Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

INTEGRASI TIMOR-TIMUR

Disusun Oleh Kelompok 1 :


Ketua : Danial Ma’ruf (07)
Sekretaris : Anna Saffiah (04)
Bendahara : A.Yunita (01)
Anggota : 1. Muftihaturrahmah (15)
2. Muh.Fauzan Raihandi (19)

XII IPS 1
UPT SMA NEGERI 1 SINJAI
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat ALLAH SWT. Atas rahmat dan hidayah-
Nya, kami bisa menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “INTEGRASI
TIMOR-TIMUR”.

Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Hamjan S,Pd selaku
guru mata pelajaran sejarah wajib yang telah memberikan arahan kepada
kami dalam pembuatan makalah ini. Dengan harapan makalah ini dapat
memberikan panduan bagi siswa-siswi untuk menambah wawasan mengenai
Integrasi Timor-Timur.

Kami juga menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada makalah ini.
Oleh sebab itu, saran dan kritik senantiasa kami harapkan demi perbaikan
makalah ini.

Sinjai, 2 September 2022

Kelompok 1

ii
Daftar Isi
Halaman Judul ......................................................................................................................... i

Kata Pengantar ....................................................................................................................... ii

Daftar Isi ................................................................................................................................... iii

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang ..................................................................................................... 4

1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................. 4

1.3 Tujuan .................................................................................................................... 4

BAB II Pembahasan

A. Latar Belakang Integrasi Timor-Timur Masuk Ke Indonesia .............. 5


B. Dampak Integrasi Timor-Timur Ke Indonesia ......................................... 6
C. Faktor Penyebab Lepasnya Integrasi Timor-Timur Dari Indonesia 6

BAB III Penutup

A. Kesimpulan ......................................................................................................................... 8

B. Saran ..................................................................................................................................... 8

Daftar Pustaka ........................................................................................................................ 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Timor-Timur merupakan sebuah wilayah bekas koloni portugis yang dianeksasi
oleh militer Indonesia melalui sebuah operasi yang dikenal sebagai Operasi Seroja.
Timor-Timur menjadi sebuah provinsi yang pernah menjadi bagian Indonesia
antara 17 Juli 1976 sampai 19 Oktober 1999. Kala itu provinsi ini merupakan provinsi
Indonesia yang ke-27. Timor Timur berintegrasi dengan wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia setelah dijajah selama 450 tahun oleh Portugal. Wilayah provinsi
ini meliputi bagian timur pulau Timor, pulau Kambing atau Atauro, pulau Jaco dan
sebuah eksklave di Timor Barat yang dikelilingi oleh provinsi Nusa Tenggara Timur.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa hal yang melatarbelakangi masuknya Integrasi Timor-Timur ke Indonesia?
2. Apa saja dampak dari Integrasi Timor-Timur setelah masuk ke Indonesia?
3. Fakor apa yang menyebabkan lepasnya Integrasi Timor-Timur dari Indonesia?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui latar belakang masuknya Integrasi Timor-Timur ke Indonesia.
2. Untuk mengetahui dampak dari Integrasi Timor-Timur setelah masuknya ke
Indonesia.
3. Untuk mengetahui faktor yang menyebabkan lepasnya Integrasi Timor-Timur dari
Indonesia.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Latar Belakang Integrasi Timor-Timur Masuk Ke Indonesia


