Anda di halaman 1dari 21

PENGARUH PEMBERIAN JENIS PUPUK TERHADAP PERTUMBUHAN

TANANAMAN KUBIS BUNGA (Brassica oleracea L.)

TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN HORTIKULTURA

Disusun Oleh:
Muhammad Arief Syaifullah
NPM. 2110631090059

Dosen Pengampu:
Rommy Andhika Laksono, SP., MP.

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2023
BAB 3

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil
Perlakuan Rerata Jumlah Daun Pada Umur Pengamatan
7HST 14HST 21HST 28HST
A (Kontrol) 4.68000 5.48000 6.32000 6.64000
B (Urea) 4.60000 5.92000 7.12000 8.84000
C (SP-36) 4.92000 5.80000 6.24000 7.20000
D (KCL) 5.04000 5.48000 6.00000 5.80000
E (NPK) 4.54000 5.00000 6.12000 7.60000
KK% 13.3% 9.9% 16.7% 17.9%
Tabel 1. Rerata Jumlah Daun (Helai) Pada Umur Pengamatan
Berdasarkan tabel diatas, bisa dilihat bahwa pertumbuhan jumlah daun pada
umur 7HST sampai dengan 21HST tidak mengalami perbedaan yang nyata antara tiap
perlakuan. Namun di usia 28HST mengalami perbedaan yang nyata, perlakuan B
memberikan hasil terbaik sebesar 8.84 helai, berbeda nyata dengan perlakuan D yang
memberikan hasil sebesar 5.8 helai

Perlakuan Rerata Tinggi Tanaman Pada Umur Pengamatan


7HST 14HST 21HST 28HST
A (Kontrol) 8.06800 9.22000 10.14000 11.57600
B (Urea) 7.99200 9.71600 12.05600 15.71200
C (SP-36) 8.07200 8.95200 11.05600 12.92000
D (KCL) 7.75200 8.66400 10.24000 11.40240
E (NPK) 8.47000 9.63000 11.30000 14.80400
KK% 8.4% 10.1% 15.4% 16.6%
Tabel 2. Rerata Tinggi Tanaman (cm) Pada Umur Pengamatan
Berdasarkan tabel diatas, pertumbuhan tinggi tanaman pada umur 7HST
sampai dengan umur 21HST tidak mengalami perbedaan yang nyata tiap
perlakuannya. Namun pada usia 28HST mengalami perbedaan yang nyata, perlakuan
B memberikan hasil terbaik sebesar 15.71cm, berbeda nyata dengan perlakuan D
yang memberikan hasil sebesar 11.40cm

Perlakuan Rerata Diameter Batang Pada Umur Pengamatan


7HST 14HST 21HST 28HST
A (Kontrol) 0.18780 0.21340 0.26000 0.32000
B (Urea) 0.20880 0.24600 0.31380 0.40600
C (SP-36) 0.23180 0.25240 0.31280 0.34180
D (KCL) 0.19320 0.21720 0.29280 0.29820
E (NPK) 0.20720 0.24680 0.30140 0.36300
KK% 21.7% 19% 15.1% 20.4%
Tabel 3. Rerata Diameter Batang (cm) Pada Umur Pengamatan
Berdasarkan tabel diatas, pertumbuhan diameter batang pada umur 7HST
sampai dengan umur 28HST tidak mengalami perbedaan yang nyata.

