No. Dokumen
No. Revisi 0
Tgl. Terbit
Halaman 1/29
PUSKESMAS LEKSONO 1
Tahun 2016
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa akhirnya
penyusunan pedoman mutu upaya kesehatan perorangan telah selesai. Semoga
dengan disusunnya pedoman mutu ini, mampu memberikan peningkatan
pelayanan kesehatan yang terbaik.
DAFTAR ISI
Judul ………….………………………………………hal. 1
BAB I
Pendahuluan ..………..…………………………………….hal. 5
Tujuan ………………………………………………….hal. 6
Sasaran ………………………………………………….hal. 6
Bab II
BAB III
BAB IV
BAB V
Logistic ………………………………………………..
BAB VI
BAB VII
Bab VIII
Bab IX
Penutup ……………………………………………..
BAB I
Pedoman Mutu Upaya Kesehatan Perorangan 5
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
Pedoman Mutu Upaya Kesehatan Perorangan 6
C. SASARAN
D. RUANG LINGKUP
E. BATASAN OPERASIONAL
2. Rawat Jalan
Rawat jalan tingkat pertama adalah pelayanan kesehatan
perorangan yang meliputi observasi diagnosa pengobatan tanpa
tinggal di ruang rawat inap di sarana kesehatan strata pertama.
Rawat jalan di Puskesmas Leksono 1 memiliki beberapa unit
pelayanan, antara lain:
a. Loket Pendaftaran
b. Pelayanan kegawatdaruratan
c. Pelayanan Umum
d. Pelayanan Gigi
e. Pelayanan KIA
Pedoman Mutu Upaya Kesehatan Perorangan 7
f. Pelayanan KB
g. Pelayanan Pelayanan Anak
h. Pelayanan IMS
i. Pelayanan IVA
j. Pelayanan Klinik Gizi
k. Pelayanan Klinik Sanitasi
l. Laboratorium
m. Pelayanan Obat / Farmasi
3. Sistem Rujukan
Merupakan penyelenggaraan kesehatan yang mengatur pelimpahan
tugas dan tanggung jawab secara timbal balik, baik vertikal maupun
horizontal, maupun struktural dan fungsional terhadap kasus penyakit
atau permasalahan kesehatan. Puskesmas Leksono 1 mempunyai
kewajiban merujuk pasien yang memerlukan pelayanan diluar
kemampuan pelayanan puskesmas.
BAB. II
Pedoman Mutu Upaya Kesehatan Perorangan 8
1. Dokter umum
2. Paramedis
Adalah perawat dan atau perawat gigi yang diberi wewenang untuk
membantu dokter dalam memberikan pelayanan di pelayanan umum
dan pelayanan gigi.
3. Bidan
4. Analis Kesehatan
5. Asisten apoteker
B. Distribusi Ketenagaan
8 Gizi D I Gizi 1
11 Loket SMA 2
STRUKTUR ORGANISASI
KEPALA PUSKESMAS
LEKSONO 1
DATA DAN
PKD
KEUANGAN INFORMASI
6 PKD
KESLING
LABORAT
Pedoman Mutu Upaya Kesehatan Perorangan 11
KESEHATAN
JIWA
KES.MATA
No Jabatan Nama
1 Koordinator UKP dr Roosmanika
2 Penanggung jawab Pendaftaran Yusron
3 Penanggungjawab Kasir Susilowati
4 Penanggungjawab Pelayanan dr. Roosmanika
Umum
5 Penanggungjawab Ruang Tindakan Pipin Amanatun, AMK
6 Penanggungjawab KIA/KB Joram Ari Misgiana,SST
7 Penanggunjawab Pelayanan Anak Istiyarti,AMKeb
8 Penanggungjawab Persalinan Nur Walidaini,AMKeb
9 Penanggungjawab Laboratorium Heni Pramita Sari, AMd.AK
10 Penanggungjawab Pelayanan Gigi drg. Sri Sutjiati