Latar belakang integrasi Timor Timur ke wilayah Indonesia adalah kebebasan yang
diberikan oleh Portugis kepada wilayah tersebut untuk berdiri sendiri, dan rakyat
mendapatkan kesempatan untuk melakukan kegiatan politik. Pemberian keleluasaan
bagi wilayah Timor Timur disebabkan karena terjadi gejolak politik dalam negeri di
Portugis. Terjadi sebuah peristiwa besar di Portugis, yaitu Revolusi Bunga. Peristiwa
ini merupakan kudeta yang dilakukan oleh militer terhadap pemerintahan saat itu
dibawah Antonio de Oliveire Salazar. Tokoh militer dibalik peristiwa bersejarah ini
bernama Jenderal de Spinola. Revolusi berlangsung pada tanggal 25 April 1974, salah
satu pengaruh dari revolusi ini yaitu mengenai kebijakan Portugis terhadap negara-
negara koloninya.
Portugis memberi keleluasaan negara koloni untuk berpolitik, salah satunya Timor
Timur. Adanya kesempatan berpolitik ini dimanfaatkan oleh rakyat untuk
melaksanakan dekolonialisasi. Kemudian muncul 3 partai dengan tujuan dan corak
masing-masing untuk memanfaatkan kebebasan yang diberikan kepada wilayah ini.
Ketiga partai tersebut meliputi :
1. Uniao Democratica Timorense
2. Frente Revoluciondria de Timor Leste (Fretelin)
3. Associacau Popular Democratica Timurensa
Ketiga partai politik tersebut memiliki tujuan yang berbeda-beda. Partai pertama
menginginkan Timor Timur merdeka secara bertahap dengan tetap dibawah Portugis
dan menjadi negara bagiannya. Partai Kedua merupakan kelompok radikal berpaham
komunis. Partai ini menginginkan kemerdekaan secara penuh Timor Timur. Kemudian
partai ketiga menginginkan agar Timor Timur menggabungkan diri dengan Indonesia.
Akibat adanya perbedaan tujuan tersebut, ketiga partai saling bersaing, bahkan
sampai menimbulkan konflik perang saudara. Kemudian partai Fretelin
mendeklarasikan kemerdekaan / pembentukan Republik Demokratik Timor Timur.
Keputusan tersebut dianggap tidak sah, karena tidak mendapat persetujuan dari
parpol lainnya. Deklarasi yang dilakukan partai kedua kemudian menyebabkan
beberapa partai gabungan mengeluarkan pengumuman yaitu Proklamasi Balibo pada
tanggal 30 November 1975. Isinya pernyataan untuk bergabung dengan pemerintahan
Republik Indonesia. Beberapa minggu setel itu gabungan partai menyatakan
berdirinya pemerintahan sementara Timor Timur.
Adanya pernyataan tersebut, kemudian di respon positif oleh pihak Indonesia.
Selain adanya rasa khawatir berdirinya negara komunis dari pihak / partai kedua

5
(Fertelin) maka pemerintah Indonesia menanggapi proklamasi tersebut dengan
menerapkan "Operasi Seroja" yang dilangsungkan pada tahun 1975 hingga 1977.
Operasi militer ini ternyata diam-diam mendapat bantuan dari Australia, Amerika
Serikat dan negara barat lainnya yang anti komunis. Pada perkembangan selanjutnya,
tepat pada tanggal 32 Meri 1976 DPR Timor Timur mengeluarkan petisi, isinya
mendesak agar pemerintah Indonesia secepatnya menerima dan mengesahkan Timor
Timur kedalam bagiannya.
Bersamaan dengan operasi-operasi keamanan yang dilakukan, pemerintah
Indonesia dengan cepat juga menjalankan proses pengesahan Timor-Timur ke dalam
wilayah Indonsia dengan mengeluarkan UU No. 7 Tahun 1976. Undang-undang
tersebut berisi pengesahan penyatuan Timor Timur ke dalam negara kesatuan
Republik Indonesia. Pengesahan diperkuat dengan Tap MPR nomor IV/MPR/1978.
Maka secara resmi Timor Timur menjadi Provinsi ke 27 di wilayah negara kesatuan
republik Indonesia dengan ibu kotanya berada di Dili.

B. Dampak Integrasi Timor-Timur Ke Indonesia


Dengan proses integrasi Timor Timur dengan Indonesia, menimbulkan dampak
yang signifikan baik bagi Indonesia maupun Timor Timur, diantaranya yaitu :
1. Masyarakat mengalami perkembangan dari berbagai bidang, seperti pendidikan,
sosial, kesehatan, serta sarana dan prasarana.
2. Indonesia terdiri 27 provinsi dengan bergabungnya Timor Timur.
3. Kesejahteraan masyarakat Timor Timur meningkat.
4. Indonesia bertanggung jawab penuh tehadap permasalahan yang terjadi di Timor
Timur.
5. Masyarakat Timor Timur menjadi tidak leluasa dalam menentukan keputusan
seperti dulu.
6. Beralihnya sistem penyelesaian Timor Timur, yang sebelumnya melalui
pertemepuran, sekarang melalui jalur diplomasi.
7. Indonesia aktif dalm melakukan pembanguna ekonomi di Timor Timur. Hal
tersebut membuat Indonesia mengeluarkan biaya sebesar Rp. 4 Milyar.

C. Faktor Penyebab Lepasnya Integrasi Timor-Timur Dari Indonesia


Terdapat dua alasan mengapa B.J Habibie selaku Presiden ke-3 Indonesia saat itu
memutuskan untuk melepaskan Timor Timur (Timtim) dari Indonesia. Di dalam
sebuah buku berjudul Detik-Detik yang Menentukan, B.J Habibie bercerita mengapa
Loro Sae (sebutan lain untuk Timor Timur) harus menjadi bagian dari negara
Indonesia atau justru sebaliknya menjadi sebuah negara merdeka.
Alasan ini dianggap cerdas bahkan mendapat pujian dari Dunia Internasional.

