Anda di halaman 1dari 14

PERANGKAT / MODUL AJAR

I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Sekolah
Nama Penyusun : Institusi : SMA/SMK
Tahun Pembuatan : 2022 Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan
Kode : Fase : Fase F
Tema : Bab 1 Pancasila
UNIT 2 : Penerapan Pancasila dalam Konteks Berbangsa dan Bernegara
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan (4 x 40 Menit)
Kata Kunci : Ideologi, Nilai dasar, Nilai instrumental, Nilai praksis
Elemen Capaian Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
Pembelajaran 1945, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia

B. Kompetensi Awal
1. Menganalisis penerapan nilai-nilai Pancasila, sehingga secara reflektif mereka
dapat melihat praktik berbangsa dan bernegara yang ideal ataupun yang belum
ideal menurut nilai-nilai Pancasila.

C. Prasyarat Pengetahuan/Keterampilan
1. Memahami penerapan nilai-nilai Pancasila, sehingga secara reflektif mereka dapat
melihat praktik berbangsa dan bernegara yang ideal ataupun yang belum ideal
menurut nilai-nilai Pancasila.

D. Profil Pelajar Pancasila


1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
2. Berkebinekaan global
3. Mandiri
4. Bergotong Royong
5. Bernalar kritis
6. Kreatif

E. Sarana dan Prasarana (Materi ajar, Alat dan bahan)


Materi Pokok
Unit 2 Penerapan Pancasila dalam Konteks Berbangsa dan Bernegara
 Penerapan Pancasila dalam Kehidupan Bernegara
 Studi Kasus: Penerapan Pancasila dalam Kehidupan Bernegara

Pada unit ini, kita akan mengkaji dan menafsirkan cara pandang beberapa pendiri bangsa
tentang dasar negara. Mereka adalah Moh. Yamin, Soepomo, dan Soekarno. Selain itu, juga
akan dibahas pendapat tokoh-tokoh tentang hubungan agama dan negara sebagai salah satu
yang dijadikan pertimbangan dalam penentuan dasar negara, seperti yang disampaikan oleh
Moh. Hatta.
Setelah sidang pertama BPUPK, dibentuklah Panitia Kecil. Hasil dari Panitia Kecil ini adalah
dicapainya kesepakatan antara, yang oleh Soekarno disebut sebagai, “kelompok Islam” dan
“kelompok kebangsaan”, sebagaimana yang tertulis dalam Preambule atau Mukaddimah.
Perbincangan tentang dasar negara kembali mengemuka pada saat sidang PPKI yang
berlangsung sehari setelah kemerdekaan Indonesia, 18
Agustus 1945. Fokus pembicaraan pada saat itu adalah soal “Ketuhanan, dengan kewajiban
menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Pada kenyataanya, meskipun para
pendiri bangsa memiliki pendapat masing-masing tentang dasar negara, para anggota BPUPK
—serta para pendiri bangsa lainnya yang tidak tergabung ke dalam BPUPK— memiliki cita-cita
yang sama, yakni kemerdekaan, persatuan, dan kejayaan Indonesia. Karena itu, pada unit ini,
peserta didik diajak untuk memetakan pemikiran yang muncul dari para pendiri bangsa
tentang dasar negara serta bagaimana persamaan dan perbedaan pemikiran para pendiri
bangsa tentang hubungan agama dan negara. Kemampuan peserta didik memetakan pemikiran
para pendiri bangsa ini merupakan hal penting sebagai bagian dari kemampuan berpikir kritis,
sebagaimana yang dirumuskan dalam Profil Pelajar Pancasila.

