PERTEMUAN 1

PENDAHULUAN RPA
APA ITU RPA?
• Robotic Process Automation (RPA) sebagai
teknologi yang memungkinkan konfigurasi
perangkat lunak atau "robot" untuk meniru dan
mengintegrasikan tindakan manusia dalam sistem
digital.
• Bagaimana robot RPA bekerja: menangkap data,
memanipulasi aplikasi, mengeksekusi tugas, dan
berkomunikasi dengan sistem lain.
Komponen Utama RPA
• RPA (Robotic Process Automation) adalah teknologi
yang memungkinkan otomatisasi tugas-tugas rutin
dan berulang dalam proses bisnis dengan
menggunakan "robot". Untuk memahami
bagaimana RPA bekerja, mari kita pelajari
komponen-komponen utamanya dengan lebih
detail:
Komponen Utama RPA
1. Robot Software
• Attended Robots: Robot ini bekerja di samping
manusia pada stasiun kerja yang sama. Mereka
biasanya dipicu oleh tindakan manusia dan bekerja di
bawah pengawasan manusia.
• Unattended Robots: Robot ini bekerja secara otomatis
tanpa intervensi manusia, biasanya pada server atau
mesin virtual, dan dapat dijadwalkan untuk
menjalankan tugas pada waktu tertentu.
• Hybrid Robots: Gabungan dari attended dan
unattended robots, memungkinkan kolaborasi antara
manusia dan robot dalam proses tertentu.
Komponen Utama RPA
2. Development Studio/Environment
Alat ini memungkinkan pengembang untuk
merancang, menguji, dan memodifikasi proses yang
diotomatisasi.
• Drag-and-drop interface: Memungkinkan
pengembang untuk merancang alur kerja dengan
mudah tanpa harus menulis kode.
• Scripting: Meskipun sebagian besar alat RPA
menawarkan antarmuka drag-and-drop, mereka
juga mendukung scripting untuk tugas yang lebih
kompleks atau kustom.
Komponen Utama RPA
3. Controller/Orchestrator
Ini adalah "pusat kontrol" dari solusi RPA.
• Penjadwalan: Menentukan kapan robot harus
menjalankan tugas tertentu.
• Manajemen Robot: Mengawasi robot,
mengalokasikan tugas, dan menangani lisensi
robot.
• Logging & Monitoring: Mencatat aktivitas robot
dan memonitor kinerja mereka. Ini penting untuk
analisis, pelaporan, dan audit.
Komponen Utama RPA
4. Repository
Ini adalah tempat penyimpanan untuk:
• Proses: Proses yang telah dirancang dan siap untuk
dikerjakan oleh robot.
• Konfigurasi: Pengaturan spesifik untuk setiap robot
atau proses.
• Resource: Dokumen, template, dan aset lain yang
diperlukan oleh robot saat menjalankan tugas.
Komponen Utama RPA
5. Runtime Client
• Ini adalah komponen yang memungkinkan robot
menjalankan tugas di lingkungan pengguna.
• Eksekusi: Menjalankan proses yang telah dirancang
dalam development environment.
• Interaksi dengan Aplikasi: Mengintegrasikan
dengan aplikasi lain untuk mengambil atau
memasukkan data.
Komponen Utama RPA
6. AI dan ML Integrations
• Dengan kemajuan teknologi, RPA modern kini
sering diintegrasikan dengan kecerdasan buatan
(AI) dan pembelajaran mesin (ML) untuk
meningkatkan kemampuan robot.
• Pengenalan Pola: Mengidentifikasi pola dalam data
untuk memprediksi kecenderungan atau membuat
keputusan.
• Optical Character Recognition (OCR): Membaca
teks dari gambar atau dokumen yang discan.
Komponen Utama RPA
7. Security and Governance
Aspek ini memastikan bahwa solusi RPA aman dan
mematuhi standar atau regulasi yang berlaku.
• Enkripsi: Melindungi data yang diproses oleh robot.
• Manajemen User & Akses: Mengatur siapa yang
dapat mengakses dan mengubah konfigurasi robot
atau proses.
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN
RPA
1. Zaman Awal Otomatisasi: Macro dan Script
• 1980-an: Pada periode ini, otomatisasi dimulai
dengan penggunaan macro dan skrip dasar. Ini
memungkinkan pekerjaan rutin komputer otomatis,
meskipun dengan cara yang sangat sederhana.
