Anda di halaman 1dari 6

TAWURAN ANTAR PELAJAR

Anggota:
1. Dolly Bima Johanes Tobing (101022300149)
2. Nararya Cahya Adi (101022300244)
3. Faris Aqsath Djamil (101022300169)
4. Steven Christian Erlangga (101022300055)
5. Muhammad Reva Kurniawan (1010222300141)
6. I Dewa Gede Dwi Angga Adnyana (101022300282)
Ringkasan

Tawuran pelajar merupakan bentuk kekerasan yang terjadi antara siswa, dan sering terjadi di
sekitar sekolah. Biasanya tawuran dipicu oleh konflik personal, antar geng, atau masalah
sepele.Dan dampaknya dapat merugikan, melibatkan kerusuhan dan bahaya fisik serta mental
bagi pelajar.

Latar Belakang Masalah

Tawuran merupakan bentuk dari pertentangan atau konflik, terjadi antara dua kelompok
yang masing-masing memiliki nilai-nilai yang telah melembaga, dimana tawuran terwujud
karena ada rasa solidaritas yang tinggi ditiap anggota kelompok serta meletus karena ada
kepentingan yang terlanggar oleh masing-masing pihak yang berasal dari kelompok
berbeda/suatu tindakan serang menyerang yang dilakukan oleh sekelompok orang dan menjadi
sangat fenomenal di indonesia, sehingga mengakibatkan cenderanya kelompok satu dengan
kelompok yang lain, hal ini mendeskripsikan betapa mundurnya hukum di indonesia dalam hal
mengkontrol perbuatan tawuran tersebut, kepentingan dan egoisme kelompok menjadi alasan
utama terjadinya tindakan tawuran. Hal ini bertentangan dengan amanah undang-undang bahwa
negara Indonesia adalah negara hukum, negara yang penyelenggaraannya berdasarkan atas
hukum.

Tawuran antar pelajar sudah menjadi tradisi di kalangan pelajar saat ini. Tawuran ini
masuk dalam kategori kenakalan remaja, terjadinya dapat disebabkan karena adanya perbedaan
pandangan diantara para remaja tersebut. Tawuran antar pelajar ini juga merupakan tradisi turun-
menurun dan menjadi budaya di kalangan pelajar tersebut, karena berakhir menjadi balas
dendam yang berlanjut sehingga sulit menemukan solusi yang tepat untuk menyudahi tradisi
tawuran tersebut

Tawuran biasa terjadi secara tiba-tiba tanpa diketahui perencanaannya, dengan tujuan
untuk membalas dendam para pelajar ini menutupi selalu berhasil menjalankan aksinya. Itulah
sebabnya warga tidak bisa mencegah adanya tawuran. Bahkan pemerintah pun sudah membuat
program supaya tidak terjadi lagi tawuran antar pelajar ini, namun adanya komunitas di setiap
sekolah dan arahan dari para seniornya, sehingga sekolah, warga, dan pemerintah sangat susah
menghilangkan tradisi tawuran

Mereka tidak jarang tawuran di luar jam sekolah, dan meresahkan warga sekitar, bahkan
sepertinya kedua jajaran sekolah sudah angkat tangan kepada oknum-oknum yang melakukan
tawuran tersebut. Adanya tawuran yang melibatkan dua sekolah itu terjadi setidaknya sekali
dalam setahun, selain itu juga tawuran tersebut selalu memakan korban, sehingga terjadinya
tawuran disebabkan salah satunya karena balas dendam akan adanya korban tersebut

Ego dalam dirinya yang masih labil atau mudah berubah-ubah yang dapat menimbulkan
konflik dalam dirinya. Para remaja biasanya merasakan ego yang sangat tinggi ketika mereka
punya keinginan untuk mendapatkan sesuatu, dan akan selalu merasa bahwa yang mereka
lakukan merupakan keputusan terbaik untuk hidupnya, sehingga susah untuk mendengarkan
perkataan orang yang lebih paham akan situasi atau kondisi yang sedang dihadapi oleh para
remaja tersebut. Biasanya remaja yang merasakan hal tersebut, remaja yang masih berada di
bangku SMP atau SMA.

