Catatan ketakutan ku

Sebellumnya aku belum pernah merasakn ketakutan sedalam ini

Ada sesosok insan mulia di matakuhingga mata ILAHIii
Tangis dan sakitnya dia balut dalm rangkulan hangat
Walau terkadang anaknya ini mengeluarkan suara keras yang melukai hati

Tak ada rasa lesuh ataupun malu

Engkau menompang disetiap ku terjatuh
Aku tahu engkau begitu terkoyah
Tapi lagi kau mampu mengatasi sedihmu menutupi sakit mu
Beranjak dari kelukaan kau tebarkan kasih sayang

Dalam dinginnya waktu berjalan

Pikiran serta benakku di hantam kesunyian malam
Ibu...
Kala itu
Kau usap air mata dan rambutku
Engkau basuh pundak ku
Hingga kau cium pipi kiri kanan serta dahiku
Tak luput pesan khidmat terdengar di telinga ku
Baik baik disana nak
Jaga sholat mu
Jaga kesehatan mu
Begitu terb
ata bata melepsan kepergianku
Tapi apa ibu
Mengapa aku selalu mengingkari nasehat baik mu
Tapi aku sadar akan itu ibu

Lalu terbayang dikepala ku

Perjuangan hidup matimu
Jeritan ,air mata luka sobekan suci mengeluarkan anakmu
Sakitnya setara 20 tulang dipatahkan bersamaan hanya untuk
Melahirkan ku
Mengadakan ku
Pikiran raga serta batin ini tak mampu mengungkapkan pengorbanaan mu

Lantas apa yang harus ku perbuat

Dimana umurku beranjak dewasa
Aku belum mampu membalas setitik cinta kasih tulus sayang mu
Dan engkau sendiri ibu merengguk senyum mu tuk senyum anaak mu yang
berlumurkan dosa terhadapmu buuu

Dalam sadar ku bermunajab

bersimpuh atas engkau ibu
buu anakmu ini sungguh pandai merangkai kata
tapi mengapa mengucap
aku sayang engkau ibu
aku cinta enkau ibu aku rindu ibu
begitu sulit terucap dari lisan ku
terkadang pula hanya nada tinggi yang mampu ku ungkapkan buuuuu
nampak raut wajah
kerutan kerutan di pipi dan sela mata
rambut indah kian memutih
badan sudah nampak tak setegak dulu
engkau tak bisa menyembuyikan usia tua mu ibu
tapi kau masih menjadi pundak ternyaman disaatku terpuruk

aku begitu takut dikala aku belum mampu membahagiakan

engkau dipanggil menghadap tuhan yang kasih sayangnya lebih dariku
hancur menghampiri hidup iniii buuuuuuu

semoga ketakutan ini menjadi kabahagiaan yang ku impikan selama ini