Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seperti yang telah diketahui bahwa Indonesia mempunyai iklim tropis dimana

tingkat hari guruhnya tinggi pada tiap tahunnya. Terdapat banyak lokasi yang

rawan terjadi petir di Indonesia terutama di daerah kita ini. Seperti halnya gedung-

gedung tinggi, pemancar TV, Tower, dan lain sebagainya. Tentu tempat-tempat

tersebut sangatlah memerlukan yang namanya sistem proteksi untuk melindungi

dan mengurangi dampak-dampak yang ditimbulkan akibat dari sambaran petir

baik secara langsung maupun tidak langsung.

Pemakaian sistem proteksi sudah dikenal sejak dulu. Namun pada sistem

proteksi tradisional tersebut hanya sebagai pelindung dari bahaya kebakaran

sedangkan untuk tegangan lebih ataupun arus lebih masih belum bisa diserap

sepenuhnya oleh penangkal petir konvesional ini.

Seiring dengan kemajuan teknologi yang berkembang, semakin besar pula

tingkat kerusakan yang diakibatkan akibat sambaran petir. Sambaran petir pada

jarak yang jauh sudah mampu merusak sistem elektronika perangkat

telekomunikasi seperti alat pemancar, sistem kontrol, dan sebagainya.

Melihat dari banyaknya manfaat yang diperoleh dengan diterapkannya prinsip

proteksi untuk melindungi peralatan listrik, elektronik, maupun perangkat-

perangkat telekomunikasi yang tentunya sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Maka pelaksanaan kegiatan penelitian ini akan dianalisis sistem proteksi yang

1
2

dapat melindungi perangkat atau pengaman pada sambaran petir baik secara

langsung maupun tidak langsung. Berdasarkan uraian diatas maka dengan ini

penulis akan membahas tentang “Analisa Sistem Penangkal Petir di Gedung

Terpadu IAIN Syaikh Abdurrahman Siddiq Bangka Belitung”.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana menentukan tingkat kebutuhan bangunan Gedung Terpadu IAIN

SAS Babel akan penangkal petir?

2. Bagaimana perhitungan daerah proteksi sistem penangkal petir pada Gedung

Terpadu IAIN SAS Babel?

3. Bagaimana sistem pentanahan yang ada pada Gedung Terpadu IAIN SAS

Babel?

1.3 Batasan Masalah

1. Membahas tentang tingkat kebutuhan gedung akan penangkal petir, luas

daerah yang terproteksi sistem penangkal petir pada Gedung Terpadu IAIN

SAS Babel dan sistem pentanahan pada Gedung Terpadu IAIN SAS Babel.

2. Analisa metode perlindungan yang digunakan hanya metode bola bergulir.

1.4 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui tingkat kebutuhan bangunan Gedung Terpadu akan

penangkal petir.
3

2. Untuk mengetahui luas daerah yang terproteksi sistem penangkal petir pada

Gedung Terpadu IAIN SAS Babel.

3. Untuk mengetahui sistem pentanahan pada Gedung Terpadu IAIN SAS

Babel.

1.5 Manfaat Penelitian

1. Meningkatkan sistem penangkal petir pada gedung Terpadu IAIN SAS Babel.

2. Mengetahui area proteksi pada gedung Terpadu IAIN SAS Babel.

3. Mengetahui tahanan dari sistem pentanahan di Gedung Terpadu IAIN SAS

Babel.

Anda mungkin juga menyukai