Anda di halaman 1dari 9

GenBook Spesial

TIPOLOGI STIFIn
Disusun oleh:
Tim Riset dan Pengembangan Konsep STIFIn
STIFIn Singapore

2020
Untuk Kalangan Internal Promotor STIFIn Singapore
TIPOLOGI TUBUH SESUAI KONSEP STIFIn

Kretschmer, seorang ahli penyakit jiwa berkebangsaan Jerman,


mengemukakan adanya hubungan yang erat antara tipe tubuh dengan sifat
dan wataknya. Ia membagi manusia dalam empat golongan menurut tipe
atau bentuk tubuhnya masing-masing, yakni Atletis, Piknis, Astenis,
Diplastis, dan dalam konsep STIFIn di tambahkan untuk satu tipologi tubuh
yakni Stenis.

MESIN TIPOLOGI TUBUH CIRI-CIRI SECARA UMUM


KECERDASAN
Sensing ATLETIS Tubuh Besar, berotot kuat, kekar dan
tegap, berdada lebar, kaki kuat/selaras
dilengkapi otot merah yang bagus.

Thinking PIKNIS Tubuh bulat atau mesin tubuh kecil,


gemuk, pendek, muka bulat, leher pejal,
tulang kuat, tungkai kaki panjang.

Inutiting ASTENIS Tubuh tinggi (cenderung seperti pipa),


kurus, bagian tubuh agak panjang
(perut panjang), tidak kuat, bahu
sempit, lengan, dan kaki kecil dilengkapi
otot putih yang baik.

Feeling DIPLASTIS Tubuh tinggi-besar, atau kecil-pendek


seperti buah apel, cenderung bongsor.

Insting STENIS Tubuh cenderung lebar di bagian bawah


seperti buah pir, punggung dan bahu
datar atau rata, jika berjalan agak
menyeret sehingga bagian belakang
alas kaki jadi tipis.

halaman 1
TIPOLOGI TUBUH SESUAI KONSEP STIFIn

a. Sensing, contoh Ronaldo | b. Thinking, contoh Messi


c. Intuiting, contoh David Silva | d. Feeling, contoh Suares
e. Insting, contoh Kiper Neur
halaman 2
TIPOLOGI WAJAH SESUAI KONSEP STIFIn

Setiap bentuk wajah memiliki keunikan masing-masing, berikut adalah


tipologi wajah dalam framing konsep STIFIn.

MESIN TIPOLOGI WAJAH CONTOH WAJAH


KECERDASAN
Sensing Organ wajah terlihat penuh (simetris)
dan proporsional.

Wajahnya cenderung terlihat Cantik

Thinking Organ wajah kecil-kecil dan tampak


‘merengut’ seperti sering berfikir.

Wajahnya cenderung terlihat Pintar

Inutiting Organ wajah panjang-panjang


(lonjong)

Wajahnya cenderung terlihat Sensual

Feeling Organ wajah besar-besar (misal


hidung jambu)

Wajahnya cenderung terlihat


Menawan/Memesona
Insting Organ wajah tajam-tajam dan
runcing (misal bagian dagu dan bibir
bagian bawah lebih menjorok ke
depan)

Wajahnya cenderung terlihat


Memiliki Daya Tarik (Sex Appeal)

halaman 3
BAGIAN WAJAH & KESESUAIAN
DENGAN ORGAN DOMINAN
Dalam kajian sistem dan organ dominan pada Konsep STIFIn, secara empiris terdapat
keterhubungan (aligning) beberapa bagian di wajah dengan organ tubuh dominan pada
Konsep STIFIn).

MK SISTEM DAN ORGAN WAJAH


ORGAN
DOMINAN
Sensing LAMBUNG Bibir Tebal
(Lambung cenderung tebal, tidak mudah terkena maag)
SISTEM
PENCERNAAN Bibir Tipis
(Lambung cenderung tipis, mudah terkena maag)

Thinking GINJAL Telinga Tebal


(Ginjal Tebal, kuat dalam proses menyaring)
SISTEM EKSKRESI
Telinga Tipis
(Ginjal Tebal, lemah dalam proses menyaring)

Inutiting LIVER Mata Bersih


(Kondisi Liver sehat)
SISTEM SINTESA
Mata Kuning
(Kondisi Liver bermasalah)

Feeling PARU-PARU Cuping Hidung Besar


(Paru-paru besar, daya tampung oksigen besar)
SISTEM
PERNAFASAN Cuping Hidung Kecil
(Paru-paru kecil, daya tampung oksigen kurang besar)