3.2 Pembahasan

Tanaman kubis bunga merupakan salah satu tanaman yang tempat


tumbuhnya berada di dataran tinggi, namun sudah ada beberapa varietas tanaman
kubis bunga yang bisa ditanam pada lahan yang berada di dataran rendah. Tanaman
kubis bunga termasuk kedalam tanaman semusim yang hanya dapat dipanen sekali,
pemanenan kubis bunga dapat dilakukan pada umur 60-70HST
Suhu yang tidak cocok adalah salah satu dari banyak masalah produksi kubis
bunga di dataran rendah. Selain itu, proses fisiologis tanaman juga dapat dipengaruhi
oleh tingginya intensitas cahaya matahari. Intensitas cahaya yang berlebihan dapat
merusak fotosistem, menyebabkan tanaman tidak dapat melakukan fotosintesis
dengan baik. Nitrogen, komponen struktural klorofil sebagai penangkap cahaya,
diubah menjadi energi kimia, meningkatkan fotosintesis.
Pemupukan adalah proses penggunaan bahan atau unsur, termasuk unsur
kimia organik dan anorganik, untuk memperbaiki kondisi kimia tanah sehingga dapat
memenuhi kebutuhan unsur hara tanaman dan meningkatkan produktivitas
tanaman. Pertumbuhan tanaman kubis membutuhkan banyak pupuk makro yang
mengandung unsur hara seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Tanaman kubis telah
dipelajari melalui pemupukan. Untuk pemupukan tanaman kubis, biasanya
disarankan menggunakan satu jenis pupuk yaitu 100 kilogram urea, 350 kilogram
SP36, dan 200 kilogram KCl per ha.

3.3 Pengamatan
3.3.1 Jumlah Daun
Ada 5 tanaman sampel yang diteliti, jumlah daun yang dihitung adalah daun yang
sudah mekar secara sempurna. Berikut hasil pengamatan yang didapatkan:

• 7HST
Pada Pengamatan 7HST, nilai signifikansi dari jumlah daun adalah 0.691, dan
didapatkan kesimpulan yaitu tidak terdapat pengaruh yang berbeda nyata jenis
pupuk terhadap jumlah daun tanaman kubis bunga 7HST. Lalu dilakukan uji lanjut
dengan menggunakan DMRT 5%, didapatkan hasil Pemberian pupuk KCl memberikan
hasil rata-rata jumlah daun tanaman kubis bunga tertinggi sebanyak 5.04 helai,
namun tidak berbeda nyata dengan jenis pupuk lainnya. KK% dari jumlah daun umur
7HST ini adalah 13.3%

• 14HST
Pada Pengamatan 14HST, nilai signifikansi didapatkan adalah 0.131, dan didapatkan
kesimpulan yaitu tidak terdapat pengaruh yang berbeda nyata jenis pupuk terhadap
jumlah daun tanaman kubis bunga 14HST. Lalu dilakukan uji lanjut dengan
menggunakan DMRT 5%, didapatkan hasil Pemberian pupuk urea memberikan hasil
rata-rata jumlah daun tanaman kubis bunga tertinggi sebanyak 5.92 helai, namun
tidak berbeda nyata dengan jenis pupuk lainnya. KK% dari jumlah daun umur 14HST
ini adalah 9.9%

• 21HST
Pada Pengamatan 21HST, nilai signifikansi didapatkan adalah 0.507, dan didapatkan
kesimpulan yaitu tidak terdapat pengaruh yang berbeda nyata jenis pupuk terhadap
jumlah daun tanaman kubis bunga 21HST. Lalu dilakukan uji lanjut dengan
menggunakan DMRT 5%, didapatkan hasil Pemberian pupuk urea memberikan hasil
rata-rata jumlah daun tanaman kubis bunga tertinggi sebanyak 7.12 helai, namun
tidak berbeda nyata dengan jenis pupuk lainnya. KK% dari jumlah daun umur 21HST
ini adalah 16.7%
• 28HST
Pada Pengamatan 28HST, nilai signifikansi didapatkan adalah 0.023, dan didapatkan
kesimpulan yaitu terdapat pengaruh yang berbeda nyata jenis pupuk terhadap jumlah
daun tanaman kubis bunga 28HST. Lalu dilakukan uji lanjut dengan menggunakan
DMRT 5%, didapatkan hasil Pemberian pupuk urea memberikan hasil rata-rata jumlah
daun tanaman kubis bunga tertinggi sebanyak 8.84 helai, berbeda nyata dengan
perlakuan pupuk KCL dan Kontrol, tidak berbeda nyata dengan perlakuan pupuk NPK
dan SP-36. KK% dari jumlah daun umur 28HST ini adalah 17.9%

3.3.2 Tinggi Tanaman


Ada 5 tanaman sampel yang diteliti, tinggi tanaman dihitung dari dasar tanah sampai
pucuk tertinggi daun. Berikut hasil pengamatan yang didapatkan:

