Anda di halaman 1dari 8

Kepakaran dan Profesionalisme Programmer

Nama : Iva Zuhriyah


NIM : 09650225
Kelas D

Isu Profesional dan Proyek Group


Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
ivageje@ivageje.com

Abstrak
Berbicara mengenai profesi tak lepas dari sesuatu hal yang dilakukan oleh seseorang
untuk menghidupi kehidupannya sehari-hari. Arti profesi itu sendiri menurut Wikipedia
adalah adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap
suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta
proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut. Contoh dari profesi
adalah pada bidang hukum, militer, teknik, desainer, programmer dll.
Profesional adalah orang yang menyandang suatu jabatan atau pekerjaan yang
dilakukan dengan keahlian atau keterampilan yang tinggi. Hal ini juga pengaruh terhadap
penampilan atau performance seseorang dalam melakukan pekerjaan di profesinya.
Profesionalisme merupakan komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan
kemampuannya secara terus menerus. Profesionalisasi adalah proses atau perjalanan waktu
yang membuat seseorang atau kelompok orang menjadi profesional. Profesionalitas
merupakan sikap para anggota profesi benar-benar menguasai, sungguh-sungguh kepada
profesinya.
Programmer adalah orang yang bekerja membuat atau merancang sebuah system
untuk membantu memudahkan pekerjaan manusia yang menggunakan media Komputer.
Sekarang ini banyak sekali Programmer-programmer baik freelance maupun yang tidak
berlomba membuat sebuah system yang bisa dibilang canggih dan bermanfaat bagi manusia.
Programmer yang professional harus menaati kode etik seorang programmer yang ada.
Kata kunci : profesionalisme, programmer, kode etik programmer.

