NIM : 220121600115
BERITA
Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra mengukapkan, kasus tawuran antarkelompok
pelajar yang mengakibatkan korban jiwa ini sangat memilukan dan memprihatinkan.
Sebab, baik korban maupun terduga pelaku berstatus sebagai pelajar. “Selain itu aksi tawuran ini
juga menggunakan senjata tajam yang sangat membahayakan jiwa orang lain,” ujarnya, di
Mapolres Semarang, Rabu (13/9).
Dari penanganan kasus yang dilakukan jajaran satreskrim atas peristiwa yang mengakibatkan
seorang siswa SMKN Kaliwungu meninggal dunia, dia menjelaskan, penyidik telah mengamankan
barang bukti senjata tajam.
Yakni sebilah celurit yang diamankan dari terduga pelaku sangka DW (16) serta pelat besi yang
telah dimodifikasi sedemikian rupa hingga menyerupai senjata tajam jenis celurit, yang diamankan
dari korban AK (17).
Terkait peristiwa ini Polres Semarang telah mengundang perwakilan sekolah, baik SMKN
Kaliwungu, Kabupaten Semarang, maupun SMK Karya Nugraha, Kabupaten Boyolali, untuk
membahas upaya pencegahan agar peristiwa tawuran ini tidak terulang pada kemudian hari.
Terlebih perseteruan antar kelompok remaja di kedua sekolah tidak hanya terjadi kali ini saja,
namun sudah beberapa kali. “Kami akan membicarakan bagaimana upaya pencegahan agar
peristiwa jatuhya korban jiwa ini tidak terulang,” kata Oka.
Kapolres juga mengharapkan peristiwa yang terjadi di Kaliwungu harus menjadi pelajaran bagi
semua pelajar di sekolah lain yang ada di Kabupaten Semarang. Termasuk mengimbau agar
peristiwa tawuran antar kelompok pelajar ini tidak ada tindakan-tindakan lain, apalagi tindakan
balas dendam.
Karena kasus ini telah ditangani oleh aparat penegak hukum. Kapolres berjanji jajarannya akan
bertindak seprofesional mungkin dan transparan dalam menangani kasus tersebut.
Namun apabila masih ada tindakan-tindakan yang membahayakan pihak lain, aparat kepolisian
memastikan akan melakukan tindakan tegas. "Sesuai dengan peraturan perundang-undangan,”
katanya.
Analisis
Penyebab terjadinya perkelahian ini karena saling tantang di media sosial. Dalam kejadian tersebut
seorang remaja berinisial AK (17), yang merupakan dari pihak SMK Negeri di Kaliwungu tewas.''
'Korban mengalami luka pada bagian dada, dugaan korban mengalami luka benda tajam dari pihak
lawan," katanya.