Anda di halaman 1dari 2

Kegagalan diplomasi Indonesia dalam mempertahankan Timor Timur di

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dapat dilihat dari dua aspek, yaitu


faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor internal

 Sistem politik Indonesia yang otoriter, sentralistik, dan militeristik telah


menghalangi diplomasi Indonesia untuk bertindak secara bebas aktif di
forum internasional. Pemerintah Indonesia tidak mampu menghadapi
tekanan dari negara-negara Barat yang mengkritik pelanggaran HAM di
Timor Timur.
 Pemerintah Indonesia tidak mampu membangun opini publik
internasional yang mendukung integrasi Timor Timur. Pemerintah
Indonesia lebih fokus pada upaya-upaya diplomasi bilateral dengan
Portugal, sementara diplomasi multilateral di PBB kurang dioptimalkan.

Faktor eksternal

 Perubahan lingkungan internasional pasca-Perang Dingin yang


mengangkat isu HAM sebagai isu global. Hal ini menyebabkan
berkurangnya dukungan dunia internasional terhadap diplomasi
Indonesia, karena banyaknya kasus pelanggaran HAM di Indonesia
terutama di Timor Timur.
 Peran aktif organisasi non-pemerintah (LSM) internasional dalam
menyuarakan dukungan kemerdekaan Timor Timur. LSM-LSM
internasional ini berhasil membangun opini publik internasional yang
mendukung kemerdekaan Timor Timur.

Berikut adalah beberapa contoh kegagalan diplomasi Indonesia dalam


mempertahankan Timor Timur di PBB:

 Pada tahun 1982, Majelis Umum PBB mengeluarkan resolusi yang


menyatakan bahwa masalah Timor Timur merupakan masalah
dekolonisasi yang harus diselesaikan oleh PBB. Resolusi ini merupakan
pukulan telak bagi diplomasi Indonesia, karena menunjukkan bahwa
dunia internasional tidak mengakui integrasi Timor Timur.
 Pada tahun 1993, Mahkamah Internasional (ICJ) mengeluarkan
putusan yang menyatakan bahwa PBB memiliki yurisdiksi untuk
menyelesaikan masalah Timor Timur. Putusan ini semakin memperkuat
posisi PBB dalam penyelesaian masalah Timor Timur.
 Pada tahun 1999, rakyat Timor Timur menggelar referendum
kemerdekaan yang dimenangkan oleh opsi kemerdekaan. Hal ini
merupakan pukulan terakhir bagi diplomasi Indonesia, karena
menunjukkan bahwa rakyat Timor Timur menginginkan kemerdekaan.

Kegagalan diplomasi Indonesia dalam mempertahankan Timor Timur


merupakan salah satu pelajaran penting bagi diplomasi Indonesia di
masa depan. Pemerintah Indonesia perlu melakukan reformasi politik
dan diplomasi untuk meningkatkan citra Indonesia di dunia
internasional.

Sumber

1.brainly.co.id/tugas/46468253
2.etd.repository.ugm.ac.id/home/detail_pencarian/7441#:~:text=Dari
%20hasil%20analisis%20di%20dapat,Indonesia%20terutama%20di
%20Timor%20Timur.

Anda mungkin juga menyukai