Anda di halaman 1dari 13

TUGAS

SEJARAH
Kelompok 4
ANGGOTA KELOMPOK 4 :
1. Aziza Intan Maysela

2. Daru Fahduaguw

3. Juang Alfarisi

4. Rona Afifah

5. Triana Dinda Pertiwi


LATAR BELAKANG

Timor Timur adalah suatu provinsi di Indonesia


yang pernah berdiri dari
tanggal 17 Juli 1976 hingga 19 Oktober 1999.
Ibu kotanya adalah Dili. Timor Timur
berintegrasi dengan wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia setelah dijajah
selama 450 tahun oleh Portugal.
INTEGRASI TIMOR-TIMOR

Integrasi Timor-Timur ke wilayah Indonesia


tidak terlepas dari situasi politik internasional
saat itu, yaitu perang
dingin dimana konstelasi geopolitik kawasan
Asia Tenggara terjadi perebutan pengaruh dua
blok yang sedang
bersaing pada saat itu yaitu Blok Barat
(Amerika Serikat) dan Blok Timur (Uni Soviet) .
Pada saat yang sama di wilayah
koloni Portugis (Timor-Timur) yang
berbatasan secara langsung
dengan wilayah Indonesia
terjadi krisis politik. Krisis itu sendiri
terjadi sebagai dampak kebebasan
yang diberikan oleh pemerintah
baru Portugal di
bawah pimpinan Jenderal Antonio
de Spinola.
Di Timor-Timur muncul tiga partai politik besar yang
memanfaatkan kebebasan yang
diberikan oleh pemerintah Portugal. Ketiga partai
politik itu adalah:
1. Uniao Democratica Timorense (UDT-Persatuan
Demokratik Rakyat Timor)
2. Frente Revoluciondria de Timor Leste
Independente (Fretilin-Front Revolusioner
Kemerdekaan Timor-Timur)
3. Associacau Popular Democratica Timurense
(Apodeti- Ikatan Demokratik Popular
Rakyat Timor)
Selain itu terdapat dua Partai kecil,
yaitu Kota dan Trabalista. Ketiga partai tersebut
saling bersaing, bahkan timbul konflik
berupa perang saudara.
DAMPAK KEBIJAKAN POLITIK DAN
EKONOMI MASA ORDE BARU
Masa Orde Baru adalah masa
pemerintahan yang berada dalam
kepemimpinan Presiden Soeharto
yang menggantikan kepemimpinan
Presiden Soekarno. Dan ketika
Presiden Soeharto menjabat
terdapat banyak sekali dampak
kehidupan bermasyarakat terutama
di bidang politik dan ekonomi, baik
positif maupun negatif
BIDANG POLITIK
Dampak Positif
1.) Pemerintah mampu membangun pondasi yang kuat
bagi kekuasaan lembaga kepresidenan yang membuat
semakin kuatnya peran Negara dalam masyarakat.
2) Situasi keamanan pada masa orde relatif aman dan
terjaga dengan baik karena pemerintah mampu
mengatasi semua tindakan dan sikap yang dianggap
bertentangan dengan Pancasila.
3) Dilakukan peleburan partai dengan tujuan agar
pemerintah dapat mengontrol parpol.
4) Keamanan dalam negeri lebih terjamin.
BIDANG POLITIK
Dampak Negatif
1) Pemerintah sentralistik yang berarti seluruh pengambilan
keputusan hanya dapat dilakukan oleh
pemerintah pusat
2) Kepemimpinan yang cenderung otoriter karena
penggunaan pendekatan keamanan
3) Kebijakan politik teramat birokratis, tidak demokratis, dan
cenderung KKN.
4) Pemerintah Orde Baru gagal memberikan pelajaran
berdemokrasi yang baik dan benar kepada rakyat
Indonesia.
BIDANG EKONOMI
Dampak Positif
1) Indonesia dapat mencapai swasembada pangan pada 14
November 1985
2) Pertumbuhan ekonomi yang tinggi karena setiap
program pembangunan pemerintah
terencana dengan baik dan hasilnya pun dapat terlihat
secara konkrit.
3) Indonesia berubah dari negara pengimpor beras menjadi
negara pengekspor beras
4) Adanya penurunan drastis dari angka kematian dan
angka kemiskinan
BIDANG EKONOMI
Dampak Negatif
1.) Perbedaan ekonomi antar daerah, dalam masyarakat
terasa semakin tajam.
2.) Menimbulkan konglomerasi dan bisnis yang erat dengan
KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme).
3.) Pembangunan hanya mengutamakan pertumbuhan
ekonomi
tanpa diimbangi kehidupan politik, ekonomi, dan sosial.
4.) Munculnya rasa kesenjangan ketidakpuasan di sejumlah
daerah karena pembangunan, terutama di Aceh dan Papua.
KESIMPULAN

Peristiwa Integrasi Timor-Timur dan Kebijakan


politik dapat menimbulkan sedikit sekali
dampak positif sedangkan kontroversi
internasional dan dampak negatif terhadap
hubungan diplomatik Indonesia sangat besar.
Secara ekonomi, integrasi ini tidak memberikan
manfaat signifikan bagi pertumbuhan ekonomi
Indonesia.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai