ii
BUPATI GARUT
TENTANG
BUPATI GARUT,
Teknis Dinas Puskesmas DTP dan Non DTP sebagai unit kerja
Penuh;
2
Nomor 2851);
Nomor 4286);
Nomor 4400);
Nomor 4438);
Nomor 5063);
Nomor 5234];
Nomor 5494];
3
Nomor 5340);
Nomor 4585];
Nomor 4 8 1 5 );
4
Tahun 2 0 1 1 Nomor 3 10 ) ;
Nomor 537);
Pelayanan Minimal;
Nomor 29);
MEMUTUSKAN:
DAERAH PENUH.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1945.
6
Kabupaten Garut.
8. Kcpala Dinas Keschatan yang selanjutnya disebut Kepala Dinas adalah Kepala
9. Unit Pelaksana Teknis Dacrah yang selanjutnya disingkat UPTD adalah unsur
12. Pola Pengelolaan Keuangan BLUD yang sclanjutnya discbut PPK BLUD adalah
13. Kepala UPTD Puskesmas yang selanjutnya discbut Kcpala adalah Kepala UPTD
14. Standar Pelayanan Minimal yang selanjutnya disingkat SPM adalah ketentuan
tentang jeni s dan mutu pelayanan keschatan yang merupakan urusan wajib
15. Pelayanan Dasar adalah jenis pelayanan publik yang mendasar dan mutlak
dan pemerintahan.
SPM adalah tolak ukur prestasi kuantitatif dan kualitatif yang digunakan
pemerintahan.
17. Target Tahunan adalah nilai presentasc pcncapaian kinerja pada tahun yang
bersangkutan.
-
7
BAB II
Pasal 2
(I) Maksud ditetapkannya SPM UPTD Puskesmas adalah scbagai acuan dalam
masyarakat;
Pasal 3
memenuhi persyaratan:
b. terukur;
c. dapat dicapai,
c. tcpat waktu.
(2) Fokus pada jenis pclayanan scbagaimana dimaksud pada ayat (I) huruf a,
UPTD Puskesmas
(3) Terukur scbagaimana dimaksud pada ayat (I] huruf b, mcrupakan kegiatan
ditetapkan.
(4) Dapat dicapai scbagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, merupakan
(5] Relevan dan dapat diandalkan sebagaimana dimaksud pada ayat (1] huruf d,
(6] Tepat waktu scbagaimana dimaksud pada ayat (l) huruf e, merupakan
BAB III
Pasal 4
(2) Ruang lingkup pclayanan keschatan yang dilaksanakan oleh UPTD Puskesmas
meliputi:
2 . pe l a y an an keschatan lingkungan;
7 p e l a y an a n kefarmasian; dan
I. puskesmas pembantu;
2. puskesmas keliling;
(3) Uraian SPM dengan jenis layanan scbagaimana dimaksud pada ayat (2),
BAB IV
PELAKSANAAN
Pasal 5
BAB V
PENGEMBANGAN KAPASITAS
Pasal 6
sesuai SPM dan mekanisme kerja sama antar lembaga pemerintah lainnya.
[2) Fasilitas pclayanan keschatan scbagaimana dimaksud pada ayat (l], adalah
bidang kesehatan.
