Anda di halaman 1dari 25

PEDOMAN PENGORGANISASIAN

PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS)


RSU dr. H. KOESNADI BONDOWOSO

INSTALASI PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT


TAHUN 2015
Jl. Piere Tendean No.3 Bondowoso
Telp. (0332) 421974 (Hunting) Fax. (0332) 422 311
KATA PENGANTAR

Dengan Puji Syukur Kepada Tuhan YME yang telah memberikan kekuatan
didayahnya dalam menyelesaikan Pedoman Pengorganisasian Instalasi Promosi
Kesehatan Rumah Sakit ( PKRS )

Pedoman Pengorganisasian Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit ( PKRS )


dibuat dengan tujuan sebagai tolok ukur dalam melaksanakan pelayanan promosi
kesehatan secara optimal dan berdaya guna.

Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit ( PKRS ) mempunyai tugas dibidang


pelayanan pemberian informasi dan edukasi pada pasien rawat inap dan rawat jalan.

Dengan ini kami juga menyampikan terima kasih atas bantuan pihak – pihak
yang telah membantu dalam menyelesaikan pedoman pengorganisasian Promosi
Kesehatan Rumah Sakit ( PKRS ). Kami menerima kritik dan saran guna perbaikan
pedoman tersebut, dimasa mendatang dan pedoman tersebut bisa dilaksanakan sejak
ditetapkan.

Bondowoso, Januari 2015


Ditetapkan oleh
Direktur RSU dr. H Koesnadi Bondowoso

dr. AGUS SUWARDJITO, M.Kes


Pembina Utama Muda
NIP. 19640920 199011 1 002
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR
DAFTARI ISI.....................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................1
1.1.LATAR BELAKANG..............................................................1
1.2.DASAR HUKUM....................................................................2
BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT......................................4
BAB III VISI, MISI, NILAI – NILAI DASAR, ETIKA DAN
TUJUAN RUMAH SAKIT............................................................7
3.1.VISI RSU Dr. H. KOESNADI BONDOWOSO......................7
3.2.MISI RSU Dr. H. KOESNADI BONDOWOSO.....................7
3.3.NILAI – NILAI DASAR.........................................................7
3.4.ETIKA PELAYANAN DASAR...............................................8
3.5.TUJUAN RSU Dr. H.KOESNADI BONDOWOSO...............8
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT.............................9
BAB V STRUKTUR ORGANISASI PKRS.............................................11
BAB VI URAIAN JABATAN....................................................................13
BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA.......................................................15
BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL.......16
8.1.Kualifikasi Kepala Instalasi PKRS........................................16
8.2.Kualifikasi Sekretaris.............................................................16
8.3.Kualifikasi Staf PKRS............................................................17
BAB IX KEGIATAN ORIENTASI............................................................18
BAB X PERTEMUAN ( Rapat )...............................................................19
10.1.Rapat Rutin...........................................................................19
10.2.Rapat Insidentil....................................................................19
BAB XI MONITORING DAN EVALUASI..............................................20
BAB XII DOKUMEN BUKTI....................................................................21
BAB XIII PENUTUP....................................................................................22
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Di masa yang lampau sistem kesehatan lebih banyak berorientasi pada