Pendahuluan
Teknologi Informasi ( IT ) merupakan teknologi yang selalu berkembang baik secara
revolusioner ( seperti misalnya perkembangan dunia perangkat keras ) maupun yang lebih
bersifat evolusioner ( seperti yang terjadi pada perkembangan perangkat lunak ). Hal itu
mengakibatkan bahwa pekerjaan di bidang Teknologi Informasi menjadi suatu pekerjaan di
mana pelakunya harus terus mengembangkan ilmu yang dimilikinya untuk mengikuti
perkembangan teknologi informasi tersebut. Artinya, seseorang yang sudah sampai pada level
ahli di satu bidang pada saat ini, bisa ketinggalan pada bidang yang sama di masa depan jika
tidak mengikuti perkembangan yang ada. Sehingga seorang yang dikatakan ahli harus terus
meningkatan profesionalisme dengan mengupdate perkembangan teknologi informasi tetapi
harus tetap berpegang pada kode etik.
Banyak dari masyarakat sekarang ini yang bekerja di bidang IT, dan mereka dituntut
harus memilki basic tentang komputer dan mengetahui tentang perkembangan dunia IT.
Dalam setiap aktivitasnya tidak sedikit yang mengalami kesulitan, karena tidak adanya sikap
profesionalisme satu sama lain, maka dari itu, setiap masyarakat harus memiliki sikap
profesionalisme. Sering orang salah mengartikan kata profesi dengan profesionalisme, untuk
itu kita hendaknya mengetahui kata-kata tersebut.
1. Pengertian Profesi :
Profesi adalah pekerjaan yang menghasilkan uang. Apapun yang dilakukan secara
sungguh-sungguh dan kemudian mendapat materi, maka pekerjaan itu sudah menjadi bagian
dari profesinya.
2. Pengertian Profesionalisme:
Profesionalisme atau Profesional itu sendiri memiliki arti seseorang yang terampil,
handal, dan sangat bertanggung jawab dalam menjalankan profesinya ( tugasnya).
Profesionalisme pada dasarnya adalah kemampuan untuk melaksanakan tugas dan fungsinya
secara baik dan benar. Oleh karena itu, setiap profesi mutlak mengenal atau mempunyai kode
etik. Pekerjaan apapun, seperti guru, dokter, perawat, bidan dan lain sebagainya memiliki
kode etik tersendiri.
Profesionalisme merupakan komitmen para anggota suatu profesi untuk
meningkatkan kemampuannya secara terus menerus. Profesionalisme merupakan suatu
tingkah laku, suatu tujuan atau suatu rangkaian kualitas yang menandai atau melukiskan
coraknya suatu “profesi”.
Menurut Wikipedia Seorang profesional adalah seseorang yang menawarkan jasa
atau layanan sesuai dengan protokol dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya dan
menerima gaji sebagai upah atas jasanya. Orang tersebut juga merupakan anggota suatu
entitas atau organisasi yang didirikan seusai dengan hukum di sebuah negara atau wilayah.
Meskipun begitu, seringkali seseorang yang merupakan ahli dalam suatu bidang juga disebut
"profesional" dalam bidangnya meskipun bukan merupakan anggota sebuah entitas yang
didirikan dengan sah.
Profesionalisme merupakan bagian dari etika sosial yang menyangkut bagaimana
mereka harus menjalankan profesinya secara profesional agar diterima oleh masyarakat.
Dengan etika profesi diharapkan kaum profesional dapat bekerja sebaik mungkin, serta dapat
mempertanggungjawabkan tugas yang dilakukannya dari segi tuntutan pekerjaan.
Ciri‐ciri profesionalisme di bidang IT adalah :
a. Memiliki pengetahuan yang tinggi di bidang TI
b. Memiliki ketrampilan yang tinggi di bidang TI
c. Memiliki pengetahuan umum yang luas.
d. Tanggap terhadap masalah.
e. Mampu melakukan pendekatan multidispliner
f. Mampu bekerja sama
g. Bekerja dibawah disiplin etika
h. Mampu mengambil keputusan didasarkan kepada kode etik.
i. Punya ilmu dan pengalaman.
Sebagai salah satu bidang profesi, Information Technology (IT) bukan pengecualian,
diperlukan rambu-rambu tersebut yang mengatur bagaimana para IT profesional ini
melakukan kegiatan.Memang belum ada Kode Etik khusus yang ditujukan kepada IT
Profesional di Indonesia. Tetapi sudah ada beberapa kegiatan yang mengarah ke terbentuknya
Kode Etik ini, namun usahanya belum sampai menghasilkan suatu kesepakatan.
3. Definisi Programmer
Programmer adalah orang yang bekerja membuat atau merancang sebuah system
untuk membantu memudahkan pekerjaan manusia yang menggunakan media Komputer.
Sekarang ini banyak sekali Programmer-programmer baik freelance maupun yang tidak
berlomba membuat sebuah system yang bisa dibilang canggih dan bermanfaat bagi manusia.
Programmer adalah individu yang bertugas dalam hal rincian implementasi, pengemasan, dan
modifikasi algoritma serta struktur data, dituliskan dalam sebuah bahasa pemrograman
tertentu.
Programmer dapat didefinisikan :
a. Tanggungjawab pemrogram terbatas pada pembuatan program komputer.
b. Pengetahuan programer cukup terbatas pada teknologi komputer, sistem
komputer, utilitas dan bahasa-bahasa program yang diperlukan.
c. Pekerjaan programer sifatnya teknis dan harus tepat dalam pembuatan
instruksi-instruksi program.
d. Pekerjaan programer tidak menyangkut hubungan dengan banyak orang,terbatas
pada sesama pemrogram dan analis sistem yang mempersiapkan rancang bangun
(spesifikasi) program.
4. Keahlian Programmer
a. Menguasai Algoritma dan logika pemprograman (ini penting sekali).
b. Memahami metode, best practice dan tool/pemodelan pemprograman seperti OOP,
design pattern, UML (kemampuan membaca dan menerapkan).
c. Menguasai salah satu atau beberapa bahasa pemprograman populer seperti C++, VB,
PHP, C#, Java, Ruby dll (untuk web developer perlu juga menguasai HTML,