BAB VI
Pasal 7
Pasal 8
(2) Kcpala Dinas melaporkan pelaksanaan SPM kepada Bupati paling sedikit
BAB VII
PEMBIAYAAN
Pasal 9
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 10
Hal-hal lain yang bclum diatur dalam Peraturan Bupati ini sepanjang
Pasal 11
Ditetapkan di Garut
B U P A T I GARUT,
t t d
RUDY GUNAWAN
Diundangkan di Garut
t t d
I M A N A L I R A H M A N
TANGGAL 31 - 12 - 2 0 1 5
1 Pela nan Prom oi a. cakupan ekolah 40% 40% 45% 50% 55%% 60%
esehat an
ber-PHBS
tatanan rmah
tang8a
penjaringan
keschatan siswa SD
atau setingkat
Lingleungan
jamban keluanga
pengolahan
sampah
Pengolah an Air
Limbah (SPAL)
umum yang
memenuhi
persyaratan
kesehatan
Hamil K-4
pertolongan
per«alinan oleh
ten#ga kesehatan
yang merilili
ompetenat
kebidanan
pelayanan nifa
dengan komplikai
yang ditangani
kunjungan bayi
2
f
. cakupan pelayann 90% 91% 92% 93% 92% 92%
anakc balita
mmunza to (Uc1
Dess
KB Aktif
4 Pela nan Gui d cakcupan Perberia.n 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pendamping AS
pada anal ta
6-24 bulan
keluaurga mnislain
burule mendapat
perawatan
Pengendain penanggulangan
(KLB)
TB BTA Poitif
penderita diare
pendenita
pneumonia BaLita
Kechat«.
Mayra.lat
rawan selea
dibinn
jiwa
3 Pel syn.an cakupan pembuaan 13% 10% 15% 20% 25% 30%
Kee htu upaya kenehatdun
rad
idol tradironed
Koar pl«renter
Ola
hr.ga
7 Pela anon cakcupan pembinaan 100% 60% 70% 80% 90% 100%
kerja (UKK]
dan Laboratoriur
1 Pela yan a. cakupan rawat 15% 15% 15% 15% 15% 15%
Peserilean jalan
Un tr
dokter gisil
pelayanan rawat
jala.n
pelayanan
Manarjemen
Terpadu Balita
Sakit [MTBS]
e. registrai paten
pendaftar an
pasien
pencarian
re
am medis
informed
consent pada
tindakan medi
yang
dilakukan.
pencabutan '
Kee hat Gigi dan dan
Malut 8iei
-
4
b. lama waktu
pelayanau
mulut:
eulung
permanen
dat peradbrau b. perenikdean Ante 10 merit 10' 10' 10' 10' 10'
Manajemen
(MTBMJ
munisast
suntile
rnplant
implant
,
. pernasang an KB 30 merit 30' 30 30' 30' 30'
IUD
b keratian pasien « 0% 0% 0% 0% 0% 0%
24 jam
rujukan
(BOR
rujukan
ha
paa
esuei Fornea
generik
generik
adaluarsa
pelayanan obat
racilan
kejadian kesalahan
perberian obat
informasi obat
kepada pasien
kering
Diagnose laboratoriur
ederhana
pr
haematologi 15 menit 15 15' 15' ., 15'
2
rutin
sputum
radiologi
Pen baa tu
2 Pukm tu Ke ltling jangkatan pelayanan 100% 80% 85% 90% 95% 100%
puskesmas keliling
3 Bidung Dea Ketersediaan bidan di 100% 90% 95% 100% 100% 100%
dea
44 Jejaring Fatlita cakupan pelaporan 100% 90% 100% 100% 100% 100%
Kesehtn kesehatan
B U P A T I GARUT,
t t d
RUDY GUNAWAN
-
LAMPIRAN II
TANGGAL 3 1 - 1 2 - 2015
KESEHATAN MASYARAKAT
(PHBS]
data
sum ber data Sistem Informasi Keschatan Derah (SIKDA) dan laporan
target 40%
pem antau an
(PHBS)
data
sekolah
target 40%
pemantau an
Tangga
rum ah tangga
definisi operasional cakupan Perilaku Hidup Bersih dan Schat (PHBS] tatanan
data
target 65 %
optimal
didik
keschatan
data di kelas l
J
tertentu
target 100%
frekuensi pengum pulan (satu) keahi dalaumn (satu] tahun ajar an sisowa
data di kelas l
Undang-Undang/Permenkes
definisi operasional rumah yang memenuhi kriteria minimal adalah akses air