panyakit yaitu hanya menunggu sampai ada yang sakit, barulah
kemudian yang bersangkutan diberi pengobatan. Dalam keadaaan yang
memerlukan, si sakit dirawat di rumah sakit. Sesudah sembuh
dipulangkan, lalu kambuh denganpenyakit yang sama sehingga yang
bersangkutan dirawat kembali di rumah sakit. Demikian siklus ini
berlangsung terus, kemudian disadari, bahwa untuk memelihara kesehatan
masyarakat diperlukan sesuatu rangkaian usaha yang
lebih luas, dimana perawatan dan pengobatan rumah sakit hanyalah salah satu
bagian kecil dari rangkaian usaha tersebut.
Efektivitas suatu pengobatan, selain dipengaruhi oleh pola pelayanan
kesehatan yang ada serta sikap dan keterampilan para pelaksanaannya,
juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan, sikap, pola hidup pasien dan
keluarganya. Selain itu, tergantung juga pada kerjasama yang positif
antara petugas kesehatan dengan pasien dan keluarganya. Kalau pasien
dan keluarganya memiliki pengetahuan tentang cara-cara penyembuhan
dan pencegahan penyakitnya, serta keluarga pasien mampu dan mau
berpartisipasi secara positif, maka hal ini akan membantu peningkatan
kualitas kesehatan masyarakat pada umumnya. Promosi Kesehatan Rumah
Sakit (PKRS) berusaha mengembangkan pengertian pasien, keluarga, dan
pengunjung rumah sakit tentang penyakit dan pencegahannya. Selain itu,
PKRS juga berusaha menggugah kesadaran dan minat pasien,keluarga, dan
pengunjung rumah sakit untuk berperan secara positif dalam berusaha
penyembuhan dan pencegahan penyakit. Oleh karena itu, PKRS merupakan
bagian yang tidak terpisah dari program pelayanan kesehatan rumah sakit.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 004 Tahun
2012 tentang Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan Rumah Sakit, pemberian
promosi kesehetan yang menyeluruh kepada pasien merupakan hak pasien dan
kewajiban rumah sakit dan seluruh tim medis rumah sakit. Informasi yang
diberikan mencakup upaya peningkatan kesehatan ( promotif ), pencegahan
kesehatan ( preventif ), penyembuhan penyakit ( kuratif ) dan pemulihan
kesehatan ( rehabilitative ). Kedudukan Instalasi Promosi Kesehatan Rumah
Sakit ( PKRS ) merupakan unsur pelaksana bidang pelayanan pemberi
infomasi dan edukasi dirumah sakit.

1.2. DASAR HUKUM


1. Undang-undang RI nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan:
a. Pasal 7
Setiap orang berhak untuk mendapatkan informasi danedukasi
tentang kesehatan yang
seimbang dan bertanggungjawab.
b. Pasal 8
Setiap orang berhak memperoleh informasi tentang data
kesehatan dirinya termasuk
tindakan dan pengobatan yang telah maupun yang akan
diterimanya dari tenaga kesehatan
c. Pasal 47
Upaya kesehatan diselenggarakan dalam bentuk kegiatan
dengan pendekatan promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara
terpadu, meyeluruh dan
berkesinambungan.
2. Undang-undang RI nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
a. Pasal 1
Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan
pelayanan rawat inap, rawat
jalan, dan gawat darurat.
d. Pasal 29
Setiap Rumah Sakit mempunyai kewajiban; butir a) memberikan
informasi yang benar
tentang pelayanan Rumah sakit kepada masyarakat.
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1114/MENKES/SK/VIIX/2004 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi
Kesehatan di Daerah
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
1193/MENKES/SK/X/2004 tentang Kebijakan Nasional Promosi
Kesehatan
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 004 tahun
2012 tentang Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan Rumah Sakit
BAB II

GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan memiliki peran
yang sangat strategis dalam upaya mempercepat peningkatan derajat kesehatan
masyarakat Indonesia. RSU Dr. H. Koesnadi Bondowoso merupakan sarana
pelayanan kesehatan yang didirikan dan dikembangakan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat Bondowoso dan sekitarnya.

Secara umum rumah sakit saat ini mengalami kemajuan yang cukup pesat baik
dalam pelayanan kesehatan, penyediaan peralatan kesehatan maupun peningkatan
sumber daya manusia. Sehingga faktor – factor diatas berdampak pada kunjungan
pasien yang mengalami peningkatan. RSU Dr. H. Koesnadi Bondowoso dengan luas
tanah 44.300 m² memiliki fasilitas – fasilitas pelayanan sebagai berikut :

1. Fasilitas Rawat Jalan :

a. Poli Mata

b. Poli Penyakit Dalam

c. Poli Bedah Onkologi & Ortopedi

d. Poli Jiwa/ Poli Psikologi

e. Poli THT

f. Poli Kulit dan Kelamin

g. Poli Rehabilitasi Medik

h. Poli Syaraf

i. Poli Umum

j. Poli Gigi dan Bedah Mulut

k. Poli Gizi
l. Poli Anak

m. Poli Kandungan

n. Poli Jantung

o. Poli Paru

p. Poli Patologi Anatomi

2. Fasilitas Rawat Inap :

a. Paviliun Rengganis

b. Paviliun Anggrek

c. Paviliun Dahlia

d. Paviliun Bougenvil

e. Paviliun Teratai

f. Paviliun Melati

g. Paviliun Seruni

h. Paviliun Mawar

i. Perawatan ICU

3. Fasilitas Penunjang Medis :

a. Laboratorium Klinik

b. Radiologi (X-Ray dan USG )

c. Pelayanan Obat 24 jam

d. Pusat Sterilisasi ( CSSD )

e. Mesin Hemodialisa.

f. Endoscopy

g. Fisioterapi
h. Konsultasi Gizi

i. Perawatan Jenazah

j. Ambulance/ Mobil Jenazah.

