Dari pernyataan di atas yang termasuk tujuan dilakukannya penghapusan BMN adalah:
a. 1, 2, 3
b. 3, 4, 6
c. 2, 3, 4
d. 4, 5, 6
e. 1, 4, 6
Jawaban: E
a. Pemusnahan :
(1) BMN tidak dapat digunakan, tidak dapat dimanfaatkan, dan/atau tidak dapat
dipindahtangankan.
b. Penghapusan :
2. Dasar hukum yang mengatur pemusnahan dan penghapusan Barang Milik Negara salah satunya
adalah:
Jawaban: A
a) PMK No. 83/PMK.06/2016 mengatur tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemusnahan dan
Penghapusan Barang Milik Negara
b) PMK No. 87/PMK.06/2016 tentang perubahan atas PMK No. 246/PMK.06/2014 mengatur
tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan Barang Milik Negara
c) PMK No. 246/PMK.06/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan Barang Milik Negara
d) PMK No. 78/PMK.06/2014 mengatur tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemanfaatan Barang
Milik Negara
e) PMK No. 138/PMK.06/2010 mengatur tentang Pengelolaan Barang Milik Negara berupa
Rumah Negara
3. Berikut ini adalah wewenang dan tanggung jawab Menteri/Pimpinan Lembaga selaku pengguna
barang dalam rangka pelaksanaan pemusnahan dan penghapusan BMN:
A. Menetapkan Keputusan Penghapusan BMN yang status penggunaannya berada pada Pengguna
Barang
B. Melaksanakan penghapusan BMN yang status penggunaannya berada pada Pengguna Barang dari
Daftar Barang Kuasa Pengguna berdasarkan keputusan penghapusan BMN
D. Menandatangani Berita Acara Pemusnahan BMN yang berada pada Menteri Keuangan selaku
Pengelola Barang
E. Mengajukan permohonan pemusnahan BMN kepada Kuasa Pengelola Barang yang kemudian
diteruskan kepada Pengelola Barang
Jawaban: B
Berdasarkan PMK No. 83/PMK.06/2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemusnahan dan
Penghapusan Barang Milik Negara, Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna Barang
memiliki kewenangan dan tanggung jawab:
c) menetapkan keputusan Penghapusan BMN yang status penggunaannya berada pada Pengguna
Barang setelah mendapat persetujuan Pengelola Barang;
d) melaksanakan Pemusnahan BMN yang status penggunaannya berada pada Pengguna Barang
setelah mendapat persetujuan Pengelola Barang;
e) melaksanakan Penghapusan BMN yang status penggunaannya berada pacla Pengguna Barang
dari Daftar Barang Pengguna dan/atau Daftar Barang Kuasa Pengguna berdasarkan keputusan
Penghapusan BMN;
f) menandatangani Berita Acara Pemusnahan BMN yang berada pada Pengguna Barang;
g) melaksanakan sebagian kewenangan dan tanggung jawab Pengelola Barang yang
didelegasikan.
4. Dokumen tertulis Permohonan Penggunaan BMN untuk dioperasikan oleh pihak lain sekurang-
kurangnya memuat hal-hal di bawah ini, kecuali:
A. Jangka waktu
B. Lampiran perhitungan estimasi perhitungan estimasi biaya operasional dan besaran pungutan
Jawaban: D
Berdasarkan PMK No. 87/PMK.06/2016 Tentang Perubahan Atas PMK No. 246/PMK.06/2014
Tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan Barang Milik Negara, Permohonan penggunaan
BMN untuk dioperasikan oleh pihak lain diajukan secara tertulis oleh Pengguna Barang kepada
Pengelola Barang, yang sekurang-kurangnya memuat:
a) Data BMN
d) Penjelasan serta pertimbangan Penggunaan BMN yang dioperasikan oleh pihak lain
f) Dalam hal pihak lain melakukan pungutan kepada masyarakat, dilamirkan perhitungan
estimasi biaya operasional dan besaran pungutan
5. Penetapan status penggunaan BMN untuk selain tanah dan/atau bangunan yang tidak memiliki
kepemilikan dan bernilai sampai dengan Rp 100.000.000,00 per unit/satuan dan BMN berupa alat utama
sistem persenjataan, dilakukan oleh:
B. Pengguna Barang, yang berada dalam penguasaan Pengelola Barang dengan didahului oleh
permohonan dari Pengguna Barang
C. Pengguna Barang, yang berada dalam penguasaan Kuasa Pengguna Barang dengan tanpa didahului
oleh permohonan Kuasa Pengguna Barang
D. Penggguna Barang, yang berada dalam penguasaan Pengguna Barang dan dilakukan secara tidak
langsung dengan didahului permohonan dari Kuasa Pengguna Barang
E. Pengguna Barang yang berada dalam penguasaan Pengguna Barang, dilakukan secara langsung oleh
Pengguna Barang tanpa didahului dengan permohonan dari Kuasa Pengguna Barang
Jawaban: E
Berdasarkan Pasal 16 Ayat 1 PMK No. 246/PMK.06/2014 Tentang Tata Cara Pelaksanaan
Penggunaan Barang Milik Negara, penetapan status penggunaan BMN selain tanah dan/atau
bangunan, yang tidak memiliki bukti kepemilikan, dengan nilai perolehan sampai dengan Rp
100.000.000,00 per unit/satuan dan BMN berupa alat utama sistem persenjataan:
a) Yang berada dalam penguasaan Kuasa Pengguna Barang, dilakukan oleh Pengguna Barang,
dengan didahului oleh permohonan dari Kuasa Pengguna Barang
b) Yang berada dalam penguasaan Pengguna Barang, dilakukan secara langsung oleh Pengguna
Barang tanpa didahului dengan permohonan dari Kuasa Pengguna Barang
6. Pengadaan BMN untuk pelaksanaan tugas dan fungsi K/L (Pengguna Barang) harus merujuk kepada:
A. RKBMN
B. Renstra
C. LHP Pemeriksa
E. RKP
Jawaban: A
Berdasarkan PP No. 27 Tahun 2014, pengadaan dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan
perencanaan kebutuhan dan penganggaran dalam bentuk Penyusunan Perencanaan Kebutuhan
Barang Milik Negara (RKBMN). Perencanaan Kebutuhan BMN/BMD disusun dengan
memperhatikan kebutuhan pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian/Lembaga/satuan kerja
perangkat daerah serta ketersediaan BMN/BMD yang ada. Perencanaan kebutuhan yang
dimaksud adalah meliputi perencanaan pengadaan, pemeliharaan, pemanfaatan,
pemindahtangan, dan penghapusan BMN/BMD.
Jawaban: E
Berdasarkan Pasal 9 Ayat 5 PP No. 27 Tahun 2014, perencanaan kebutuhan dilakukan dengan
berpedoman pada standar barang, standar kebutuhan, dan standar harga.