• Alat 'Record and Playback': Di era ini muncul alat
yang dapat merekam aksi pengguna dan
memutarnya kembali dalam bentuk otomatisasi. Ini
menjadi cikal bakal RPA modern.
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN
RPA
2. Perkembangan Teknologi dan Otomatisasi Awal
• 1990-an: Alat otomatisasi mulai memiliki
kemampuan lebih lanjut, dengan integrasi lebih
baik dan kemampuan untuk menangani tugas yang
lebih kompleks.
• Otomatisasi Proses IT: Pada saat ini, banyak
perusahaan mulai otomatisasi proses IT mereka.
Namun, otomatisasi ini memerlukan keterampilan
pemrograman dan belum sepenuhnya user-
friendly.
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN
RPA
3. Kelahiran RPA Sebagai Kategori Tersendiri
• Awal 2000-an: Dengan kemajuan teknologi dan
kebutuhan bisnis yang semakin meningkat, RPA
mulai dibutuhkan sebagai solusi otomatisasi yang
berbeda. Berbeda dengan otomatisasi tradisional,
RPA lebih fleksibel dan dapat diintegrasikan dengan
berbagai sistem.
• Pioneers RPA: Perusahaan seperti Blue Prism dan
UiPath mulai muncul, membawa pendekatan baru
ke otomatisasi dengan perangkat lunak yang lebih
adaptif dan cerdas.
 SEJARAH DAN PERKEMBANGAN
RPA
4. Integrasi AI dan Machine Learning
• Tengah hingga akhir 2010-an: Dengan kemajuan
dalam bidang kecerdasan buatan (AI) dan
pembelajaran mesin (Machine Learning), RPA mulai
mengintegrasikan fitur-fitur canggih ini untuk
otomatisasi yang lebih cerdas.
• Otomatisasi Proses Kognitif: RPA bukan lagi hanya
menangani tugas-tugas rutin, tetapi juga mulai
memahami konten, seperti pengenalan teks dan
gambar, serta pembelajaran dari kebiasaan
pengguna.
 SEJARAH DAN PERKEMBANGAN
RPA
5. Masa Kini dan Masa Depan RPA
• Integrasi Cloud: Dengan kecenderungan bisnis menuju
solusi berbasis cloud, RPA saat ini lebih terintegrasi dengan
teknologi cloud, memungkinkan skala lebih besar dan
fleksibilitas lebih tinggi.
• RPA sebagai Bagian dari Transformasi Digital: Perusahaan
di seluruh dunia melihat RPA sebagai salah satu pilar utama
dalam strategi transformasi digital mereka.
• Visi Masa Depan: Dengan teknologi seperti Internet of
Things (IoT), 5G, dan kemajuan lebih lanjut dalam AI dan
Machine Learning, RPA diperkirakan akan terus berkembang
dan menjadi lebih cerdas, adaptif, dan esensial bagi bisnis di
masa depan.
 MANFAAT RPA

1. Efisiensi Operasional
• Pengurangan Waktu: RPA dapat mengurangi waktu yang
diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas rutin, dari jam
menjadi menit.
• Automasi 24/7: Robot dapat bekerja tanpa henti,
memungkinkan operasi berjalan terus menerus tanpa perlu
istirahat atau liburan.
2. Akurasi dan Konsistensi
• Eliminasi Kesalahan Manusia: Dengan automasi, potensi
kesalahan yang biasa dilakukan oleh manusia dapat
dieliminasi.
• Output Konsisten: Setiap kali proses dijalankan, outputnya
akan konsisten dan sesuai dengan yang diharapkan.
 MANFAAT RPA
3. Penghematan Biaya
• Reduksi Tenaga Kerja: Meskipun biaya awal mungkin tinggi,
RPA dapat mengurangi biaya jangka panjang dengan
menggantikan tenaga kerja manual.
• Optimalisasi Sumber Daya: Organisasi dapat
memprioritaskan sumber daya mereka untuk tugas yang
lebih strategis atau kompleks.
4. Scalability dan Fleksibilitas
• Penyesuaian Mudah: Robot dapat disesuaikan untuk
mengatasi peningkatan beban kerja atau perubahan proses.
• Penerapan Cepat: Solusi RPA umumnya lebih cepat
diterapkan dibandingkan dengan solusi IT tradisional.