Media :
 LCD Projector, Speaker aktif, Note book, CD Pembelajaran interaktif, HP, kamera,
kertas karton, spidol atau media.
Sumber Utama
 Bacaan Unit 2 Buku Siswa
Sumber Pengayaan
 Artikel, Aminullah, Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan
Bermasyarakat, Jurnal IKIP Mataram, Vol. 3. No.1 ISSN:23556358,
https://core.ac.uk/download/pdf/234118568.pdf•
 Soeprapto, Impementasi Pancasila dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa
dan Bernegara, 2010, Jurnal Ketahanan Nasional, Vol 15 No 2,
https://jurnal.ugm.ac.id/jkn/article/ view/22960
F. Target Peserta Didik
1. Peserta didik reguler/tipikal
2. Peserta didik dengan pencapaian tinggi:

G. Jumlah siswa
 Maksimum 25 - 35 Siswa

H. Model/Metode Pembelajaran
 Diskusi
 Membahas hasil diskusi
 Membuat komik
 Refleksi
Alternatif Metode Pembelajaran
 2 Stay 3 Stray/Gallery Walk.
 Membuat poster

II. KEGIATAN INTI


A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menelaah bagaimana penerapan nilai-nilai Pancasila, sehingga
secara reflektif mereka dapat melihat praktik berbangsa dan bernegara yang
ideal ataupun yang belum ideal menurut nilai-nilai Pancasila.

B. Pemahaman Bermakna
 Nilai Praksis, adalah nilai yang terdapat dalam kenyataan hidup sehari-hari, baik
dalam konteks kehidupan bermasyarakat maupun bernegara. Nilai praksis adalah
wujud dari penerapan nilai-nilai Pancasila, baik secara tertulis maupun tidak
tertulis, baik dilakukan oleh lembaga negara (eksekutif, legislatif, dan yudikatif )
maupun oleh organisasi masyarakat, bahkan warga negara secara perseorangan.
Pada praktiknya, nilai instrumental dan nilai praksis harus mengacu dan tidak
boleh bertentangan dengan nilai dasar. Nilai praksis tidak boleh bertentangan
dengan nilai instrumental. Wujud dari nilai instrumental tersebut berupa Undang-
Undang dan Peraturan Pemerintah.

C. Pertanyaan Pemantik/Pemanasan
 Pertanyaan kunci yang akan dikaji pada unit 2 ini adalah: Bagaimana wujud penerapan
Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara?

D. Persiapan Pembelajaran
1. Berita terkait tantangan implementasi Pancasila.
2. Contoh kasus yang menjadi tantangan implementasi dan bukan implementasi
Pancasila.

E. Kegiatan Pembelajaran Dikelas


Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 3 ( 2 x 40 Menit )
Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10
 Guru memberi salam sebagai pembuka pelajaran dan berdoa sebelum memulai menit
pembelajaran, kemudian memeriksa kehadiran peserta didik;
 Guru mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan di dalam kelas
 Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik yang kemudian
didiskusikan dalam kelompok besar.
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 3 ( 2 x 40 Menit )
Waktu
“Bagaimana cara kalian mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-
hari?”
 Dengan merujuk dimensi profil pelajar pancasila, guru menyampaikan butir
karakter yang hendak dikembangkan selain yang terkait dengan materi.
 Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan
materi pembelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan
kegiatan yang akan dilakukan, lingkup dan teknik penilaian
 Pembagian kelompok belajar
Kegiatan Inti
 Guru meminta peserta didik membaca topik bahasan Unit 2 dan/atau membaca 60
berita yang menunjukan tantangan berpancasila untuk dikaji setelahnya. Menit
 Setelah memahami makna nilai dasar, nilai instrumen, dan nilai praksis, peserta
didik diminta melakukan wawancara kepada anggota masyarakat yang ada di
sekitar (lingkungan sekolah maupun rumah) mengenai contoh penerapan
Pancasila yang dilakukan sehari-hari. Setelah itu, peserta didik akan
menganalisis tataran nilaiyang ada pada contoh yang disebutkan.