(1)Pengelola Barang, untuk Barang Milik Negara setelah berkoordinasi dengan instansi terkait
(2) Gubernur/Bupati/Walikota, untuk Barang Milik Daerah setelah berkoordinasi dengan dinas
teknis terkait
8. Pemanfaatan berupa sewa Barang Milik Negara/Daerah dapat dilaksanakan terhadap jenis
BMN/BMD di bawah ini, kecuali:
A. BMN yang berada pada Pengelola Barang
B. BMN yang berada pada Kuasa Pengguna Barang berdasarkan persetujuan Pengguna Barang
C. BMD berupa tanah dan/atau bangunan yang sudah diserahkan oleh Pengguna Barang kepada
Gubernur/Bupati/Walikota
E. BMD berupa Sebagian tanah dan/atau bangunan yang masih digunakan oleh Pengguna Barang atau
BMD selain tanah dan/atau bangunan
Jawaban: E
Berdasarkan PP No. 27 Tahun 2014 Pasal 28 Ayat 1, sewa BMN/BMD dilaksanakan terhadap:
b) BMD berupa tanah dan/atau bangunan yang sudah diserahkan oleh Pengguna Barang kepada
Gubernur/Bupati/Walikota
d) BMD berupa Sebagian tanah dan/atau bangunan yang masih digunakan oleh Pengguna
Barang atau BMD selain tanah dan/atau bangunan
C. Dalam rangka menjamin terlaksananya tertib administrasi dan tertib pengelolaan Barang Milik
Negara
E. Mendorong terciptanya keterbukaan dan kemandirian dalam rangka pengelolaan Barang Milik
Negara
Jawaban: C
10. Dalam rangka pelaksanaan Penatausahaan BMN pada Badan Layanan Umum (BLU), satker BLU
berkedudukan sebagai:
A. UAPB
B. UAKPB
C. UAPPB-W
D. UAPPB-E1
E. UAPKPB
Jawaban: B
Berdasarkan PMK No. 181/PMK.06/2016 Tentang Penatausahaan Barang Milik Negara Pasal 36,
satker BLU merupakan UAKPB. Pimpinan satker BLU merupakan penanggung jawab UAKPB
BLU.
11. Secara urut langkah-langkah penilaian BMN menggunakan pendekatan data pasar adalah:
Jawaban: E
c) Pendekatan pendapatan
Pendekatan data pasar merupakan metode yang paling sering digunakan karena paling
mudah dilakukan dengan merepresentasikan kondisi kondisi pasar sesungguhnya.
Pendekatan ini dilakukan dengan memperbandingkan data jual beli atau penawaran
objek pembanding dengan properti yang dinilai. Langkah-langkah penilaian
menggunakan pendekatan data pasar secara urut adalah sebagai berikut:
4) Melakukan penyesuaian
12. Biaya-biaya seperti asuransi, biaya konsultan, dan biaya perizinan dalam rangka penilaian
BMN dengan pendekatan biaya termasuk ke dalam kategori biaya:
A. Biaya langsung
C. Biaya pasti
D. Biaya kotor
E. Biaya operasi
Jawaban: B
NRC adalah jumlah uang untuk memproduksi/mengganti baru suatu aktiva, berdasarkan
harga setempat pada saat penilaian dilakukan.
(a) Biaya langsung, adalah biaya yang berhubungan langsung dengan aktiva. Contohnya
adalah biaya material, upah (tenaga kerja), dan biaya kontraktor.
(b) Biaya tidak langsung, adalah biaya yang tidak terkait langsung dengan fisik property.
Contohnya adalah biaya perizinan, asuransi, bea masuk/pajak, biaya konsultan, dan biaya
bunga selama masa konstruksi.
13. Berikut ini yang bukan termasuk faktor-faktor penyesuaian data harga pasar dalam rangka
penilaian BMN adalah:
A. Karakteristik fisik
B. Lingkungan
C. Aksesibilitas
E. Fasilitas
Jawaban: D
Faktor-faktor penyesuaian data harga pasar dalam rangka pelaksanaan penilaian BMN
menggunakan pendekatan data pasar adalah:
1. waktu, yaitu perbedaan waktu transaksi objek pembanding dengan tanggal Penilaian;
2. lokasi dan lingkungan, yaitu perbedaan letak, kondisi masyarakat sekitar, dan/atau
jarak ke pusat bisnis/Central Business District (CBD);
3. sumber informasi harga, yaitu terkait informasi harga objek pembanding berupa
harga penawaran atau harga jual beli;
4. karakteristik fisik, yaitu perbedaan bentuk, dimensi, elevasi, luas, kondisi, umur, disain,
dan/atau spesifikasi;
5. peruntukan, yaitu perbedaan terkait tata ruang dan/atau peruntukan area (zoning);
7. fasilitas, yaitu perbedaan dalam ketersediaan jaringan listrik, jaringan air, jaringan
telepon, dan fasilitas sosial.
14. Hasil penilaian BMN dituangkan dalam laporan penilaian yang sekurang-kurangnya
memuat:
Jawaban: D
b) Tujuan penilaian
d) Tanggal penilaian
f) Pendekatan penilaian
g) Simpulan nilai
15. Tujuan dilakukannya penilaian BMN adalah mendapatkan nilai wajar untuk:
A. Penggunaan
B. Pengadaan
C. Pemanfaatan
E. Penyusunan RKBMN
Jawaban: C
Berdasarkan Pasal 4 PMK No. 111/PMK.06/2017 Tentang Penilaian Barang Milik Negara,
penilaian Barang Milik Negara dilaksanakan untuk mendapatkan nilai wajar atas:
a. Penyusunan neraca Pemerintah Pusat.
b. Pemanfaatan.
c. Pemindahtanganan.
e. Dikecualikan dari ketentuan di atas adalah penilaian dalam rangka pemanfaatan BMN
dalam bentuk sewa yang dilaksanakan untuk mendapatkan nilai wajar atas sewa.
16. Subjek penilaian BMN yang berupa tanah dan/atau bangunan untuk penyusunan neraca
Pemerintah Pusat adalah:
A. Pengguna Barang
E. Pengelola Barang
Jawaban: C
b) Lebih lanjut pada Pasal 6, penilaian BMN tanah dan/atau bangunan dalam rangka
untuk penyusunan neraca Pemerintah Pusat Berdasarkan penugasan dari Pengelola
Barang.
17. Satker XYZ Kementerian PUPR mengajukan permohonan penilaian BMN berupa tanah selus
1000 m2 kepada pengelola. Namun, belum memiliki sertifikat, maka apa dokumen yang harus
dilengkapi untuk usul permohonan penilaian tersebut:
A. Fotokopi dokumen legalitas berupa IMB dan surat pernyataan tanggung jawab
B. Daftar Barang Milik Pengguna Barang dan Daftar Barang Hasil Inventarisasi BMN dari satker
yang bersangkutan
C. Laporan Barang milik Kuasa Pengguna Barang dan Surat Pernyataan dari Kepala Kantor
tentang keberadaan barang
D. Fotokopi dokumen legalitas yang sah dan setara dan surat pernyataan tanggung jawab
bermeterai
Jawaban: D
Pasal 11 PMK No. 111/PMK.06/2017 Tentang Penilaian Barang Milik Negara menyatakan
bahwa dalam hal BMN berupa tanah belum memiliki dokumen kepemilikan, maka dapat
diganti dengan:
a. Fotokopi dokumen legalitas yang setara, antara lain Akta Jual Beli, Girik, Letter C, dan
Berita Acara Serah Terima terkait perolehan barang.
