Anda di halaman 1dari 8

PERJANJIAN KERAHASIAAN

(NON DISCLOSURE AGREEMENT)

Nomor : [***]

Pada hari ini *** tanggal *** telah dibuat dan ditandatangani Perjanjian
Kerahasiaan (untuk selanjutnya disebut dengan “ PERJANJIAN”) oleh dan antara :

I. ***, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan Hukum Negara


Republik Indonesia, yang berkedudukan dan berkantor pusat di ***, dalam hal
ini diwakili oleh *** selaku *** dari dan oleh karenanya sah bertindak untuk
dan atas nama ***, untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA;

dan

II. ***, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan Hukum Negara
Republik Indonesia, yang berkedudukan dan berkantor pusat di ***, dalam hal
ini diwakili oleh *** selaku *** dari dan oleh karenanya sah bertindak untuk
dan atas nama ***, untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang untuk selanjutnya secara bersama-sama
disebut sebagai PARA PIHAK dan secara sendiri-sendiri disebut sebagai Pihak.
Dalam hal ini PARA PIHAK dalam kedudukannya tersebut diatas menerangkan
terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:

a. Bahwa dalam rangka pelaksanaan kerjasama, pemeriksaan dan/atau verifikasi


dengan tujuan & maksud tertentu (“Tujuan”), PARA PIHAK telah menyetujui
untuk saling memberikan dan menjamin informasi rahasia yang telah diberikan;

b. Bahwa guna menjamin kerahasiaan informasi rahasia dan penyalahgunaan


informasi rahasia tersebut, PARA PIHAK dengan ini sepakat satu dengan yang
lainnya untuk membuat perjanjian ini.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, PARA PIHAK sepakat dan setuju untuk
membuat perjanjian ini dengan menggunakan syarat-syarat dan ketentuan-
ketentuan sebagai berikut:

PASAL 1
DEFINISI

1) Hari Kerja adalah setiap hari selain hari Sabtu, Minggu atau hari libur
nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah;

2) Hari Kalender adalah seluruh hari dalam kalender Masehi atau setiap hari
Senin sampai dengan hari Minggu termasuk hari libur resmi yang ditetapkan
oleh Pemerintah;

halaman 1 dari 8
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
3) Informasi adalah suatu keterangan, pernyataan, gagasan, dan tanda-tanda
yang mengandung nilai, makna, dan pesan, baik disajikan berupa data, fakta
maupun penjelasannya yang dapat dilihat, didengar, dan dibaca yang
disajikan dalam berbagai kemasan dan format;

4) Komersial adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan perdagangan;

5) Pengungkapan adalah segala hal yang berkaitan dengan cara pembeberan


atau penjelasan hal-hal informatif yang dianggap penting dan bermanfaat
bagi pemakai selain apa yang dapat dinyatakan;

6) Pengecualian adalah Penyimpangan dari hal yang dibenarkan dan


diperbolehkan oleh Para Pihak;

7) Milik Umum adalah


8) Pernyataan adalah
9) Pengumuman adalah
10) Duplikasi adalah
11) Amandemen atau adendum adalah

PASAL 2
RUANG LINGKUP

1. Pihak Pertama dalam Perjanjian ini akan memberikan dan menerima infromasi
rahasia dari dan kepada Pihak Kedua terkait dengan rencana kerjasama dalam
hal ***;

2. Pihak Pertama dalam Perjanjian ini juga akan memberikan dan menerima
infromasi rahasia dari dan kepada Pihak Pertama terkait dengan rencana
kerjasama dalam hal ***;

3. Para Pihak berkaitan dengan lingkup Perjanjian ini, maka akan memberikan,
menerima dan menjaga kerahasiaan dari informasi rahasia yang diberikan oleh
Pihak lainnya khususnya yang berkaitan dengan rencana kerjasama ***.