4. Instalasi Gawat Darurat ( IGD ) 24 Jam

5. Fasilitas Tempat Tidur yang tersedia sebanyak 226 TT. Terdiri dari :

a. Kelas I : 19 TT

b. Kelas II : 43 TT

c. Kelas III : 95 TT

d. Kelas Utama : 20 TT

e. VIP : 13 TT

f. ICU : 7 TT

g. SERUNI (Bayi ) : 29 TT
BAB III

VISI, MISI, NILAI- NILAI DASAR ,ETIKA DAN TUJUAN RUMAH SAKIT.

3.1. VISI RSU Dr. H. KOESNADI BONDOWOSO

Visi Rumah Sakit Umum Dr. H. Koesnadi Kabupaten Bondowoso adalah


Terwujudnya rumah sakit yang terpercaya dan bermartabat dengan pelayanan
kesehatan rujukan yang profesional dan bermutu.

3.2. MISI RSU Dr. H. KOESNADI BONDOWOSO

Misi Rumah Sakit Umum Dr. H. Koesnadi Kabupaten Bondowoso adalah


sebagai berikut :

1. Meningkatkan sistem manajemen administrasi dan keuangan yang


fleksibel, efektif, efisien dan akuntabel.

2. Meningkatkan sistem pelayanan kesehatan rujukan yang bermutu dan


profesional.

3. Meningkatkan sistem prasarana dan sarana penunjang yang memadai.

4. Meningkatkan sistem pelayanan pendidikan dan pelatihan sumber daya


manusia yang bermutu dan profesional.

3.3. NILAI – NILAI DASAR RSU Dr. H. KOESNADI BONDOWOSO

Nilai – nilai Dasar Rumah Sakit Umum Dr. H. Koesnadi Kabupaten


Bondowoso dalam memberikan pelayanan kesehatan dengan :

1. Profesionalisme Dalam Berpikir

2. Profesionalisme Dalam Berucap

3. Profesionalisme Dalam Bersikap


3.4. ETIKA PELAYANAN DASAR RSU Dr. H. KOESNADI Kabupaten
Bondowoso dalam memberikan pelayanan kesehatan dengan 7 ( Tujuh ) S Yaitu
:

1. Salam

2. Sapa

3. Senyum

4. Sopan

5. Santun

6. Sepenuh Hati

7. Sabar

3.5. TUJUAN RSU Dr. H. KOESNADI Kabupaten Bondowoso adalah :

1. Mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan;

2. Memberikan perlindungan terhadap keselamatan pasien, masyarakat,


lingkungan terhadap keselamatan pasien, masyarakat, lingkungan rumah
sakit dan sumber daya manusia di rumah sakit.

3. Meningkatkan mutu dan mempertahankan standar pelayanan rumah sakit.


DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI........................................................................................................i
BAB I . PENDAHULUAN............................................................................1
1.1. LATAR BELAKANG................................................................1
1.2. DASAR HUKUM......................................................................2
BAB II. GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT........................................4
BAB III. VISI, MISI, NILAI – NILAI DASAR, ETIKA DAN
TUJUAN RS.....................................................................................7
3.1. VISI RSU Dr. H. KOESNADI BONDOWOSO.......................7
3.2. MISI RSU Dr. H. KOESNADI BONDOWOSO.......................7
3.3. NILAI – NILAI DASAR...........................................................7
3.4. ETIKA PELAYANAN DASAR................................................8
3.5. TUJUAN RSU Dr. H. KOESNADI BONDOWOSO................8
BABIV. STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT.................................9
BAB V. STRUKTUR ORGANISASI PKRS................................................11
BAB VI. URAIAN JABATAN.......................................................................13
BAB VII. TATA HUBUNGAN KERJA..........................................................15
BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL.........16
8.1. Kualifikasi Kepala Instalasi PKRS..........................................16
8.2. Kualifikasi Sekretaris..............................................................16
8.3. Kualifikasi Staf PKRS.............................................................17
BAB IX KEGIATAN ORIENTASI...............................................................18
BAB X PERTEMUAN ( Rapat ).................................................................19
10.1 Rapat Rutin.............................................................................19
10.2 Rapat Insidentil.......................................................................19
BAB XI MONITORING DAN EVALUASI................................................20
BAB XII DOKUMEN BUKTI.......................................................................21
BAB XII PENUTUP......................................................................................22
BAB IV

STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT

Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Dr. H. Koesnadi Bondowoso Adalah

Strutur Organisasi sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bondowoso Nomor 1

Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah.