18. Pada saat mengajukan usulan penetapan status penggunaan BMN berupa tanah milik
satker ABC di lingkungan Kementerian Perhubungan, maka dokumen/data pendukung yang
harus dilengkapi salah satunya adalah:
A. Fotokopi IMB
B. Fotokopi DIPA
C. Fotokopi Sertifikat
D. Fotokopi POK
Jawaban: C
a) Untuk BMN berupa tanah, yakni fotokopi dokumen kepemilikan berupa sertifikat.
b) Untuk BMN berupa bangunan, yakni fotokopi IMB, fotokopi dokumen perolehan, dan
fotokopi dokumen lainnya seperti BAST (Berita Acara Serah Terima) perolehan barang.
c) Untuk BMN berupa tanah dan bangunan, yakni fotokopi dokumen kepemilikan
berupa sertifikat, fotokopi IMB, fotokopi dokumen perolehan, dan fotokopi dokumen
lainnya seperti BAST (Berita Acara Serah Terima) perolehan barang.
19. BMN selain tanah dan/atau bangunan yang memiliki dokumen kepemilikan, jika dokumen
kepemilikan tersebut tidak ditemukan/tidak ada maka dalam pengusulan penetapan status
penggunaan dapat diganti dengan...
A. SPTJ bermaterai cukup yang ditandatangani pejabat yang berwenang pada K/L
tersebut yang menyatakan bahwa BMN tersebut memang digunakan untuk penyelenggaraan
Tusi K/L yang bersangkutan
B. Surat keterangan dari pihak yang berwajib/kepolisian yang menyatakan bahwa bukti
kepemilikan BMN tersebut memang tidak diketemukan
Jawaban: A
Berdasarkan Pasal 10 PMK No. 87/PMK.06/2016, untuk BMN selain tanah dan/atau
bangunan yang memiliki dokumen kepemilikan maka memberikan fotokopi dokumen
kepemilikan seperti Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB), bukti pemilikan
pesawat terbang, bukti pemilikan kapal laut, atau dokumen lain yang setara dengan
bukti kepemilikan. Namun, ada pengecualian dalam hal dokumen kepemilikan dan/atau
dokumen lainnya tidak ada, dokumen tersebut diganti dengan SPTJM (Surat Pernyataan
Tanggung Jawab) bermeterai dan cukup ditandatangani oleh pejabat struktural yang
berwenang pada K/L bersangkutan yang menyatakan bahwa barang tersebut adalah
BMN dan digunakan dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi K/L.
20. Pengelola Barang apabila tidak menyetujui usul penetapan status penggunaan BMN, yang
dilakukan adalah ...
B. Meminta klarifikasi secara tertulis maupun cek lapangan jadi BMN yang diusulkan
C. Memberikan jawaban secara tertulis dan memberikan alasan penolakan usulan penetapan
status penggunaan BMN dimaksud
D. Memberikan sanksi kepada Pengguna Barang karena tidak cermat dalam mengusulkan
penetapan status penggunaan BMN yang berada dalam penguasaanya
E. Pengguna Barang langsung mengajukan usul penetapan status penggunaan BMN yang baru
Jawaban: C
21. Dalam hal penetapan status penggunaan BMN dilakukan melalui keputusan Pengelola
Barang, di dalamnya sekurang-kurangnya memuat hal-hal di bawah ini, kecuali:
D. Pengguna barang
Jawaban: B
Berdasarkan PMK No. 246/PMK.06/2014, Keputusan Pengelola Barang dalam rangka
penetapan status penggunaan BMN sekurang-kurangnya memuat:
c) Pengguna Barang
22. Di bawah ini merupakan sumber informasi BMN yang terindikasi idle, kecuali:
E. Laporan masyarakat
Jawaban: C
2) laporan pengawasan dan pengendalian BMN oleh Pengguna Barang/ Kuasa Pengguna
Barang;
9) laporan masyarakat yang diterima oleh Pengelola Barang, baik secara langsung
maupun secara tidak langsung.
23. Di bawah ini yang merupakan tanggung jawab Kuasa Pengguna Barang terhadap
BMN idle adalah:
E. Menyusun dan mengelola anggaran pengamanan dan pemeliharaan BMN eks BMN idle
Jawaban: A
Wewenang dan tanggung jawab Kuasa Pengguna Barang dalam rangka pengelolaan
BMN idle adalah sebagai berikut:
1) menyampaikan surat jawaban atas BMN terindikasi idle kepada Pengelola Barang
5) menghapus BMN idle yang telah dilakukan serah terima kepada Pengelola Barang dari
DBKPB berdasarkan Keputusan Penghapusan.
24. Pemerintah terus berupaya untuk melakukan pengelolaan BMN dengan baik, salah satunya
dengan mengeluarkan PMK yang mengatur secara khusus tentang pengelolaan barang milik
Negara yang Tidak digunakan untuk penyelenggaraan tugas dan fungsi yaitu ...
Jawaban: C
b) PMK No. 248/PMK.06/2011 tentang Standar Barang dan Standar Kebutuhan Barang
Milik Negara berupa Tanah dan/atau Bangunan.
c) PMK No. 71/PMK.06/2016 tentang Tata Cara Pengelolaan Barang Milik Negara yang
tidak Digunakan untuk Menyelenggarakan Tugas dan Fungsi Kementerian
Negara/Lembaga.
d) PMK No. 78/PMK.06/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik
Negara.
e) PMK No. 246/PMK.06/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan Barang Milik
Negara.
25. Salah satu contoh kriteria BMN Idle yaitu:
A. Tanah milik BUMN/D yang tidak dipakai/digunakan sudah lebih dari 10 tahun
B. Gedung Eks Kantor Pemeriksaan Pajak yang digunakan untuk tempat tinggal/mess pegawai
yang magang
C. Ruang Kelas pada Badan Diklat Keuangan yang digunakan untuk penyelenggaraan
Kediklatan bagi pegawai Kementeian Keuangan
Jawaban: A
Barang idle menurut PMK No. 71/PMK.06/2016 adalah Barang Milik Negara yang tidak
digunakan untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi Kementerian/Lembaga, yang
selanjutnya disebut BMN idle, adalah BMN berupa tanah dan/atau bangunan yang tidak
digunakan untuk kepentingan penyelenggaraan tugas dan fungsi Kementerian/Lembaga.
b) BMN dalam penguasaan Pengguna Barang yang digunakan tetapi tidak sesuai dengan
tugas dan fungsi Kementerian/Lembaga.
26. Upaya untuk meningkatkan kualitas identifikasi kebutuhan barang/jasa merupakan bentuk
kebijakan pengadaan yaitu:
A. Pekerjaan konstruksi
B. Jasa konsultasi
C. Jasa lainnya
D. Pekerjaan terintegrasi
Jawaban: D
b) Jasa konsultasi, adalah jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian tertentu
di berbagai bidang keilmuan yang mengutamakan adanya olah pikir.
