Henderawan1
Prodi teknik elektro,Universitas Islam Kalimantan MAB1
Henderawan199@gmail.com1
Abstrak - Wilayah Indonesia terletak digaris Kata Kunci : Metode Sudut Perlidungan
katulistiwa dan beriklim tropis memiliki 200 hari (Protective Angle), PUIPP, NFPA 780
guruh yang tergolong tertinggi di dunia,
dikarenakan hal tersebut juga membuat nilai I. PENDAHULUAN
potensi resiko bahaya sambaran petir menjadi Secara geografis Indonesia terletak
tinggi. Proteksi terhadap sambaran petir pada garis khatulistiwa dan memiliki iklim
diperlukan untuk melindungi manusia, peralatan, tropis dengan kondisi dan iklim tersebut.
bangunan dan lingkungan. Kesalahan Menurut BMKG jumlah sambaran petir
perhitungan terhadap fasilitas instalasi penyalur tertinggi pada Mei 2020, yaitu 15.000 –
petir berakibat gagalnya kinerja penyalur petir 30.000 kali dalam radius 50 km dari sensor,
untuk melidungi objek-objek yang dan jumlah hari guruh Indonesia yang tinggi
dilindunginya. Terdapat beberapa metode yang yaitu 100 – 200 hari guruh pertahunnya. Jika
dapat membantu memproyeksikan luasan dan dibandingkan dengan beberapa negara lain
bentuk daerah perlindungan seperti, Sudut seperti Eropa sebanyak 30 hari guruh,
Perlindungan (Protective Angle), Metode Jala Amerika 100 hari guruh, Jepang 80 hari
(Mesh Method), Metode bola bergulir (Rolling guruh, Korea 80 hari guruh, Australia 80
Spare). Jika melihat kondisi lapangan di PT hari guruh, dan Indonesia 200 hari guruh.
Adaro Indonesia, pembangunan IPP (Instalasi Sambaran petir tersebut
Penyalur Petir) tidak dilakukan kajian teknis baik mengakibatkan banyak gangguan, kerusakan
seperti identifikasi awal terhadap perlunya kepada peralatan, bangunan, bahkan mahluk
bangunan terhdap instalasi penyalur petir, yang hidup. Untuk memperkecil resiko gangguan
dapat menggunakan 2 pendekatan yaitu atau kerusakan dikarenakan sambaran petir
Pendekatan PUIPP dan NFPA 780. Kedua diperlukan pemasangan Instalasi Penyalur
pendekatan tersebut mempertimbangkan mulai Petir (IPP). Instalasi Penyalur Petir (IPP)
dari jenis, bahan, tinggi, letak bangunan dan menjadi suatu hal yang penting dan wajib
Jumlah Hari guruh (IKL). Setelah menentukan terpasang dimana perhitungan luas daerah
kebutuhan bangunan akan IPP, selanjutnya lindungan dan titik penempatan Air
dengan metode sudut perlindungan, luasan Terminal, nilai pentanahan menjadi faktor
daerah perlindungan dan bentukan sudut proteksi penentu kehandalan Sistem Penyalur Petir.
perlindungan dapat ditentukan dan memberikan Indonesia telah memiliki beberapa
gambaran dalam dan evaluasi terhadap sistem standar seperti SNI 03-7015-2004 Sistem
penyalur / proteksi petir atau dapat memberikan proteksi petir pada bangunan gedung, atau
informasi tinggi dan dimana letak yang sesuai standar IEC 1024-1-1 dan NFPA 780. Serta
dibangunnya IPP didapatkan 62,5 % Bangunan- ada beberapa metode perhitungan daerah
bangunan belum terlindungi dan 37.5 % perlindungan yang dapat digunakan seperti
bangunan terlindungi oleh IPP yang telah metode sudut perlindungan (protection
terpasang, serta setidaknya diperlukan 1 IPP baru angle methode) dan Bola Gelinding (Rolling
yang dapat melindungi seluruh bangunan yang Spire) dapat mengukur daerah perlindungan
ada di PT Adaro Indonesia Site Dahai.
dari sistem proteksi petir yang dimiliki atau menjamin keselamatan dan keamanan baik
yang akan dibangun. untuk manusia maupun fasilitas didalamnya.
Dalam SNI 03-7015-2004 tentang Dalam hal ini PT Adaro Indonesia site
sistem proteksi petir pada bangunan gedung Dahai pernah mengalami beberapa
menyebutkan sistem proteksi petir (SPP) kerusakan perangkat yang mengakibatkan
terbagi atas sistem proteksi internal dan komunikasi dan terputusnya daya listrik.
sistem proteksi eksternal. Sistem proteksi Kajian ulang terhadap Instalasi
Eksternal adalah sistem proteksi yang penyalur oertir dibutuhkan untuk mengukur
dibangaun diluar bangunan yang menerima luasan daerah perlindungan. Kajian ulang
sambaran langsung dari petir. SPP eksternal tersebut dapat dijadikan sebagai referensi
terdiri dari tiga bagian yaitu air terminal, berkala yang ilmiah terhadap luasan daerah
down conductor dan earthing system. lindung.
Sebagai objek dari penelitian ini
adalah sistem proteksi petir eksternal pada II. METODE PENELITIAN
kawasan perkantoran Adaro Indonesia 1. Gambaran Instalasi Penyalur Petir.
Km.73 Site Dahai, dengan panduan standar PT Adaro Indonesia membangun
nasional dan standar internasional, hal ini Istalasi Penyalur Petir yang terpasang pada
dikarenakan PT. Adaro Indonesia Site Dahai suatu struktur Menara bertipe Mono Pole
memiliki 1 titik penyalur petir untuk Tower yang digunakan juga sebagai menara
melindungi yang mencakup 1,5 hektar komunikasi dimana terdapat beberapa
daerah perkantoran. Ada 14 titik bangunan perangkat komunikasi yang berfungsi
dan 235 karyawan yang bekerja di wilayah memancarkan dan menerima signal menuju
perkantor ini. Dan terdapat 25 alat kesuatu daerah. Adapun Detail dari IPP
monitoring pertambangan on line dan 1 yang terpasang Sebagai berikut :
Server.
Dengan sifat sangat dinamisnya
opersional pertambangan serta tingginya
pertambahan sumber daya manusia di PT
Adaro Indonesia, mengakibatkan perubahan
layout bangunan perkantoran PT Adaro
Indonesia Site Dahai dan menimbang 2 kali
kejadian gangguan operasional pada tahun
2019 yang diakibatkan oleh sambaran petir.
Evaluasi terhadap kehandalan sistem
Instalasi Penyalur Petir (IPP) sangatlah
penting guna memperkecil resiko gangguan
atau kerusakan dikarenakan sambaran petir
tersebut.
Kajian ulang terhadap Instalasi
Penyalur Petir dibutuhkan untuk mengukur
luasan daerah perlindungan, kajian ulang
tersebut dapat dijadikan sebagai evaluasi
berkala yang ilmiah terhadap luasan daerah
perlindungan.
Perubahan/penambahan bangunan
yang terjadi mengakibatkan perlunya Gambar 1. Spesifikasi Teknis Bangunan
penyesuaian tehadap daerah proteksi petir Tower IPP Dahai
terutama pada penyalur petir agar dapat
DAFTAR PUSTAKA
SNI 03-7015-2004 Sistem proteksi petir pada
bangunan gedung.