Kompetensi Dasar:
3.2 Menganalisis sebaran flora di Indonesia dan Dunia berdasarkan karakteristik ekosistem.
Indikator:
3.2.1 Menjelaskan pengertian biosfer.
3.2.2 Menjelaskan perbedaan organisme, populasi, komunitas, ekosistem dan bioma.
3.2.3 Menyebutkan jenis-jenis bioma di Dunia
3.2.4 Menganalisis karakteristik bioma di dunia
1. Biosfer
Biosfer adalah biosfer sendiri berasal dari 2 (dua)
kata diantaranya kata “bios” yang artinya hidup dan
kata “sphaira” yang artinya Lapisan. Jika diartikan
secara etimologis, biosfer yaitu lapisan bumi yang
dapat dihuni atau ditinggali oleh makhluk hidup. Untuk
kelangsungan hidupnya setiap makhluk hidup yang ada
di bumi membutuhkan tempat untuk ditinggali dan
tempat untuk hidup inilah yang dinamakan dengan
Biosfer.
Definisi lain biosfer yaitu bagian luar bumi yang mencangkup daratan, air dan udara yang
dapat ditinggali oleh makhluk hidup dan proses biotik berlangsung. Biosfer merupakan suatu
sistem ekologis global yang menyatukan semua makhluk hidup termasuk hubungan antara
mereka seperti interaksi dengan unsur litosfer, hidosfer maupun atmosfer bumi. Sampai saat ini
bumi merupakan satu-satunya tempat yang diketaui dapat mendukung unsur kehidupan atau
dapat ditinggali oleh makhluk hidup. Setiap makhluk hidup mempunyai tempat masing-masing
pada biosfer untuk kelangsungan hidupnya dengan caranya masing-masing.
2. Individu
Individu merupakan organisme tunggal
seperti : seekor tikus, seekor kucing, sebatang
pohon jambu, sebatang pohon kelapa, dan seorang
manusia. Dalam mempertahankan hidup, setiap
jenis dihadapkan pada masalah-masalah hidup
yang kritis. Misalnya, seekor hewan harus
mendapatkan makanan, mempertahankan diri
terhadap musuh alaminya, serta memelihara
anaknya.
3. Populasi
Kumpulan individu sejenis yang hidup pada
suatu daerah dan waktu tertentu disebut populasi.
Populasi adalah sekelompok mahkluk hidup
dengan spesies yang sama, yang hidup di suatu
wilayah yang sama dalam kurun waktu yang sama
pula. Misalnya semua rusa di Isle Royale
membentuk suatu populasi, begitu juga dengan
pohon-pohon cemara.
Ahli ekologi memastikan dan menganalisa jumlah dan pertumbuhan dari populasi serta
hubungan antara masing-masing spesies dan kondisi-kondisi lingkungan.
4. Komunitas
Komunitas ialah kumpulan dari berbagai
populasi yang hidup pada suatu waktu dan daerah
tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi
satu sama lain. Komunitas memiliki derajat
keterpaduan yang lebih kompleks bila dibandingkan
dengan individu dan populasi.
Sebuah komunitas adalah kumpulan populasi tumbuhan dan tanaman yang hidup secara
bersama di dalam suatu lingkungan. Serigala, rusa, berang-berang, pohon cemara dan pohon
birch adalah beberapa populasi yang membentuk komunitas hutan di Isle Royale. Ahli ekologi
mempelajari peranan masing-masing spesies yang berbeda di dalam komunitas mereka. Mereka
juga mempelajari tipe komunitas lain dan bagaimana mereka berubah. Beberapa komunitas
seperti hutan yang terisolasi atau padang rumput dapat diidentifikasi secara mudah, sementara
yang lainnya sangat sulit untuk dipastikan.
Sebuah komunitas tumbuh-tumbuhan dan binatang yang mencakup wilayah yang sangat
luas disebut biome. Batas-batas biome yang berbeda pada umumnya ditentukan oleh iklim.
Biome yang utama termasuk diantaranya padang pasir, hutan, tundra, dan beberapa tipe biome
air.
5. Ekosistem
Ekosistem atau sistem ekologi adalah
merupakan pertukaran bahan-bahan antara
bagian-bagian yang hidup dan yang tak hidup
di dalam suatu sistem. Ekosistem dicirikan
dengan berlangsungnya pertukaran materi
dan transformasi energi yang sepenuhnya
berlangsung diantara berbagai komponen
dalam sistem itu sendiri atau dengan sistem
lain di luarnya.