28. Adanya aplikasi e-catalog merupakan salah satu bentuk implementasi dari kebijakan PBJ
yaitu:
Jawaban: B
b) Melaksanakan PBJ yang lebih transparan, terbuka, dan kompetitif, antara lain melalui
SPSE, e-catalog, SiRUP, dan SiKaP.
c) Memperkuat kelembagaan dan SDM, antara lain dengan membentuk Unit Kerja
Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) berbentuk struktural, SDM yang profesional dengan
adanya Pengelola PBJ, dan SDM PBJ wajib memiliki sertifikat kompetensi dibidang PBJ.
29. Salah satu prinsip pengadaan BMN adalah efektif yang berarti berusaha untuk
mendapatkan nilai manfaat yang setinggi-tingginya dengan sumber daya yang tersedia. Di
bawah ini yang termasuk ke dalam pengertian manfaat setinggi-tingginya, kecuali:
C. Kuantitas terpenuhi
Jawaban: E
b) Efektif artinya dengan sumber daya yang tersedia diperoleh barang/jasa yang
mempunyai nilai manfaat setinggi-tingginya. Manfaat setinggi-tingginya dalam uraian di
atas dapat berupa:
30. Di bawah ini adalah bentuk konsekuensi bagi penyedia apabila melakukan pelanggaran
dalam rangka proses pengadaan BMN, kecuali:
A. Sanksi adminstrasi
B. Blacklist
C. Digugat perdata
E. Diproses pidana
Jawaban: D
31. Menurut PP 27 Tahun 2014, yang dimaksud dengan pemeliharaan Barang adalah …
A. suatu rangkaian kegiatan untuk menjaga penurunan fungsi atau fisik BMN
B. suatu rangkaian kegiatan untuk menjaga kondisi barang guna menunjang dan menjamin
pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintah
C. suatu rangkaian kegiatan untuk menjaga kondisi dan memperbaiki semua Barang Milik
Negara agar selalu dalam keadaan baik dan layak serta siap digunakan secara berdaya guna
dan berhasil guna
D. suatu rangkaian kegiatan untuk menjaga kondisi dan memperbaiki semua Barang Milik
Negara agar guna melaksanakan amanat UU APBN tiap tahunnya
E. suatu rangkaian kegiatan prosedural untuk menjaga kondisi dan mempertahankan fisik BMN
Jawaban: C
32. Satker X pada Kementerian Kesehatan melakukan pemeliharaan dan perawatan atas AC
secara rutin dan dilaksanakan oleh pihak ketiga dengan pendanaan dari Satker yang
bersangkutan, kegiatan tersebut merupakan jenis pemeliharaan ....
A. Ringan
B. Berat
C. Berkala
D. Sedang
E. Rutin
Jawaban: D
Jawaban: E
3. Aset BLU dapat digunakan sebagai dasar penerbitan surat berharga setelah mendapat izin
dari Menteri/Pimpinan Lembaga
A. 1 dan 3
B. 2 dan 3
C. 1 dan 4
D. 3 dan 4
E. 2 dan 4
Jawaban: C
b) Biaya dalam rangka pelaksanaan kerja sama tidak dapat dibebankan pada Rupiah
Murni APBN;
c) Aset BLU dapat digunakan sebagai dasar penerbitan surat berharga setelah
mendapatkan izin dari Menteri Keuangan; dan
d) Tidak berakibat terjadinya pengalihan Aset BLU kepada pihak lain.
35. Di bawah ini yang bisa menjadi mitra Kerjasama Operasional adalah:
Jawaban: A
1. pemerintah daerah
4. BLU
5. BLU daerah
6. perusahaan swasta
7. yayasan
8. Koperasi
9. perorangan.
A. satuan jumlah barang yang dibutuhkan sebagai acuan perhitungan pengadaan dan
penggunaan BMN dalam perencanaan kebutuhan Kementerian/Lembaga
B. spesifikasi barang yang ditetapkan sebagai acuan perhitungan pengadaan BMN dalam
perencanaan kebutuhan K/L
C. jumlah dana yang harus disesuaikan dengan jumlah barang yang akan dibeli untuk
memenuhi kebutuhan Lembaga
D. kondisi barang yang akan dibeli harus sesuai dengan standar yang telah ditentukan
berdasarkan ketentuan yang berlaku pada saat itu
E. besaran jumlah barang yang dibutuhkan sebagai acuan dalam rangka perhitungan
pengadaan BMN
Jawaban: B
b) Standar Kebutuhan adalah satuan jumlah barang yang dibutuhkan sebagai acuan
perhitungan pengadaan dan penggunaan BMN dalam perencanaan kebutuhan
Kementerian/Lembaga.
c) Standar harga merupakan nilai suatu barang yang ditentukan pada waktu tertentu
untuk perhitungan biaya komponen masukan kegiatan pada perencanaan.
37. peminjaman peralatan sound system untuk menyelenggarakan seminar merupakan salah
satu contoh solusi pengadaan barang yaitu:
A. solusi asset
C. purchasing
D. non purchasing
E. sewa
Jawaban: B
a) Solusi Asset
Solusi Asset merupakan salah satu alternatif pemenuhan pengadaan barang dan jasa
dengan harus memiliki aset tersebut.
Solusi Non Asset merupakan alternatif-alternatif penggunaan aset tanpa harus memiliki
aset tersebut serta menghindari alternatif yang hanya terfocus pada pengadaan aset
yang tanpa disertai optimalisasi aset- aset yang telah ada.
Optimalisasi penggunaan aset yg telah ada shg pengadaan aset baru dapat dihindari;
c) Purchasing
d) Non purchasing
Non purchasing merupakan pemenuhan BMN tanpa melakukan pembelian barang yang
dibutuhkan, misalnya dengan melakukan sewa.