 Setelah peserta didik melakukan 2 Stay 3 Stray/Gallery Walk, guru mengajak


peserta didik berpikir dan membagikan pemikiran tentang apa saja yang
menjadi tantangan sehingga Pancasila tidak diimplementasikan.
 Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang relevan
dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan yang telah di identifikasi
melalui kegiatan diskusi dan saling tukar informasi atau kegiatan lain guna
menemukan solusi masalah.
 Guru memotivasi peserta didik dalam kelompok atau indiviual untuk menuliskan
dan menanyakan permasalahan hal-hal yang belum dipahami dari masalah yang
disajikan serta guru mempersilahkan peserta didik dalam kelompok lain atau
secara individual untuk memberikan tanggapan, bila diperlukan guru
memberikan bantuan komentar secara klasikal
 Guru memberikan bantuan kepada peserta didik dalam kelompok atau
individual untuk masalah-masalah yang dianggap sulit oleh peserta didik.
 Peserta didik dalam kelompok masing-masing atau individual dengan bimbingan
guru, untuk dapat mengaitkan, merumuskan, dan menyimpulkan serta
memberikan bantuan untuk menyajikan hasil pemecahan masalah yang telah
diperoleh.
 Menyajikan secara tertulis dan lisan hasil pembelajaran atau apa yang telah
dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat kelompok mulai dari apa yang telah
dipahami berkaitan dengan permasahan kehidupan sehari-hari berdasarkan
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 3 ( 2 x 40 Menit )
Waktu
hasil diskusi dan pengamatan.
 Peserta didik melakukan refleksi dengan dibimbing oleh guru terhadap hasil
diskusi yang telah dilaksanakan.
 Guru membuat penilaian terhadap siswa.
 Guru membuat kesimpulan bersama tentang pembelajaran pada hari ini
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
 Setelah melalui proses belajar hari ini
 guru dan peserta didik menyimpulkan materi pelajaran;
 guru dan peserta didik melakukan refleksi;
 guru dapat memberikan penugasan dan informasi lain sebagai tindak lanjut
proses pembelajaran.
 Guru memberi apresiasi atas pemaparan yang disampaikan oleh setiap
peserta didik. 10
 Guru mengarahkan peserta didik untuk memfasilitasi refleksi sesuai dengan Menit
refleksi pada buku siswa dan menutup pertemuan dengan rangkuman
 Guru memberikan tugas kepada peserta didik (PR), dan mengingatkan peserta
didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya
maupun mempersiapkan diri menghadapi tes/ evaluasi akhir di pertemuan
berikutnya
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucupkan syukur dan berdoa
bersama semoga apa yang dipelajari hari ini dapat dipahami dengan baik.
Refleksi
Contoh refleksi yang dapat dilakukan peserta didik seperti, mengisi Tabel Ref-
leksi 3 - 2 - 1.

Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 4 ( 2 x 40 Menit )
Waktu
Kegiatan Pendahuluan
 Guru memberi salam sebagai pembuka pelajaran dan berdoa sebelum memulai
pembelajaran, kemudian memeriksa kehadiran peserta didik;
 Guru mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan di dalam kelas
 Guru memberikan potongan kertas yang berisi contoh yang merepresentasikan
“nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praksis”. 2) Masing-masing peserta
didik diminta untuk mengelompokkan contoh tersebut berdasarkan jenis 10
nilainya. menit
 Dengan merujuk dimensi profil pelajar pancasila, guru menyampaikan butir
karakter yang hendak dikembangkan selain yang terkait dengan materi.
 Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan
materi pembelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran, dan
kegiatan yang akan dilakukan, lingkup dan teknik penilaian
 Pembagian kelompok belajar
Kegiatan Inti
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 4 ( 2 x 40 Menit )
Waktu
 Guru menyiapkan beberapa berita dan artikel. 60
 Peserta didik melakukan analisis terhadap kasus-kasus yang ada. Menit
 Hasil dari diskusi peserta didik akan dijadikan infografis untuk kemudian
dipresentasikan kepada teman sekelas.

 Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang relevan


dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan yang telah di identifikasi
melalui kegiatan diskusi dan saling tukar informasi atau kegiatan lain guna
menemukan solusi masalah.
 Guru memotivasi peserta didik dalam kelompok atau indiviual untuk menuliskan
dan menanyakan permasalahan hal-hal yang belum dipahami dari masalah yang
disajikan serta guru mempersilahkan peserta didik dalam kelompok lain atau
secara individual untuk memberikan tanggapan, bila diperlukan guru
memberikan bantuan komentar secara klasikal
 Guru memberikan bantuan kepada peserta didik dalam kelompok atau
individual untuk masalah-masalah yang dianggap sulit oleh peserta didik.
 Peserta didik dalam kelompok masing-masing atau individual dengan bimbingan
guru, untuk dapat mengaitkan, merumuskan, dan menyimpulkan serta
memberikan bantuan untuk menyajikan hasil pemecahan masalah yang telah
diperoleh.
 Menyajikan secara tertulis dan lisan hasil pembelajaran atau apa yang telah
dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat kelompok mulai dari apa yang telah
dipahami berkaitan dengan permasahan kehidupan sehari-hari berdasarkan
hasil diskusi dan pengamatan.
 Peserta didik melakukan refleksi dengan dibimbing oleh guru terhadap hasil
diskusi yang telah dilaksanakan.
 Guru membuat penilaian terhadap siswa.
 Guru membuat kesimpulan bersama tentang pembelajaran pada hari ini
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 10
 Guru dan peserta didik menyimpulkan materi pelajaran. Menit
 Guru dan peserta didik melakukan refleksi.
 Guru dapat memberikan penugasan dan informasi lain sebagai tindak lanjut
proses pembelajaran.
 Guru memberi apresiasi atas pemaparan yang disampaikan oleh setiap
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 4 ( 2 x 40 Menit )
Waktu
peserta didik.
 Guru mengarahkan peserta didik untuk memfasilitasi refleksi sesuai dengan
refleksi pada buku siswa dan menutup pertemuan dengan rangkuman
 Guru memberikan tugas kepada peserta didik (PR), dan mengingatkan peserta
didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya
maupun mempersiapkan diri menghadapi tes/ evaluasi akhir di pertemuan
berikutnya
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucupkan syukur dan berdoa
bersama semoga apa yang dipelajari hari ini dapat dipahami dengan baik.
Alternatif Kegiatan Belajar
 Setelah membahas bahan bacaan Unit 2, guru menugaskan peserta didik
untuk membuat poster yang mengilustrasikan peluang penerapan Pancasila
dalam kehidupan bernegara.
 Pengerjaan poster dapat dilakukan secara individu maupun berpasangan.
 Peserta didik dapat menuliskan refleksi hasil belajar hari ini pada kolom ref-
leksi (Buku Siswa).

 Pertanyaan pemantik dapat disesuaikan oleh guru kelas. Beberapa contoh


pertanyaan yang dapat digunakan, seperti:
 Dari proses belajar hari ini, hal yang saya pahami adalah ...
 Dari proses belajar hari ini, hal yang belum saya pahami adalah/saya ingin
mengetahui lebih dalam tentang ...
 Dari proses belajar hari ini, hal yang akan saya lakukan dalam kehidupan
seharihari...

F. Asesmen/Penilaian
Penilaian dilaksanakan secara holistik dan sistematis pada seluruh aktivitas pembelajaran¸
baik pada kegiatan pembuka, kegiatan inti, maupun kegiatan penutup. Selain itu, penilaian juga
dilakukan dengan memperhatikan ketercapaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, sikap
spiritual dan sosial, serta aspek keterampilan.
1. Asesmen di awal pembelajaran: memberikan pertanyaan kepada siswa
2. Asesmen Formatif: Observasi kelas, penilaian diri, penilaian antar teman, refleksi
(TERLAMPIR) , mengobervasi efektivitas penyajian presentasi dalam kelas, partisipasi
dalam , diskusi, mengobservasi partisipasi dalam diskusi, dan uji pemahaman.
3. Asesment Sumatif: Presentasi tugas dan tes tertulis.
Penilaian sumatif dilakukan dengan menguji siswa dengan soal soal seperti contoh pada
buku siswa. Guru diharapkan membuat soal yang setara dengan contoh soal.