• 7HST
Pada Pengamatan 7HST, nilai signifikansi didapatkan adalah 0.590, dan didapatkan
kesimpulan yaitu tidak terdapat pengaruh yang berbeda nyata jenis pupuk terhadap
tinggi tanaman kubis bunga 7HST. Lalu dilakukan uji lanjut dengan menggunakan
DMRT 5%, didapatkan hasil Pemberian pupuk NPK memberikan hasil rata-rata tinggi
tanaman kubis bunga tertinggi sebesar 8.47cm, namun tidak berbeda nyata dengan
jenis pupuk lainnya. KK% dari tinggi tanaman umur 7HST ini adalah 8.4%

• 14HST
Pada Pengamatan 14HST, nilai signifikansi didapatkan adalah 0.381, dan didapatkan
kesimpulan yaitu tidak terdapat pengaruh yang berbeda nyata jenis pupuk terhadap
tinggi tanaman kubis bunga 14HST. Lalu dilakukan uji lanjut dengan menggunakan
DMRT 5%, didapatkan hasil Pemberian pupuk urea memberikan hasil rata-rata tinggi
tanaman kubis bunga tertinggi sebesar 9.71cm, namun tidak berbeda nyata dengan
jenis pupuk lainnya. KK% dari jumlah daun umur 14HST ini adalah 10.1%

• 21HST
Pada Pengamatan 21HST, nilai signifikansi didapatkan adalah 0.393, dan didapatkan
kesimpulan yaitu tidak terdapat pengaruh yang berbeda nyata jenis pupuk terhadap
tinggi tanaman kubis bunga 21HST. Lalu dilakukan uji lanjut dengan menggunakan
DMRT 5%, didapatkan hasil Pemberian pupuk urea memberikan hasil rata-rata tinggi
tanaman kubis bunga tertinggi sebesar 12.05cm, namun tidak berbeda nyata dengan
jenis pupuk lainnya. KK% dari jumlah daun umur 21HST ini adalah 15.4%

• 28HST
Pada Pengamatan 28HST, nilai signifikansi didapatkan adalah 0.023, dan didapatkan
kesimpulan yaitu terdapat pengaruh yang berbeda nyata jenis pupuk terhadap tinggi
tanaman kubis bunga 28HST. Lalu dilakukan uji lanjut dengan menggunakan DMRT
5%, didapatkan hasil Pemberian pupuk urea memberikan hasil rata-rata tinggi
tanaman kubis bunga tertinggi sebesar 15.71cm, berbeda nyata dengan jenis pupuk
lainnya. KK% dari jumlah daun umur 28HST ini adalah 16.6%

3.3.3 Diameter Batang


Ada 5 tanaman sampel yang diteliti, tinggi tanaman dihitung dari dasar tanah sampai
pucuk tertinggi daun. Berikut hasil pengamatan yang didapatkan:

• 7HST
Pada Pengamatan 7HST, nilai signifikansi dari diameter batang adalah 0.565, dan
didapatkan kesimpulan yaitu tidak terdapat pengaruh yang berbeda nyata jenis
pupuk terhadap diameter batang tanaman kubis bunga 7HST. Lalu dilakukan uji lanjut
dengan menggunakan DMRT 5%, didapatkan hasil Pemberian pupuk SP-36
memberikan hasil rata-rata diameter batang tanaman kubis bunga tertinggi sebanyak
0.231cm, namun tidak berbeda nyata dengan jenis pupuk lainnya. KK% dari diameter
batang umur 7HST ini adalah 21.7%

• 14HST
Pada Pengamatan 14HST, nilai signifikansi didapatkan adalah 0.431, dan didapatkan
kesimpulan yaitu tidak terdapat pengaruh yang berbeda nyata jenis pupuk terhadap
diameter batang tanaman kubis bunga 14HST. Lalu dilakukan uji lanjut dengan
menggunakan DMRT 5%, didapatkan hasil Pemberian pupuk SP-36 memberikan hasil
rata-rata diameter batang tanaman kubis bunga tertinggi sebesar 0.252cm, namun
tidak berbeda nyata dengan jenis pupuk lainnya. KK% dari jumlah daun umur 14HST
ini adalah 19%
• 21HST
Pada Pengamatan 21HST, nilai signifikansi didapatkan adalah 0.339, dan didapatkan
kesimpulan yaitu tidak terdapat pengaruh yang berbeda nyata jenis pupuk terhadap
diameter batang tanaman kubis bunga 21HST. Lalu dilakukan uji lanjut dengan
menggunakan DMRT 5%, didapatkan hasil Pemberian pupuk urea memberikan hasil
rata-rata diameter batang tanaman kubis bunga tertinggi sebesar 0.313cm, namun
tidak berbeda nyata dengan jenis pupuk lainnya. KK% dari jumlah daun umur 21HST
ini adalah 15.1%