PASAL 3
PELAKSANAAN PERJANJIAN

PASAL 4
HARGA
PASAL 5
TATA CARA PEMBAYARAN
PASAL 6
DENDA
PASAL 7
PAJAK

halaman 2 dari 8
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
PASAL 8
PEMBERITAHUAN
PASAL 9
PERNYATAAN DAN JAMINAN
PASAL 10
FORCE MAJEURE
PASAL 11
KETERPISAHAN
PASAL 12
KERAHASIAAN
PASAL 13
PENGALIHAN
PASAL 14
BAHASA
PASAL 15
PIHAK KETIGA
PASAL 16
ADENDUM
PASAL 17
PERISTIWA CIDERA JANJI
PASAL 18
PENYELESAIAN SENGKETA
PASAL 19
ATURAN PERILAKU BISNIS

PASAL 2
INFORMASI RAHASIA

1. Informasi rahasia dalam Perjanjian ini adalah informasi yang berbentuk


informasi-informasi, data-data dan dokumen-dokumen yang diungkapkan dan
disampaikan dengan cara apapun baik tertulis maupun lisan, langsung maupun
tidak langsung, melalui media apapun oleh dan /atau atas nama PARA PIHAK dan
atau Afiliasinya (termasuk namun tidak terbatas pada konsultan-konsultan baik
konsultan hukum maupun konsultan keuangan, agen-agen, penasehat-
penasehat, dan perwakilan perwakilan PARA PIHAK dan atau Afiliasinya
(termasuk namun tidak terbatas pada konsultan-konsultan baik konsultan hukum
maupun konsultan keuangan, agen-agen, penasehat-penasehat, dan perwakilan
perwakilan Pihak Kedua yang tidak boleh diketahui oleh siapa saja, kecuali oleh
Para Pihak yang memiliki kewenangan untuk melaksanakan dan menyimpan
informasi tersebut (selanjutnya disebut dengan ” Informasi Rahasia”);

2. Yang termasuk informasi rahasia dalam Perjanjian ini adalah :

halaman 3 dari 8
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
a. Segala informasi tentang hukum, keuangan, komersial, bisnis, sumber daya
manusia atau operasional;

b. Segala informasi sehubungan dengan rencana, desain, biaya dan harga


produk, termasuk informasi produk baru yang belum dikeluarkan, resep-
resep, formula, spesifikasi-spesifikasi, bahan-bahan mentah ;

c. Segala desain, hak atas kekayaan intelektual (HAKI) termasuk merek, cipta,
desain industri, paten, lisensi, dan rahasia dagang, teknologi, metode-
metode, temuan-temuan, ide-ide, konsep-konsep, tulisan-tulisan, catatan-
catatan, ciptaan-ciptaan, temuan-temuan, aplikasi-aplikasi, perangkat lunak
dan pengetahuan-pengetahuan yang bersifat khusus;

d. Segala proses produksi, peluang pasar, daftar pelanggan, daftar


pemasok/ supplier , strategi pemasaran dan lain-lain yang sejenis dengan itu
yang ada, dimiliki, diproduksi, ditemukan, diciptakan, diperoleh dan dikuasai
oleh PARA PIHAK,

PASAL 3
PENGECUALIAN INFORMASI RAHASIA

Suatu informasi tidak akan dianggap sebagai Informasi Rahasia dalam Perjanjian ini
jika informasi tersebut:

a. Telah dimiliki oleh Pihak yang menerima pada saat pengungkapan tersebut;

b. Telah diketahui oleh PARA PIHAK sebelum penandatanganan Perjanjian ini;

c. Dikembangkan oleh salah satu PIHAK tanpa menggunakan salah satu


Informasi Rahasia;

d. Sudah menjadi milik umum pada saat pengungkapan atau menjadi milik
umum (selain sebagai hasil dari pelanggaran oleh salah satu PIHAK atas
Perjanjian ini); atau
Diketahui oleh PARA PIHAK dari pihak lain yang bukan sebagai akibat
pelanggaran atas Perjanjian ini;

e. Wajib diungkapkan berdasarakan undang-undang dan /atau diperintahkan


oleh Pengadilan dan /atau otoritas peraturan lainnya

PASAL 4
JANGKA WAKTU

1. Perjanjian ini berlaku selama [***] sejak [***] hingga tanggal [***];

halaman 4 dari 8
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
2. PARA PIHAK tetap berkewajiban untuk merahasiakan Informasi Rahasia tersebut
selama 1 (satu) tahun sejak tanggal berakhirnya Perjanjian ini.