38. Wewenang dan tanggung jawab Pengguna Barang dalam rangka pengadaan BMN yaitu:
A. menetapkan Kuasa Pengguna Barang dan menunjuk pejabat yang mengurus dan
menyimpan Barang Milik Negara
C. mengajukan permohonan penetapan status Penggunaan Barang Milik Negara yang berada
dalam penguasaannya kepada Pengelola Barang
Jawaban: B
a) menetapkan Kuasa Pengguna Barang dan menunjuk pejabat yang mengurus dan
menyimpan Barang Milik Negara;
j) mengajukan usul Pemusnahan dan Penghapusan Barang Milik Negara yang berada
dalam penguasaannya kepada Pengelola Barang;
l) melakukan pencatatan dan Inventarisasi Barang Milik Negara yang berada dalam
penguasaannya; dan
39. Pemenuhan BMN dengan cara membeli dari pihak ketiga (penyedian Barang) disebut …
A. Solusi asset
C. Pengadaan
D. Non Purchasing
E. Pinjam pakai
Jawaban: A
40. di bawah ini merupakan ruang lingkup penetapan status penggunaan BMN, kecuali:
Jawaban: E
31. Kegiatan oleh pejabat yang ditunjuk untuk mengamankan BMN kementerian yang
ditujukan untuk mencegah terjadinya penurunan fungsi barang, penurunan jumlah barang, dan
hilangnya barang merupakan bentuk pengamanan secara:
A. Fisik
B. Operasional
C. Administrasi
D. Khusus
E. Hukum
Jawaban: A
Jawaban: C
33. Terkait pengelolaan BMN, salah satu kewajiban Pengguna Barang/Kuasa Pengguna
Barang menurut Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 Pasal 42 adalah:
A. wajib melakukan pemeliharaan Barang Milik Negara yang berada dalam penguasaannya
B. wajib melakukan pengamanan Barang Milik Negara yang berada dalam penguasaannya
C. wajib melakukan penilaian Barang Milik Negara yang berada dalam penguasaannya
D. wajib melakukan penatausahaan Barang Milik Negara yang berada dalam penguasaannya
E. wajib mencatat BMN dalam kartu pemeliharaan/perawatan dalam rangka pemeliharaan BMN
Jawaban: B
A. terciptanya tertib administrasi, tertib fisik dan tertib hukum dalam pengelolaan Barang
Milik Negara
B. terciptanya tertib keamanan, ketertiban dan ketaatan dalam pengelolaan Barang Milik
Negara
C. terciptanya tertib pencatatan, pembukuan dan pelaporan dalam pengelolaan Barang Milik
Negara
E. terciptanya tertib administrasi, tertib fisik dan tertib hukum dalam pengelolaan Barang Milik
Negara/Barang Milik Daerah
Jawaban: A
35. Kegiatan mengunci kendaraan dinas dan memasukkannya ke dalam garasi kemudian garasi
digembok merupakan salah satu contoh pengamanan:
A. Umum
B. Khusus
C. Administratif
D. Fisik
E. Hukum
Jawaban: D
a. Pengamanan Fisik contoh memagar Kantor dengan pagar tembok, mengunci
kendaraan dinas
36. Dalam rangka tertib pemeliharaan setiap jenis BMN, harus dibuat kartu
pemeliharaan/perawatan yang memuat hal-hal di bawah ini, kecuali:
A. Spesifikasi
B. Tanggal perawatan
C. Jangka waktu
Jawaban: C
Dalam rangka tertib pemeliharaan setiap jenis BMN, harus dibuat kartu
pemeliharaan/perawatan yang memuat hal-hal:
a. Nama barang
b. Spesifikasi
c. Tanggal perawatan
f. Biaya pemeliharaan/perawatan
37. Berikut merupakan salah satu contoh pemeliharaan BMN berupa gedung adalah:
Secara pengertian, pemeliharaan BMN adalah kegiatan atau Tindakan agar semua
barang selalu dalam keadaan baik dan siap untuk digunakan secara berdaya guna dan
berhasil guna tanpa mengubah, mengurangi, atau menambah bentuk atau kontruksi
asal. Pendayagunaan memenuhi persyarakatan, baik dari segi unit, pemakaian maupun
unit keindahan. Dari seluruh opsi, opsi B adalah yang paling tepat karena tidak
mengubah, mengurangi ataupun menambah bentuk gedung yang awal.
38. Apabila kendaraan dinas mengalami kerusakan karena kecelakaan akibat kelalaian maka
perbaikan menjadi tanggung jawab:
D. Kepala kantor
Jawaban: A
Kerusakan karena kecelakaan atau tindak kejahatan lain akibat dari kesalahan atau
kelalaian maka perbaikan menjadi tanggung jawab penanggung jawab kendaraan
39. Berikut ini salah satu contoh pemeliharaan berat BMN berupa AC (air conditioner) adalah:
Jawaban: A
c. Pemeliharaan berat yaitu pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan secara sewaktu-
waktu oleh tenaga ahli yang pelaksanaannya tidak dapat diduga sebelumnya, tetapi
dapat diperkirakan kebutuhannya yang mengakibatkan pembebanan anggaran.
Penggantian kondensor AC yang korslet termasuk pemeliharaan berat karena
mengeluarkan biaya yang besar dan terjadi dalam waktu yang tidak diduga-duga.
40. Melakukan penggantian lantai yang mengalami retak-retak termasuk pemeliharaan
bangunan:
A. Ringan
B. Sedang
C. Berat
D. Ringan
E. teknis
Jawaban: B
41. Suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan
memperhitungkan sumber daya yang tersedia disebut dengan
A. Planning
B. Organizing
C.Actuating
D. Controlling
E. Evaluating
Jawaban: A
Planning = Perencanaan
42. Rencana pembangunan jangka menengah merupakan dokumen perencanaan untuk periode .......
tahun
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Jawaban: E
A. Awal periode
B. Pertengahan periode
C. Akhir periode
Jawaban: C
44. Evaluasi RKP diawali dengan penyusunan konsep Laporan Evaluasi RKP oleh ......
A. Kemenpan RB
B. Bappenas
C. Kementerian Perekonomian
D. Kementerian Keuangan
E. BPK
Jawaban: B
45. Dibawah ini peraturan pemerintah yang mengatur tentang tata cara pengendalian dan evaluasi
pelaksanaan rencana pembangunan adalah .....
Jawaban: B
Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 2006 mengatur terkait tata cara pengendalian dan evaluasi
pelaksanaan rencana pembangunan
46. Dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi rencana pendapatan, rencana belanja program
dan kegiatan SKPD dan K/L serta rencana pembiayaan serta prakiraan maju untuk tahun
berikutnya disebut dengan .....
A. RKA
B. DIPA
C. RKP
D. LHP
E. LME
Jawaban: A
(A) RKA (Rencana Kerja Anggaran) -> Dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi
rencana pendapatan, rencana belanja program dan kegiatan SKPD dan K/L serta rencana
pembiayaan serta prakiraan maju untuk tahun berikutnya
(B) DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) -> dokumen pelaksanaan anggaran yang dibuat
oleh Menteri/Pimpinan Lembaga serta disahkan oleh Direktur Jenderal Perbendaharaan atas
nama Menteri Keuangan dan berfungsi sebagai dasar untuk melakukan tindakan yang
mengakibatkan pengeluaran negara dan pencairan dana atas beban APBN serta dokumen
pendukung kegiatan akuntansi pemerintah
47. Dibawah ini merupakan peraturan perundang-undangan yang mengatur terkait perimbangan
keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah adalah ........
C. UU No 33 Tahun 2005
E. UU No 17 Tahun 2005
Jawaban: A
48. Dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada Daerah untuk mendanai
kebutuhan Daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi disebut dengan ......