• 28HST
Pada Pengamatan 28HST, nilai signifikansi didapatkan adalah 0.198, dan didapatkan
kesimpulan yaitu tidak terdapat pengaruh yang berbeda nyata jenis pupuk terhadap
diameter batang tanaman kubis bunga 28HST. Lalu dilakukan uji lanjut dengan
menggunakan DMRT 5%, didapatkan hasil Pemberian pupuk urea memberikan hasil
rata-rata diameter batang tanaman kubis bunga tertinggi sebesar 0.406cm, namun
tidak berbeda nyata dengan jenis pupuk lainnya. KK% dari jumlah daun umur 28HST
ini adalah 20.4%
Bibliography

Alwita, F. (2019). PENGARUH PEMBERIAN PUPUK UREA DAN MOL (MIKROORGANISME

LOKAL) BONGGOL PISANG PADA PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BUNGA

KOL (Bra. UMSU REPOSITORY. Retrieved November 12, 2023, from

http://repository.umsu.ac.id/bitstream/handle/123456789/7266/SKRIPSI%20FITRI

%20ALWITA.pdf?sequence=3&isAllowed=y

Arpanto, R., & Soenyoto, E. (2021, September 22). PENGARUH JENIS MULSA DAN DOSIS

PUPUK NPK MUTIARA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KUBIS

BUNGA (BRASSICA OLARECAE L.) VARIETAS PM 126 F1. Retrieved November 12, 2023,

from https://core.ac.uk/download/pdf/229208939.pdf

Baharuddin, R., Zahrah, S., Mardaleni, & Isworo, A. (2021). Respon Pertumbuhan dan

Produksi Tanaman Kubis Bunga terhadap Naungan dan Pupuk NPK. Neliti. Retrieved

November 12, 2023, from https://www.neliti.com/id/publications/365680/respon-

pertumbuhan-dan-produksi-tanaman-kubis-bunga-terhadap-naungan-dan-pupuk-n

Budiono, R. (n.d.). Pengaruh Pupuk NPK pada Pertumbuhan Tanaman Kubis. Retrieved

November 12, 2023, from

https://digitallibrary.ump.ac.id/675/2/R2_14.%20Rohmad%20Budiono_Pengaruh%

20NPK%20thd%20pertumbuhan%20kubis_471-481.pdf

Rahmawan, I. S., Arifin, Z., & Sulistyawati. (2019). Pengaruh Pemupukan Kalium (K) Terhadap

Pertumbuhan dan Hasil Kubis (Brassica oleraceae var. capitata, L.) | Rahmawan.
Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan. Retrieved November 12, 2023, from

https://jamp-jurnal.unmerpas.ac.id/index.php/jamppertanian/article/view/28/26

Rianti, W., & Latifatusyiria, S. (2019). RESPONS TANAMAN KUBIS BUNGA (BRASSICA

OLERACEA L.) TERHADAP INTENSITAS CAHAYA MATAHARI DAN PUPUK ANORGANIK

NITROGEN PADA DATARAN RENDAH.

Rohman, B, C., & S, Z. (2019). PEMBERIAN GUANO WALET DENGAN PENGURANGAN PUPUK

SP-36 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMANKUBIS BUNGA (Brassica

oleracea var.botrytis L.) PADA TANAH SPODOSOL.


