Anda di halaman 1dari 13

PERTEMUAN 2

JENIS-JENIS PONDASI
• Pondasi dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian menurut kedalamannya
(menurut Peck) ,yaitu:
• Pondasi dangkal : jika perbandingan kedalaman (Df) dan lebarnya (B) lebih
kecil/sama dengan 1.
• Pondasi dalam : jika perbandingan kedalam (Df) dan lebarnya (B) lebih besar dari
4
Dalam MK Teknik Pondasi ini yang akan dibahas adalah jenis pondasi dangkal.
JENIS-JENIS PONDASI
• Pondasi Dangkal
1. Pondasi garis, merupakan pondasi yang digunakan untuk mendukung
dinding memanjang
2. Pondasi telapak, merupakan pondasi yang berdiri sendiri dalam
mendukung kolom.
3. Pondasi rakit, adalah pondasi yang digunakan untuk mendukung bangunan
yang terletak pada tanah lunak ,atau digunakan bila susunan kolom-kolom
jaraknya sangat dekat sehingga bila digunakan pondasi telapak sisi-sisinya
akan saling berimpit
JENIS-JENIS PONDASI
• Pondasi Dalam
1. Pondasi Sumuran dan Kaison (pier foundation /caisson) yang merupakan
bentuk peralihan antara pondasi dangkal dan pondasi tiang,digunakan bila
tanah dasar yang kuat terletak pada kedalaman yang ralatif dalam.
2. Pondasi Tiang (pile foundation), digunakan bila pondasi dangkal tidak
mampu lagi mendukung beban struktur yang direncanakan, atau
kedalaman tanah keras berada pada kedalaman yang cukup dalam, atau
pada kondisi tanah lunak seperti di perairan laut atau sungai.
JENIS-JENIS PONDASI
Pondasi Garis Pondasi Telapak
JENIS-JENIS PONDASI
Pondasi Rakit Pondasi Sumuran
JENIS-JENIS PONDASI
Pondasi Tiang
Pemasangan Pondasi Dangkal
• Dalam memasang pondasi langsung perlu diperhatikan beberapa faktor :
1. Letak dasar pondasi di bawah lapisan tanah teratas ( Top Soils yang mengandung
humus/bahan organik/sisa tumbuh-tumbuhan.
2. Kedalaman tanah urug (Sanitary Land Fill) atau tanah lunak.
3. Kedalaman tanah yang dipengaruhi sifat retak-retak atau kembang susut.
4. Kedalaman muka air tanah.
5. Letak dan kedalaman pondasi bangunan lama yang berdekatan.
Dengan beberapa pertimbangan tersebut, maka kedalaman dasar pondasi langsung di
Indonesia biasanya diletakkan antara 0,60 m sampai 3,00 m di bawah muka tanah.
Daya Dukung Pondasi Dangkal
• Daya dukung ultimit (qult) didefinisikan sebagai beban maksimum per satuan luas dimana tanah
masih mendukung beban tanpa mengalami keruntuhan.

• Rumus Terrazaghi

qult = C. Nc+ γb. Nq. Df + 0,5. γb. B. Nγ

dimana: qult = daya dukung ultimit pondasi , C = Cohesi Tanah

γb = Berat Volume Tanah , Df = Kedalaman Dasar Pondasi

B = Lebar Pondasi dianggap 1 meter , Nc,Nq,N γ = Faktor daya dukung terrazaghi ditentukan
oleh besar sudut geser dalam setelah kita mendapatkan nilai daya dukung ultimit tanah (qult).
Daya Dukung Pondasi Dangkal
• Langkah selanjutnya
menghitung daya dukung ijin
tanah yaitu:
q = qult/SF
dimana:
q = Daya dukung ijin tanah
qult = Daya dukung tanah
ultimit
SF = Faktor keamanan biasanya
nilainya diambil tiga.
Contoh soal
• Diketahui suatu pondasi memanjang dengan ukuran B = 2,5 m, diletakkan pada
kedalaman 2 m dibawah permukaan tanah. Lapisan tanah setempat adalah pasir
lumpur berkerikil, dimana hasil penyelidikan tanah diperoleh data sebagai
berikut : γb =1,7 t/m3, θ = 35o dan C = 0. Nilai faktor aman = 3, maka hitunglah
daya dukung tanah yang diizinkan.

Df = 2 m

B = 2,5 m
Penyelesaian
• Dik:
γb =1,7 t/m3 , C = 0
Dari tabel daya dukung Terzaghi diperoleh
Untuk θ = 35o , maka Nc = 57,8, Nq = 41,4, Nγ = 44

• Dit: Daya dukung tanah yang diijinkan??

• Penyelesaian:
Maka daya dukung tanah ultimate:
qult = C. Nc+ γb. Nq. Df + 0,5. γb. B. Nγ
= 0. 57,8 + 1,7. 41,4. 2 + 0,5. 1,7. 2,5. 44
= 234,26 t/m2
Dengan SF = 3, maka daya dukung tanah yang diijinkan adalah
q = qult/SF = 234,26/3 = 78,10 t/m2

Anda mungkin juga menyukai