B. Dana perimbangan
E. Dana dekonsentrasi
Jawaban: B
(-) Dana bagi hasil -> dana yang bersumber dari pendapatan APBNyang dialokasikan kepada
Daerah berdasarkan angka persentase untukmendanai kebutuhan Daerah dalam rangka
pelaksanaan Desentralisasi
(-) Dana perimbangan -> Dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan
kepada Daerah untuk mendanai kebutuhan Daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi
(-) Dana alokasi umum -> dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan
dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar-Daerah untuk mendanai kebutuhan
Daerah dalam rangka pelaksanaan Desentralisasi
(-) Dana alokasi khusus -> dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan
kepada Daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus
yang merupakan urusan Daerah dan sesuai dengan prioritas nasional
(-) Dana dekonsentrasi -> dana yang berasal dari APBN yang dilaksanakan oleh gubernur sebagai
wakil Pemerintah yang mencakup semua penerimaan dan pengeluaran dalam rangka
pelaksanaan Dekonsentrasi, tidak termasuk dana yang dialokasikan untuk instansivertikal pusat
di daerah.
49. Selisih antara kebutuhan fiskal daerah dan kapasitas fiskal daerah
A. Defisit fiskal
B. Surplus fiskal
C. Jurang fiskal
D. Celah fiskal
E. Kebijakan fiskal
Jawaban: D
(-) Celah fiskal -> Selisih antara kebutuhan fiskal daerah dan kapasitas fiskal daerah
50. Dana Bagi Hasil (DBH) bersumber dari pajak dan sumber daya alam. Dana bagi hasil yang berasal
dari pajak terdiri atas, kecuali ....
A. BPHTB
C. PPh Pasal 25
D. PPh Pasal 29 WP OP DN
E. PBB
Jawaban: B
Dana Bagi Hasil yang bersumber dari pajak sebagaimana dimaksud terdiri atas:
c. Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25 dan Pasal 29 Wajib PajakOrang Pribadi Dalam Negeri dan
PPh Pasal 21
51. Berikut ini yang adalah jenis penghasilan yang dipotong PPh pasal 4 ayat 2, kecuali ...
C. Penjualan saham
Jawaban: C
Pemotongan PPh Pasal 4 ayat (2), yaitu pemotongan PPh atas penghasilan yang dibayarkan
kepada pihak lain atas:
pembelian barang atau penggunaan jasa dari Wajib Pajak yang memiliki peredaran bruto
tertentu.
52. Untuk diberikan kepada warga di kecamatannya, Toni yang merupakan bendahara
kecamatan melakukan pembelian beras ke CV Gabah Raya yang pada tahun 2019 sudah
mempunyai omset di atas Rp 10 miliar, Toni melakukan pembayaran pembelian berasnya pada
5 Mei 2020, karena nilai beras yang dibelinya sebesar Rp 345.000.000 (tidak termasuk PPN)
maka, berapa besar PPh 22 yang dipungut ...
A. Rp 0
B. Rp 3.450.000
C. Rp 5.175.000
D. Rp 10.350.000
E. Rp 12.340.000
Jawaban: A
pembayaran untuk pembelian gabah dan/atau beras tidak dilakukan pemungutan PPh pasal 22
53. KPU daerah Muna-muna melakukan belanja kaos ke CV Teksta sebesar Rp 85.000.000 (tidak
termasuk PPN) pada tanggal 20 April 2020, apabila CV Teksta telah menyerahkan fotokopi
surat keterangan bahwa merupakan wajib pajak peredaran bruto tertentu, maka PPh pasal 22
yang dipungut ...
A. Rp 0
B. Rp 850.000
C. Rp 1.275.000
D. Rp 1.700.000
E. Rp 2.340.000
Jawaban: A
pembayaran kepada Wajib Pajak yang memiliki dan menyerahkan fotokopi surat keterangan
berdasarkan Peraturan Pemerintah yang mengatur tentang PPh atas penghasilan dari usaha
yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak yang memiliki peredaran bruto tertentu, yang telah
dipotong PPh Pasal 4 ayat (2) berdasarkan Peraturan Pemerintah dimaksud tidak dilakukan
pemungutan PPh pasal 22.
54. Atas dedikasi penuh PT. Angka dalam mengupayakan pelestarian biota laut di pantai
selatan Jawa, kementerian lingkungan hidup memberinya perusahaan ini sertifikat
penghargaan dan uang tunai sebesar Rp 100.000.000 agar PT. Angka terus melakukan
pelestariannya, atas pemberian penghargaan ini maka PT. Angka dipotong PPh sebesar ...
A. Rp 1.500.000
B. Rp 5.000.000
C. Rp 15.000.000
D. Rp 20.000.000
E. Rp 25.000.000
Jawaban: C
55. Mr Lee merupakan seorang artis di Myanmar, oleh sebab itu Pemda Bedugul melakukan
kerja sama jasa promosi kebudayaan Bedugul di Myanmar, nilai dari kerja sama adalah Rp
87.000.000, setelah dipotong PPh berapa penghasilan yang diterima Mr Lee ...
A. Rp 17.400.000
B. Rp 8.700.000
C. Rp 0
D. Rp 69.000.000
E. Rp 84.500.000
Jawaban: D
PPh Pasal 26= 20%xRp 87.000.000= Rp 17.400.000 (Indonesia Myanmar tidak punya P3B)
56. untuk kegiatan seminar di kelurahan, bendahara desa sontolo membeli makanan dan
minuman ke warung di belakang kelurahan, dengan nilai Rp 4.300.000 apabila transaksi
dilakukan 23 Juni 2019, maka berapa besar PPN yang dipungut ...
A. Rp 430.000
B. Rp 86.000
C. Rp 400.000
Jawaban: D
Atas kegiatan pengadaan konsumsi (makanan dan minuman) oleh Bendahara Pemerintah
melalui pembelian langsung ke warung / rumah makan maupun ke penyedia Jasa Katering
tidak terutang PPN sehingga tidak ada kewajiban pemungutan PPN.
57. untuk kegiatan seminar di kelurahan, bendahara desa sontolo membeli makanan dan
minuman ke warung di belakang kelurahan, dengan nilai Rp 4.300.000 apabila transaksi
dilakukan 23 Juni 2019, maka berapa besar PPh yang dipungut, bila warung tersebut tidak
punya NPWP ...
A. Rp 0
B. Rp 129.000
D. Rp 64.500
E. Rp 215.000
Jawaban: B
58. untuk kegiatan seminar di balai kecamatan, bendahara kecamatan layu, bendahara
kecamatan memesan makanan dan minuman di katering sehat selalu dengan nilai Rp
1.900.000(tidak termasuk PPN) apabila transaksi dilakukan 23 Juli 2019, maka berapa besar PPh
yang dipotong, bila katering tersebut tidak punya NPWP ...
A. Rp 76.000
B. Rp 38.000
C. Rp 57.000
E. Rp 95.000
Jawaban: A
59. berikut ini penghasilan yang wajib dipotong PPh pasal 26 bila diterima wajib pajak luar
negeri, kecuali ...
A. premium
B. diskonto
C. royalti
D. sewa
E. sumbangan
Jawaban: E
Instansi Pemerintah memotong PPh Pasal 26 sebesar 20% (dua puluh persen) dari jumlah bruto
atas penghasilan berupa:
60. Indonesia mempunyai P3B dengan negara berikut ini, kecuali ...
A. Aljazair
B. Austria
C. Tunisia
D. Mauritius
E. Korea Utara
Jawaban: D
61. Yang bukan termasuk hak dari pegawai ASN berstatus PPPK adalah …
a. gaji
b. cuti
d. pengembangan kompetensi
e. tunjangan
Jawaban : C
b. cuti;
c. perlindungan; dan
d. pengembangan kompetensi.
