Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN STUDI KELAYAKAN BISNIS

“ D’FLO BUCKET”

Dosen Pembimbing : Chalimatuz Sa’diyah, SE., MM.

OLEH :
DEVIF SUKMA SARI 201810160311501
ERISTA MEYLA TAURISTANTI 201810160311529
SRIE MAHARANI 2018101603115
RYAN MAULANA 201810160311

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
DAFTAR ISI

PENGESAHAN USULAN PKM KEWIRAUSAHAAN ........................................... ii


DAFTAR ISI ............................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ........................................................................................................ v
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 1
1.3 Tujuan Kegiatan ............................................................................................ 2
1.4 Manfaat Program ........................................................................................... 2
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ................................................ 2
2.1 Kondisi Umum Lingkungan .......................................................................... 2
2.2 Deskripsi Usaha ............................................................................................ 3
2.2.1 Nama Perusahaan .................................................................. 4
2.2.2 Katalog Produk ...................................................................................... 4
2.2.3 Keunggulan Produk ............................................................................... 5
2.3 Manajemen Usaha ......................................................................................... 5
2.4 Analisis Ekonomi .......................................................................................... 6
BAB III METODE PELAKSANAAN ........................................................................ 8
3.1 Identifikasi Usaha .......................................................................................... 8
3.2 Persiapan Manajemen Usaha ........................................................................ 9
3.3 Desain Awal Produk ..................................................................................... 9
3.4 Persiapan Alat dan Bahan ............................................................................. 9
3.5 Proses Produksi ............................................................................................. 9
3.6 Promosi dan Pemasaran ................................................................................ 9
3.7 Evaluasi dan Pelaporan ............................................................................... 10
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ........................................................ 10
4.1 Anggaran Biaya ........................................................................................... 10

ii
1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Bunga sering kali dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai wujud atau bentuk
ungkapan perasaan seseorang, baik perasaan bahagia maupun empati atas apa yang
dihadapi orang lain. Ungkapan kebahagiaan tersebut misalnya yang diberikan oleh
seseorang pada berbagai peristiwa seperti pesta pernikahan, ulang tahun, kelulusan,
dan sebagainya. Atau sebagai wujud simpati pada orang lain, ketika seseorang sakit
misalnya. Pada umumnya bunga dirangkai atau disusun dalam satu paket sehingga
terlihat cantik. Untuk menambah keindahan, selanjutnya buket akan dikemas
sedemikian rupa. Dari hasil survey pasar yang sudah dilakukan pada beberapa
penjual bunga, didapati bahwa setiap harinya rata-rata ada 10 pesanan buket bunga
berbagai ukuran dan jenis.
Buket bunga asli yang banyak dijual dipasaran tidak mampu bertahan dalam
waktu yang lama, kurang lebih bunga akan bertahan hingga 3-4 hari. Masyarakat
akan menyimpan bunga dalam vas berisi air agar bunga tetap segar dan tidak cepat
layu. Semakin lama, bunga asli akan mengalami perubahan mulai dari warna ataupun
aromanya, dan pada akhirnya akan menjadi sampah. Selain itu, untuk masalah harga
yang ditawarkan misalnya saja satu tangkai mawar dihargai lebih mahal dari bunga
yang lain, dan jika sudah dirangkai menjadi buket harganya akan lebih mahal lagi.
Disisi yang lain, para party planner atau event organizer juga memanfaatkan
buket bunga untuk mendukung suatu acara atau event. Trend yang sedang marak
adalah keinginan seseorang untuk memberikan hadiah untuk orang yang disayangi
walaupun hanya perayaan kecil, dan juga didorong keinginan untuk membagi rasa
suka cita di media sosial. Dari sinilah muncul sebuah gagasan untuk menciptakan
peluang usaha D’flo Bucket. Mengambil kelemahan dari pasar buket bunga asli
menjadi usaha kreatif dan ekonomis namun menguntungkan. Mamanfaatkan pita
satin dan kain satin sebagai bahan dasar utama untuk dikreasikan menjadi artificial
flower yang dibuat mirip dengan aslinya pengganti bunga alami. Kain satin dipilih
sebagai bahan dasar utama pembuatan bunga dibandingkan kain flanel yang sudah
kebanyakan digunakan untuk berbagai kreasi karena tekstur kain satin yang lebih
halus dengan warna yang lebih natural sehingga bisa lebih menyerupai bunga
aslinya.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, maka rumusan masalahnya
adalah :
1. Bagaimana teknik yang tepat dalam membuat buket bunga berbahan dasar
kain taffeta yang paling efektif?
2. Bagaimana pola merangkai variasi buket bunga yang menarik?
3. Bagaimana strategi pemasaran yang tepat untuk memasarkan D’flo Bucket
agar lebih dikenal masyarakat?
2