LAMPIRAN

Lampiran 1. Rata-rata respon pertumbuhan jumlah daun (helai) umur 7 hst tanaman
Brasicaceae akibat pemberian jenis pupuk yang berbeda

Rata-
Ulanga Ulanga Ulanga Ulanga Ulanga Jumla Rata
Perlakuan
nI n II n III n IV nV h Perlakua
n
Kontrol
(Tanpa
A 4 5 4,2 5,4 4,8 23,4 4,68
Pemupuka
n)
B Urea 4 3,6 5 5,8 4,6 23 4,6
C SP36 4,2 5,2 5,6 4,4 5,2 24,6 4,92
D KCL 5,6 5,2 4,6 4,8 5 25,2 5,04
E NPK 4,8 4 5,2 4,7 4 22,7 4,54
Rata-rata
4,52 4,6 4,92 5,02 4,72 118,9 4,756
Ulangan

Lampiran 2. Analisis sidik ragam jumlah daun (helai) umur 7 hst

Sumber
Keragaman JK DB KT F hit Sig.
Ulangan ,890 4 ,222 ,547 ,704
Perlakuan ,922 4 ,230 ,566 ,691
Galat 6,510 16 ,407
Total 8,322 24
Kesimpulan: Tidak terdapat pengaruh yang berbeda nyata antara jenis pupuk
terhadap jumlah daun tanaman kubis bunga umur 7 HST

√1.672
KK% = 180.4
25

= 1.293
7.216
= 0,179
= 17,90%
Lampiran 3. Rata-rata respon pertumbuhan jumlah daun (helai) umur 14 hst tanaman
Brasicaceae akibat pemberian jenis pupuk yang berbeda

Ulangan Ulangan Ulangan Ulangan Ulangan Rata-Rata


Perlakuan Jumlah
I II III IV V Perlakuan
Kontrol
A (Tanpa 5,4 6,2 5 5,4 5,4 27,4 5,48
Pemupukan)
B Urea 5,4 6 6,6 6,2 5,4 29,6 5,92
C SP36 6,2 6,8 6,2 4,2 5,6 29 5,8
D KCL 6,2 5,8 5,2 5 5,2 27,4 5,48
E NPK 5 5 5,4 5 4,6 25 5
Rata-rata
5,64 5,96 5,68 5,16 5,24 138,4 5,536
Ulangan

Lampiran 4. Analisis sidik ragam jumlah daun (helai) umur 14 hst

Sumber
Keragaman JK DB KT F hit Sig.
Ulangan 2,202 4 ,550 1,796 ,179
Perlakuan 2,554 4 ,638 2,084 ,131
Galat 4,902 16 ,306
Total 9,658 24
Kesimpulan: Tidak terdapat pengaruh yang berbeda nyata antara jenis pupuk
terhadap jumlah daub tanaman kubis bunga umur 14 HST

√0.306
KK% = 138.4
25

= 0.553
5.536
= 0,099
= 9,90%
Lampiran 5. Rata-rata respon pertumbuhan jumlah daun (helai) umur 21 hst tanaman
Brasicaceae akibat pemberian jenis pupuk yang berbeda

Rata-
Ulanga Ulanga Ulanga Ulanga Ulanga Jumla Rata
Perlakuan
nI n II n III n IV nV h Perlakua
n
Kontrol
(Tanpa
A 6,6 7,2 5 7 5,8 31,6 6,32
Pemupuka
n)
B Urea 6,2 5,8 7,6 8,2 7,8 35,6 7,12
C SP36 6,2 8 6,6 5 5,4 31,2 6,24
D KCL 6,2 5 5,8 6,2 6,8 30 6
E NPK 5,6 7,4 6,4 6,6 4,6 30,6 6,12
Rata-rata
6,16 6,68 6,28 6,6 6,08 159 6,36
Ulangan

Lampiran 6. Analisis sidik ragam jumlah daun (helai) umur 21 hst

Sumber
Keragaman JK DB KT F hit Sig.
Ulangan 1,424 4 ,356 ,314 ,864
Perlakuan 3,904 4 ,976 ,862 ,507
Galat 18,112 16 1,132
Total 23,440 24
Kesimpulan: Tidak terdapat pengaruh yang berbeda nyata antara jenis pupuk
terhadap jumlah daun tanaman kubis bunga umur 21 hst

√1.132
KK% = 159
25

= 1.063
6.36
= 0,167
= 16,70%
Lampiran 7. Rata-rata respon pertumbuhan jumlah daun (helai) umur 28 hst tanaman
Brasicaceae akibat pemberian jenis pupuk yang berbeda

