Anda di halaman 1dari 2

Peristiwa Pembunuhan Teman Sebaya Bocah 12 Tahun Di Garut, PD IPM Garut Lakukan

Observasi Pencegahan Perundungan, Bullying di Kalangan Pelajar Se-Kabupaten Garut


Pada tanggal 13 November 2023, telah terjadi kasus perundungan pembunuhan yang disebabkan ada
rasa dendam terhadap korban dikarena ia terkena smash kewajah saat bermain voli.
AR, bocah 12 tahun, melakukan pembunuhan sadis terhadap temannya sendiri Agum Gumelar (13). AR
merencanakan pembunuhan lantaran wajahnya 3 kali terkena smash bola voli. Berdasarkan hasil
penyidikan Satreskrim Polres Garut, AR merencanakan pembunuhan terhadap korban untuk membalas
dendam terhadap korban Agum dengan menyiapkan pisau cutter. AR ialah pelaku tunggal dalam
pembunuhan Agum Gumelar, remaja asal Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut yang jenazahnya
ditemukan membusuk di Sungai CImanuk. Ujar Fijri Nurfadillah (PD IPM Garut).
Korban ialah salah satu teman yang sering bermain voli bersama pelaku. AR melakukan aksi bengisnya
karena didorong rasa dendam dan rasa sakit hati akibat wajahnya beberapa kali terkena bola saat
melakukan pukulan smash. Pelaku mengajak korban untuk mandi di Sungai Cimanuk, sebelum
mengajak korban mandi, pelaku telah menyiapkan pisau cutter. Setelah itu pelaku menghabisi nyawa
korban dimulai ketyika ia mecoba menyelematkan agum ketika terpeleset.
Ketika pelaku berpura-pura menolong korban, pelaku menyayatkan cutter keleher korban sebanyak tiga
kali dan ke telapak tangan korban dua kali. Korban pun hanyut kesungai Cimanuk akibat disayat oleh
pelaku.
Jenazah korban ditemukan beberapa hari setelah kejadian pembunuhan itu terjadi. Kondisi jenazah
ditemukan membusuk ditepi Sungai CImanuk Kawasan Kampung Babakan Serang, Desa Cibiuk Kaler,
Kecamatan Cibiuk.
Apabila dilihat dari kasus tindak pidana ini, pelaku dijerat pasal berlapis dan terancam hukuman mati.
Pelaku dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 tahun dan atau denda paling banyak Rp. 3 Miliar
dan atau pidana mati atau pidan penjar seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama 20 tahun.
Pungkas Kapolres Garut AKBP Yonky Dilatha di Mapolres Garut, Senin (6/11/2023).
Menurut Fijri Nurfadillah (PD IPM Garut) ancaman hukuman ini diatur dalam pasal 76 C Jo Pasal 80 ayat
(3) UU RI Nomor 35 tahun 2014, tentang perubahan atas UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang
perlindungan anak dan atau pasal 340 KUHP Subs Pasal 338 KUHP.
Dengan adanya peristiwa ini, maka perlu adanya tanggapan dari beberapa elemen-elemen untuk
memberikan pencegahan kepada anak-anak pada umumnya. Hal ini salah satu tamparan keras bagi
semua elemen-elemen lainnya agar pristiwa ini tidka terjadi dikalangan pelajar lainnya.
Menurut Ketua Umum PD IPM Garut menjelaskan “Kejadian ini i membuat publik terkejut. Kami selaku
Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Garut merasa prihatin dengan kejadian ini.
Kejadian ini perlu adanya penanganan bersama baik dari Polres Garut, Komisi Perlindungan Anak
Indonesia (KPAI) dan yang lainnya yang dapat turun tangan untuk ikut serta mengungkap kasus ini. Ujar
Dwi Azhar Ramdhani (Ketua Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiya Kabupaten garut).
"Tentu kejadian ini perlu adanya pengawasan dan pendampingan. Agar hak-hak anak harus terpenuhi,"
ungkap Dwi Azhar Ramdhani (Ketua Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Garut)
Perundungan,bullying dan pembunuhan teman sebaya ini ialah bukan karakter seorang pelajar. Sebuah
karakter pelajar ialah ia dapat menjadi tekadan yang baik bagi dirinya dan orang lain. Pristiwa ini menjadi
kekhawatiran bagi pelajar yang mesti kita cegah dan kita tiadakan bersama. Ungkap Dwi Azhar
Ramdhani (Ketua Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Garut).
Lantas yang harus dilakukan oleh Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Garut
ialah dapat bertanggung jawab untuk meminimalisir bahkan meniadakan kasus, perundunga, bullying
dan kasus seperti hal ini demi menjaga kenyamanan dan kesalamatan para pelajar dalam menuntut ilmu
dan berkhidupan sehari-hari. Karena dengan pristiwa seperti hal ini dapat menjadi efek yang sangat
merusak bagi pelajar lainnya. Ujar Hilmi Muhammad Tsani (Ketua Bidang Organisasi Pimpinan Daerah
Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Garut.
Bukan hanya itu saja, dengan sebelum terjadinya kejadian ini, Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar
Muhammadiyah menggelar seminar bahanya bullyinh, perundungan dikalangan pelajar pada saat
kegiatan Rapat Kerja Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Garut yang dilaksanakan pada
tanggal 18 Juni 2023 dan bertempat di SMP Muhammadiyah Tarogong Plus yang dihadiri setiap pelajar
se-Kabupaten Garut. Dikutip dimedia resmi PD IPM Garut
Bukan hanya itu saja, PD IPM Kabupaten Garut menggelar aksi stopbullying, stopperundungan
dikalangan pelajar. Dengan menggelar aksi ini, agar pelajar se-Kabupaten Garut untuk bersama-sama
mencegah terjadinya hal ini yang dapat merusak diri seorang pelajar.
Setelah hal itu berjalan, Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah melakukan observasi
mendalam kepada tiap-tiapa pimpinan dan pelajar se-Kabupaten Garut agar dapat mempunyai data
konkrit sejauh mana pelajar se-Kabupaten Garut telah mengimplementasikan pencegahan bullying,
perundungan dan melanggar hak pelajar. Bukan hanya itu saja, hal ini agar seluruh kader Ikatan Pelajar
Muhammadiyah dapat mengimplementasikan Gerakan Pencegahan Bullying,Perundungan dikalangan
pelajar se-Kabupaten Garut. Ungkap Muhammad Fijri Nurfadillah (PD IPM Kabupaten Garut).
Dengan maraknya kasus ini, hal ini menandakan bahwa terdapat perilaku yang belum terdidik
sepenuhnya. Namun sebagai seorang yang telah dididik dan terdidik, maka perlu adanya perhatian
khusus untuik meniadakan perbuatan keji ini dikalangan pelajar.
Oelh sebab itu Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Garut, menyerukan secara
keras bahwa kasus ini tidak boleh terjadi dikalangan pelajar dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Piminan
Daerah menghimbau kepada seluruh elemen agar dapat bersama-sama menjadi penggerak untuk
meminimalisir, mencegah dan meniadakan perbuatab bullying, perundungan dikalangan pelajar demi
kenyamanan pelajar.

Anda mungkin juga menyukai