nr GEO 2
Biosfer
Gurun terdapat di sekitar daerah tropis di
A. PENDAHULUAN
Biosfer berasal dari kata bio yang berarti hidup dan berbagai benua (kecuali Eropa).
spaira yang berarti lingkungan/lapisan. Ciri-ciri bioma gurun:
Biosfer adalah lapisan lingkungan di bumi yang Iklim gurun
mendukung kehidupan flora dan fauna yang meliputi
Tanah berupa pasir atau kerikil kering
lithosfer, hidrosfer dan atmosfer sebagai satu
kesatuan utuh. Perbedaan cuaca (amplitudo harian) tinggi
Biosfer tersusun atas jenjang-jenjang berikut: Intensitas matahari tinggi
1) Individu, adalah makhluk hidup tunggal. Suhu tinggi (40–60oC)
2) Populasi, adalah kumpulan individu sejenis Kelembapan udara rendah
pada suatu daerah. Curah hujan rendah
3) Komunitas, adalah kumpulan populasi yang
Jumlah air terbatas
saling berinteraksi pada suatu daerah.
Makhluk hidup beradaptasi agar tidak
4) Ekosistem, adalah kumpulan komunitas yang
kekurangan air
memiliki ciri berbeda dan saling mempengaruhi
pada suatu daerah.
Flora
5) Bioma, adalah kumpulan ekosistem yang berada
kaktus, semak-semak, alang-alang, kurma,
pada satu iklim atau wilayah geografis yang
palem
dicirikan oleh vegetasi atau flora suatu tempat.
6) Biosfer, adalah kumpulan bioma-bioma yang Fauna
mendukung kehidupan. unta, kalajengking, rubah, tikus, kadal, ular,
burung hantu
B. PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA
Persebaran flora dan fauna dipelajari dalam ilmu Contoh
biogeografi melalui pendekatan sejarah dan ekologi. Gurun Gobi, Gurun Sahara, Gurun Rub al-
Persebaran flora dan fauna dipengaruhi oleh: Khali, Gurun Kalahari.
1) Iklim (suhu, angin, kelembapan udara, curah
hujan, cahaya) 2) Bioma hutan hujan tropis
2) Keadaan tanah
3) Relief muka bumi dan ketinggian
4) Kemampuan adaptasi
5) Seleksi alam
6) Evolusi
7) Kebutuhan makanan
8) Simbiosis
Persebaran flora dan fauna dan vegetasi Hutan hujan tropis terletak di sekitar daerah
diakibatkan oleh perbedaan bioma dan ketinggian. khatulistiwa di Afrika, Asia dan Amerika
Macam-macam bioma: Selatan.
1) Bioma gurun Ciri-ciri bioma hutan hujan:
Iklim tropis
Suhu normal (25-30oC)
Kelembapan udara tinggi
Curah hujan tinggi
Keanekaragaman hayati tinggi
Tumbuh pepohonan tinggi (20-40 m)
sehingga membentuk tudung/ kanopi
Cahaya matahari tidak dapat masuk ke
dalam hutan
Tumbuhan tumbuhan jenis liana
(merambat) dan epifit (menumpang)
BIOSF 1
materi78.co.nr GEO 2
Flora Hutan gugur dapat berupa hutan pohon,
pepohonan, tumbuhan perdu, paku, parasit, saprofit, liana (rotan), epifit (anggrek)
gurun atau padang rumput.
Fauna Persebaran bioma hutan gugur:
Afrika: gajah hutan, okapi, kera, tupai, badak, babi rusa, ular, burung
a. Eropa Tengah (tipe hutan pohon pasang)
Asia: gajah, harimau, macan tutul, kera, badak, sanca, rusa, burung
b. Eropa Tenggara (tipe hutan campuran)
Amerika Selatan: kera, tapir, armadilo, tamandua, kolibri, anakonda, jaguar
c. Eropa Timur (tipe hutan faqus)
d. Amerika Selatan (tipe hutan natofaqus)
Ciri-ciri bioma hutan gugur:
Iklim sedang/dingin
Suhu, kelembapan udara dan curah hujan
dipengaruhi 4 macam musim
Makhluk hidup beradaptasi sesuai
musimnya
3) Bioma hutan taiga
Tumbuhan tumbuh di musim semi dan
musim panas, gugur di musim gugur,
berhenti tumbuh di musim dingin
Kepadatan pohon atau kerapatan spesiesnya
kecil
Flora
pohon bek, berangan, maple, redwood
Fauna
Hutan taiga adalah hutan hujan yang terletak di beruang, rusa, rakun, tupai, rubah, dan
daerah sedang (subtropik), terutama di belahan burung pelatuk, opposum, ular, burung
bumi Utara (Alaska, Kanada, Eropa, Amerika falcon, serangga-serangga
Serikat, Russia).
