tidak bergelut
dengan kebutuhan kebutuhan yang bersifat
sekunder;
3. Menghindari diri dari sifat meminta-minta
Tidak Menumpuk Harta Islam mengajarkan agar
َ ۡ ‫َو‬ hidup ini bukan untuk menumpuk numpuk harta
ِ untuk memuaskan hawa nafsunya, tetapi justru
harus mengalirkannya untuk kemaslahatan umat.
“Kekayaan itu bukan karena banyaknya harta benda
yang dimiliki, tetapi kekayaan jiwa.” (HR. Bukhari).
Harta yang ditumpuk pada akhirnya hanya dinikmati
oleh ahli waris, sedangkan yang dinikmatinya
hanyalah harta berupa liang lahat seluas 2 x 1
meter, kecuali harta tersebut dia infaqan untuk
kemaslahatan umat, maka itulah sejatinya yang
menjadi harta yang dia miliki karena insyaa Allah
harta itu akan menyelamat-kan dirinya di pengadilan
Allah ‫ﷻ‬
Tidak Menghamba kepada uang/materi Menghamba
kepada uang/materi akan mengarah kan pada pola
2
hidup hedonis, glamour, elit, keren abis, gaul, yang
semuanya muncul akibat ketamakan
Tidak pantas kita berlaku bakhil dalam urusan
ibadah, sementara kita menghambur hamburkan
harta dalam urusan dunia.
Teladan Ke sederhanaan
Mohammad Hatta
Jujur, sederhana, dan teguh memegang prinsip
merupakan kepribadian
Mohammad Hatta
Mahar Mardjono, mantan Rektor Universitas
Indonesia yang juga seorang dokter, menjadi saksi
hal tersebut ketika mendampingi Bung Hatta
berobat ke luar negeri pada 1970-an. “Waktu
singgah di Bangkok dalam perjalanan pulang ke
Jakarta, Bung Hatta bertanya kepada sekretarisn
ya, Pak Wangsa, jumlah sisa uang yang diberikan
pemerintah untuk berobat. Ternyata sebagian uang
masih utuh karena ongkos pengobatan tak sebesar
dari dugaan. Segera Hatta memerintah kan
mengembalikan uang sisa itu kepada pemerintah
via Kedubes RI di Bangkok,” ungkap Mahar.
Hal serupa juga dilakukan Bung Hatta sesaat
setelah lengser dari posisinya sebagai wakil
presiden.
Kala itu, Sekretaris Kabinet Maria Ulfah
menyodorkan uang Rp 6 juta yang merupakan sisa
dana nonbujeter untuk keperluan operasional
dirinya selama menjabat wakil presiden. Namun,
dana itu ditolaknya. Bung Hatta mengembalikan
uang itu kepada negara. Bung Hatta melakukan itu
karena tak ingin meracuni diri dan mengotori
jiwanya dengan rezeki yang bukan haknya.
Prinsip Bung Hatta sejalan dengan Quran surah
Surat Al Baqarah 2. ayat 188:
َ َٓ ْ َُُۡ َ ۡ ُ َ ۡ َ ُ َ َ َۡ ْٓ ُ ُ َۡ َ َ
>ِ‫ِ@? إ‬A ‫ ا‬7 :‫ و‬Bِ Cِ ٰDEFِA GA EٰH<‫; ا أ‬89: (‫و‬
ۡ ُ ,َ‫ۡ ِ َوأ‬IJF
ۡ + َ ۡ َ ۡ ّ ٗ َ ْ ُ ُ َۡ + ۡ
ِ L‫ ٰ ِل ٱ‬H<‫ أ‬Nِ< ?P Qِ / ‫; ا‬89 ِR ‫ ِم‬ST‫ٱ‬ ُ
ِ ِ A ‫?س‬
َ َ َ
‫ ن‬6ُ ;Vۡ W
Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta
sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan
yang bathil dan (janganlah) kamu membawa
(urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu
dapat memakan sebahagian daripada harta benda
orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal
kamu mengetahui.
Mohammad Natsir
Kesederhanaan Mohammad Natsir tercermin dari
pakaian yang dikenakan berupa kemeja bertambal.
Jika hal itu diungkapkan pada saat ini, mungkin tak
ada orang yang akan percaya. Dalam kesempatan
lain Mohammad Natsir ditawarkan sebuah mobil
mewah namun beliau menolak. Lies, Putrinya,
menanyakan mengapa ditolak dan dalam
3
pandangan Lies, mobil itu bisa menggantikan mobil
ayahnya yang sudah kusam, Mohammad Natsir
mengatakan “Mobil itu bukan milik kita. Lagi pula,
yang ada masih cukup. Cukupkan yang ada.
Jangan cari yang tiada. Pandai-pandailah
mensyukuri nikmat.”
ََ ۡ ُ +َ ََ َُۡۡ َ َ ۡ ُ %َ َ +ََ ۡ
