Anda di halaman 1dari 5

Mata Kuliah : PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA

SKS/Jenis
: 3 SKS/MKB
TM/Materi : 9/PEMUSNAHAN DAN PENGHAPUSAN BMN
DASAR HUKUM
1. UU No 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara
2. PP No 6/2006 std PP No 38/2008 std PP No 27/2014 tentang Pengelolaan BMN
3. PerPres No 28/2015 tentang Kementerian Keuangan
4. PMK No 83/PMK.06/2016 tantang Pemusnahan dan Penghapusan BMN
PENGERTIAN
Pemusnahan: tindakan memusnahkan fisik dan/atau kegunaan BMN.
Penghapusan: tindakan menghapus BMN dari daftar barang dgn menerbitkan keputusan dari pejabat yg
berwenang untuk membebaskan PLB, PB dan/atau KPB dari tanggungjawab administrasi dan fisik ata barang
yg berada dalam penguasaannya.
RUANG LINGKUP
1. Pemusnahan BMN yg berada pada PLB
2. Pemusnahan BMN yg berada pada PB
3. Penghapusan BMN yg berada pada PLB
4. Penghapusan BMN yg berada pada PB
Pemusnahan dan Penghapusan BMN yg berada pada PLB berasal dari:
a. Eks kepabeanan dan cukai
b. Barang gratifikasi
c. Barang rampasan negara
d. Aset bekas milik asing/Tionghoa
e. Eks KKKS
f. Aset eks Pertamina
g. Perjanjian kerjasama/karya pengusahaan pertambangan batubara
h. Aset lain-lain
KEWENANGAN DAN TANGGUNG JAWAB
Menteri Keuangan selaku PLB,
a. Memberikan persetujuan/penolakan atas permohonan pemusnahan/penghapusan BMN
b. Menetapkan keputusan pemusnahan/penghapusan BMN yg berada pada PLB
c. Melaksanakan pemusnahan BMN yg berada pada PLB
d. Menandatangani Berita Acara Pemusnahan BMN yg berada pada PLB
e. Melaksanakan penghapusan BMN yg berada pada PLB dari DBPL.
Kewenangan dan tanggungjawab Menkeu secara fungsional dilaksanakan oleh DJKN. DJKN a.n MenKeu dapat
mendelegasikan sebagian kewenangan dan tanggungjawab kepada pejabat struktural DJKN.
Pimpinan K/L selaku PB,
a. Mengajukan permohonan pemusnahan/penghapusan BMN kepada PLB
b. Menetapkan keputusan penghapusan BMN yg status penggunaannya berada pada PB setelah mendapat
persetujuan PLB
c. Melaksanakan pemusnahan BMN yg status penggunaannya berada pada PB setelah mendapat persetujuan
PLB
d. Melaksanakan penghapusan BMN yg status penggunaannya berada pada PB dari DBP dan/atau DBKP
berdasarkan keputusan penghapusan BMN
1