data
numerator jumlah rumah schat yang ada pada wilayah kerja pada
8an a
target 100%
permukiman
4
definisi operasional air minum yang terlindung meliputi air ledeng (keran),
ir
a hujan (PAH) atau mata air dan sumur terlindung,
data
numerator jumlah sarana air yang ada pada wilayah kerpa pada
8at a
target 100%
langkah kegiatan penentuan titik sarana air yang di survei pada kunjungan
permuiman
data
numerator jumlah jam ban sehat yang ada pada wilayah kerja pada
samn a
target 100%
langkah kegiatan penentuan titik jam ban sehat yang di survei pada
perm ukiman
5
lebih lanjut
data
target 90%
langkah kegiatan penentuan titik Tem pat Perm buangan Sam pah Sementar a
permukim an
definisi operasion al sarana pengolahan air lim bah adalah suatu kontruksi
data
numerator jumlah SPAL yang ada pada wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu
target 80%
Kesehatan
lingkungan
data
target 90%
definisi operasion al cakupan kunjungan ibu hamil K-4 adalah cakupan ibu
data
target 96%
6. pelatihan KIP/K
manajemen KIA)
Bidan Desa
7
Mermiliki Kompetensi
data
target 90%
(P4K)
3. pelayanan persalinan
KIT
penanggng jawab Penanggng jawab KIA, Bidan Koordinator KIA, dan Bidan
Desa
definisi operasional cakupan pelayanan nifas adalah pelayanan pada ibu dan
data
waktu tertentu
target 96%
8
neonatal
Bidan Deso
pelayanan kesehatan
data
pclayanan keschatan
target 65%
langkah kegiatan I. deteksi dini ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas
kom plikasi
Puskesm as
5. pelaksanuan PONED
Bidan Dcsa
9
keschatan dasar
Catatan:
data
target 90%
kalakarya MTBS/MTBM
keschatan
4. pelayanan rujukan
ke fasilitas kesehat an
Koordinator MTBS/MTBM
10
keschatan dasr
cat atan.
data
tertentu
target 85%
dilakukan intervensi
sasaurau.n
pelaporan
Koordinator MTBS/MTBM
11
data
berjalan
target 100%
data
tertentu
target 100%
pelayanan
ASL
data
numerator jumlah anak usia 6-24 bulan dari Galin yang maendapat
tertentu
denominator jumlah seluruh anak usia 6-24 bulan dari Gakin di satu
target 100%
4. pencatatan pelapor an
MP. ASI
pelayanan
data
waktu tertentu
Puskesm a
target 100%
gizi buruk
Center (TFCJ
penanggang jawab Tim Asuhan Gizi (Dokter, Nutrisionis, Bidan /Per awat
adalah:
2. Diare Akut
3. Suspect Dengue
4. Diare Berdar ah
5. Suspect Dftert
I . Suspect Kolera
l2. Pertussis
4. Pneumonia
data
at a
mum ber data I. laporan keadian luar biasa (KLB) 24 jam (WI
target 100%
3. diseminasi
(KLB)
6. pelatihan
SDM I. Dokter
2.perawat
waktu tertentu
definisi operasion al angka penemuan pasien baru T3 BTA (+) atau case
data
2. TB O8
3. TB II
target 90%
evaluasi
satu tahun
tahun
data
sat u tahun
dan Klinik
data
tahun
target 100%
DBD
yang sama
data
target 100%
evaluasi
data
umber data register rawat jalan dan kartu rekam medik pasten,
unjungan
target 15%
tahun
sumber data register rawat jalan dan kartu rekam medik pasien,
unjungan
target 20%
SDM
(UKGM)
sum br data register rswat jalan dean kartu rekam medik pasien,
kunjungan
target 20%
SDM
target 13%
kesehatan
petugas Puskesras
tahun
target 100%
keschat an
19
target 100%
keschatan
tahun
target 100%