Ciri-ciri bioma hutan taiga: 5) Bioma padang rumput (sabana)
Iklim sedang/dingin
Suhu dingin (kurang dari 30oC)
Kelembapan udara tinggi
Curah hujan tinggi
Tumbuh tumbuhan jenis biji terbuka
Setiap bioma ditumbuhi satu jenis
tumbuhan saja Sabana adalah padang rumput yang terletak di
daerah tropik dan subtropik.
Flora Macam-macam sabana:
cemara, konifer, pinus, alnus, a. Tundra, suhu rendah dan curah hujan
birch, rendah, menumbuhkan rumput pendek dan
juniper, tusam, balsam lumut.
Fauna b. Praire, musim hujan dan musim kering
berimbang, menumbuhkan rumput yang
kijang,
rusa, beruang, serigala,
lebih tinggi dari tundra.
ikan salmon, kelinci, tikus salju
4) Bioma hutan gugur/musim c. Stepa, curah hujan tinggi, menumbuhkan
rumput pendek dan semak belukar.
d. Hutan sabana, menumbuhkan rumput
pendek dan pepohonan yang jarang.
Ciri-ciri bioma sabana:
Iklim tropik/subtropik
Suhu dipengaruhi daerah
Kelembapan udara normal
Hutan gugur/musim adalah hutan yang terletak
di daerah sedang (subtropik) dan dingin.
BIOSF 2
materi78.co.nr GEO 2
Curah hujan dipengaruhi daerah dan tidak Air/samudera adalah bioma terbesar di bumi
teratur yang terdiri dari air.
Hewan didominasi oleh herbivora dan Berdasarkan kadar garam (salinitas), bioma air
beberapa karnivora terbagi menjadi:
Tumbuhan didominasi rumput a. Habitat air tawar, terdiri dari sungai,
danau, kolam, dan lain-lain.
Flora
semak belukar, rumput gajah, rumput Flora
buffalo, pohon akasia, baobab, eboni, eceng gondok, teratai, alga dan
tumbuhan semi-arid (tahan panas) tumbuhan apung lain
Fauna Fauna
zebra, kuda, jerapah, kuda nil, bison,
ikan mujair, ikan mas, ikan gurame
anjing, singa, macan, belalang, capung
dan ikan air tawar lain
6) Bioma tundra b. Habitat air laut, terdiri dari laut, selat,
teluk dan samudera.
Flora dan fauna air laut dipengaruhi oleh:
- Kedalaman laut, terdiri dari zona
lithoral, neritik, bathial dan abisal.
- Jumlah cahaya masuk ke air, terdiri
dari zona fotik dan afotik.
BIOSF 3
materi78.co.nr GEO 2
PETA PERSEBARAN BIOMA
air tundra
hutan taiga
sabana gurun hutan hutan
NEARTIK PALEARKTIK
OCEANIA
OCEANIA
ETHIOPHIAN ORIENTAL
NEOTROPIK
AUSTRALASIAN
ARKTIK
BIOSF 4
materi78.co. GEO
a. Corak Asiatis, yaitu daerah Indonesia Barat c. Corak Australis, yaitu daerah Indonesia
yang memiliki corak Oriental. Timur yang memiliki corak Australasian.