Cara Pengambilan Data

1. Wawancara
Laporan Hasil Wawancara

Tema : Tawuran Antar Pelajar


Narasumber : Saudara Regar
Waktu : 15 April 2024
Tempat : Bekasi

Hasil wawancara
P: selamat siang, saya Zuhdi mahasiswa unj prodi IAI, ingin menanyai beberapa pertanyaan
tentang masa tawuran mas Wanda
N: ohiya silahkan mas,
P : pertama, hal apasih yang biasanya menyebabkan terjadinya tawuran?
N: itush udah jadi tradisi dari dulu, jadi sekolah kita dengan sekolah lain udah seperti musuh
lama, setiap sekolah lain ada yang nyerang kita, ya pasti kita lawan.
Istilahnya "lu usik gue bantai, lu asik gue santai"
P : perasaan apa yang lu rasain saat lu ikut tawuran itu?
N: ada rasa kebanggan sendiri, apalagi kalau sampai sekolah gue menang lawan sekolah lain itu.
Bakal banyak pujian-pujian dan bakal disegani oleh sekolah lain
P: ada gak sih keterlibatan pihak sekolah dengan tawuran tersebut?
N: kalo dari sekolah sih gak ada, mungkin dari pihak alumni yang masih terlibat.
Apalagi waktu saya awal masuk disitu alumni ngumpulin anak anak baru buat ditatar biar berani
untuk tawuran
P: emang waktu di tatar itu diapain aja?
N: kita waktu itu di kumpulin dilahan kosong, suruh jalan jongkok abis itu jailin, dipukulin
sampe dikasih aturan-aturan biar menang... Ya pokoknya buat mental kita berani gitu
P: biasanya kalo tawuran kan banyak senjata, emang gak takut kena senjata?
N : takut sih enggak, soalnya kan kita rame-rame juga. Udah gitu sebelum tawuran kita
meminum minuman keras du, ya biar enak majuinnya dan lebih berani
P: biasanya senjata yang dibawa apa aja?
Download
N: ya paling celurit, golok, samurai Panjang
P: apa sanki dari pihak sekolah, jika ketahuan tawuran?
N: mungkin kalo dulu cuma dipanggil ke ruang bk, di nasihatin udah abis bikin surat perjanjian.
Cuma kalo sekarang udah lebih ketat peraturan dari sekolah, bisa langsung di keluarin dari pihak
sekolah.

2. Internet
Sebanyak 20 orang remaja dari beberapa kelompok diamankan tim Satreskrim Polresta
Cilacap karena diduga hendak melakukan tawuran. Saat diamankan remaja tersebut kedapatan
membawa senjata tajam. Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setyoko
menjelaskan, para remaja tanggung itu diamankan saat berkeliaran dan nongkrong di beberapa
titik Sabtu (9/3) malam. Rata-rata yang diamankan merupakan masih pelajar. Para remaja ini
diduga akan melakukan tawuran. Mereka rata-rata masih sekolah," kata Guntar melalui
keterangan tertulis, Minggu (10/3/2024).Guntar menyebut pihaknya juga telah mengamankan
ketua aliansi geng Cilacap, Purwokerto, dan Purbalingga. Ia diduga mengkoordinir dan
berencana menyerang anak-anak di Jalan Bakung, Kabupaten Cilacap."Kita amankan ketua
aliansi gengnya. Inisial MH (18) masih mahasiswa warga Cilacap. Alasan penyerangan diduga
unjuk kekuatan," terangnya.

Dari 20 remaja tersebut, polisi mengamankan tiga senjata tajam. Di antaranya celurit,
cocor bebek, dan parang. Selain itu juga diamankan puluhan sepeda motor."Yang masih kita
mintai keterangan 7 orang karena kepemilikan senjata tajam. Sedangkan 13 orang sudah
dipulangkan. Orangtua ke-13 remaja tersebut dipanggil ke Polresta Cilacap untuk membuat surat
pernyataan. Mereka yang dipulangkan juga diminta untuk berlutut agar meminta maaf. "13
remaja diminta untuk membuat surat pernyataan. Lalu 7 orang masih dalam pemeriksaan terkait
senjata tajam, apabila terbukti melakukan tindakan kriminal, akan di proses lebih lanjut,"
ungkapnya.Dirinya mengimbau agar masyarakat melapor apabila ada kejadian yang
mencurigakan seperti pergerakan kelompok remaja meresahkan. Ia juga meminta peran orangtua
dalam mengawasi pergaulan anaknya, apalagi sampai larut malam."Kami minta peran
masyarakat dan orangtua mengawasi anaknya. Jangan sampai remaja ini terjerumus ke dalam
tindakan kriminal yang bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain," pungkasnya.