Asesmen/Penilaian
Lembar Penilaian Diri Peserta Didik
Di akhir unit, guru memberikan asesmen kepada peserta didik untuk menguji kemampuan
mereka, dengan cara:

Observasi Guru

Guru melakukan observasi untuk menilai sikap peserta didiknya. Observasi dilakukan dengan
mencatat hal-hal yang tampak dan terlihat dari aktivitas peserta didik di kelas. Observasi
dapat meliputi, namun tidak terbatas kepada:
1) Kemampuan kolaborasi, bekerja sama, atau membantu teman dalam kegiatan
kelompok.
2) Dapat menyimak dengan seksama penjelasan guru dan temannya saat berbicara.
3) Menunjukkan antusiasme dalam pembelajaran.
4) Berani menyampaikan pendapat disertai dengan argumentasi yang jelas, rasional
dan sistematis, serta disampaikan secara santun.
5) Menunjukkan penghargaan terhadap teman yang berbeda, baik perbedaan
pendapat, ras, suku, agama/kepercayaan, dan lain sebagainya.
6) Menunjukkan sikap tanggung jawab ketika diberi tugas atau peran yang harus
dilakukan.

Penilaian Diri Sendiri dan Teman Sebaya


Guru juga dapat meminta peserta didik untuk melakukan penilaian diri sendiri terkait dengan
ketercapaian capaian pembelajaran, ataupun meminta teman sebayanya untuk melakukan
penilaian tersebut. Penilaian diri sendiri dapat berupa kualitatif ataupun kuantitatif. Jika
dilakukan secara kuantiatif, guru meminta peserta didik untuk memberikan angka
ketercapaian Capaian Pembelajaran, misalnya menggunakan skala 1-10. Sementara jika
dilakukan secara kualitatif, guru meminta peserta didik mencatat hal-hal yang telah dicapai
dan yang belum dicapai. Dengan melakukan penilaian diri sendiri (self-assessment), guru
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan refleksi terhadap dirinya
tentang hal-hal yang sudah dan belum dicapai terkait pembelajaran. Pertanyaan-pertanyaan
kunci yang dapat diberikan kepada peserta didik dalam melakukan penilaian diri ataupun
teman sebaya, di antaranya:

1) Apakah kalian atau rekan kalian telah mencapai capaian pembelajaran?

2) Jika iya, hal apa yang membuat kalian atau teman kalian mencapainya?

3) Jika tidak, apa yang bisa kalian atau teman kalian lakukan untuk mencapainya?

9. Kegiatan Tindak Lanjut


Ketentuan dan panduan Kegiatan Tindak Lanjut merujuk ke halaman 49.

Nama Sekolah : SMA


Kelas/Semester : XI
Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom 1 (tidak pernah), 2 (kadang-kadang), 3 (sering),
atau 4 (selalu) sesuai keadaan kalian yang sebenarnya
No Pernyataan 1 2 3 4
1 Saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas.
2 Saya beribadah tepat waktu.
3 Saya tidak mengganggu teman saya yang beragama lain berdoa
sesuai agamanya.
4 Saya berani mengakui kesalahan saya.
5 Saya menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu.
6 Saya berani menerima resiko atas tindakan yang saya lakukan.
7 Saya mengembalikan barang yang saya pinjam.
8 Saya meminta maaf jika saya melakukan kesalahan
9 Saya melakukan praktikum sesuai dengan langkah yang
ditetapkan.
10 Saya datang kesekolah tepat waktu.
Lembar Penilaian Diri Kegiatan Diskusi Kelompok

Nama Siswa :
Kelas :
Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya.
No Pernyataan Ya Tidak
1 Aktif dalam mengemukan ide √
2 Mendengarkan teman yang sedang berpendapat √
3 Aktif mengajukan pertanyaan √
4 Aktif membantu teman yang mengaalami kesulitan √
mengerjakan tugas
5 √

G. Pengayaan dan Remedial (Program Tindak Lanjut)


Pengayaan
 kegiatan pembelajaran pengayaan dapat diberikan kepada peserta didik yang menurut guru
telah mencapai Capaian Pembelajaran. Bentuk pengaya an yang dapat diberikan oleh guru
adalah:
 Memberikan sumber bacaan lanjutan yang sesuai dengan topik untuk dipelajari oleh
peserta didik, kemudian disampaikan oleh peserta didik yang bersangkutan pada sesi
pertemuan berikutnya.
 Membantu peserta didik lain yang belum mencapai Capain Pembelajaran, sehingga
sesama peserta didik dapat saling membantu untuk mencapai Capaian Pembelajaran.