Rata-
Ulanga Ulanga Ulanga Ulanga Ulanga Jumla Rata
Perlakuan
nI n II n III n IV nV h Perlakua
n
Kontrol
(Tanpa
A 6,4 7,2 5,4 7,6 6,6 33,2 6,64
Pemupuka
n)
B Urea 8 6,8 10,8 9,6 9 44,2 8,84
C SP36 7,6 8,8 7,8 6 5,8 36 7,2
D KCL 5,4 5,6 5,6 5,6 6,8 29 5,8
E NPK 6,4 9,8 7,6 8,4 5,8 38 7,6
Rata-rata
6,76 7,64 7,44 7,44 6,8 180,4 7,216
Ulangan

Lampiran 8. Analisis sidik ragam jumlah daun (helai) umur 28 hst

Sumber
Keragaman JK DB KT F hit Sig.
Ulangan 3,306 4 ,826 ,494 ,740
Perlakuan 25,610 4 6,402 3,828 ,023
Galat 26,758 16 1,672
Total 55,674 24
Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang berbeda nyata antara jenis pupuk terhadap
jumlah daun tanaman kubis bunga umur 28 hst

√1.672
KK% = 180.4
25

= 1.293
7.216
= 0,179
= 17,90%
Lampiran 9. Rata-rata respon pertumbuhan tinggi tanaman (cm) umur 7 hst tanaman
Brasicaceae akibat pemberian jenis pupuk yang berbeda.

Rata-
Ulanga Ulanga Ulanga Ulanga Ulanga Jumla Rata
Perlakuan
nI n II n III n IV nV h Perlakua
n
Kontrol
(Tanpa
A 8,3 9,36 6,78 7,7 8,2 40,34 8,068
Pemupuka
n)
B Urea 7,6 7,2 8,28 8,58 8,3 39,96 7,992
C SP36 7,9 8,02 8,78 7,56 8,1 40,36 8,072
D KCL 6,82 8,1 7,8 8,14 7,9 38,76 7,752
E NPK 9,02 8,5 8,8 8,15 7,88 42,35 8,47
Rata-rata 201,7
7,928 8,236 8,088 8,026 8,076 8,0708
Ulangan 7

Lampiran 10. Analisis sidik ragam tinggi tanaman (cm) umur 7 hst

Sumber
Keragaman JK DB KT F hit Sig.
Ulangan ,250 4 ,063 ,135 ,967
Perlakuan 1,336 4 ,334 ,721 ,590
Galat 7,413 16 ,463
Total 8,999 24
Kesimpulan: Tidak terdapat pengaruh yang berbeda nyata antara pemberian jenis
pupuk terhadap hasil tinggi tanaman kubis bunga umur 7 hst

√0.463
KK% = 201.77
25

= 0.680
8.070
= 0,084
= 8,40%

Lampiran 11. Rata-rata respon pertumbuhan tinggi tanaman (cm) umur 14 hst
tanaman Brasicaceae akibat pemberian jenis pupuk yang berbeda

Rata-
Ulanga Ulanga Ulanga Ulanga Ulanga Jumla Rata
Perlakuan
nI n II n III n IV nV h Perlakua
n
Kontrol
(Tanpa
A 9,1 9,64 7,74 9,64 9,98 46,1 9,22
Pemupuka
n)
B Urea 10,3 8,28 9,06 11,12 9,82 48,58 9,716
C SP36 8,48 10,32 9,26 7,92 8,78 44,76 8,952
D KCL 7,42 9,48 8,42 9,16 8,84 43,32 8,664
E NPK 10,3 10,18 9,82 8,81 9,04 48,15 9,63
Rata-rata 230,9
9,12 9,58 8,86 9,33 9,292 9,2364
Ulangan 1

Lampiran 12. Analisis sidik ragam tinggi tanaman (cm) umur 14 hst

Sumber
Keragaman JK DB KT F hit Sig.
Ulangan 1,426 4 ,356 ,403 ,804
Perlakuan 3,969 4 ,992 1,121 ,381
Galat 14,167 16 ,885
Total 19,561 24
Kesimpulan: Tidak terdapat pengaruh yang berbeda nyata antara pemberian pupuk
terhadap tinggi tanaman kubis bunga umur 14 hst.