11 Penanggungjawab Pelayanan Obat Sairan,AMAF
12 Penanggungjawab Prolanis Suci Nurhandayani,AMK
13 Penanggungjawab Sarana Yusron
Prasarana dan Kebersihan
14 Penanggungjawab Ambulan / Heru Eko N, AMK
Pusling
15 Penanggungjawab Pelayanan Susilowati
Pasien Keluarga Miskin
16 Penanggungjawab Gizi Sutrisno
Pedoman Mutu Upaya Kesehatan Perorangan 12
No Jabatan Nama
1 Penanggung jawab pelayanan dr. Roosmanika
umum
2 Penanggungjawab pelayanan gigi drg. Sri Sutjiati
3 Penanggungjawab KIA-KB Joram Ari M, Sst
4 Penanggung Jawab Pelayanan Istiyarti Amd.Keb
Anak
5 Penanggungjawab Persalinan Nur Walidaini, Amd.Keb
6 Penanggungjawab Konsultasi Gizi Sutrisno
7 Penanggungjawab pelayanan IMS Suci Nurhandayani, Skep
8 Penanggungjawab klinik sanitasi Sri Redjeki, SKM
3. Penunjang Layanan
Pedoman Mutu Upaya Kesehatan Perorangan 13
C. JADWAL KEGIATAN
Pelayanan rawat jalan
Hari Senin – Kamis pukul 07.30 - 12.00 WIB
Hari Jumat pukul 07.30 - 10.00 WIB
Hari Sabtu pukul 07.30 - 11.00 WIB
BAB. III
STANDAR FASILITAS
- Lampu spiritus
- Lemari alat
- Meja instrumen
- Alat pengukur tinggi badan
- Perlak
- Pispot
- Sarung bantal
- Sprei
- Selimut
- Sikat untuk membersihkan peralatan
- Stop watch
- Tempat sampah tertutup yang dilengkapi dengan
injakan pembuka penutup
4. Meubeler
- Kursi kerja
- Meja tulis
- Lemari arsip
- Lemari obat
- Kursi gigi satu set
5. Pencatatan dan Pelaporan
- Buku register pelayanan
- Formulir dan surat keterangan lain sesuai kebutuhan
pelayanan yang diberikan
- Formulir rujukan
- Kertas resep
- Surat keterangan sakit
- Surat keterangan sehat
- Laptop
b. Ruangan Tindakan dan Ruangan Gawat Darurat
1. Set Tindakan Medis / Gawat Darurat
- Baki logam tempat alat steril tertutup
- Corong telinga/ spekulum telinga ukuran kecil, sedang,
besar
- Doppler
- EKG
Pedoman Mutu Upaya Kesehatan Perorangan 16
- Waskom bengkok
- Waskom cekung
4. Meubelair
- Kursi kerja
- Lemari arsip
- Meja tulis
5. Pencatatan dan Pelaporan
- Buku register pelayanan
- Formulir surat keterangan lain sesuai kebutuhan
pelayan yang diberikan
- Formulir Informed Consent
- Formulir rujukan
- Kertas resep
- Surat keterangan sakit
BAB IV
Tata cara penerimaan pasien yang akan berobat ke pelayanan rawat jalan
ataupun yang akan di rawat adalah sebagian dari sistem prosedur pelayanan
Puskesmas Leksono 1 wonosobo. Dapat dikatakan bahwa disinilah pelayanan
pertama kali yang diterima oleh seorang pasien saat tiba di Puskesmas, maka
tidaklah berlebihan bila di dalam tata cara penerimaan, seorang pasien
mendapatkan kesan baik ataupun tidak baik dari pelayanan yang diberikan. Tata
Pedoman Mutu Upaya Kesehatan Perorangan 20
cara melayani pasien dapat dinilai baik bilamana dilaksanakan oleh petugas
dengan sikap yang ramah, sopan, tertib dan penuh tanggung jawab.