6
1. Timor-Timur memiliki jumlah populasi sekitar 700.000 jiwa namun telah berhasil
menarik minat dunia. Namun BJ Habibie mempunyai 210 juta rakyat dan apabila
membiarkan tentara asing mengurusi Timor-Timur, secara implisit BJ Habibie
mengakui bahwa TNI tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan akan
mengancam kestabilan negara. Tentu BJ. Habibie tidak mau mengambil resiko ini.
Selain itu, masalah Timor Timur harus dapat diselesaikan sebelum Presiden ke-4 RI
dipilih. Sehingga Presiden ke-4 nanti dapat mencurahkan perhatiannya kepada
penyelesaian masalah nasional dan reformasi yang sedang dihadapi Indonesia.
2. BJ. Habibie menganggap Australia menjadi sahabat lama bagi Indonesia, yakni sejak
Proklamasi Kemerdekaan 1945. Beliau juga mengatakan jika dia membiarkan
tentara Australia masuk ke Indonesia, tidak hanya membuat menghina dan
mempermalukan TNI tetapi juga yang kalah akan menyalahkan Australia terlepas
dari apapun keputusannya nanti.
Dari kedua alasan tersebut itulah, BJ Habibie mendapat respons yang amat baik dari
dunia sebab tidak harus mengandalkan kekerasan dan juga pertumpahan darah. Dan
saat ini jika dilihat dari segi ekonomi Indonesia mendapatkan keuntungan dari Timor
Leste terutama dalam pembangunan infrastruktur. Pembangunan di Timor Leste
dimenangkan oleh pihak BUMN milik Indonesia. Sebagai sebuah negara merdeka,
Timor Leste justru melakukan impor barang-barang dari Indonesia dan tentunya
memberikan masukan devisa bagi Indonesia.

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Revolusi Bunga di Portugal dan Gubernur terakhir Portugal di Timor Leste, Lemos
Pires, tidak mendapatkan jawaban dari Pemerintah Pusat di Portugal untuk
mengirimkan bala bantuan ke Timor Leste yang sedang terjadi perang saudara, maka
Lemos Pires memerintahkan untuk menarik tentara Portugis yang sedang bertahan di
Timor Leste untuk mengevakuasi ke Pulau Kambing atau dikenal dengan Pulau Atauro.
Setelah itu FRETILIN menurunkan bendera Portugal dan mendeklarasikan Timor Leste
sebagai Republik Demokratik Timor Leste pada tanggal 28 November 1975. Fretilin
melakukan pembantaian terhadap sekitar 60.000 penduduk sipil (sebagian besarnya
adalah pendukung faksi integrasi dengan Indonesia).
Indonesia menggunskan satu operasi yang di kenal dengan Operasi Seroja adalah
sandi untuk invasi Indonesia ke Timor Timur yang dimulai pada tanggal 7 Desember
1975. Pihak Indonesia menyerbu Timor Timur karena adanya desakan Amerika Serikat
dan Australia yang menginginkan agar Fretilin yang berpaham komunisme tidak
berkuasa di Timor Timur. Selain itu, serbuan Indonesia ke Timor Timur juga karena
adanya kehendak dari sebagian rakyat Timor Timur yang ingin bersatu dengan
Indonesia atas alasan etnik dan sejarah.

B. Saran
Dengan selesainya makalah ini, diharapkan semua orang dapat memahami tentang
Integrasi Timor-Timur yang terjadi di wilayah Indonesia dan dapat dijadikan sebagai
panduan dalam menambah wawasan mengenai Integrasi Timor-Timur.

8
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Timur#:~:text=Timor%20Timur%20%28disingkat
%20Timtim%2C%20bahasa%20Tetun%3A%20Timor%20Lorosa%27e%29,Indonesia%2
0setelah%20dijajah%20selama%20450%20tahun%20oleh%20Portugal.

https://sumbersejarah1.blogspot.com/2018/09/latar-belakang-integrasi-timor-timur-ke-
indonesia.html

https://haloedukasi.com/integrasi-timor-timur

https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/penyebab-timor-leste-lepas-dari-indonesia

https://adisanjaya5.blogspot.com/2012/06/makalah-inegrasi-timur-timor-ke.html

Anda mungkin juga menyukai