PASAL 5
JAMINAN PARA PIHAK

1. PARA PIHAK dengan ini setuju dan menjamin Pihak lain untuk:

a. Menjaga kerahasiaan dari Informasi Rahasia yang didapat dan akan


menerapkan langkah-langkah keamanan yang setidaknya sama dengan yang
dilakukan oleh salah satu Pihak dalam memperlakukan informasi rahasia
miliknya sendiri;

b. Hanya menggunakan Informasi Rahasia hanya untuk tujuan kerjasama PARA


PIHAK;

c. Hanya membuat salinan Informasi Rahasia yang diperlukan untuk tujuan


kerjasama PARA PIHAK;

d. Tidak menginformasikan tanpa adanya persetujuan tertulis dari Pihak lainnya


dengan cara apapun, menggandakan, memperbanyak, menduplikasi,
mengalihkan dengan cara apapun, menyebarluaskan dan/atau
mempublikasikan dengan cara papapun Informasi Rahasia kepada pihak
manapun di luar Perjanjian ini;

e. Mengungkapkan Informasi Rahasia hanya untuk karyawan, direktur, petugas,


agen, Afiliasi dan penasihat profesional yang perlu mengetahui Informasi
Rahasia atau untuk memberikan saran profesional dalam kaitannya dengan
tujuan kerjasama PARA PIHAK.

f. Sebelum melakukan pengungkapan sebagaimana tersebut di atas, PARA


PIHAK harus menjamin bahwa setiap orang atau Pihak yang menerima atau
mendapatkan Informasi Rahasia tersebut berkewajiban untuk tetap
menyimpannya secara rahasia dan menangani Informasi Rahasia dengan
persyaratan yang tidak lebih ringan daripada syarat-syarat Perjanjian ini;
dan

g. Segera setelah diterimanya permintaan tertulis dari salah satu pihak untuk
mengembalikan semua Informasi Rahasia yang diterima, maka PIHAK yang
diminta harus segera mengembalikan, menghancurkan atau menghapuskan
semua Informasi Rahasia yang telah diterimanya.

2. PARA PIHAK tidak boleh melanggar ketentuan dalam Perjanjian ini , dan seluruh
Informasi Rahasia yang diungkapkan berdasarkan undang-undang, peraturan
atau perintah Pengadilan atau berdasarkan perintah undang-undang
atauperaturan apapun dimana salah satu Pihak adalah pokok materinya, maka

halaman 5 dari 8
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
Pihak yang wajib mengungkapkan semua atau sebagian Informasi Rahasia,
sejauh yang diijinkan oleh hukum, berkewajiban untuk segera memberikan
pemberitahuan tertulis langsung kepada PIHAK lain sebelum Informasi Rahasia
tersebut diungkapkan, sehingga dapat mencari perlindungan atau sarana hukum
lainnya yang sesuai. Jika perlindungan atau sarana hukum tidak diperoleh, maka
hanya akan memberikan sebagian dari Informasi Rahasia yang diwajibkan sesuai
dengan hukum.

3. PARA PIHAK, tanpa persetujuan tertulis sebelumnya, dilarang untuk:

a. Membuat pernyataan atau pengumuman kepada pihak lain di luar Perjanjian


ini mengenai diskusi antara PARA PIHAK; atau

b. Menggunakan nama, logo atau merek dagang dari pihak lainnya.

PASAL 6
GANTI RUGI

1. Pihak yang dirugikan berhak untuk menuntut ganti rugi kepada Pihak yang
menimbulkan kerugian tersebut dengan cara melakukan perbaikan kinerja dan
bantuan lainnya yang sesuai atas setiap pelanggaran atau ancaman pelanggaran
terhadap ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini tanpa harus membuktikan
adanya kerugian.