1.3 Tujuan Kegiatan


1. Mengetahui teknik yang tepat dalam membuat D’flo bucket berbahan dasar
kain taffeta.
2. Memperoleh pola susunan buket bunga yang paling menarik dan cantik.
3. Mendapatkan strategi pemasaran, termasuk promosi produk D’flo Bucket
yang paling efektif.

1.4 Manfaat Program


Manfaat yang diharapkan bagi khalayak sasaran, antara lain :
1. Anggota Kelompok
Bagi anggota kelompok yang terlibat, usaha ini sangat berguna untuk :
a. Mengembangkan jiwa wirausaha mahasiswa yang menguntungkan dan
berkelanjutan.
b. Melatih kemandirian mahasiswa dengan membuka peluang usaha
sendiri.
c. Menciptakan inovasi buket bunga yang diharapkan dapat menjadi
produk yang unggul.
2. Masyarakat Umum
Menciptakan suatu lifestyle baru dengan gaya yang tidak kalah menarik
dengan buket bunga alami.

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan


Buket bunga diklasifikasikan berdasarkan bentuk dan modelnya seperti seikat
bunga, rangkaian sabit, dan rangkaian bertingkat. Rangkaian bunga juga dapat
diletakkan dalam vas atau pot untuk dekorasi rumah baik dalam gaya tradisional atau
modern. Simbolisme atau arti rangkaian bunga akan bergantung pada jenis bunga
yang digunakan dan budaya masyarakat setempat.
Pada umumnya, buket bunga dirangkai menggunakan bunga asli yang diambil
dari kebun bunga atau semacamnya. Namun karena bunga asli tidak dapat bertahan
lama, ada banyak produsen yang berinovasi membuat buket bunga dari bahan kertas
dan kain flanel.
3

(1) (2)
Gambar 1. Survei Pasar Buket bunga asli
Sumber : dokumentasi penulis

2.2 Deskripsi Usaha


Usaha yang hendak dibangun merupakan bisnis pembuatan buket bunga
berbahan dasar kain taffeta, bahannya yang kaku membuat kain taffeta mudah untuk
dibentuk. Brand yang diusung yaitu “ D’Flo Bucket ” atau “ D’Florist Bucket “.
Bunga yang akan diproduksi terdiri dari berbagai jenis, ukuran maupun warna.

Gambar 2. Contoh Buket Bunga Kain


Sumber : dokumentasi penulis
4

2.2.1 Katalog Produk


Untuk produk yang kami tawarkan terbagi dalam 2 (dua) jenis buket yaitu
Standard Flower Bouquet dan Costume Flower Bouquet. Berikut katalog produk
yang ditawarkan untuk 2 (dua) jenis buket.

Tabel 1. Daftar Harga Standart Bouquet

Jenis Mini Midle Large Gambar

Floquet Rp 35.000,00 Rp 75.000,00 Rp 100.000,00


(Flower (6 tangkai (14 tangkai (20 tangkai
Bouquet) bunga) bunga) bunga)

Basquet Rp 75.000,00 Rp 100.000,00 Rp 175.000,00


(Basket (8 tangkai (12 tangkai (18 tangkai
Bouquet) bunga) bunga) bunga)

StandardFlower Bouquet merupakan produk buket bunga yang sifatnya


ready stock dari produksi berbagai jenis bunga satuan ataupun sudah dibuat dalam
buket bunga. Selain produksi buket bunga sesuai katalog yang ditawarkan, kami juga
menerima permintaan khusus pelanggan yang dikategorikan dalam Costume Fabric
Flower Bouquet berupa Snack Bouquet dan Letters Bouquet.
5

Berikut merupakan daftar harga untuk custom bouquet :

Tabel 2. Daftar Harga Custome Bouquet

Jenis Mini Midle Large Gambar

Squet Rp 30.000,00 Rp 50.000,00 Rp 75.000,00


(Snack (4 macam (7 macam (10 macam
Bouquet) snack) snack) snack)

Quetters
Rp 50.000,00 Rp 80.000,00 Rp 120.000,00
(Bouquet
(15cmx30cm) (20cmx40cm) (30cmx60cm)
Letters)