7 . P el a y an an Kesehatan Ker]a
keschat.an
target 100%
waktu tertentu
data
sumber data register rawat jalan dan kartu rckam medik pasien,
kunjungan
target 15%
SDM
pengumpul data
dokter gigi
data
I
numerator jumlah kunjungan pasen rawat jalan yang di berikan oleh
tertentu
kunjungan,
mendapat pelayanan
data
untuk dilayani
pelayanan
sum ber data kartu antrian dan Sistem Informasi Keschatan Daer ah
(IKDA)
survei
Sakit (MTBS)
mendapat pelayanan
Sakit (MTBS]
data
22
untuk dilayani
pelayanan
(SIKDA)
target 20 remit
survei
(SIKDA)
pengumpulan data
yang sama
target S memit
sampling survei
penanggng jawab Koor din ator Sister Informasi Kesehatan Daer ah [81KDA)
akurat)
medik
23
pengumpulan data
yang sama
Folder
target 10 memit
pengumpul data
Dilaku kan
dilakukan
target 100%
pengumpul data
f) Kepuasan Pasien
yang
data
target 10 merit
langkah kegiatan penataan family folder, persiapan sarana dan prasar ana
pengumpul data
data
target 2 : 1
pengumpul data
data
2 pencabutan 30 meni
3 calling 60 merit
4 curatage I0 memit
dan evaluasi
25
pengumpul deta
(MT BM)
dan evaluasi
pengumpul data
data
(n 25/Pelayanan)
menyelamatkan pasien
waktu tertentu
data
target 0%
prasaran a
untuk dilayani
(SIKDA)
target 10 menit
survei
pengumpul dat.
data
(n = 25/Pelayanan)
b) Penanganan Rujukan
data
waktu tertentu
target 100%
prasar ana
pengumpul data
diberikan
data
target 80%
�--'=-.;'------'----='-=-----------------
definisi operasional rata-rata hari rawat adalah rata-rata lama seorang pasien
dirawat
data
target 100%
telah diberikan
29
definisi operasional visite dokter per hari adalah frekuensi tenaga medi untuk
data
sum ber data register rawat inap, rekam medis rawat inap
telah diberikan
data
l (satu)] bulan
target < 5%
7 P e l a y an an Kefarmasian
data
tertentu
sam a
30
(LPLPO]
target 90%
pengumpul data
data
Formularium Nasional
target 90%
pengumpul data
di apotek Puskesmas
data
pengumpul data
di apotek Puskesmas.
data
target 90%
pengumpul data
definisi operasion al tidak adanya obat hilang, rusak dan kaduluarsa pada
proses pengelolaan.
data
numerator jumlah dan jenis obat yang hilang. rusak dan kadaluarsa
pengumpul data
32
definisi operasion al waktu tunggu pelayanan obat jadi adalah waktu yang
pemakaian obat
data
sum ber data Sistem Informasi Keschatan Daerah (SIKDA) dan rescp
target 10 menit
dan evalunsi
definisi operasional waktu tunggu pelayanan obat racikan adalah waktu yang
pemakaian obat
data
sum ber data Sistem Informasi Keschatan Daerah (SIKDA) dan resep
target 25 menit
dan evaluasi
obat
data
target 100%
pasien
3) tanggal rescp
penggunaan Obat
2) duplikasi pengobatan
4) kontra indikasi
5] efek adiktif
pendokumentasian.
pengumpul data
intruksi pengobatan
data
target 10%
pengumpul data
data
pasien
target 100%
P!wPwlo!"
'
35
I
definisi operasiona durasi waktu pemeriksaan spesimen Laboratorium
pasien
pcsimen
6. immunologi 30 menit
dan evaluasi
pengumpul data
1. Puskesmas Pembantu
mingg
denominator 7 Hari
target 100%
36
2. Puskesmas Keliling
sat u bulan
target 100%
3. Bidan Dea
keschatan di desa
target 100%
puskestn a
target 100%
B U P A T I G A R U T ,
tt d
RUDY GUNAWAN