Anda di halaman 1dari 10

NEGARA BARU TIMOR LESTE

ESAI PENELITIAN SEJARAH

Oleh :
M Rafi Raditya Akbar (23/X.4)
Salman Zahi Muhajirin(30/X.4)

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR


SMA NEGERI 16 SURABAYA
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………..


……………………………...1
A. Latar Belakang Masalah………………………………………………….1
B. Rumusan Masalah………………………………………………………...1
C. Tujuan Penelitian…………………………………………………………1
D. Metode Penelitian.………………………………………………..………2
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………...3
A. Orientasi……….…………………………………………………………3
B. Alasan Melepas Timor Leste……………………………………….…….3
C. Respon Masyarakat Indonesia dan Timor Leste………………………….4
D. Kontroversi Negara Timor Leste…………………………………………4
BAB III PENUTUP……...…………………………………………………5
A. Kesimpulan………………………………………………………………5
B. Saran……………………………………………………………………...5
DAFTAR
PUSTAKA……………………………………………………….6
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Timor Leste adalah sebuah negara berdaulat yang terletak di bagian timur Pulau Timor,
benua Asia Tenggara. Pulau Timor yang berada di sebelah utara benua Australia ini dimiliki oleh
dua negara yaitu Republik Indonesia dan Republik Demokratik Timor Leste. Negara Timor
Leste adalah negara yang baru di Asia Tenggara atau di Asia. Merdeka pada tahun 2002, negara
Timor Leste telah menghadapi berbagai masalah unik dalam proses pembangunan dan
pemerintahan. Alasan dipilihnya negara Timor Leste untuk dikaji dalam essay ini dikarenakan
negara ini masih tergolong negara baru dan ada hubungannya dengan Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Sehingga, menarik untuk dibahas.

B. RUMUSAN MASALAH
a. Alasan melepas Timor - Timor ?
b. Respon masyarakat indonesia dan Timor-Timor ?
c. Kontroversi negara Timor Leste

C. TUJUAN PEPENELITIAN
a. Menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal yang mendorong Indonesia untuk
melepas Timor Timur.
b. Mengkaji peran berbagai pihak dalam proses pelepasan Timor Timur.
c. Mengkaji sikap dan pandangan masyarakat Indonesia dan Timor Leste terhadap
kemerdekaan Timor Leste.
d. Menganalisis dampak kemerdekaan Timor Leste terhadap hubungan Indonesia dan Timor
Leste.
e. Mengidentifikasi berbagai kontroversi yang terjadi di Timor Leste.l
f. Mengkaji faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kontroversi tersebut.1

D. METODE PENULISAN

1. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini akan menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah
pendekatan penelitian yang menekankan pada pemahaman makna dan proses dari suatu
fenomena. Dalam penelitian kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam,
pengamatan langsung, dan kajian dokumen.
2. Kajian Dokumen
Kajian dokumen adalah teknik pengumpulan data kualitatif yang dapat digunakan untuk
menganalisis dokumen-dokumen yang terkait dengan topik penelitian. Dalam penelitian
ini, kajian dokumen akan dilakukan terhadap dokumen-dokumen yang terkait dengan
topik penelitian, seperti laporan resmi pemerintah Indonesia dan Timor Leste, berita dan
artikel di media massa, buku dan jurnal ilmiah. Kajian dokumen ini akan dilakukan untuk
mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang topik penelitian.
3. Analisis Data
Data yang telah dikumpulkan akan dianalisis secara induktif untuk menarik kesimpulan.
Analisis induktif adalah analisis data yang dimulai dari data yang bersifat spesifik untuk
kemudian disimpulkan menjadi kesimpulan yang bersifat umum.
Dalam penelitian ini, analisis data akan dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
1. Reduksi data: data yang telah dikumpulkan akan direduksi untuk menghilangkan
data yang tidak relevan atau berulang.
2. Penyajian data: data yang telah direduksi akan disajikan dalam bentuk teks,
gambar, atau video.
3. Penarikan kesimpulan: data yang telah disajikan akan dianalisis untuk menarik
kesimpulan.2

1
2
BAB II
PEMBAHASAN

● Orientasi

Timor Leste adalah sebuah negara berdaulat yang terletak di bagian timur Pulau Timor,
benua Asia Tenggara. Pulau Timor yang berada di sebelah utara benua Australia ini dimiliki oleh
dua negara yaitu Republik Indonesia dan Republik Demokratik Timor Leste. Negara Timor
Leste adalah negara yang baru di Asia Tenggara atau di Asia. Merdeka pada tahun 2002, negara
Timor Leste telah menghadapi berbagai masalah unik dalam proses pembangunan dan
pemerintahan.

Gambar 1

● Alasan Melepas Timor Timur


Ada beberapa faktor yang mendorong Indonesia untuk melepas Timor Timur,
baik faktor internal maupun faktor eksternal.