Flora
pohon karet, pinus, kamper, meranti, Flora
mahoni, rotan, kayu besi, kayu manis, pohon merbau, sagu, nipah, bakau, matoa,
beringin, raflesia, anggrek, bougenvil eukaliptus, rasamala
Fauna Fauna
gajah, harimau, kerbau, banteng, tapir, kangguru, koala, kuskus, cendrawasih,
badak, macan, rusa, kijang, orang utan, biawak, walabi, kelelawar, nokdiak
kera, siamang, monyet, bekantan, landak,
ular, trenggiling, kakatua, kutilang, Perbedaan flora Asiatis dan Australis:
belibis, rajawali, elang, jalak, merak, Pembeda Asiatis Australis
burung tekukur, burung gereja, burung
hantu, arwana, pesut Pohon kayu banyak sedikit
tidak warna-
Burung warna-warni
warni
Hewan
tidak ada ada
berkantung
Flora
Iklim di Indonesia adalah iklim tropis yang memiliki
pohon eboni, kayu hitam, kayu putih,
pola curah hujan berbeda-beda:
akasia, cempaka, cendana, anggrek, jati,
lenggua, sagu a. Daerah barat memperoleh hujan lebih
banyak daripada daerah timur.
Fauna
b. Saatnya mulai turun hujan pada musim hujan
anoa, babirusa, biawak, mandar, krabuku, bergeser dari barat ke timur.
rangkong Sulawesi, maleo, komodo, kuda, Hal tersebut mempengaruhi bioma dan vegetasi di
sapi, kuskus, tarsius, ikan duyung, jalak, Indonesia.
nuri
BIOSF 5
materi78.co. GEO
Macam-macam bioma dan vegetasi yang Berdasarkan ketinggian tempat, hutan terbagi
terdapat di Indonesia: menjadi:
1) Hutan hujan tropis 1) Hutan pantai (beach forest)
Merupakan vegetasi terbesar yang paling banyak 2) Hutan dataran rendah (lowland forest)
terletak di daerah Sumatera, Jawa, Kalimantan 3) Hutan dataran tinggi (highland forest)
dan Papua. 4) Hutan pegunungan rendah (sub-mountain
Vegetasi ini dapat berupa hutan basah, hutan forest)
bakau, hutan rawa, atau hutan bakau. 5) Hutan pegunungan tinggi (mountain
2) Hutan musim (muson) forest)
Merupakan vegetasi yang terletak di daerah Jawa 6) Hutan kabut/subalpin (mist forest)
Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara, Sulawesi 7) Hutan alpin (alpine forest)
dan Papua.
Berdasarkan keadaan tanah, hutan terbagi
3) Sabana menjadi:
Merupakan vegetasi yang terletak di Nusa 1) Hutan rawa air tawar (freshwater swamp
Tenggara. forest)
Vegetasi ini dapat berupa prairi, stepa atau hutan 2) Hutan rawa gambut (peat swamp forest)
sabana.
3) Hutan bakau (mangrove forest)
Hutan merupakan vegetasi yang paling banyak
ditemukan di Indonesia. 4) Hutan tanah podzol/ kerangas (heath
forest)
Hutan adalah sebuah kawasan yang ditumbuhi oleh
banyak pepohonan dan tetumbuhan lainnya. 5) Hutan tanah kapur (limestone forest)
Berdasarkan sifat-sifat pembuatannya, hutan
Hutan digolongkan berdasarkan:
terbagi menjadi:
Berdasarkan asalnya, hutan terbagi menjadi:
1) Hutan alam (natural forest)
1) Hutan primer
Contohnya adalah hutan hujan dan hutan musim.
Yaitu hutan yang asli dan alami dan tidak pernah
2) Hutan buatan (man made forest) Contohnya
dijamah manusia.
adalah hutan rakyat, hutan kota, hutan tanaman
2) Hutan sekunder
industri.
Yaitu hutan primer yang telah dijamah manusia
Berdasarkan tujuan pengelolaan, hutan terbagi
atau rusak, yang kemudian tumbuh kembali
menjadi:
secara alami.
1) Hutan produksi
Berdasarkan letak geografisnya, hutan terbagi
menjadi: Yaitu hutan yang ditanam untuk diambil manfaat
ekonomisnya.
1) Hutan tropika (di daerah khatulistiwa)
2) Hutan lindung
2) Hutan temperat (di daerah empat musim)
Yaitu hutan yang ditanam untuk
3) Hutan boreal (di daerah lingkar kutub)
perlindungan dan kelestarian lingkungan.
Berdasarkan iklim, hutan terbagi menjadi: Contohnya adalah taman nasional.