2.2.2 Keunggulan Produk


D’Flo Bucket yang diproduksi memiliki beberapa keunggulan, diantaranya :
1. Mendukung gerakan Go Green
2. Bentuk bunga yang ditawarkan unik dan variatif menyerupai aslinya
3. Bisa disimpan dalam waktu yang lama, tanpa perlu khawatir rusak
4. Harga terbilang ekonomis dengan kualitas produk yang baik
6

2.5 Analisis Ekonomi


Untuk analisis ekonomi dari usaha D’flo Bucket ini, tentu perlu mengetahui
kebutuhan awal produksi seperti bahan dan alat produksi. untuk menunjang usaha.
Tabel 3. Daftar Harga Peralatan Penunjang
Peralatan Satuan
Mesin jahit portable Rp 550.000,00
Lem tembak Rp 50.000,00
Gunting lengkung Rp 30.000,00
Gunting kain Rp 80.000,00
Gunting Rp 15.000,00
Cutter Rp 15.000,00
Isi cutter Rp 12.000,00
Solder Rp 200.000,00
Alat pengukur Rp 20.000,00
Jarum jahit Rp 15.000,00
Jarum mesin Rp 25.000,00
Skoci Rp 2.500,00
ATK Rp 300.000,00
Tang Rp 72.000,00
Storage box Rp 100.000,00

Tabel 4. Daftar Harga Bahan Habis Pakai


Bahan Habis Pakai
Pita satin 5cm Rp 16.000,00
Pita satin 4cm Rp 14.000,00
Pita satin 3cm Rp 6.400,00
Pita satin 2,5cm Rp 5.300,00
Pita satin 1,5cm Rp 2.250,00
Kain taffeta Rp 12.000,00
Benang jahit Rp 1.300,00
Kertas tisu Rp 10.000,00
Putik Rp 5.000,00
Kertas ivori A3 Rp 8.000,00
Lidi Rp 10.000,00
Isi ulang lem tembak Rp 30.000,00
Kawat Rp 10.000,00
Kertas karton Rp 12.000,00
Keranjang (Mini) Rp 8.000,00
Keranjang (Midle) Rp 10.000,00
Keranjang (Big) Rp 15.000,00
Floral foam Rp 10.000,00
7

Tabel 5. Daftar Biaya Operasional


Operasional
Transportasi Rp 150.000,00
Akomodasi Rp 50.000,00
Komunikasi Rp 100.000,00
Nota Rp 5.000,00

Tabel 6. Perencanaan Cash Flow


Nama Banyak Harga Jumlah
Floquet (Mini) 40 Rp 35.000,00 Rp 1.400.000,00
Floquet (Midle) 30 Rp 80.000,00 Rp 2.400.000,00
Floquet (Large) 10 Rp 100.000,00 Rp 1.000.000,00
Basquet(Mini) 15 Rp 75.000,00 Rp 1.125.000,00
Basquet (Midle) 5 Rp 100.000,00 Rp 500.000,00
Basquet (Large) 5 Rp 175.000,00 Rp 875.000,00
Squet (Mini) 50 Rp 30.000,00 Rp 1.500.000,00
Squet (Midle) 15 Rp 50.000,00 Rp 750.000,00
Squet (Large) 10 Rp 75.000,00 Rp 750.000,00
Quetters (Mini) 10 Rp 50.000,00 Rp 500.000,00
Quetters (Midle) 5 Rp 80.000,00 Rp 400.000,00
Quetters (Large) 5 Rp 120.000,00 Rp 600.000,00
TOTAL RP 11.800.000,00

Pemasukan Modal Rp 12.500.000,00


Penjualan sekali produksi 200 buah Rp 11.800.000,00
Biaya per-Produksi Rp 7.500.000,00
Keuntungan Bersih per-Produksi Rp 4.300.000,00

 BEP (Break Even Point)

BEP volume produksi Floquet Fabric :


= Modal awal

(Keuntungan per-Produksi – biaya per-Produksi)

= Rp 12.500.000,00

(Rp 11.800.000,00 – Rp 7.500.000,00)

= 2,906
Artinya, pada produksi ke 3, program kegiatan ini mendapatkan keuntungan.
Atau bisa juga disebut balik modal.
8
BAB III METODE PELAKSANAAN