DHTML, CSS, JavaScript dan AJAX).
d. Memahami RDBMS dan SQL (Structured Query Language).
e. Menguasai bahasa Inggris (hal ini sangat penting saat ini karena bahasa en-US
merupakan bahasa ibu di dunia IT) .
5. Jenis Profesi Programmer
Programmer terbagi menjadi beberapa profesi antara lain :
a. Programmer adalah Profesi yang menulis program dengan bahasa pemrograman
seperti Php, Java, C, C++, Delphi, dll.
b. Database Programmer adalah profesi yang membuat, memanipulasi, menghapus,
maupun memelihara database itu sendiri dengan menggunakan pemograman database
seperti MySQL, Postgre SQL, dll.
c. Web Programmer adalah profesi yang membuat suatu web, situs yang mana agar bisa
di upload dan dapat ditampilkan melalui internet seperti situs facebook, yang dibuat
dengan bahasa pemrograman Php.
d. Multimedia Programmer adalah profesi yang membuat suatu media multimedia
dengan tampilan yang di dalamnya dapat berupa teks, gambar, suara, audio/video, dll,
bentuk nya hampir bisa seperti web atau situ You Tube yang terdapay video di
dalamnya
6. Keterampilan Programmer
Keterampilan yang harus dimiliki seorang programmer terkait dengan komprehensi
kode sumber program,adalah:
a. Memahami kode sumber yang ditulis sendiri pada saat ia tidak lagi mengingat
detail mekanisme dari program tersebut.
b. Melanjutkan pengelolaan, menyesuaikan, mengembangkan dan (bila perlu)
merombaknya untuk menyesuaikan program dengan kebutuhan pengguna tanpa
mengorbankan kemudahan perawatan di masa mendatang.
c. Memiliki kemampuan sebagaimana dijelaskan dalam point 1. dan 2. untuk
program yang ditulis dan didokumentasikan oleh programmer lain.
d. Membaca program untuk memperkaya perkakas yang dimiliki seorang
programmer untuk memecahkan masalah.
7. Kewajiban Programmer
Seorang programmer memiliki kewajiban sebagai berikut :
a. Memahami konsep dasar sistem operasi. Kebanyakan dari programmer
Indonesia biasanya membuat aplikasi di atas sistem operasi, sehingga banyak yang
berpendapat bahwa tidak perlu memahami cara kerja sistem operasi. Untuk
programmer profesional, pemahaman ini akan membuat programmer lebih siap untuk
membuat aplikasi server yang biasanya multithreaded dan harus efisien digunakan
dalam waktu yang lama. Pemahaman mendalam di salah satu sistem operasi juga
merupakan nilai tambah yang signifikan. Dengan mengetahui struktur internal sistem
operasi (misalnya Linux), programmer dapat mengetahui berbagai pertimbangan
dalam merancang aplikasi besar yang terus berkembang.
b. Memahami konsep dasar jaringan. Sebuah aplikasi tidak dapat berjalan sendiri.
Aplikasi tersebut pasti harus berhubungan dengan internet, melayani banyak
pengguna, atau berhubungan dengan perangkat lain seperti handphone atau PDA.
Untuk itu, pemahaman atas konsep jaringan sangat penting.
c. Memahami konsep dasar relational database. Setiap aplikasi pasti memiliki
sebuah database dalam penyimpanan datanya untuk itu programmer khususnya
Database Programmer ditekankan menguasai relational database.
d. Karena sekarang jaman internet, maka wajib memahami protokol HTTP, FTP,
POP3, SMTP, SSH. Protokol HTTP sekarang adalah protokol yang paling banyak
digunakan di internet.
e. Karena sekarang jaman globalisasi, maka wajib memahami Unicode. Unicode
itu penting supaya aplikasi kita tetap bisa diinstal di komputer mana saja.
f. Lebih dari satu bahasa pemrograman. Pemahaman lebih dari satu bahasa itu
penting agar wawasan programmer lebih terbuka. Bahwa tidak ada bahasa yang one-
fit-all, bahwa ada cara berpikir yang berbeda dalam tiap bahasa, bahwa komunitas tiap
bahasa berbeda budayanya. Semua ini akan berkontribusi dalam pendewasaan seorang
programmer dalam berdiskusi dan menanggapi perbedaan (terutama pendapat).
g. Cara menggunakan Version Control. Dalam dunia kerja, penggunaan version
control adalah wajib. Ini standar (de facto) internasional. Jika mempunyai project
opensource, baik di Sourceforge, Apache, Codehaus, dan semua hosting project
opensource, pasti programmer akan diberikan version control.
8. Profesionalisme Programmer
Bentuk profesionalisme Programmer adalah:
a. Memiliki sikap mandiri berdasarkan kemampuan yang di milikinya secara pribadi
serta terbuka dan mau menghargai pendapat orang lain, serta cermat dalam memilih
yang terbaik bagi diri dan perkembangan pribadinya, atau dengan kata lain adalah
mandiri . Seorang pekerja dibidang IT terutama programmer harus memiliki sikap
tidak tergantung dengan orang lain, terbuka, mau menerima dengan hati yang lapang
atas pekerjaanya, saat dikritik tentang pekerja tersebut maupun saat mendapat saran
dari orang lain, bahkan dapat komplain dari klien karena ada program yang dibuatnya
tidak jalan karena beberapa factor, misalkan program yang dibuat kena virus,error, dan
lain-lain.
b. Memiliki pengetahuan yang tinggi dan handal di bidang IT , Seorang programer harus
mempunyai modal yang cukup salah satunya menguasai bahasa pemprograman,
sehingga dalam pembuatan program tersebut benar-benar terjamin kualitasnya dan
juga tidak asal-asalan, sehiingga program tersebut dapat bermanfaat.
c. Menerapkan norma-norma yang berhubungan dengan IT yang telah diatur dalam kode
etik, misalkan profesional atau developer dengan klien, antara para profesional dalam
ruang lingkup itu sendiri, atau antara organisasi profesi serta organisasi profesi dengan
pemerintah. Contohnya salah satu bentuk hubungan seorang programer dengan klien