√0.885
KK% = 230.91
25

= 0.940
9.236
= 0,101
= 10,10%

Lampiran 13. Rata-rata respon pertumbuhan tinggi tanaman (cm) umur 21 hst
tanaman Brasicaceae akibat pemberian jenis pupuk yang berbeda

Rata-
Ulanga Ulanga Ulanga Ulanga Ulanga Jumla Rata
Perlakuan
nI n II n III n IV nV h Perlakua
n
Kontrol
(Tanpa
A 10,1 10,52 8,22 11,58 10,28 50,7 10,14
Pemupuka
n)
B Urea 12,9 9,28 12,04 14,28 11,78 60,28 12,056
C SP36 10,5 12 12,86 8,94 10,98 55,28 11,056
D KCL 8,42 11,24 10,34 10,72 10,48 51,2 10,24
E NPK 11,62 14,2 11,24 11 8,44 56,5 11,3
Rata-rata 273,9
10,708 11,448 10,94 11,304 10,392 10,9584
Ulangan 6

Lampiran 14. Analisis sidik ragam tinggi tanaman (cm) umur 21 hst

Sumber
Keragaman JK DB KT F hit Sig.
Ulangan 3,715 4 ,929 ,323 ,858
Perlakuan 12,584 4 3,146 1,095 ,393
Galat 45,986 16 2,874
Total 62,285 24
Kesimpulan: Tidak terdapat pengaruh yang berbeda nyata antara jenis pupuk
terhadap tinggi tanaman kubis bunga umur 21 HST

√2.874
KK% = 273.96
25

= 1.695
10.958
= 0,154
= 15,40%

Lampiran 15. Rata-rata respon pertumbuhan tinggi tanaman (cm) umur 28 hst
tanaman Brasicaceae akibat pemberian jenis pupuk yang berbeda

Ulangan Ulangan Ulangan Ulangan Ulangan Rata-Rata


Perlakuan Jumlah
I II III IV V Perlakuan
Kontrol
A (Tanpa 11,7 10,82 7,9 15,48 11,98 57,88 11,576
Pemupukan)
B Urea 14,1 14,1 16,38 17,3 16,68 78,56 15,712
C SP36 12,04 16,34 13,94 10,44 11,84 64,6 12,92
D KCL 8,92 12,52 10,712 12,26 12,6 57,012 11,4024
E NPK 13,76 18,6 14,44 16 11,22 74,02 14,804
Rata-rata
12,104 14,476 12,6744 14,296 12,864 332,07 13,28288
Ulangan

Lampiran 16. Analisis sidik ragam tinggi tanaman (cm) umur 28 hst

Sumber
Keragaman JK DB KT F hit Sig.
Ulangan 21,927 4 5,482 1,132 ,376
Perlakuan 73,979 4 18,495 3,820 ,023
Galat 77,473 16 4,842
Total 173,378 24
Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang berbeda nyata antara jenis pupuk terhadap
tinggi tanaman kubis bunga umur 28 HST

√4.842
KK% = 332.072
25

= 2.200
13.282
= 0,165
= 16,50%
Lampiran 17. Rata-rata respon pertumbuhan diameter batang (cm) umur 7 hst
tanaman Brasicaceae akibat pemberian jenis pupuk yang berbeda

Ulangan Ulangan Ulangan Ulangan Ulangan Rata-Rata


Perlakuan Jumlah
I II III IV V Perlakuan
Kontrol (Tanpa
A 0,205 0,206 0,168 0,24 0,12 0,939 0,1878
Pemupukan)
B Urea 0,205 0,185 0,204 0,21 0,24 1,044 0,2088
C SP36 0,226 0,255 0,151 0,277 0,25 1,159 0,2318
D KCL 0,207 0,25 0,133 0,206 0,17 0,966 0,1932
E NPK 0,103 0,287 0,206 0,27 0,17 1,036 0,2072
Rata-rata Ulangan 0,1892 0,2366 0,1724 0,2406 0,19 5,144 0,20576

Lampiran 18. Analisis sidik ragam diameter batang (cm) umur 7 hst

Sumber
Keragaman JK DB KT F hit Sig.
Ulangan ,019 4 ,005 2,477 ,086
Perlakuan ,006 4 ,001 ,762 ,565
Galat ,031 16 ,002
Total ,056 24
Kesimpulan: Tidak terdapat pengaruh yang berbeda nyata antara jenis pupuk
terhadap diameter batang tanaman kubis bunga umur 7 hst