 TANTANGAN RPA
1. Seleksi Proses
• Pemilihan yang Tepat: Tidak semua proses cocok untuk
automasi. Memilih proses yang salah dapat
menyebabkan ineffisiensi atau kesalahan.
2. Resistensi Organisasional
• Ketakutan terhadap Pekerjaan: Ada kekhawatiran
bahwa RPA akan menghilangkan pekerjaan, sehingga
mungkin ada resistensi dari karyawan.
• Kurangnya Pemahaman: Banyak organisasi yang tidak
memahami potensi penuh dan keterbatasan RPA, yang
dapat menyebabkan ekspektasi yang tidak realistis.
 TANTANGAN RPA
3. Integrasi Teknologi
• Keterbatasan Sistem Lama: Integrasi RPA dengan sistem
lama yang ketinggalan zaman dapat menjadi tantangan.
• Masalah Keamanan: Mengingat RPA dapat mengakses dan
memanipulasi data, ada potensi risiko keamanan yang harus
diatasi.
4. Biaya dan ROI
• Biaya Awal Tinggi: Meskipun dapat memberikan
penghematan jangka panjang, investasi awal untuk RPA bisa
tinggi.
• Penghitungan ROI: Menghitung pengembalian investasi
(ROI) yang tepat dapat menjadi tantangan karena manfaat
tidak selalu langsung dalam bentuk finansial.
 STUDI KASUS
Bank "Y" adalah salah satu bank terbesar di kawasan
tersebut. Mereka menerima ribuan permohonan
pinjaman setiap bulan. Proses verifikasi data klien
memerlukan banyak waktu dan seringkali menghadapi
kendala akibat kesalahan manual.
• Masalah:
1.Proses verifikasi data klien memerlukan pengecekan
lintas berbagai sistem dan database.
2.Kesalahan manual dalam memasukkan atau mengecek
data dapat menyebabkan persetujuan pinjaman yang
salah atau penolakan yang tidak perlu.
3.Waktu tunggu klien untuk mendapatkan persetujuan
atau penolakan menjadi lama.
 STUDI KASUS
Solusi:
• Bank "Y" memutuskan untuk mengimplementasikan RPA dalam
proses verifikasi pinjaman.
1.Pengecekan Otomatis: Robot RPA diatur untuk mengakses
berbagai sistem dan database yang diperlukan untuk verifikasi
data klien.
2.Verifikasi Data: Robot akan membandingkan data klien dengan
informasi dalam database, memeriksa kredit skor, riwayat
keuangan, dan lain-lain.
3.Dokumentasi: Setelah data diverifikasi, robot akan
mengumpulkan semua informasi yang relevan ke dalam satu
laporan untuk analis pinjaman.
4.Notifikasi Otomatis: Robot akan mengirimkan notifikasi otomatis
ke klien mengenai status pinjaman mereka, baik itu diterima atau
ditolak.
 STUDI KASUS
Hasil:
1.Proses Lebih Cepat: Waktu yang dibutuhkan untuk
verifikasi berkurang dari beberapa hari menjadi
beberapa jam.
2.Akurasi Meningkat: Kesalahan manual berkurang
drastis, meningkatkan kepercayaan klien dan
mengurangi risiko bagi bank.
3.Efisiensi Operasional: Sumber daya manusia yang
sebelumnya fokus pada verifikasi manual kini dapat
dialokasikan untuk tugas analisis yang lebih
mendalam atau interaksi langsung dengan klien.
 STUDI KASUS
Tantangan:
1.Integrasi dengan Sistem Lama: Seperti banyak institusi
perbankan, Bank "Y" memiliki sistem lama yang perlu
diperbarui untuk bekerja dengan solusi RPA.
2.Kebijakan dan Regulasi: Ada kebutuhan untuk
memastikan bahwa semua otomatisasi mematuhi
regulasi perbankan dan kebijakan privasi data.
3.Adopsi dan Pelatihan: Meski ada resistensi awal dari
karyawan, dengan pelatihan yang tepat, karyawan
mulai melihat RPA sebagai pendamping pekerjaan
mereka, bukan pengganti.
 TUGAS
• MASING – MASING KELOMPOK MENCARI 2 STUDI
KASUS LAIN, DAN DIPRESENTASIKAN DI
PERTEMUAN SELANJUTNYA