atau pengguna jasa, misalnya pembuatan sebuah program aplikasi yang dibuatnya.
d. Seorang programmer tidak dapat membuat suatu program semaunya sendiri, ada
beberapa hal yang harus ia perhatikan seperti : untuk apa program tersebut dibuat dan
nantinya digunakan oleh kliennya atau user, ia dapat menjamin keamanan sistem kerja
program aplikasi tersebut dari pihak-pihak yang dapat mengacaukan sistem kerjanya.
e. Bisa menentukan apakah dia sanggup atau tidak menyelesaikan tugas yang diterima.
Harus tahu batasan kemampuannya. Kalau sanggup, dia butuh waktu berapa lama.
f. Bisa menentukan biaya yang dia butuhkan (bayaran) untuk pekerjaan yang dilakukan.
Tahu batas minimal biayanya, sehingga tidak terjadi kesulitan di belakang nanti.
g. Komitmen untuk menyelesaikan tugas sesuai dengan perjanjian, termasuk garansi dan
maintenance (perawatan).
h. Tahu batasan pekerjaan yang dia lakukan, sehingga bisa menolak seandainya
permintaan dari klien telah melebihi batasan perjanjian.
9. Kode Etik Programmer
Seperti halnya seorang dokter, pengacara , atau bidang lainnya, programmer
komputer juga memiliki kode etik. Kode etik merupakan sesuatu hal yang harus menjadi
bagian dari seorang programmer komputer. Kode etik bersumber dari kode etik yang
digunakan dalam perkumpulan programmer internasional. Adapun kode etik programmer
komputer antara lain :
a. Programmer komputer tidak boleh menggunakan ulang kode yang mempunyai hak
cipta, kecuali telah membeli atau meminta izin.
b. Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak kedua
tanpa izin.
c. Tidak boleh mencuri software khususnya development tools.
d. Tidak boleh mencela atau mempermalukan profesi programmer computer.
e. Tidak dengan sengaja membuat atau mengenalkan bug, dan kemudian mengklaim
untuk fixing bug, atau memberikan stimulasi untuk update versi terakhir.
f. Tidak boleh menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan kode programmer lain
untuk mengambil keuntungan dalam menaikkan status.
g. Tidak boleh mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain.
h. Seorang programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware.
i. Seorang programmer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti dengan sengaja.
j. Seorang programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja untuk
membingungkan atau tidak akurat.
k. Tidak boleh menerima dana tambahan dari berbagai pihak eksternal dalam suatu
proyek secara bersamaan kecuali mendapatkan izin.
l. Tidak boleh membeberkan data-data penting karyawan dalam perusahaan.
m. Tidak boleh memberitahu masalah keuangan pada pekerja dalam pengembangan suatu
proyek.
n. Tidak boleh secara asal-asalan menyangkal adanya bug dalam aplikasi.
o. Terus mengikuti pada perkembangan ilmu komputer. Pada umumnya, programmer
harus mematuhi “Golden Rule”: Memperlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin
diperlakukan. Jika semua programmer mematuhi peraturan ini, maka tidak akan ada
masalah dalam komunitas.
10. Pelanggaran Proggrammer
Adapun beberapa pelanggaran yang umum dan sering terjadi adalah sebagai berikut :
a. Pelanggaran Copyright
Pelanggaran ini merupakan pelanggaran dimana seorang programmer menggunakan
ulang kode dengan hak cipta orang lain atau perusahaan lain dan menjual atau
mengkomersilkan kembali kode tersebut dengan mengatas namakan hak cipta
programmer tersebut. Untuk pelanggaran ini seorang programmer bisa diberikan
sanksi berupa sanksi Hukum baik hukum pidana atau pun hukum perdata.
b. Pembuatan Virus Komputer
Pelanggaran ini merupakan pelanggaran dimana seorang programmer dengan sengaja
membuat sebuah Program Virus, dan menyebarkannya ke semua komputer di dunia
melalui jaringan internet. Untuk kasus ini bisa dibilang cukup sulit, dikarenakan
banyak programmer pembuat virus tersebut menginisialkan nama aslinya sehingga
sulit untuk melacak keberadaannya.
Untuk pelanggaran ini, bisa diberikan sanksi berupa sanksi Hukum bila programmer
tersebut terbukti dan tertangkap membuat program virus tersebut.
c. Pembuatan Software Cracking
Untuk pelanggaran yang satu ini merupakan pelanggaran dimana seorang programmer
membuat sebuah Aplikasi yang memungkinkan menjadikan Software berbayar
menjadi Free alias Gratis.
Untuk pelanggaran ini, bisa diberikan sanksi berupa sanksi Hukum karena melanggar
hak cipta dari pengembang software asli.
d. Hacking
Merupakan pelanggaran yang cukup banyak ditemui sekarang ini. Banyak sekali
website-website yang terkena hacking oleh para hacker-hacker dunia. Dan tidak hanya
merubah tampilan halaman sebuah website saja, kadang juga beberapa hacker ada
yang membuat Server dari hosting website tersebut Down alias Hank dan tidak bisa
beroperasi selama beberapa jam atau menit.
Untuk pelanggaran tersebut belum ada sanksi yang jelas, dan sedikit sulit untuk
menangkap tersangka Hacker tersebut karena menggunakan nama inisial. Untuk di
Indonesia sudah ada UU yang menangani masalah tersebut yaitu UU ITE.
e. Carding
Pelanggaran ini merupakan pelanggaran seorang programmer dimana programmer
tersebut mengumpulkan data Kartu Kredit atau Akun Bank dari seseorang dan
kemudia disalahgunakan dengan memindahkan sejumlah uang atau menggunakan
uang hasil pengumpulan data tersebut.
Untuk pelanggaran ini bisa dikenakan Sanksi Hukum dan masuk kedalam kategori
Hukum Pidana maupun Perdata bila pelaku tertangkap dan terdapat bukti yang
menguatkan.

Kesimpulann
Profesionalisme merupakan komitmen para anggota suatu profesi untuk
meningkatkan kemampuannya secara terus menerus. Profesionalisme merupakan suatu
tingkah laku, suatu tujuan atau suatu rangkaian kualitas yang menandai atau melukiskan
coraknya suatu “profesi”. Programmer adalah orang yang menulis kode program untuk suatu
aplikasi tertentu berdasarkan rancangan yang dibuat oleh system analis(lebih memahami
teknologi komputer). Jenis profesi programmer antara lain programmer, database
programmer, web programmer, multimedia programmer. Programmer yang professional
adalah programmer yang memiliki keahlian-keahlian yang harus dimikili seorang
programmer dan melaksanakan tugasnya sebagai seorang programmer dengan berlandaskan
kode etik programmer. Pelanggaran yang sering dilakukan programmer antara lain
Pelanggaran Copyright, Pembuatan Virus Komputer, Pembuatan Software Cracking, Hacking
dan Carding.

Daftar pustaka
Srijanti, Purwanto Sk, Primi Artiningrum.2007.Etika Membangun Sikap Profesionalisme
Sarjana Edisi 2.Jakarta:Graha Ilmu
Rismawaty.2008.Kepribadian dan Etika Profesi.Jakarta.Graha Ilmu
http://venskasahetapy.wordpress.com/2010/03/26/about-profesionalisme-seorang-it.html
http://www.blogster.com/nybudi/analis-sistem-dan-programmer.html
http://ytechno.wordpress.com/2011/03/29/bentuk-profesionalisme-dalam-bidang-it.html
http://rachmatabba.blogspot.com/2009/10/etika-profesionalisme-programmer-1.html
http://eggyls.blogspot.com/2011/5/23/programmer.html
http://katrinaja.blogspot.com/2009/4/14/profesionalisme-seorang-programmer.html
http://kudabayor.blogspot.com/2010/4/17/profesionalisme-profesi.html
http://ba9uez.wordpress.com/profesi-ti-dalam-bidang-programmer-dan-kode-etik-
programmer/.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Profesional.html
http://www.i-fuk.com/index.php/2011/04/09/sanksi-pelanggaran-kode-etik-
programmer&title=Sanksi%20Pelanggaran%20Kode%20Etik%20Programmer

Anda mungkin juga menyukai