Analisa

Tawuran pelajar merupakan kegiatan destruktif yang melibatkan konfrontasi fisik atau verbal
antara kelompok pelajar yang berlawanan atau antarindividu di dalam lingkungan sekolah atau di
luar sekolah. Analisis tentang fenomena ini bisa dibagi menjadi beberapa aspek:

1. Penyebab: Tawuran pelajar dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk


ketegangan antarindividu atau kelompok, persaingan antar-sekolah, masalah pribadi, konflik
sosial, gangguan lingkungan, dan bahkan pengaruh media. Beberapa tawuran juga bisa berasal
dari penyalahgunaan obat-obatan terlarang atau alkohol.

2. Dampak: Tawuran pelajar memiliki dampak yang merugikan, baik bagi pelajar yang
terlibat langsung maupun bagi masyarakat secara luas. Dampak tersebut meliputi cedera fisik,
trauma psikologis, penurunan kinerja akademik, kerugian materi, kerusakan properti, ketakutan
di lingkungan sekolah, dan bahkan kematian dalam kasus-kasus ekstrem. Selain itu, tawuran juga
dapat menciptakan citra negatif terhadap institusi pendidikan dan masyarakat di sekitarnya.

3. Pencegahan dan Penanganan: Penting untuk mengadopsi pendekatan holistik dalam


mencegah dan menangani tawuran pelajar. Ini termasuk membangun kesadaran tentang
konsekuensi negatif dari tawuran, menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan inklusif,
meningkatkan keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak-anak mereka, memberikan
dukungan psikologis kepada pelajar yang rentan, menegakkan disiplin secara konsisten, dan
melibatkan pelajar dalam kegiatan positif seperti olahraga, seni, dan layanan masyarakat.

4. Peran Sekolah dan Masyarakat: Sekolah memiliki peran kunci dalam mencegah dan
menangani tawuran pelajar dengan menciptakan budaya sekolah yang menghargai perdamaian
dan kerjasama. Sementara itu, masyarakat perlu mendukung upaya-upaya sekolah dengan
memberikan sumber daya dan dukungan yang diperlukan, serta bekerja sama dalam
mempromosikan nilai-nilai positif dan mengatasi akar permasalahan yang mendasari tawuran.

5. Evaluasi dan Pembelajaran: Penting untuk terus mengevaluasi efektivitas strategi


pencegahan dan penanganan tawuran pelajar secara berkala. Ini melibatkan pengumpulan dan
analisis data tentang kejadian tawuran, memperbarui kebijakan dan prosedur sesuai dengan
temuan evaluasi, serta melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam proses pembelajaran
dan perbaikan berkelanjutan.

Kesimpulan

Tawuran pelajar merupakan bentuk kekerasan yang terjadi antara siswa dan biasanya
dilakukan oleh anak-anak sekolah. Tawuran antar pelajar juga sudah menjadi tradisi dikalangan
pelajar saat ini.

Tawuran ini masuk dalam kategori kenakalan remaja. Ada beberapa faktor penyebab
terjadinya tawuran pelajar seperti ketegangan antarindividu atau kelompok, persaingan
antarsekolah, dan bahkan pengaruh media. Dampak terjadinya tawuran remaja juga sangat
merugikan bagi pelajar itu sendiri maupun masyarakat secara luas, dampak tersebut seperti
cedera fisik, trauma psikologis, kerugian materi, dan bahkan kematian. Tidak hanya itu tawuran
antar pelajar juga melanggar sila Pancasila yang ke-2 yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab.
Maka, tawuran antar pelajar harus segera dihentikan agar rakyat Indonesia semakin tentram.

Daftar Pustaka

Anang Firmansyah (10 Maret 2024) Diduga Hendak Tawuran, 20 Remaja Bawa Sajam di
Cilacap Diamankan /https://www.detik.com/jateng/berita/d-7234816/diduga-hendak-tawuran-20-
remaja-bawa-sajam-di-cilacap-

Regar, diwawancarai oleh Dolly Bima Johanes Lubman Tobing, 15 April 2024, Bekasi

Wildan Noviansyah (7 April 2024) Polisi Gagalkan Tawuran Remaja Berkedok Bangunkan
Warga Sahur di Tangsel" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-7283240/polisi-gagalkan-
tawuran-remaja-berkedok-bangunkan-warga-sahur-di-tangsel.

Anda mungkin juga menyukai