1) Hutan hujan (rainforest) 3) Hutan rekreasi
Yaitu hutan dengan hujan berkelanjutan di Yaitu hutan yang ditanam untuk hiburan dan
daerah tropik dan subtropik. memperindah lingkungan.
2) Hutan musim hijau (evergreen forest) 4) Hutan suaka alam
Yaitu hutan di daerah empat musim yang Yaitu hutan yang dikelola untuk melindungi
hijau sepanjang tahun. kekayaan keanekaragaman hayati dari
3) Hutan musim gugur daun (deciduous forest) kelangkaan.
Yaitu hutan di daerah empat musim yang Contohnya adalah cagar alam.
gugur pada musim gugur.
Manfaat hutan antara lain:
4) Hutan sabana (savannah forest)
1) Mencegah erosi, abrasi dan tanah longsor
Yaitu hutan di daerah dengan kemarau
2) Menjaga dan mengatur keseimbangan dan
berkelanjutan di daerah tropik dan subtropik.
ketersediaan air tanah
BIOSF 6
materi78.co. GEO
3) Menyediakan makanan dan oksigen bagi 6) Penanaman kembali hutan yang gundul
makhluk hidup (reboisasi).
4) Habitat beragam flora dan fauna 7) Hemat dan bijaksana dalam meng-gunakan
5) Menyuburkan tanah sumber daya alam.
6) Menghasilkan bahan mentah untuk berbagai 8) Melakukan budidaya flora dan fauna.
macam barang produksi 9) Perlindungan dan konservasi alam.
7) Mengurangi pencemaran lingkungan Perlindungan dan konservasi alam dapat
dilakukan dengan:
D. KERUSAKAN FLORA DAN FAUNA
1) Pembuatan hutan lindung berupa taman
Kerusakan flora dan fauna diakibatkan oleh: nasional.
1) Pemanasan global dan perubahan iklim Contoh taman nasional di Indonesia:
2) Pencemaran lingkungan Taman Nasional Gunung Leuser
3) Eksploitasi sumber daya alam
Taman Nasional Way Kambas
4) Pembukaan hutan
Taman Nasional Ujung Kulon
5) Penggundulan hutan
Taman Nasional Baluran
6) Pembangunan liar
7) Perburuan liar Taman Nasional Gunung Rinjani
8) Perusakan ekosistem laut Taman Nasional Danau Kelimutu
9) Penggunaan pestisida dan pupuk kimia Taman Nasional Gunung Halimun
berlebihan Taman Laut Kepulauan Seribu
Dampak perusakan flora dan fauna bagi Taman Laut Karimunjawa
kehidupan di muka bumi: 2) Pembuatan hutan suaka alam berupa cagar
1) Kepunahan spesies flora dan fauna tertentu alam untuk konservasi flora.
2) Ketidakseimbangan ekosistem Contoh cagar alam di Indonesia:
3) Kelangkaan sumber daya alam dan bahan Cagar Alam Nusakambangan
pangan
Cagar Alam Lorentz
4) Menurunnya kualitas lingkungan dan
kesehatan Cagar Alam Cibodas
5) Munculnya bencana banjir dan tanah longsor Cagar Alam Wasur
6) Hilangnya kesuburan tanah 3) Pembuatan suaka margasatwa untuk
7) Berkurangnya jumlah air tanah konservasi fauna.
8) Perubahan lahan potensial menjadi lahan kritis Contoh suaka margasatwa di Indonesia:
9) Polusi udara, air dan tanah Ujung Kulon (badak bercula satu)
Baluran (harimau Jawa, banteng dan rusa)
E. PELESTARIAN FLORA DAN FAUNA
Pulau Komodo (komodo)
Pelestarian flora dan fauna dapat dilakukan
dengan: Tanjung Puting (orang utan)
1) Penegakan hukum dengan mem-berlakukan 4) Budidaya flora langka secara eksitu.
Undang-Undang tentang pelestarian dan 5) Penangkaran fauna langka secara eksitu.
perlindungan flora, fauna, dan sumber daya alam
lainnya.
2) Pembentukan lembaga pemantau lingkungan
hidup.
3) Penyuluhan masyarakat tentang pentingnya
menjaga kelestarian lingkungan.
4) Menerapkan sistem tebang pilih.
5) Menanam kembali dan merawat hutan yang telah
diambil manfaatnya.
BIOSF 7