2. Tidak ada kelalaian yang dijamin oleh hukum atau berdasarkan Perjanjian ini
yang dianggap sebagai pembatalan atau penghapusan hak atau upaya untuk
menuntut ganti rugi dalam menjalankan atau menunda pelaksanaan ganti rugi
dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA atau sebaliknya.

PASAL 7
PEMBERITAHUAN

PARA PIHAK menentukan segala bentuk persuratan dan pemberitahuan dari


perjanjian ini harus disampaikan secara tertulis melalui fa ximile, pos dan atau
diserahkan secara langsung dan dialamatkan pada :

1. ***
Alamat : ***
Email : ***
Telp : ***
Up. : ***

2. ***
Alamat : ***
Email : ***
Telp : ***
Up. : ***

halaman 6 dari 8
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
PASAL 8
ATURAN PERILAKU BISNIS

Para Pihak bersama-sama berkomitmen agar para pemangku kepentingan dan Pihak
terkait lainnya yang berada di bawah kendali Pihak Pertama dan Pihak Kedua
dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Para Pihak menjamin untuk tidak melakukan ataupun menerima Penyuapan


termasuk namun tidak terbatas pada memastikan kepatuhan terhadap Peraturan
dan Regulasi anti-penyuapan yang berlaku dilakukan secara menyeluruh,
melakukan harmonisasi anti-penyuapan dalam upaya mencapai Tujuan Para
Pihak, menyediakan kerangka kerja untuk menetapkan, mengkaji, dan mencapai
Tujuan Anti-Penyuapan, serta memenuhi persyaratan ISO 37001:2016 Sistem
Manajemen Anti-Penyuapan.

2. Para Pihak menjamin keberadaan, wewenang, dan independensi Anti-Bribery


Compliance Function, menerapkan sanksi dan konsekuensi lain dari tidak
mematuhi Kebijakan Anti-Penyuapan serta menyediakan, men-sosialisasikan, dan
mengkomunikasikan Kebijakan, Tujuan, dan perangkat Sistem Manajemen Anti-
Penyuapan lainnya.

3. Para Pihak menjamin tidak akan melakukan persekongkolan atau kerjasama


diantara para Calon Penyedia Barang dan/atau Jasa lain dan/atau
Pejabat/karyawan PARA PIHAK dan/atau Panitia Pengadaan yang dapat
mengakibatkan terjadinya persaingan usaha tidak sehat.

PASAL 9
BAHASA

Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang dipakai untuk menginterpretasikan isi


Perjanjian ini.

PASAL 10
PENYELESAIAN SENGKETA

Perjanjian ini dibuat dan ditafsirkan sesuai dengan hukum Republik Indonesia dan
apabila timbul perselisihan antara PARA PIHAK mengenai pelaksanaan Perjanjian ini
pada dasarnya akan diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat dan
dalam hal musyawarah tidak mencapai mufakat dalam waktu 30 (tiga puluh) hari,
maka perselisihan ini akan diserahkan penyelesaiannya melalui ***.

PASAL 11
AMANDEMEN DAN/ATAU ADDENDUM

Apabila terdapat hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau ditemukan
kekeliruan di kemudian hari, baik karena perhitungan maupun persepsi hukum,

halaman 7 dari 8
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
maka Perjanjian dapat diubah berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK untuk
selanjutnya akan dituangkan dalam suatu amandemen dan atau addendum yang
merupakan satu kesatuan dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari
Perjanjian ini

Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) pada tanggal, bulan, tahun
sebagaimana tersebut pada awal perjanjian atas, bermaterai cukup, untuk dapat
dipergunakan sebagaimana semestinya dan mempunyai kekuatan hukum yang tetap
dan sama.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

[*** ] [***]
[***] [***]

halaman 8 dari 8
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Anda mungkin juga menyukai