Insting JANTUNG Dagu Lancip


(Jantung cenderung kecil)
SISTEM
SIRKULASI DAN Dagu Besar
PEMBERSIHAN (Jantung cenderung besar)

halaman 4
TIPOLOGI WARNA SESUAI KONSEP STIFIn

Warna merupakan karunia Tuhan yang diciptakan sebagai salah satu bentuk
keindahan dunia, warna tercipta dari berbagai campuran yang ada di alam.
Dalam dunia Psikologi Barat kajian tentang warna disebut Colour Psychology.
Dalam wikipedia, psikologi warna merupakan studi tentang warna sebagai
penentu perilaku manusia. Bahkan lebih lanjut, warna dapat dijadikan salah
satu pengobatan penyakit psikologis, terapi ini dikenal sebagai
Chromotherapi. Menurut healing.about.com terapis yang terlatih dalam
terapi warna menggunakan cahaya dan warna dalam bentuk alat, visualisasi,
atau komunikasi verbal untuk menyeimbangkan tubuh kita yang kurang
‘vibrance’ baik itu fisik, emotional, spiritual dan mental.

Dalam konsep STIFIn, setiap Mesin Kecerdasan memiliki kecenderungan


warna masing-masing. Dalam catatan kami setidaknya ada 3 prioritas warna
yang bisa dijadikan panduan dalam menggunakan entitas warna dalam
kehidupan sehari – hari mengikut kepada Sirkulasi STIFIn.

Prioritas 1 – Gunakan Warna yang sesuai dengan Mesin Kecerdasan kita.


Prioritas 2 – Gunakan Warna yang mendukung kita sesuai Mesin Kecerdasan
kita.
Prioritas 3 – Gunakan Warna yang kita taklukkan sesuai Mesin Kecerdasan
kita.
Kurang direkomendasikan
Warna yang kita dukung dan Warna yang menaklukkan kita secara MK.

halaman 5
TIPOLOGI WARNA SESUAI KONSEP STIFIn

MESIN TIPOLOGI KARAKTERISTIK WARNA


KECERDASAN WARNA

Sensing MERAH Warna merah dalah warna yang mengandung frekuensi


energi besar dan membangkitkan, sangat sesuai mewakili
karakter seorang Sensing yang penuh energi dan terus
bergerak

Warna merah juga melambangkan keberanian fisik, kekuatan,


energi, kelangsungan hidup dasar, stimulasi dan kegembiraan

Thinking HITAM Warna hitam adalah warna yang mengandung frekuensi


energi kekuatan, perlindungan terhadap prinsip, dan
martabat, sangat sesuai mewakili karakter seorang Thinking
yang kokoh, defensif, dan bertahta.

Warna hitam juga melambangkan kuat, percaya diri, efisiensi,


misterius, maskulin, fokus, dominan, elegan dan independent

Inutiting BIRU Warna biru adalah warna yang mengandung frekuensi energi
yang meluaskan, mengaktifkan intuisi, dan ketenangan,
sangat sesuai mewakili karakter seorang Intuiting yang
memberikan keluasan ilmu pengetahuan, intuitif, dan senang
menyendiri dari keramaian.

Warna biru juga melambangkan ketenangan, keyakinan,


kepercayaan, keseriusan, dan professional

halaman 6
TIPOLOGI WARNA SESUAI KONSEP STIFIn

MESIN TIPOLOGI KARAKTERISTIK WARNA


KECERDASAN WARNA

Feeling HIJAU Warna hijau adalah warna yang mengandung frekuensi energi
yang menumbuhkan, memperbaharui, melahirkan kembali,
dan simpatik, sangat sesuai mewakili karakter seorang Feeling
yang memiliki bakat menumbuhkan seseorang atau
ekosistem lewat kepemimpinannya, memperbaharui apa yang
sudah rusak dengan dorongan jiwanya untuk selalu membuat
segala sesuatu hidup (itulah mengapa orang Feeling sering
menganggap segala sesuatu hidup, sampai benda-benda
kesayangan pun diberi nama), dan memiliki jiwa simpatik.

Warna hijau juga melambangkan keharmonisan, penyegaran,


cinta universal, kesadaran, keinginan, ketabahan dan
kekerasan hati

Insting KUNING Warna kuning adalah warna yang mengandung frekuensi


energi yang mencerahkan, merangsang sistem saraf, dan
memberikan energi kebahagiaan, sangat sesuai mewakili
karakter seorang Insting yang menyukai pertumbuhan
(growth) layaknya matahari yang memberikan energi
pertumbuhan, refleks (responsif dan otomatis), dan secara
alami mencari kebahagiaan.

Warna kuning juga melambangkan kekeluargaan, keleluasaan,


spontanitas, toleran, keramahan, dan semangat yang tinggi

halaman 7

Anda mungkin juga menyukai