Struktur Organisasi menggambarkan posisi jabatan, pembagian tugas, fungsi

tanggung jawab dan wewenang dalam organisasi.

Adapun Bagan Struktur Organisasi RSU Dr. H. Koesnadi Bondowoso adalah

sebagai berikut :
BAB V

STRUKTUR ORGANISASI

INSTALASI PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT ( PKRS )

Struktur Organisasi Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit ( PKRS )


adalah Struktur organisasi sesuai dengan keputusan Direktur RSU Dr. H. Koesnadi
Bondowoso nomor : 188.4/65.1/430.11.8/2015.

Instalasi Kesehatan Rumah Sakit ( PKRS ) menyelenggarakan fungsi sebagai


berikut :

1. Melaksanakan Informasi dan Edukasi Kesehatan di Rumah Sakit.

2. Melaksanakan Penyuluhan yang bermutu kepada pasien.

3. Melaksanakan Pelayanan Publik.

Adapun Bagan Struktur Organisasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit ( PKRS ) adalah
sebagai berikut :
Lampiran 1 : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Dr. H. Koesnadi Bondowoso
Nomor :188.4/651/430.11.8/2015
Tanggal : 5 Januari 2015

STRUKTUR ORGANISASI
INSTALASI PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT ( PKRS )

DIREKTUR
dr. AGUS SUWARDJITO, M.KES
Pembina Utama Muda
NIP. 19640920 199011 1 002

WADIR UMUM DAN KEUANGAN


SINARWADI, BA
Pembina TK. I
NIP. 19590912 198003 1 008

KABAG TATA USAHA


KUSJONO, SP.MM
Pembina TK. I
NIP. 19580526 197902 1 001
KASUBAG TATA USAHA HUKUM
INFORMASI DAN PEMASARAN
SAGIMAN,S.Sos
Penata Tk. I
NIP. 19680918 199003 1 003

INSTALASI
KA. INSTALASI PKRS
RETNANINGSIH DARYANTI, SKM
TERKAIT
Penata Tk. I
NIP. 19680325 198903 2 008

UNIT SEKRETARIAT UNIT PELAYANAN & UNIT MEDIA


PENYULUHAN ELEKTRONIK,DOKUMEN
ERFIN RACHMAWATI TASI,SOSIAL MEDIA &
BAMBANG ABIMANYU YOYOK FERIYONO, S.Sos MEDIA CETAK

YOYOK FERIYONO, S.Sos


MATRA’IS
EKO DARMANTO
BAB VI

URAIAN JABATAN
Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit ( PKRS ) dipimpin oleh seorang
Kepala disebut Kepala Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit, yang diangkat oleh
Direktur Rumah Sakit sesuai dengan surat keputusan Direktur No :
824/74/430.11.8/2014 Tanggal 9 Juni 2014

Kepala Instalasi PKRS didalam bekerja dibantu oleh beberapa staf Adapun
uraian jabatan adalah sebagai berikut :

A. URAIAN TUGAS PEJABAT INSTALASI PKRS


1. Kepala Instalasi
Uraian Tugas :
1) Memimpin Instalasi PKRS agar selalu dalam keadaan siap untuk
penyelenggaraan pelayanan dengan lancar dan bermutu.
2) Merencanakan keperluan pengembangan program baik berupa
kegiatan, sarana, peralatan dan bahan-bahan guna
penyelenggaraan pelayanan penyuluhan.
3) Dalam Merencanakan tersebut dan dalam menjaga kesiapan
fasilitas untuk penyelenggaraan pelayanan penyuluhan, kepada
instalasi selalu berkoordinasi dan mengadakan kerjasama dengan
kepala SMF, kepala Instlasi lain dan kepala-kepala satuan kerja
lain.
4) Pembinaan operasional untuk penyelenggaraan pelayanan
penyuluhan dan humas untuk mencapai koordinas dan kelancaran
pelayanan dilakukan oleh kepala instalasi.
5) Pembinaan professional untuk meningkatkan mutu professional
SDM dilakukan oleh kelompok profesi terkait.