A. Lingkup Kegiatan
1. Pendaftaran pasien
2. Pelayanan terhadap pasien di masing-masing unit pelayanan
3. Pelayanan Penunjang
4. Pasien gawat darurat
5. Pasien persalinan
6. Sistem rujukan
B. Metode Pelayanan
C. Langkah Kegiatan
1. Pendaftaran pasien dan pelayanan di masing-masing unit pelayanan
Semua pasien yang datang ke puskesmas Leksono 1 baik itu pasien
umum atau pasien BPJS dilayani sesuai nomor urut antrian di loket
pendaftaran dan dibuatkan personal folder.
Setelah menerima rekam medik pasien dari bagian loket
pendaftaran, setelah terregister pasien siap untuk dilakukan
anamnesa, timbang BB, ukur suhu tubuh, dan tensimeter dan
selanjutnya pasien siap untuk di periksa dokter sesuai antrian.
Sedangkan pasien yang memerlukan pemeriksaan laboratorium
maka segera dibuatkan lembar permintaan pemeriksaan ke
laboratorium, setelah semua hasil laboratorium jadi, baru pasien siap
di periksa kembali oleh dokter.
Pedoman Mutu Upaya Kesehatan Perorangan 21
4. Sistem Rujukan
Suatu sistem jaringan fasilitas pelayanan kesehatan yang
memungkinkan terjadi nya penyerahan tanggung jawab secara timbal
balik atas masalah yang timbul baik secara vertikal (komunikasi
antara unit yang sederajat) maupun horizontal (komunikasi inti yang
lebih tinggi ke unit yang lebih rendah) ke fasilitas pelayanan yang
lebih kompeten, terjangkau, rasional dan tidak dibatasi oleh wilayah
administrasi.
Tata laksana rujukan :
1. Internal antar petugas di satu puskesmas
2. Antara puskesmas pembantu dan puskesmas
3. Antara masyarakat dan puskesmas
4. Antara satu puskesmas dan puskesmas lainnya
5. Antara puskesmas dan rumah sakit atau fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya
Pedoman Mutu Upaya Kesehatan Perorangan 22
BAB. V
LOGISTIK
laboratorium, dan pelayanan klinik IMS semua dianggarkan pada DPA (draft
penggunaan anggaran) puskesmas yang dilakukan setiap akhir tahun.
Persediaan barang yang masih ada, disimpan oleh bendahara barang dan
bila ada barang yang keluar dicatat dan di dokumentasikan dengan baik oleh
bendahara barang.
BAB. VI
KESELAMATAN PASIEN
BAB. VII
KESELAMATAN KERJA
Keselamatan kerja adalah suatu kondisi dalam pekerjaan yang sehat dan
aman baik itu bagi pekerja nya, instansi nya maupun bagi masyarakat dan
lingkungan disekitar tempat kerja tersebut.
Pedoman Mutu Upaya Kesehatan Perorangan 28
1. Tersedianya APD (Alat pelindung Diri) yang memenuhi standart serta dapat
menggunakan nya dengan benar baik itu masker, penutup kepala, sarung
tangan, skoret/apron, kacamata, pelindung kaki dan sebagainya.
2. Tersedianya tempat pembuangan sampah yang dibedakan infeksius dan
non infeksius serta terdapatnya tempat khusus untuk pembuangan jarum
ataupun spuit bekas.
3. Aturan untuk tidak melakukan recuping jarum suntik setelah dipakai ke
pasien.
4. Setiap petugas medis menganggap bahwa setiap pasien dapat menularkan
penyakit sehingga unsur keselamatan kerja dapat terus dilaksanakan.
BAB. VIII
PENGENDALIAN MUTU
BAB IX
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Kepada semua pelaksana upaya kesehatan ibu dan anak
Puskesmas Leksono 1 agar :
1. Tetap meningkatkan kinerja dan mutu upaya kesehatan;
2. Tetap memberikan pelayanan paripurna dengan menjunjung tinggi
tata nilai dan budaya kerja 5S (senyum, salam, sapa, sopan dan
santun);
3. Tetap menjaga keselamatan dan kenyamanan pelanggan.