Remedial
 Aktivitas pembelajaran pada kelompok rendah (remedial) bisa dikembangkan dengan
melakukan pendampingan kepada siswa untuk topik ini. Guru dapat juga memberikan
triktrik khusus untuk memudahkan pemahaman materi seperti pada algoritma enkripsi.
 Kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
 Pembelajaran ulang
 Bimbingan perorangan
 Belajar kelompok
 Pemanfaatan tutor sebaya
 Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis
penilaian.
 Remedial: kegiatan remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menca- pai
Capaian Pembelajaran, untuk membantu mereka dalam mencapainya. Dalam kegiatan
remedial, beberapa hal yang dapat dilakukan oleh guru, di antaranya:
 Guru melakukan pertemuan satu per satu (one on one meeting) dengan peserta didik
untuk menanyakan hambatan belajarnya, meningkatkan motivasi bela- jarnya, dan
memberikan umpan balik kepada peserta didik.
 Memberikan aktivitas belajar tambahan di luar jam pelajaran, baik dilakukan secara
mandiri maupun bersama temannya, dengan catatan: 1) menyesuaikan dengan gaya
belajar peserta didik, 2) membantu menyelesaikan hambatan belajarnya.

H. Refleksi
Refleksi Untuk Siswa
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan
penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan
 Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik
 Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan
setelah pembelajaran.
 Guru mendampingi peserta didik melakukan releksi terhadap kemampuan dan proses
belajar mereka.

Refleksi Untuk Guru


Guru melakukan refleksi mengenai apa yang telah berjalan dengan baik dan apa yang masih
kurang sehingga perlu ditingkatkan, dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
a. Hal menarik apakah yang saya temui selama pembelajaran?
b. Apa pertanyaan yang muncul selama pembelajaran?
c. Jika ada, apa yang ingin saya ubah dari cara mengajar pada kegiatan ini?
d. Apa yang saya sukai dan tidak sukai dari kegiatan pembelajaran kali ini?
e. Pelajaran apa yang saya dapatkan selama proses pembelajaran?
f. Apa yang ingin saya ubah untuk meningkatkan/memperbaiki pelaksanaan dan hasil
pembelajaran?
g. Dua hal yang ingin saya pelajari lebih lanjut setelah kegiatan ini?
h. Dengan pengetahuan yang saya miliki sekarang, apa yang akan saya lakukan jika
harus mengajar kegiatan yang sama di kemudian hari?
i. Bagian manakah dari pembelajaran yang paling berkesan bagi saya? Mengapa?
j. Pada bagian manakah peserta didik paling banyak belajar?
k. Pada momen apa murid menemui kesulitan saat mengerjakan tugas akhir mereka?
l. Bagaimana mereka mengatasi masalah tersebut dan apa peran saya pada saat
itu? m. Kapan atau pada bagian mana saya merasa kreatif ketika mengajar?
Mengapa?

III. LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1
Dalam Buku Siswa, terdapat beberapa lembar kerja peserta didik yang perlu dikerjakan
oleh peserta didik, yaitu:

Peserta didik diminta untuk mewawancarai orang-orang yang ada di sekitar


lingkunganrumah mengenai contoh penerapan Pancasila serta menganalisis nilai-nilai
yangterkandung.
Wawancara 1

Pertanyaan pemantik dapat disesuaikan oleh guru kelas. Beberapa contoh pertanyaan
yang dapat digunakan, seperti:
a. Dari proses belajar hari ini, hal yang saya pahami adalah ...
b. Dari proses belajar hari ini, hal yang belum saya pahami adalah/saya ingin mengetahui
lebih dalam tentang ...
c. Dari proses belajar hari ini, hal yang akan saya lakukan dalam kehidupan seharihari ...