3.1 Identifikasi Usaha


Kegiatan identifikasi ini dilakukan merupakan kegiatan mata kuliah studi
analisis bisnis untuk menginisiasi usaha yang akan dibuat. Aktivitas survei pasar,
survey produk sejenis, survei harga, serta penentuan alat dan bahan produksi.
3.2 Persiapan Manajemen Usaha
Persiapan manajemen usaha dilakukan untuk membagi tugas di tiap
manajemen pada pelaksanaan program. Penentuan kerja masing- masing bagian
seperti bagian desain dan produksi, bagian pemasaran dan penjualan, bagian
administrasi keuangan, serta tentunya manager.
3.3 Desain Awal Produk
Sebelum proses produksi dan pemasaran dilakukan, perlu dibuat katalog
produk terlebih dahulu untuk mempermudah proses pemasaran nantinya. Desain
awal ini sebagai bentuk ilustrasi dari buket bunga yang nantinya akan diproduksi.
Membuat rancangan awal dari produk.
3.4 Persiapan Alat dan Bahan
Untuk mendukung aktivitas produksi perlu mempersiapkan alat dan bahan
yang nantinya digunakan. Adapun alat dan bahan untuk membuat flowrist bucket,
seperti yang dicantumkan pada Tabel 3 dan Tabel 4.

3.5 Proses Produksi


Adapun proses produksi Florist Bucket kain satin terdiri dari beberapa langkah
pembuatan. Berikut ini tahapan produksi Florist Bucket:
a. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat bunga.
b. Ukur pita dan kain sesuai yang dibutuhkan, kemudian dipotong sesuai
dengan pola yang sudah ditentukan.
c. Bentuk pita sesuai dengan pola, sampai membentuk kelopak. Jumlah
kelopak yang dibuat menyesuaikan desain.
d. Jika sudah memiliki beberapa kelopak, gabungkan menjadi satu dengan
cara di lem pada kawat yang dijadikan sebagai tangkai.
e. Kemudian buat pola daun. Caranya sama dengan pembuatan bunga.
f. Jika sudah memiliki beberapa bunga dan daun, susun bunga-bunga tersebut
menjadi sebuah rangkaian, kemudian di bungkus dengan kertas tisu, lalu
ikat bagian bawah menggunakan pita yang berukuran kecil.

3.6 Promosi dan Pemasaran


Dalam kegiatan promosi produk digunakan beberapa media promosi, baik yang
bersifat online maupun offline. Secara offline dengan memanfaatkan fliyer untuk
disebarkan. Kami menyediakan layanan pelanggan melalui akun messenger khusus
bagian pemasaran yangmana pelanggan bisa berkomunikasi langsung terkait produk
D’Flo Bucket. Dan aktivitas penjualan lebih banyak dilakukan dengan media online,
khususnya instagram.
9

Adapun target sasaran penjualan D’Flo Bucket, yaitu :


a. Acara kampus seperti wisuda, yudisium, atau event kampus lainnya.
b. Acara ulang tahun dan pernikahan.
c. Party planner
d. Individual customer

3.7 Evaluasi dan Pelaporan


Tahapan monitoring yaitu memantau perkembangan kegiatan usaha D’Flo
Bucket baik desain maupun proses finishing agar program yang dilakukan sesuai
dengan jadwal kegiatan. Dalam tahap evaluasi, yang dilakukan pertama kali yaitu
menghitung laba yang diperoleh dari hasil penjualan untuk mengetahui keuntungan
yang diperoleh sesuai harapan atau tidak.

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

Berikut rincian anggaran biaya dan jadwal pelaksanaan kegiatan.

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 8. Rekapitulasi Rancangan Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya %


1. Peralatan Rp 3.750.000,00 30%
2. Bahan Habis Pakai Rp 6.250.000,00 50%
3. Operasional Rp 1.250.000,00 10%
4. Lain-lain Rp 1.250.000,00 10%
Total Rp 12.500.000,00 100%

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 9. Jadwal Kegiatan

Bulan Ke-1 Bulan Ke-2 Bulan Ke-3 Bulan Ke-4 Bulan Ke-5
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Identifikasi Usaha
Persiapan
2
Manajemen Usaha
Desain Awal
3
Produk
Persiapan Alat dan
4
Bahan
5 Produksi
Promosi dan
6
Pemasaran
7 Evaluasi dan
10

Proses Pembuatan Florist Bucket

1 2 3 4

5 6 7 8

9 10 11
12
11

Lampiran 7. Packaging RnRc Fabric Floquet

Before Packaging After Packaging

Before Packaging After Packaging

Anda mungkin juga menyukai