62. Jabatan fungsional keahlian dalam jabatan ASN antara lain adalah
a. Jabatan ahli penyelia
Jawaban : D
Jabatan fungsional keahlian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. ahli utama;
b. ahli madya;
d. ahli pertama.
63. Pemegang kekuasaan tertinggi dalam kebijakan, pembinaan profesi, dan Manajemen ASN
adalah:
a. Presiden
Jawaban : A
a. teguran lisan
b. teguran tertulis
Jawaban : C
Jenis hukuman disiplin ringan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari:
a. teguran lisan;
65. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama satu tahun merupakan bentuk hukuman
disiplin :
a. menengah
b. ringan
c. sedang
d. berat
e. sangat berat
Jawaban : C
a. Teguran lisan
b. Teguran tertulis
c. Pembebasan jabatan
66. Formulir usulan yang memuat data perorangan pejabat fungsional yang berisi rincian butir
kegiatan dengan mencantumkan nilai/angka kredit yang diperoleh dalam kurun waktu tertentu
sebagai bahan penilaian dalam penetapan angka kredit disebut dengan …..
A. PAK
B. DUPAK
C. HPS
D. JFT
E. KEP
Jawaban: B
(-) DUPAK adalah formulir usulan yang memuat data perorangan pejabat fungsional
yang berisi rincian butir kegiatan dengan mencantumkan nilai/angka kredit yang
diperoleh dalam kurun waktu tertentu sebagai bahan penilaian dalam penetapan angka
kredit.
(-) PAK adalah formulir yang berisi keterangan perorangan pejabat fungsional dan
satuan nilai dari hasil penilaian butir kegiatan dan atau akumulasi nilai butir-butir
kegiatan yang telah dicapai pejabat fungsional dan telah ditetapkan oleh Pejabat yang
berwenang menetapakan angka kredit.
67. Penetapan angka kredit jabatan fungsional dilakukan oleh ………. dengan memperhatikan
usulan dari pimpinan instansi pemerintah pembina jabatan fungsional yang mana terlebih
dahulu mendapat pertimbangan teknis secara tertulis dari Kepala Badan Kepegawaian Negara
(BKN), dengan mengacu pada rumpun jabatan yang ditetapkan oleh Presiden.
A. Kepala Bappenas
D. Menteri Keuangan
E. Kepala BKN
Jawaban: B
68. Masa kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil ditetapkan tanggal 1 april dan ………. setiap
tahun, kecuali kenaikan pangkat anumerta dan kenaikan pangkat pengabdian
A. 1 Mei
B. 1 Juli
C. 1 Agustus
D. 1 September
E. 1 Oktober
Jawaban: E
Masa kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil ditetapkan tanggal 1 april dan 1 Oktober
setiap tahun, kecuali kenaikan pangkat anumerta dan kenaikan pangkat pengabdian
69. Rudi merupakan ASN dengan golongan IIc yang berkantor di satker x. Pangkat Rudi adalah
....
A. Pengatur muda
C. Pengatur
D. Pengatur tingkat I
E. Penata muda
Jawaban: C
70. Berikut ini syarat untuk diangkat dalam jabatan struktural diantaranya adalah semua unsur
penilaian prestasi kerja sekurang-kurang bernilai baik dalam …… tahun terakhir
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Jawaban: B
Berikut ini syarat untuk diangkat dalam jabatan struktural diantaranya adalah semua
unsur penilaian prestasi kerja sekurang-kurang bernilai baik dalam 2 tahun terakhir
71. Pengangkatan dalam jabatan struktural eselon 1 di lingkungan instansi pusat ditetapkan
dengan keputusan Presiden setelah mendapatkan pertimbangan tertulis dari …..
A. Komisi ASN
D. KemenpanRB
E. BKN
Jawaban: A
72. PNS yang diangkat dalam jabatan struktural, termasuk PNS yang menduduki jabatan
struktural yang ditingkatkan eselonnya, selambat-lambatnya ……. hari sejak penetapan
pengangkatannya wajib dilantik dan diambil sumpahnya oleh pejabat yang berwenang
A. 15
B. 30
C. 45
D. 60
E. 90
Jawaban: B
PNS yang diangkat dalam jabatan struktural, termasuk PNS yang menduduki jabatan
struktural yang ditingkatkan eselonnya, selambat-lambatnya 30 hari sejak penetapan
pengangkatannya wajib dilantik dan diambil sumpahnya oleh pejabat yang berwenang
73. Yang melakukan pembinaan Jabatan Fungsional dibidang dan pelatihan adalah..
A. LAN
B. KASN
C. BKN
D. Komisi ASN
Jawaban : A
74. Usia paling tinggi untuk pengangkatan Jabatan Fungsional Ahli madya adalah..
A. 53 Tahun
B. 54 Tahun
C. 55 Tahum
D. 60 Tahun
E. 50 Tahun
Jawaban : C
(-) untuk jabatan fungsional Ahli Pratama dan Ahli muda maksimal 53 Tahun, sedangkan
untuk Jabatan fungsional Ahli Utama maksimal 60 tahun.
75. Berikut ini yang bukan termasuk syarat pengangkatan jabatan fungsional keahlian adalah..
A. Nilai prestasi kerja paling sedikit bernilai baik dalam 2 tahun terkakhir
D. Berstatus PNS
Jawaban : A
(-)Nilai prestasi kerja paling sedikit bernilai baik dalam 2 tahun terkakhir
76. Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Ahli Utama melalui perpindahan jabatan
diusulkan oleh,,
Jawaban : C
(-) pengangkatan melalui perpindagan jabatan untuk ahli utama diusulkan oleh PyB
kepada presiden sedangkan untuk selain ahli utama diusulkan oleh PyB kepada PPK
Jawaban : C
(-) PNS diberhetikan dari Jabatan Fungsional bila menjalani cuti di luar tanggungan
negara
78. yang bukan merupakan tugas organisasi profesi jabatan fungsional adalah...
b. memberikan advokasi
Jawaban : E
(-) yang bertugas melakkukan pembinaan dan manajemen ASN adalan BKN (Badan
Kepegawaian Negara)
A. 55 Tahun
B. 58 Tahun
C. 60 Tahun
D. 63 Tahun
E. 65 Tahun
Jawaban : E
(-) 58 tahun à batas pensiun pejabat administrasi, ahli myda, ahli pertama dan fungsional
keterampilan
80. Jabatan fungsional wajib memiliki 1 organisasi profesi sejak... penetapan jabatan fungsional
A. 4 tahun
B. 5 tahun
C. 6 tahun
D. 7 Tahun
E. 3 Tahun
Jawaban : B
(-) Setiap jabatan fungsional wajib menjadi anggota profesi jf 5 tahun sejak penetapan
81. Penilaian prestasi kerja bagi pejabat fungsional ditetapkan dengan angka kredit oleh
A. Kepala Kantor
B. Pegawai Senior
D. Tim Penilai
Jawaban : C
(-) Penilaian prestasi kerja bagi pejabat fungsional ditetapkan dengan angka kredit oleh pejabat
yang berwenang setelah mendengar pertimbangan Tim Penilai.