e. Menandatangani Berita Acara Pemusnahan BMN yg berada pada PB


f. Melaksanakan sebagian kewenangan dan tanggung jawab PLB yg didelegasikan
Kewenangan dan tanggung jawab secara fungsional dilaksanakan oleh pejabat struktural pada unit organisasi
eselon I yg membidangi pengelolaan BMN. Pimpinan K/L dapat mendelegasikan kewenangan dan
tanggungjawabnya kepada pejabat dilingkungannya, termasuk KPA.
PEMUSNAHAN BMN
Prinsip Umum
a. Pemusnahan BMN dilakukan jika BMN tidak dapat digunakan, dimanfaatkan, dan/atau dipindahtangankan
serta terdapat alasan lain sesuai ketentuan per-UU.
b. Pemusnahan dilakukan dengan dibakar, dihancurkan, ditimbun, ditenggelamkan, dirobohkan atau cara lain
sesuai dgn ketentuan per-UU.
c. Pemusnahan dituangkan dalam Berita Acara Pemusnahan.
d. Pemusnahan dilaporkan kepada PLB, untuk pemusnahan BMN yg berada pada PB.
Pihak Pelaksana Pemusnahan BMN
a. PLB, untuk BMN yg berada pada PLB
b. PB setelah mendapat persetujuan PLB untuk BMN yg berada pada PB.
Objek Pemusnahan BMN
a. Bangunan
b. Selain tanah dan/atau bangunan
Tata Cara Pelaksanaan Pemusnahan BMN
1. Pemusnahan yg Berada pada PLB
a. PLB melakukan penelitian terhadap BMN yg akan dilakukan pemusnahan secara administratif (data dan
dokumen BMN) dan fisik (untuk mencocokan fisik BMN dgn data administratif).
b. Penelitian dituangkan dalam laporan hasil penelitian.
c. Jika layak dan memenuhi syarat untuk dimusnahkan, PLB menetapkan keputusan pemusnahan BMN.
d. Berdasarkan keputusan pemusnahan, PLB melakukan pemusnahan maksimal 1 bulan sejak tanggal
keputusan pemusnahan.
e. Pelaksanaan pemusnahan BMN dituangkan dalam Berita Acara Pemusnahan.
2. Pemusnahan yg Berada pada PB
a. PB melakukan persiapan pengajuan permohonan pemusnahan BMN meliputi penelitian adminstratif
dan fisik yg dituangkan dalam laopran hasil penelitian. PB dapat membentuk tim internal.
b. PB mengajukan pemrohonan pemusnahan kepada PLB yang minimal memuat pertimbangan dan alasan
pemusnahahan; data BMN yg akan dimusnahkan (memuat tahun perolehan, identitas barang dan nilai
perolehan/buku).
c. PLB melakukan penelitian terhadap permohonan pemusnahan.
d. Berdasarkan hasil penelitian, jika disetujui PLB menerbitkan surat persetujuan pemusnahan BMN.
e. Berdasarkan persetujuan pemusnahan, PB melakukan pemusnahan BMN maksimal 1 bulan sejak tanggal
persetujuan pemusnahan BMN yang dituangkan dalam Berita Acara Pemusnahan yang ditandatangani
oleh PB/KPB.
PENGHAPUSAN BMN
Prinsip Umum
a. Penghapusan BMN meliputi penghapusan BMN dari DBPL, DBP/DBKP, DBMN.
b. Penghapusan BMN dari DBPL jika BMN sudah tidak berada dalam pengusaan PLB karena:
1. Penyerahan kepada PB
2. Pemindahtanganan
3. Adanya putusan pengadilan yg telah memperoleh kekuatan hukum tetap dan sudah tidak ada upaya
hukum lainnya
2

4. Menjalankan ketentuan peraturan per-UU


5. Pemusnahan
6. Sebab-sebab lain
Dengan menerbitkan keputusan Penghapusan BMN.
c. Penghapusan BMN dari DBP/DBKP jika BMN sudah tidak berada dalam penguasaan PB dan/atau KPB
karena:
a. Penyerahan kepada PLB
b. Pengalihan status penggunaan BMN kepada PB lain
c. Pemindahtanganan
d. Adanya putusan pengadilan yg telah memperoleh kekuatan hukum tetap dan sudah tidak ada upaya
hukum lainnya
e. Menjalankan ketentuan peraturan per-UU
f. Pemusnahan
g. Sebab-sebab lain
Dengan menerbitkan keputusan penghapusan BMN dari PB setelah mendapat persetujuan PLB kecuali
pengalihan status penggunaan, pemindahtangan dan pemusnahan.
d. Penghapusan BMN dari DBMN jika terdapat penghapusan BMN dari DBPL, DBP dan/atau DBKP.
e. Sebab-sebab lain dalam penghapusan BMN seperti:
1. Hilang, kecurian, terbakar, susut, menguap, mecair
2. Mati untuk hewan dan tanaman
3. Harus dihapuskan untuk bangunan yg berdiri di atas tanah pihak lain/Pemda karena tidak dapat
dilakukan pemindahtanganan.
4. Harus dihapuskan untuk ATR atas aset milik pihak lain karena tidak dapat dilakukan pemindahtanganan
5. Harus dihapuskan untuk bangunan dalam kondisi rusak berat dan/atau membahasayakan lingkungan
sekitar
6. Harus dihapyskan untuk bangunan yg berdiri di atas tanah yg menjadi objek pemnafaatan dalam bentuk
KSP, BGS/BSG, KSPI, setelah bangunan tsb diperhitungkan sebagai investasi pemerintah
7. Harus dihapuskan karena anggaran untuk bangunan pengganti sudah disediakan dalam dokumen
penganggaran
8. Sebagai akibat dari keadaan kahar
Sebab lain yg menjadi penyebab penghapusan untuk aset tak berwujud seperti tidak sesuai perkembangan
teknologi, tidak sesuai kebutuhan organisasi, rusak berat, atau masa manfaat berakhir.
f. Penghapusan BMN tidak mengganggu pelaksanaan tusi penyelenggaraan pemerintahan.
Pihak Pelaksana Penghapusan BMN
a. PLB, untuk BMN yg berada pada PLB
b. PB setelah mendapat persetujuan PLB untuk BMN yg berada pada PB.
Objek Penghapusan BMN
a. Tanah dan/atau Bangunan
b. Selain tanah dan/atau bangunan, termasuk software, lisensi, waralaba, hak panten, hak cipta dan hasil
kajian/penelitian.
Tata Cara Pelaksanaan Penghapusan BMN yg Berada pada PLB
1. Penghapusan Karena Penyerahan Kepada PB dan Pemindahtangan
a. Berdasarkan BAST, PLB menerbitkan keputusan penghapusan maksimal 2 bulan sejak tanggal BAST.
b. PLB melakukan penghapusan BMN dari DBPL (dicantumkan di LBPLS & T)
c. PLB melakukan penghapusan BMN dari DBMN (dicantumkan di LBMNS&T)
2. Penghapusan Karena Adanya Putusan Pnegadilan yg Telah Memperoleh Kekuatan Hukum Tetap dan
Sudah Tidak Ada Upaya Hukum Lainnya
a. PLB melakukan penelitian data dan dokumen, isi putusan pengadilan, serat fisik terhadap BMN yg harus
dihapuskan.
3