6. Bioma
Bioma adalah ekosistem besar dengan
daerah luas terdiri dari flora dan fauna yang
khas. Bioma merupakan ekosistem-ekosistem
yang terbentuk karena perbedaan letak
geografis dan astronomis. Pada dasarnya,
bioma terdiri dari produsen, konsumen, dan
pengurai (dekomposer) yang di dalamnya
terjadi siklus yang diawali dari tumbuhan.
Ciri utama dari bioma adalah dominasi
vegetasi tertentu di suatu wilayah dengan
pengaruh kondisi iklim regionalnya.
Sehingga perbedaan antarbioma tampak jelas dari vegetais yang tumbuha di dalamnya.
Bioma dibagi dalam beberpa jnis yang ditentukan dari iklim, curah hujan, letak geografis, dan
intensitas cahaya matahari.
Ciri-Ciri Bioma
Terbentuknya interaksi unsur-unsur lingkungan yaitu air, iklim, tanah, dan organisme
yang hidup di suatu daerah
Merupakan komunitas klimak (kumpulan macam-macam populasi) sebagai penanda
daerah tersebut terdapat bentuk vegetasi utama yang mendominasi.
Komunitas yang cukup stabil, kecuali di suatu kejadian yang mengganggu dalam
kestabilan komunitas.
Dapat dikenali dengan melihat dominasi vegetasinya
Penamaan bioma yang umumnya didasarkan pada dominasi vegetasinya
Macam-Macam Bioma
Macam-Macam Bioma dibagi dalam tujuh jenis bioma utama yaitu: Tundra, Taiga, Gurun
(padang pasir), Padang rumput savana, Padang Rumput stepa, Hutan hujan tropis, Hutan
deciduous (hutan gugur)
1. Bioma Tundra
Bioma tundra merupakan bioma yang
terdapat di daerah lingkar kutub utara dan selatan.
Pada bioma ini tidak terdapat pepohonan yang
dapat tumbuh, yang ada hanya tumbuhan kecil
sejenis rumput dan lumut. Bioma ini terdapat di
sekitar lingkar Artik, Greenland di wilayah kutub
utara. Di wilayah kutub selatan terdapat
di Antartika dan pulau-pulau kecil disekitar
Antartika. Bioma tundra berdasarkan pembagian
iklim terdapat di daerah beriklim es abadi (EF)
dan iklim Tundra (ET).
Flora Tundra
Fauna
Jenis-jenis burung yang hidup di bioma tundra misalnya : itik, angsa, burung elang dan burung
hantu.
Mamalia darat berkaki empat yang berbulu tebal dan besar misalnya Muskox. Muskox - mamalia
darat berbulu lebat di bioma Tundra
Selain beberapa jenis di atas, bioma tundra juga mempunyai fauna khas yang lain misalnya
penguin. Fauna khas yang hidup di air misalnya paus Beluga (paus putih) dan
paus Narwhal (paus bertanduk).
3. Bioma Gurun
Bioma Gurun merupakan bioma yang di
dominasi oleh batu/pasir dengan tumbuhan
sangat jarang. Bioma ini paling luas terpusat di
sekitar 20 derajat LU, mulai dari Pantai Atlantik
di Afrika hingga ke Asia Tengah. Sepanjang
daerah itu terdapat kompleks gurun Sahara,
gurun Arab dan gurun Gobi dengan luas
mencapai 10 juta km persegi.
Sumber: Andimanwno
Gambar: Bioma Gurun
4. Bioma Sabana
Sabana dibedakan menjadi dua macam, yaitu sabana murni (satu jenis pohon) dan sabana
campuran (beberapa jenis pohon). Jenis tumbuhan pembentuk bioma sabana yaitu
rumput, Eucalyptus, Acacia, dan Corypha utan (gebang), sedangkan jenis hewannya antara lain
serangga, rayap, kuda, gajah, kijang, zebra, macan tutul, dan singa.
Sabana memiliki suhu yang hangat sepanjang tahun. Sebenarnya ada dua musim yang
sangat berbeda dalam bioma sabana; musim kering yang sangat panjang (musim dingin), dan
musim sangat basah (musim panas). Pada musim kemarau hanya rata-rata sekitar 4 inci hujan
turun. Antara bulan Desember dan Februari tidak ada hujan akan turun sama sekali. Anehnya,
itu sebenarnya sedikit lebih dingin selama musim kemarau ini. Tapi Anda jangan berharap
cuaca disana menjadi hangat; ini masih sekitar 70° F.