A. kepemimpinan pengawas
B. kepemimpinan madya
C. kepemimpinan pratama
D. kepemimpinan administrator
E. kepemimpinan penyelia
Jawaban : E
(-) Pelatihan struktural sebagaimana dimaksud pada ayat 12) terdiri atas: a. kepemimpinan
madya; b. kepemimpinan pratama; c. kepemimpinan administrator; dan d. kepemimpinan
pengawas..
83. Jabatan-jabatan fungsional dihimpun dalam rumpun jabatan fungsional terdiri dari jabatan
fungsional keahlian dan…
Jawaban : D
(-) Jabatan-jabatan fungsional dihimpun dalam rumpun jabatan fungsional terdiri dari jabatan
fungsional keahlian dan Jabatan fungsional ketrampilan
B. Pelayan publik
D. Pekerja Pemerintahan
Jawaban : D
(-) Pegawai ASN berfungsi sebagai: a. pelaksana kebijakan publik; b. pelayan publik; dan c.
perekat dan pemersatu bangsa
85. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan merupakan…
A. Kewajiban ASN
D. Peran ASN
E. Hak ASN
Jawaban : C
a. melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
86. Laporan keuangan yang hanya disusun oleh entitas yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum
adalah……..
A. LPE
B. LO
C. LAK
D. Neraca
E. LRA
Jawaban: C
LAK hanya disajikan oleh entitas yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum.
87. Semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara/Daerah yang mengurangi saldo anggaran
lebih dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali
oleh pemerintah disebut……….
A. Belanja pemerintah
B. Beban pemerintah
C. Pendapatan pemerintah
D. Pembiayaan pemerintah
E. Transfer pemerintah
Jawaban: A
Semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara/Daerah yang mengurangi saldo anggaran
lebih dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya
kembali oleh pemerintah disebut belanja.
88. Jurnal akuntansi untuk mencatat transaksi dan kejadian keuangan sehubungan dengan transaksi non
anggaran adalah……..
A. Jurnal anggaran
C. Jurnal penyesuaian
D. Jurnal transaksi transitoris
E. Jurnal penutup
Jawaban: D
Jurnal akuntansi untuk mencatat transaksi dan kejadian keuangan sehubungan dengan transaksi
non anggaran adalah jurnal transaksi transitoris.
Jawaban: B
Belanja diklasifikasikan menurut klasifikasi ekonomi (jenis belanja), organisasi, dan fungsi.
A. timbulnya kewajiban
Jawaban: C
Belanja adalah semua pengeluaran dari RKUN yang mengurangi SAL dalam periode tahun
anggaran bersangkutan dan tidak akan diperoleh kembali pembayarannya oleh pemerintah.
91. (Akuntansi Komersial) Pada 7 Mei 2020 pembelian peralatan kantor secara kredit.
Perusahaan mencatat perlengkapan di debit dan utang dagang di kredit. Apakah yang bisa
kalian simpulkan dari keterangan diatas ?
C. Dibuat jurnal koreksi – Peralatan Kantor (Debit) dan Utang Dagang (Kredit)
D. Dibuat jurnal penutup – Beban Perlengkapan (Debit) dan Ikhtisar Laba Rugi (Kredit)
Jawaban: B
92. (Akuntansi Komersial) Apabila anda ingin membuat jasa bimbingan belajar yang
memerlukan modal kerja sebesar $10.000. Bila anda menyetor tunai dari uang tabungan sendiri
sebesar $7.000. Berapakah pinjaman bank yang akan Anda lakukan
A. $17.000
B. $7.000
C. $3.000
D. $12.000
E. $20.000
Jawaban: C
Liabilitas = $3.000
93. (Akuntansi Komersial) PT Trums memiliki saldo pada laporan posisi keuangan dengan
rincian sebagai berikut
A. $85.000
B. $35.000
C. $65.000
D. $55.000
E. $70.000
Jawaban: B
Aset = Liabilitas + Ekuitas
94. Tidak dilakukannya penyesuaian terkait accrued expense akan mengakibatkan terjadinya
hal ini, yaitu ….
A. Beban dilaporkan terlalu rendah, net income terlalu tinggi, liabilitas terlalu tinggi
B. Beban dilaporkan terlalu rendah, net income terlalu tinggi, liabilitas terlalu rendah
C. Beban dillaporkan terlalu tinggi, net income terlalu rendah, liabilitas terlalu tinggi
D. Beban dilaporkan terlalu tinggi, net income terlalu rendah, liabilitas terlalu rendah
Jawaban: B
Jurnal penyesuaian untuk accrued expense adalah Expense di Debit dan Account Payable
di Credit. Ketika jurnal ini tidak dibuat maka Beban (Expense) dilaporkan terlalu rendah
yang mengakibatkan net income terlalu tinggi. Sedangkan di sisi kredit berdampak pada
liabilitas yang dicatat terlalu rendah
95. Andi Anjar, auditor internal PT Murah Meriah menemukan kesalahan pencatatan yang
dilakukan
oleh akuntan internal terkait pengakuan penjualan kredit. Berikut informasi yang diperoleh
terkait
keempat transaksi diatas. Koreksi yang perlu dilakukan adalah dengan mendebet akun
penjualan
A. Penjualan 33.500.000
B. Penjualan 10.500.000
C. Penjualan 23.000.000
D. Penjualan 59.500.000
E. Penjualan 70.000.000
Jawaban: A
96. BPK menyampaikan hasil laporan pemeriksaan keuangan paling lambat .... bulan setelah
Tahun Anggaran berakhir
A. 5 Bulan
B. 2 Bulan
C. 3 Bulan
D. 4 Bulan
E. 6 Bulan
Jawaban: A
BPK menyampaikan hasil pemeriksaan laporan keuangan paling lambat 5 bulan setelah
Tahun Anggaran berakhir.
97. Berikut ini yang tidak termasuk prinsip pengadaan barang dan jasa adalah...
A. Adil
B. Akuntabel
C. Profesional
D. Transparan
E. Terbuka
Jawaban: C
Prinsip pengadaan yaitu efisien, efektif, transparan, terbuka, bersaing, adil, dan
akuntabel
A. Menteri keuangan
B. Menteri/pimpinan lembaga
C. Kepala kantor
D. Kepala daerah
E. Sekretaris daerah
Jawaban: D
99. Tanggung jawab operasional kegiatan pemerintah ada pada manajemen yang berpedoman
terhadap...
A. UUD 1945
B. Peraturan pemerintah
E. Undang-undang
Jawaban: C
100. Berdasarkan subyeknya kerugian negara dibedakan dalam beberapa hal, yaitu...
Jawaban: A
Jenis kerugian negara menurut subyeknya dapat dibedakan menjadi kerugian karena
bendahara dan bukan bendahara.