2. Unit Sekretariat
Uraian Tugas:
a. Surat menyurat
b. Mengarsip semua dokumen
c. Menyiapkan dan menyebarluaskan dokumentasi foto untuk bahan
pemberitaan
d. Menyusun kesimpulan dan notulen rapat
e. Mengerjakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Instalasi
3. Unit Pelayanan dan Penyuluhan
Uraian Tugas:
a. Membantu kepala instalasi dalam menyusun rencana kegiatan
penyuluhan di dalam dan di luar rumah sakit.
b. Mengadakan koordinasi dengan KSM ( Kelompok Staf Medis )/
Instalasi/Bidang terkait.
c. Menyusun laporan kegiatan pelayanan penyuluhan.
d. Mengadakan evaluasi kegiatan pelayanan penyuluhan.
e. Mengerjakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Instalasi.

4. Unit Media Elektronik, Dokumentasi, Sosial Media, Media Cetak


Uraian Tugas:
a. Menyampaikan semua informasi pelayanan Rumah Sakit Melalui
media Elektronik.
b. Menulis Berita peliputan
c. Upload foto dan berita di website.
d. Merekam dan mendokumentasikan kegiatan penyuluhan baik yang
disiarkan melaui televise, Radio maupun kegiatan lain yang
dipandang perlu.
e. Menyiapkan, Menyimpan, memelihara peralatan dan hasil
dokumentasi.
f. Mengerjakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Instalasi.

BAB VII

TATA HUBUNGAN KERJA

INSTALAS PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT ( PKRS )

Direktur RSU

Kepala Instalasi
PKRS

Instalasi Instalasi Gizi Rehabilitasi Instalasi


Rekam Medik Medik Farmasi

Komite Instalasi
Medik Sanitasi
Keperawatan
(Perawat,
Bidan)

Instalasi
Laboratoriu
m

Keterangan :

Tata Hubungan Kerja Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit ( PKRS ),

bekerja secara vertikal dan horizontal.

Secara vertikal Kepala Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit ( PKRS )

bertugas memimpin penyelenggaraan pelayanan Promosi Kesehatan Rumah Sakit

yang bertanggung Jawab langsung kepada Direktur RSU.

Secara Horizontal Instalasi Promosi kesehatan Rumah Sakit ( PKRS ).

Bekerja sama dengan unit terkait ato instalasi lain seperti Instalasi Farmasi, Instalasi

Gizi, Instalasi Sanitasi, Laboratorium,dll.Guna Melaksanakan Pelayanan pemberian

Informasi dan Edukasi secara kolaborasi.

BAB VIII

POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

8.1. KUALIFIKASI KEPALA INSTALASI PKRS

Kepala Instalasi PKRS adalah penanggung jawab umum organisasi unit


pelayanan Promosi Kesehatan Rumah Sakit. Kepada Instalasi PKRS bertugas
memimpin penyelenggaraan pelayanan PKRS yang bertanggung jawab kepada
Direktur.

a. Kualifikasi
1. Pendidikan formal : Lulusan S1/SKM

2. Keterampilan : Memiiki bakat dan minat, berdedikasi tinggi,


berkepribadian menarik, dapat bersosialisasi dengan
baik dan professional.

3. Tanggung Jawab : Secara Administratif dan fungsional bertanggung


jawab seluruhnya terhadap pelaksanaan program
PKRS di Rumah Sakit.

4. Tugas Pokok : Mengkoordinasi semua perlaksanaan kegiatan


program PKRS di rumah sakit.

5. Berbadan Sehat Jasmani dan Rohani

8.2. KUALIFIKASI SEKRETARIS

a. Kualifikasi

1. Pendidikan formal : Lulusan SMA/ Berijasah D3

2. Keterampilan : Memiiki bakat dan minat, berdedikasi tinggi,


berkepribadian mantap dan emosional yang stabil

3. Tanggung Jawab : Secara Administratif bertanggung jawab kepada


Kepala Instalasi PKRS.

4. Tugas Pokok : Ikut berperan serta dalam pelaksanaan kegiatan


program PKRS di rumah sakit.