Bentuk dari stepa berupa semi-gurun, biasanya tertutup oleh rumput atau semak, atau
mungkin keduanya, tergantung berdasarkan musim dan garis lintang. Istilah stepa juga
digunakan untuk menunjukkan iklim pada suatu daerah yang terlalu kering untuk menunjang
suatu hutan, hanya saja tidak cukup kering untuk menjadi gurun.
Stepa tidak dikelilingi oleh kumpulan-kumpulan pepohonan. Kalaupun ada mungkin hanya
sedikit saja. Berbeda dengan sabana yang meskipun merupakan padang rumput tapi diselingi
oleh kumpulan pepohonan besar.
Sumber: Andimanwno
Gambar: Basswood - Oak pada waktu lebat - Oak pada waktu rontok
Pohon-pohon utama yang terdapat di bioma hutan gugur rata-rata berukuran besar dan
pendek. Sebagai perbandingan dapat dilihat pada pohon basswood Amerika di bawah ini .
Fauna yan terdapat di wilayah bioma hutan gugur misalnya Panda (hewan endemik wilayah
China), serangga, burung, bajing, anjing, rusa, racoon (sejenis musang/luwak).
Sumber : andimanwno
Gb. Panda (hewan endemik china) - anjing - racoon
Pada setiap pergantian musim terdapat beberapa perubahan di bioma hutan gugur:
Saat musim panas pohon-pohon yang tinggi tumbuh dengan daun lebat dan membentuk
tudung, tetapi cahaya matahari masih dapat menembus tudung tersebut hingga ke tanah
karena daunnya tipis
Saat musim gugur menjelang musim dingin, pancaran energi matahari berkurang, suhu
rendah dan air cukup dingin. Oleh karena itu daun-daun menjadi merah dan coklat,
kemudian gugur karena tumbuhan sulit mendapatkan air. Daun dan buah-buahan yang gugur
kelak kemudian menjadi tumpukan senyawa organik.
Saat musim dingin menjadi salju, tumbuhan menjadi gundul, beberapa jenis hewan
mengalami/dalam keadaan hibernasi(tidur panjang pada waktu musim dingin).
Saat musim semi menjelang musim panas, suhu naik, salju mencair, tumbuhan mulai
berdaun kembali, tumbuhan semak mulai tumbuh di permukaan tanah, hewan-hewan yang
hibernasi mulai aktif kembali.
7. Bioma Hutan Hujan Tropis
Sumber: andimanwno
Gb. Bioma Hutan Tropis
Ciri-ciri Bioma hutan hujan tropis – Bioma hutan hujan tropis ini terdapat di daerah
khatulistiwa di seluruh dunia, seperti Asia tengah termasuk Indonesia, Amerika tengah dan
selatan, Afrika, serta Australia. Bioma hutan hujan tropis memiliki suhu rata-rata 25°C dan
curah hujan hutan hujan tropis yang cukup tinggi, yaitu antara 200–400 cm per tahun.
Tumbuhan dan hewan yang hidup di bioma hutan hujan tropis ini paling beragam
dibandingkan dengan tumbuhan dan hewan yang hidup di bioma-bioma lainnya. Vegetasi yang
hidup di daerah hutan hujan tropis ini sangat heterogen atau beraneka ragam. hutan hujan tropis
adalah bioma berupa hutan yang selalu basah atau lembap sehingga sering disebut hutan basah.
Hutan basah ini tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian sekitar 1.200 m dpl., di atas
tanah-tanah yang subur atau relatif subur, kering (tidak tergenang air dalam waktu lama), dan
tidak memiliki musim kemarau yang nyata (jumlah bulan kering < 2). Tumbuhan yang khas
yang hidup di bioma ini adalah tumbuhan liana (tumbuhan merambat) seperti rotan dan
tumbuhan epifit seperti anggrek. Hewan yang khas di bioma ini adalah harimau, badak, babi
hutan, dan orangutan.
Ciri-ciri hutan hujan tropis antara lain sebagai berikut.
Curah hujan bioma hutan hujan tropis cukup tinggi, yatu sekitar 200-225 cm per tahun.
Tumbuhannya tinggi dan rimbun membentuk tudung yang menyebabkan dasar hutan
menjadi gelap dan basah.
Tumbuhan khas, ialah liana dan epifit. Contoh liana adalah rotan sedangkan epifit adalah
anggrek.
Vegetasinya didominasi oleh tumbuhan yang aktif melakukan fotosintesis, misalnya jati,
meranti, konifer, dan keruing.
Hewannya didominasi oleh aneka kera, babi hutan, burung, kucing hutan, bajing dan
harimau.
DAFTAR PUSTAKA
http://ediesblack.blogspot.co.id/2013/11/macam-macam-bioma-lengkap-dengan-ciri_10.html