b. Penelitian dituangkan dalam laporan hasil penelitian.


c. PLB menerbitkan keputusan penghapusan maksimal 2 bulan sejak tanggal laporan hasil penelitian.
d. PLB melakukan penghapusan BMN dari DBPL (dicantumkan di LBPLS & T)
e. PLB melakukan penghapusan BMN dari DBMN (dicantumkan di LBMNS&T)
3. Penghapusan Karena Melaksanakan Ketentuan Per-UU
a. PLB melakukan penelitian data dokumen serta fisik terhadap BMN yg harus dihapuskan.
d. Penelitian dituangkan dalam laporan hasil penelitian.
e. PLB menerbitkan keputusan penghapusan maksimal 2 bulan sejak tanggal laporan hasil penelitian.
f. PLB melakukan penghapusan BMN dari DBPL (dicantumkan di LBPLS & T)
g. PLB melakukan penghapusan BMN dari DBMN (dicantumkan di LBMNS&T)
4. Penghapusan Karena Pemusnahan
a. Berdasarkan Berita Acara Pemusnahan, PLB menerbitkan keputusan penghapusan BMN mak. 2 bulan
sejak tanggal Berita Acara Pemusnahan
b. PLB melakukan penghapusan BMN dari DBPL (dicantumkan di LBPLS & T)
c. PLB melakukan penghapusan BMN dari DBMN (dicantumkan di LBMNS&T)
5. Penghapusan Karena Sebab Lain
a. PLB melakukan penelitian data dokumen serta fisik terhadap BMN yg harus dihapuskan.
b. Penelitian dituangkan dalam laporan hasil penelitian.
c. PLB menerbitkan keputusan penghapusan maksimal 2 bulan sejak tanggal laporan hasil penelitian.
d. PLB melakukan penghapusan BMN dari DBPL (dicantumkan di LBPLS & T)
e. PLB melakukan penghapusan BMN dari DBMN (dicantumkan di LBMNS&T)
Tata Cara Pelaksanaan Penghapusan BMN yg Berada pada PB
1. Penghapusan Karena Penyerahan Kepada PLB, Pengalihan Status Penggunaan Kepada PB Lain.
a. Berdasarkan BAST, PB menerbitkan keputusan penghapusan BMN maksimal 2 bulan sejak tanggal BAST.
b. PB melakukan penghapusan BMN dari DBP dan/atau DBKP.
c. PB menyampaikan laporan penghapusan BMN kepada PLB maksimal 1 bulan sejak keputusan
penghapusan BMN yg di tandatangani dgn melampirkan keputusan penghapusan BMN dan BAST
d. PLB melakukan penghapusan BMN dari DBMN.
2. Penghapusan Karena Pemindahtangan
a. Berdasarkan BAST, PB menerbitkan keputusan penghapusan BMN maksimal 2 bulan sejak tanggal BAST.
b. PB melakukan penghapusan BMN dari DBP dan/atau DBKP.
c. PB menyampaikan laporan penghapusan BMN kepada PLB maksimal 1 bulan sehak keputusan
penghapusan BMN yg di tandatangani dgn melampirkan keputusan penghapusan BMN disertai dgn
risalah lelang/BAST untuk penjualan secara lelang, perjanjian penjualan/BAST untuk penjualan tanpa
lelang, BAST dalam hal tukar menukar/PMP, naskah/BAST untuk pemindahtanganan dalam bentuk
hibah.
d. PLB melakukan penghapusan BMN dari DBMN.
3. Penghapusan Karena Adanya Putusan Pnegadilan yg Telah Memperoleh Kekuatan Hukum Tetap dan
Sudah Tidak Ada Upaya Hukum Lainnya
a. PB mengajukan permohonan penghapusan kepada PLB yg memuat pertimbangan dan alasan
penghapusan serta data BMN yg dimohonkan untuk dihapuskan.
b. PLB melakukan penelitian permohonan penghapusan meliputi data dan dokumen, isi putusan
pengadilan, serta fisik terhadap BMN yg harus dihapuskan.
c. PLB menerbitkan surat persetujuan penghapusan BMN
d. PB menerbitkan keputusan penghapusan maksimal 2 bulan sejak tanggal surat persetujuan.
e. PB melakukan penghapusan BMN dari DBP dan/atau DBKP.
f. PB menyampaikan laporang penghapusan kepada PLB maksimal 1 bulan sejak keputusan penghapusan
BMN ditandatangani dgn melampirkan keputusan penghapusan BMN.
g. PLB melakukan penghapusan BMN dari DBMN
4