Setelah melalui proses belajar hari ini, saatnya kalian melakukan refleksi terhadap diri
sendiri dengan mengisi Tabel Refleksi 3-2-1 di bawah ini:

Tes Tertulis

Nama :
Kelas :
Tanggal Kegiatan :
Jawablah beberapa pertanyaan berikut ini!!
Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman kalian tentang unit ini, jawablah pertanyaan berikut.
1) Sebutkan wujud penerapan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang ada
di sekitar kalian dan pelaksanaannya sudah sesuai dengan nilai instrumental dan
nilai praksis.
Sila pertama
Sila kedua:
Sila ketiga:
Sila keempat:
Sila kelima:

No Kunci Jawaban Skor


1 3
2 3
3 3
4 3
5 3
Skor maksimum

Penskoran Soal Uraian


Nomor Penyelesaian/Kunci Jawaban Skor
1 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan,lengkap dan benar. 3
2 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang 2
3 Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar.
lengkap. 1

4 Siswa tidak dapat menjawab dengan benar 0


Skor maksimum

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK (Bahan Ajar)


Sebagai dasar negara, Pancasila tentu tidak cukup hanya tertera dalam sejumlah dokumen
negara, tidak juga diperingati melalui upacara dan kegiatan lainnya. Untuk menelaah bagaimana
penerapan Pancasila dalam praktik bernegara, perlu diketahui bahwa dalam ideologi Pancasila,
menurut Moerdiono, terdapat tiga tataran nilai.
1. Nilai Dasar, suatu nilai yang bersifat abstrak dan tetap, terlepas dari pengaruh
perubahan ruang dan waktu. Nilai dasar mencakup cita-cita, tujuan, tatanan dasar,
dan ciri khasnya. Nilai dasar itu berbunyi lima sila dalam Pancasila. Nilai-nilai dasar
dari Pancasila tersebut meliputi nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, nilai kemanusiaan
yang adil dan beradab, nilai persatuan Indonesia, nilai kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat serta nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
a. Nilai Instrumental, nilai yang bersifat kontekstual. Nilai instrumental merupakan
penjabaran dari nilai-nilai Pancasila, berupa arahan kinerja untuk kurun waktu
tertentu dan untuk kondisi tertentu.Dari kandungan nilainya, maka nilai
instrumental merupakan kebijaksanaan, strategi, organisasi, sistem, rencana,
program, bahkan proyek-proyek yang menindaklanjuti nilai dasar. Lembaga negara
yang berwenang menyusun nilai instrumental ini adalah MPR, Presiden, dan DPR.
b. Nilai Praksis, adalah nilai yang terdapat dalam kenyataan hidup sehari-hari, baik
dalam konteks kehidupan bermasyarakat maupun bernegara. Nilai praksis adalah
wujud dari penerapan nilai-nilai Pancasila, baik secara tertulis maupun tidak
tertulis, baik dilakukan oleh lembaga negara (eksekutif, legislatif, dan yudikatif )
maupun oleh organisasi masyarakat, bahkan warga negara secara perseorangan.
Pada praktiknya, nilai instrumental dan nilai praksis harus mengacu dan tidak boleh
bertentangan dengan nilai dasar. Nilai praksis tidak boleh bertentangan dengan
nilai instrumental. Wujud dari nilai instrumental tersebut berupa Undang-Undang
dan Peraturan Pemerintah.

C. GLOSARIUM
 Ideologi
 Nilai dasar
 Nilai instrumental
 Nilai praksis

D. DAFTAR PUSTAKA
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Badan Penelitian Dan
Pengembangan Dan Perbukuan Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Buku Panduan Guru
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas XI Tahun 2021
 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Badan Penelitian Dan
Pengembangan dan Perbukuan Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Buku Panduan Siswa
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas XI Tahun 2021

Jakarta, 15 Juli 2022


Mengetahui
Kepala SMA/SMK Guru Mata Pelajaran
…………………………………… …………………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.

Anda mungkin juga menyukai