1. Faktor Internal

a. Protes dan perlawanan rakyat Timor Timur


Pada awal tahun 1970-an, rakyat Timor Timur mulai melakukan protes dan perlawanan
terhadap pemerintahan Indonesia. Protes dan perlawanan ini semakin meningkat pada tahun
1990-an. Protes dan perlawanan ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pelanggaran HAM
yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia, diskriminasi terhadap rakyat Timor Timur, dan
kurangnya otonomi bagi Timor Timur.

b. Krisis Ekonomi3
Pada akhir tahun 1990-an, Indonesia mengalami krisis ekonomi yang parah. Krisis
ekonomi ini menyebabkan pemerintah Indonesia kesulitan untuk memenuhi kebutuhar
rakyatnya, termasuk rakyat Timor Timur. Hal ini membuat pemerintah Indonesia semakin
tertekan untuk menyelesaikan masalah Timor Timur.

c. Dukungan Internasional
Pada tahun 1999, Majelis Umum PBB menggelar referendum kemerdekaan di Timor
Timur. Referendum ini diikuti oleh 98% pemilih dan hasilnya adalah 78,5% pemilih mendukung
kemerdekaan. Hasil referendum ini menunjukkan bahwa rakyat Timor Timur memiliki keinginan
kuat untuk merdeka. Dukungan internasional terhadap kemerdekaan Timor Timur juga semakin
kuat. Hal ini membuat pemerintah Indonesia semakin sulit untuk mempertahankan Timor Timur.

2. Faktor Eksternal

a. Perkembangan demokrasi
Pada akhir tahun 1990-an, Indonesia mengalami reformasi politik yang mengarah pada
demokrasi. Reformasi politik ini membuat pemerintah Indonesia lebih terbuka terhadap tuntutan
rakyat, termasuk tuntutan rakyat Timor Timur.

b. Kebijakan Amerika Serikat


Amerika Serikat merupakan salah satu kekuatan besar di dunia. Amerika Serikat
memiliki pengaruh yang besar terhadap Indonesia. Pada tahun 1999, Amerika Serikat
memberikan tekanan kepada Indonesia untuk menyelesaikan masalah Timor Timur. Hal ini
dilakukan karena Amerika Serikat tidak ingin masalah Timor Timur merusak hubungannya
dengan Indonesia.

3
● Respon Masyarakat Indonesia dan Timor Leste
Merdekanya Timor Leste disambut dengan berbagai respons dari masyarakat Indonesia
dan Timor Leste.4

1. Masyarakat Indonesia
Masyarakat Indonesia memiliki respons yang beragam terhadap merdekanya Timor
Leste. Sebagian masyarakat Indonesia mendukung kemerdekaan Timor Leste, sebagian
masyarakat Indonesia menolak kemerdekaan Timor Leste, dan sebagian masyarakat Indonesia
tidak memiliki pendapat yang jelas.
Masyarakat Indonesia yang mendukung kemerdekaan Timor Leste berpendapat bahwa
rakyat Timor Timur memiliki hak untuk menentukan masa depannya sendiri. Mereka juga
berpendapat bahwa merdekanya Timor Leste akan membawa perdamaian dan stabilitas di
kawasan Asia Tenggara.

Masyarakat Indonesia yang menolak kemerdekaan Timor Leste berpendapat bahwa


Timor Timur merupakan bagian dari wilayah Indonesia. Mereka juga berpendapat bahwa
merdekanya Timor Leste akan membahayakan keamanan Indonesia.

2. Masyarakat Timor Leste


Masyarakat Timor Leste menyambut merdekanya Timor Leste dengan sukacita. Mereka
merasa bahwa merdekanya Timor Leste adalah momen bersejarah bagi mereka. Mereka juga
berharap bahwa merdekanya Timor Leste akan membawa perubahan positif bagi kehidupan
mereka

● Kontroversi Negara Timor Leste

Sejak merdeka, Timor Leste telah menghadapi berbagai kontroversi. Beberapa


kontroversi yang terjadi di Timor Leste antara lain:

4
1. Krisis ekonomi
Timor Leste adalah negara yang miskin. Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia pada
akhir tahun 1990-an juga berdampak pada Timor Leste. Krisis ekonomi ini menyebabkan Timor
Leste mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasar rakyatnya.5

2. Korupsi
Korupsi merupakan masalah yang serius di Timor Leste. Korupsi telah menghambat
pembangunan dan pemerintahan di Timor Leste.

3. Konflik politik
Timor Leste memiliki sejarah konflik politik yang panjang. Konflik politik ini masih
terjadi hingga saat ini. Konflik politik ini menyebabkan ketidakstabilan politik di Timor Leste.

4. Permasalahan HAM
Timor Leste masih menghadapi berbagai permasalahan HAM. Permasalahan HAM ini
disebabkan oleh berbagai faktor, seperti korupsi, konflik politik, dan kemiskinan.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Timor Leste adalah negara yang baru dan menghadapi berbagai tantangan. Pemerintah
Timor Leste harus bekerja keras untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut agar Timor
Leste dapat menjadi negara yang sejahtera dan demokratis.

Saran
-

5
DAFTAR PUSTAKA

Indra Jaya. 2023. “Mengenang Kebijakan BJ Habibie Dalam Lepasnya


Timor Leste dari Indonesia”. Laporan Penelitian. Vol 1 No.3.
Jakarta:Jurusan Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta
Universitas Esa Unggul

Mukhadamah .2020. “Pilihan dan Sikap Bahasa Masyarakat di Perbatasan


Indonesia dan Timor Leste”.Vol9 No.2.
“https://ojs.badanbahasa.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/jurnal_ranah/
article/view/2923”6

Daftar Gambar

Gambar 1: https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F
%2Fwww.akurat.co%2Fmakro%2F1302228227%2FDicap-Negara-Miskin-
Timor-Leste-Sejatinya-Punya-Kekayaan-Melimpah-
Ruah&psig=AOvVaw3N2k9A_Nnu_c42Vnkw7O-
7&ust=1698069484360000&source=images&cd=vfe&opi=89978449&ved=
0CAUQjB1qFwoTCKjIu6TuiYIDFQAAAAAdAAAAABAE

Anda mungkin juga menyukai