4. Penghapusan Karena Melaksanakan Ketentuan Per-UU


a. PB mengajukan permohonan penghapusan kepada PLB yg memuat pertimbangan dan alasan
penghapusan serta data BMN yg dimohonkan untuk dihapuskan.
b. PLB melakukan penelitian permohonan penghapusan meliputi data dan dokumen, serta fisik terhadap
BMN yg harus dihapuskan.
c. PLB menerbitkan surat persetujuan penghapusan BMN
d. PB menerbitkan keputusan penghapusan maksimal 2 bulan sejak tanggal surat persetujuan.
e. PB melakukan penghapusan BMN dari DBP dan/atau DBKP.
f. PB menyampaikan laporan penghapusan kepada PLB maksimal 1 bulan sejak keputusan penghapusan
BMN ditandatangani dgn melampirkan keputusan penghapusan BMN.
g. PLB melakukan penghapusan BMN dari DBMN
5. Penghapusan Karena Pemusnahan
a. Berdasarkan Berita Acara Pemusnahan, PB menerbitkan keputusan penghapusan BMN mak. 2 bulan
sejak tanggal Berita Acara Pemusnahan
b. PB melakukan penghapusan DBP dan/atau DBKP
c. PB menyampaikan laporan penghapusan kepada PLB maksimal 1 bulan sejak keputusan penghapusan
BMN ditandatangani dgn melampirkan keputusan penghapusan BMN dan Berita Acara Pemusnahan.
d. PLB melakukan penghapusan BMN dari DBMN.
6. Penghapusan Karena Sebab Lain
a. PB mengajukan permohonan penghapusan kepada PLB yg memuat pertimbangan dan alasan
penghapusan serta data BMN yg dimohonkan untuk dihapuskan.
b. PLB melakukan penelitian permohonan penghapusan meliputi penelitian kelayakan pertimbangan dan
alasan permohonan penghapusan, administratif (data dan dokumen), serta fisik terhadap BMN yg harus
dihapuskan.
c. PLB menerbitkan surat persetujuan penghapusan BMN yang memuat pertimbangan dan alasan
disetujuinya penghapusan, data BMN yg disetujui dan kewajiban PB untuk melaporkan pelaksanaan
penghapusan kepada PLB.
d. Dalam hal penghapusan terdapat bongkaran, PB melakukan pemindahtanganan sesuai ketentuan perUU dan sesuai dgn perjanjian pemanfaatan BMN antara PB dgn mitra pemanfaatan.
e. PB menerbitkan keputusan penghapusan maksimal 2 bulan sejak tanggal surat persetujuan.
f. PB melakukan penghapusan BMN dari DBP dan/atau DBKP.
g. PB menyampaikan laporan penghapusan kepada PLB maksimal 1 bulan sejak keputusan penghapusan
BMN ditandatangani dgn melampirkan keputusan penghapusan BMN.
h. PLB melakukan penghapusan BMN dari DBMN

*Semoga Bermanfaat*

Anda mungkin juga menyukai