Sebagaimana surah Ibrahim ayat 7
NِXE‫ ۖ و‬, ِ‫ز‬Z WQ[\ NِXE 2‫ذن ر‬9: ‫_ذ‬
ٞ ََ َ َ + ََُۡۡ
aِ b7 c‫ِا‬ ‫ إِن‬WQd8
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklum
kan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti
Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka
sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". Surat 14
Ibrahim 7
Akibat dari perilaku menghambur
hamburkan/boros
Perilaku menghambur hamburkan/boros adalah
Saudara Setan dan menjadikannya ingkar terhadap
Allah .‫ ﷻ‬Ada yang mengatakan “uang uang gue,
kalopun boros itu hak gue dong, mau gue ganti
hape model paling canggih kek, mau gue ganti
mobil paling anyar kek, terserah gue dong, mosok
islam melarang gue jadi orang kaya sih”.
Sesungguhnya Allah ‫ ﷻ‬tidaklah melarang
hambanya menjadi orang kaya namun yang
dilarang adalah sifat menghambur hamburkan
atau boros. Ibnu Mas’ud dan Ibnu ‘Abbas
mengatakan, “Tabdzir (pemborosan) adalah
menginfakkan/ membelanjakan sesuatu pada
jalan yang keliru.”
Sebagai contoh seseorang gemar mengoleksi jam
tangan merek tertentu, seorang gemar mengoleksi
tas – tas mewah, seorang gemar mengoleksi sepatu
sepatu lucu, seseorang gemar mengoleksi motor
merek tertentu demi untuk mendukung Life Style-
nya, dll. Sifat menghambur hamburkan atau
boros merupakan Saudara Setan, jika sudah
dikelompokan sebagai saudaranya
setan, maka akan dekat kepadanya sifat ingkar
terhadap perintah dan larangan Allah :
ّ َ ُ ٰ َ ۡ + َ ََ ٰ َ + َ َٰ ۡ ْٓ ُ َ َ ّ َ ُ ۡ +
‫ِ*ِۦ‬2Qِ 7 Nfgb7‫ن ٱ‬h‫ و‬i5 ِ Cِ jb7‫ن ٱ‬H ِ ‫ ا إ‬,k N ِ‫ ِر‬$67‫إِن ٱ‬
ٗl‫ ر‬dُ mَ
Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah
saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah
sangat ingkar kepada Tuhannya. Surat 17 Al Isra 27
ِ “Sesungguhnya Allah meridhoi tiga hal bagi kalian
dan murka apabila kalian melakukan tiga hal. 1).
Allah ridha jika kalian menyembah-Nya dan tidak
mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun,
dan 2). (Allah ridho) jika kalian berpegang pada tali
Allah seluruhnya dan 3). Allah Ridho jika kalian
saling menasehati terhadap para penguasa yang
4
mengatur urusan kalian. Allah murka jika kalian 1). Demikianlah yang dapat kami sampaikan, moon
sibuk dengan desas-desus, 2). banyak maaf dengan segala kekkuranganya dan terima
mengemukakan pertanyaan yang tidak berguna kasih atas segala perhatiannya
serta 3), membuang-buang harta.” [HR. Muslim wabillahi taufiq wal hidayah,
no.1715] wassalamu”alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Perilaku menghambur hamburkan/boros tidak Pekanbaru, April 2021

pernah merasa puas. Tabiat manusia yang
diperbudak hawa nafsunya, senantiasa tidak pernah HARMET
merasa puas. Terus-menerus meningkat dan
menemui satu titik kata “kurang”. Akibatnya, ia
menjadi orang-orang yang kehilangan kepekaan
social. Tak mampu menyelami apa yang terjadi di
sekelilingnya. Sungguh menderita jika seorang
diperbudak hawa nafsunya karena akan selalu
merasa kekurangan.

Sumber : Orange juice for integrity – Belajar

Integritas Kepada Tokokh Bangsa, KPK 2014
http://www.ibnukatsironline.com/
https://almanhaj.or.id/3510-nikmatnya-hidup-
sederhana.html https://rumaysho.com/1813-hidup-
boros-temannya-setan.html https://dpu-
daaruttauhiid.org/web/article/detail/sederhana-itu-
mulia https://www.republika.co.id/berita/dunia-
islam/hikmah/13/04/09/mkz2hc-meneladani-
kesederhanaanrasulullah
http://www.alhikmah.ac.id/sederhana-pilihan-hidup-
muli