Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Lilik Nadifa

NIM : 220322601609

OFFERING :N

MATKUL : TERMODINAMIKA

TUGAS TERSTRUKTUR MATERI 12

A. HUBUNGAN MAXWELL
Kita telah mengenal keempat potensial termodinamik U, H, F, dan G yang diferensial
totalnya adalah:
dU = T dS - p dV U = U(S,V)
dH = T dS + V dp H = H(S,p)
dF = -S dT - p dV F = F(T,V)
dG = -S dT + V dp G = G(T,p)
Karena keempat potensial termodinamik merupakan fungsi keadaan maka diferensial
totalnya merupakan diferensial eksak maka memenuhi syarat Euler. Ini disebut sebagai
hubungan Maxwell:

B. PERSAMAAN T dS
a. Persamaan Pertama T dS
Jika Entropi zat murni dapat dipandang sebagai fungsi dari suhu dan volume, maka :
Dari hubungan Maxwell ketiga:

Maka:

Persamaan tersebut dikenal dengan nama persamaan pertama T dS.


b. Persamaan Kedua T dS
Jika Entropi zat murni dapat dipandang sebagai fungsi dari suhu dan tekanan, maka :

Dari hubungan Maxwell keempat:

Maka:

Persamaan tersebut dikenal dengan nama persamaan kedua T dS.

C. PERSAMAAN ENERGI
a. Persamaan pertama energi
Jika zat murni mengalami proses dapat balik infinitesimal antara dua kesetimbangan
termal, perubahan energi dalamnya dirumuskan :
dU = T dS − P dV
Dengan membaginya dengan dV, maka:
Dengan U, S, P dianggap sebagai fungsi T dan V. Jika T tetap, maka turunannya
mejadi turunan parsial, diperoleh :

Persamaan (7.37) dinamai persamaan pertama energi.


Dua contoh kegunaan persamaan pertama energi yakni:
(1) gas ideal
(2) gas van der waals.
b. Persamaan kedua energi
Persamaan kedua energi memperlihatkan kebergantungan energi pada tekanan.
Karena :

dan dengan membaginya dengan dP, diperoleh :

Dengan U, S, V dianggap sebagai fungsi T dan P. Jika T tetap, maka turunannya


mejadi turunan parsial, diperoleh :

Dengan memakai hubungan keempat Maxwell,

Diperoleh:

Persamaan (7.38) dinamai persamaan kedua energi.


PERTANYAAN:

1. Bagaimana persamaan T dS dalam termodinamika dapat digunakan untuk


menjelaskan konsep entropi?

Anda mungkin juga menyukai