Anda di halaman 1dari 12

Apa yg sudah kita bahas dalam 3 pertemuan :

1) Pendahuluan. Filsafat Fisika : pengertian dan


ruang lingkupnya.

2) Teori. Pengertian pengetahuan, ilmu dan


teori. Fisika terdiri atas berbagai teori.

3) Kebenaran. Bagaimana suatu teori dikuatkan


atau dinyatakan “benar”. Peranan bilangan dan
komputasi dalam fisika.
Beberapa Teori Penting dalam
Fisika :

- Teori Mekanika Klasik Newtonian


- Teori Relativitas
- Teori Kuantum
Fisika Aristoteles :
-300 s/d 1700 (2000 th)

- Bumi adalah tempat yg istimewa (pusat


alam semesta).
- Hukum di bumi =/= hukum di langit.
- Hukum gerak :
- Jika gaya internal dan eksternal
berimbang maka benda diam.
- Jika benda dikenai gaya konstan
maka akan bergerak dng kecep
konstan.
Dalam kosmologi
(ilmu tentang alam
semesta) Aristoteles
: bumi adalah tempat
yg istimewa sehingga
…….

Manusia sebagai
penghuni bumi
memang makhluk yg
Kosmologi Aristoteles : istimewa dan satu-
Bumi adalah pusat alam satunya di alam
semesta.
semesta.
Kosmologi Copernicus : Matahari pusat alam semesta
Masuknya matematika ke dalam Fisika.
Matematika sebelumnya sudah digunakan secara luas
dan mendalam dalam teknologi : navigasi, pengairan,
dsb

Kepler dng ketiga hukumnya Galileo : Bahasa alam semesta


(Hukum-Kepler 1,2,3) adalah matematik. Hukum
(matematis). Inersia (Hukum-Newton 1).
Hukum2 itu adalah hukum Aristoteles tidak menggunakan
fenomenologis empiris matematik, melainkan :
(menyatakan keteraturan
Prinsip filosofi, pengamatan
data). Awal masuknya math
tanpa eksperimen dan logika
ke dlm fisika.
Fisika (Mekanika) Newton :
1700 s/d 1900 (sekitar 200 th)

- Hukum gerak (3)


- Hukum gravitasi
Hukum-Newton 3 berlaku untuk interaksi yg terbatas.
Interaksi : tumbukan, singgungan, kontak langsung

- Hukum di seluruh jagad raya sama


semuanya. Bumi bukan tempat yg
istimewa.

Note : Lalu … posisi manusia ???


Hukum-Newton 1: menyatakan bahwa
kerangka acuan inersial ada.

Hukum-Newton 2: gaya menyebabkan


perubahan momentum => F = dp/dt

Hukum-Newton 3: Interaksi adalah


tumbukan atau kontak langsung,
bukan lewat medan (yg merupakan
konsep yg belum dikenal waktu itu)
1) Objek yang ditinjau dalam Mekanika Klasik adalah
partikel (klasik).
2) Partikel (klasik) adalah titik yang mempunyai
massa, posisi dan kecepatan.
3) Benda sehari-hari dapat dianggap partikel jika
ukurannya (berarti juga bentuknya) bisa diabaikan.
4) Dua partikel bisa mempunyai posisi sama
(berimpit) dan dibedakan dari massa dan
kecepatannya.

Prinsip Mach (positivisme) [versus Newton]: massa


adalah atribut relasional akibat interaksi antara
sebuah partikel dengan seluruh partikel lain dalam
alam semesta.
Gaya adalah definisi. Yg bisa diukur : percep.
1) Gaya gravitasi : gaya antara 2 partikel yang
terpisah oleh vakum. Jangkauannya sampai tak
berhingga jauh, meskipun menjadi sangat
lemah.
2) Ini merupakan action at a distance.
3) Newton mengalami kesulitan
menjelaskannya.
4) Hukum-Newton 3 masih berlaku untuk
interaksi ini, tapi tak berlaku untuk interaksi
elektromagnet.
Contoh2 sistem partikel dalam mekanika klasik :

1) benda tegar : jarak antar partikel selalu tetap


2) gas ideal : interaksi berupa tumbukan elastik sempurna.
3) gas real : interaksi misal Lennard-Jones. F ~ A/r^6+B/r^12
4) galaksi : gas dengan interaksi grav. Partikel=bintang.
5) fluida : sebenarnya bukan sistem partikel, melainkan materi
kontinyu. Partikel=elemen volum dari fluida => partikel bisa
menjalani proses termodinamika.

Secara kasar, materi dari gas sampai padat bisa dianggap sistem
partikel klasik dengan interaksi fenomenologis.

*) Fluida sebagai sistem partikel => gambaran Lagrange


Fluida sebagai medan => gambaran Euler

Anda mungkin juga menyukai