√0.002
KK% = 5.144
25

= 0.044
0.205
= 0,214
= 21,40%
Lampiran 19. Rata-rata respon pertumbuhan diameter batang (cm) umur 14 hst
tanaman Brasicaceae akibat pemberian jenis pupuk yang berbeda

Rata-
Ulanga Ulanga Ulanga Ulanga Ulanga Jumla Rata
Perlakuan
nI n II n III n IV nV h Perlakua
n
Kontrol
(Tanpa
A 0,206 0,221 0,178 0,246 0,216 1,067 0,2134
Pemupuka
n)
B Urea 0,245 0,209 0,225 0,264 0,287 1,23 0,246
C SP36 0,245 0,256 0,208 0,297 0,256 1,262 0,2524
D KCL 0,206 0,254 0,203 0,207 0,216 1,086 0,2172
E NPK 0,299 0,209 0,265 0,325 0,136 1,234 0,2468
Rata-rata
0,2402 0,2298 0,2158 0,2678 0,2222 5,879 0,23516
Ulangan

Lampiran 20. Analisis sidik ragam diameter batang (cm) umur 14 hst

Sumber
Keragaman JK DB KT F hit Sig.
Ulangan ,008 4 ,002 1,248 ,331
Perlakuan ,007 4 ,002 1,011 ,431
Galat ,027 16 ,002
Total ,042 24
Kesimpulan: Tidak terdapat pengaruh yang berbeda nyata antara jenis pupuk
terhadap diameter batang tanaman kubis bunga umur 14hst

√0.002
KK% = 5.879
25

= 0.044
0.235
= 0,187
= 18,70%
Lampiran 21. Data Diameter Batang
Umur 21HST
Ulangan Rata-
Perlakuan
1 2 3 4 5 Rata
A (Kontrol) 0.265 0.265 0.248 0.295 0.227 0.260
B (Urea) 0.340 0.244 0.306 0.393 0.286 0.314
C (SP-36) 0.304 0.295 0.333 0.292 0.340 0.313
D (KCL) 0.290 0.295 0.225 0.382 0.272 0.293
E (NPK) 0.225 0.266 0.368 0.391 0.257 0.301
Rata-Rata 0.285 0.273 0.296 0.351 0.276 0.296

Lampiran 22. Analisis sidik ragam diameter batang (cm)


21HST
sumber
keragaman JK DB KT F HIT Sig.
perlakuan 0.010 4 0.002 1.225 0.339
ulangan 0.020 4 0.005 2.546 0.080
Galat 0.032 16 0.002
Total 0.061 24
Kesimpulan: Tidak terdapat pengaruh yang berbeda nyata antara jenis pupuk
terhadap diameter batang tanaman kubis bunga umur 21 HST

√0.002
KK% = 7.404
25

= 0.044
0.296
= 0,151
= 15.1%
Lampiran 23. Data Diameter Batang 28HST
Ulangan
Perlakuan Rata-Rata
1 2 3 4 5
A (Kontrol) 0.363 0.289 0.254 0.376 0.318 0.320
B (Urea) 0.365 0.326 0.403 0.584 0.352 0.406
C (SP-36) 0.305 0.404 0.351 0.327 0.322 0.342
D (KCL) 0.242 0.302 0.244 0.403 0.300 0.298
E (NPK) 0.245 0.384 0.476 0.489 0.221 0.363
Rata-Rata 0.304 0.341 0.346 0.436 0.303 0.346

Lampiran 24. Analisis sidik ragam diameter batang (cm)


21HST
Sumber
keragaman JK DB KT F HIT Sig.
perlakuan 0.034 4 0.009 1.706 0.198
ulangan 0.059 4 0.015 2.916 0.055
Galat 0.081 16 0.005
Total 0.174 24
Kesimpulan: Tidak terdapat pengaruh yang berbeda nyata antara jenis pupuk
terhadap tinggi tanaman kubis bunga umur 28 HST

√0.005
KK% = 8.645
25

= 0.070
0.346
= 0,204
= 20.4%

Anda mungkin juga menyukai