5. Berbadan Sehat Jasmani dan Rohani

8.3. KUALIFIKASI STAF PKRS

a. Kualifikasi

1. Pendidikan formal : Lulusan SMA/ Berijasah D3, Memiliki Minat dan


bakat dalam Promosi Kesehatan

2. Keterampilan : Memiiki bakat dan minat, berdedikasi tinggi,


berkepribadian mantap dan emosional yang stabil
3. Tanggung Jawab : Secara Administratif bertanggung jawab kepada
Kepala Instalasi PKRS.

4. Tugas Pokok : Ikut berperan serta dalam pelaksanaan kegiatan


program PKRS di rumah sakit.

5. Berbadan Sehat Jasmani dan Rohani

BAB IX

KEGIATAN ORIENTASI

Kegiatan Orientasi bertujuan untuk mempersiapkan calon pegawai dalam


mengenal lingkungan tempat bekerja, sistem yang ada di Instalasi Promosi Kesehatan
Rumah Sakit serta tugas – tugas yang akan diembannya. Dengan demikian
diharapkan pegawai baru akan menghayati hal – hal yang akan dihadapi.
BAB X

PERTEMUAN ( RAPAT )

10.1. RAPAT RUTIN

Rapat rutin di Instalasi PKRS diselenggarakan pada :

Waktu : Setiap Bulan sekali

Jam : 13.00 s/d Selesai

Tempat : di Ruang Instalasi PKRS

Peserta : Semua Staf PKRS


Materi : Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan PKRS

Kelengkapan Rapat : Undangan, Daftar hadir, Notulen Rapat, Lampiran/


usulan kepada Ka Instalasi PKRS

10.2. RAPAT INSIDENTIL

Rapat rutin di Instalasi PKRS diselenggarakan pada :

Waktu : Sewaktu – waktu bila ada masalah atau sesuatu hal


yang perlu dibahas dan diselesaikan segera.

Jam : Sesuai Undangan

Tempat : di Ruang Instalasi PKRS

Peserta : SUB Unit PKRS

Materi : Sesuai dengan masalah yang perlu dibahas

Kelengkapan Rapat : Undangan, Daftar hadir, Notulen Rapat

BAB XI

MONITORING DAN EVALUASI

Monitoring kinerja Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit ( PKRS )


dilakukan dengan pemantauan setiap hari oleh setiap unit terkait, dokumentasi
permintaan PKRS di status pasien, pencatatan pasien yang teredukasi unit dan
edukasi kolaborasi ) dan formulir pemberian informasi.

Evaluasi kualitas sumber daya manuasi dan fasilitas dilakukan dengan survey
lapangan setiap bulan dan mengenai materi edukasi setiap 6 bulan sekali.
BAB XII

DOKUMEN BUKTI

Dokumen bukti adalah segala bentuk informasi tertulis dalam rangka promosi
kesehatan yang meliputi:

1. Materi edukasi

2. Standard prosedur Operasional (SPO)

3. Formulir

4. Lembar permintaan( Leaflet, Baner, Spanduk )

5. Dan lain sebagainya


Semua dokumen ini disertakan dan digunakan untuk meningkatkan kualitas
pelayanan PKRS dan penerapan pelayanan PKRS bagi setiap pasien.

BAB XIII

PENUTUP

Pedoman Pengorganisasian Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) ini disusun


agar menjadi acuan dalam pengembangan kegiatan PKRS dan pengembangan
Akreditasi Rumah Sakit yang berhubungan dengan promosi kesehatan. Pedoman
ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan upaya meningkatkan mutu dan
kualitas pelayanan Rumah sakit.

Sebagai penutup kiranya dapat diingatkan kembali bahwa PKRS bukanlah


urusan mereka yang bertugas di unit PKRS saja, PKRS adalah tanggung jawab dari
Direktur RS, dan menjadi tugas bagi hampir seluruh jajaran RS. Yang paling
penting dilaksanakan dalam rangka PKRS adalah upaya-upaya pemberdayaan, baik
pemberdayaan terhadap pasien rawat jalan dan rawat inap maupun terhadap klien
sehat.

Namun demikian, upaya-upaya pemberdayaan ini akan lebih berhasil, jika


didukung oleh upaya-upaya bina suasana dan advokasi. Bina suasana dilakukan
terhadap mereka yang paling berpengaruh terhadap pasien/klien. Sedangkan
advokasi dilakukan terhadap mereka yang dapat mendukung.membantu RS dari
segi kebijakan (peraturan perundang-undangan) dan sumber daya, dalam rangka
memberdayakan pasien/klien.

Anda mungkin juga menyukai