Anda di halaman 1dari 3

Nama:Rio Saputra

NIM:D0B021011

MK: pengembangan masyarakat agribisnis

*TUGAS RESUME *
Pengembangan masyarakat agribisnis
Topik pembahasan: teori tentang pengenalan wilayah desa, sketsa desa, kalender desa, diagram desa,
transek desa,diagram venn.

1.Pengenalan Wilayah Desa

A.pengenalan wilayah desa

Pengenalan wilayah desa adalah langkah penting untuk memahami karakteristik dan potensi suatu
daerah. Ini dapat mencakup:

1.Informasi Umum: Nama desa, lokasi geografis, serta data demografis seperti jumlah penduduk, jenis
mata pencaharian utama, dan bahasa yang digunakan.

2.Sejarah: Riwayat singkat desa, peristiwa penting, dan perkembangan sosial-ekonomi dalam beberapa
tahun terakhir.

3.Lingkungan Fisik: Deskripsi tentang geografi, iklim, tata guna lahan, serta sumber daya alam seperti
sungai, hutan, atau pertanian.

4.Infrastruktur: Sarana dan prasarana yang ada di desa, termasuk jalan, sekolah, rumah sakit, dan
fasilitas umum lainnya.

5.Potensi Ekonomi: Potensi ekonomi seperti sektor pertanian, industri, pariwisata, dan peluang investasi.

6.Budaya dan Tradisi: Nilai budaya, adat istiadat, festival, serta warisan budaya yang unik bagi desa
tersebut.

7.Masalah Utama: Tantangan atau masalah utama yang dihadapi oleh desa, seperti kemiskinan, akses
pendidikan, atau infrastruktur yang kurang memadai.

8.Pengembangan Masa Depan: Rencana atau aspirasi untuk pengembangan wilayah desa, termasuk
proyek-proyek yang diharapkan akan meningkatkan kualitas hidup penduduk.
Pengenalan wilayah desa harus memberikan gambaran menyeluruh tentang desa tersebut untuk
membantu pemahaman dan perencanaan yang lebih baik.

B.sketsa desa

Sketsa desa adalah gambaran visual yang dibuat dengan tangan atau menggunakan media seperti pensil,
tinta, cat air, atau teknik lainnya yang digunakan untuk menggambarkan pemandangan desa atau
lingkungan pedesaan. Sketsa ini bisa berupa gambar yang sederhana atau lebih rinci yang mencoba
menangkap nuansa dan elemen-elemen karakteristik dari sebuah desa, seperti rumah-rumah, ladang,
jalan-jalan, pepohonan, dan lain sebagainya.

Biasanya, sketsa desa digunakan dalam seni, ilustrasi, dokumentasi lapangan, atau sebagai cara untuk
merekam atau mengenang pemandangan pedesaan yang indah. Sketsa desa dapat menjadi ekspresi kreatif
sekaligus cara untuk membagikan keindahan dan karakteristik desa kepada orang lain.

C.kalender desa

Kalender desa adalah suatu sistem penanggalan yang digunakan di dalam sebuah desa atau komunitas
kecil untuk mengatur kegiatan dan acara-acara lokal. Kalender desa ini dapat berbeda dari kalender resmi
yang digunakan oleh negara atau wilayah secara umum. Kalender desa biasanya mencakup perayaan-
perayaan dan acara-acara khusus yang penting bagi masyarakat setempat, seperti upacara adat, festival
lokal, atau kegiatan sosial tertentu yang menjadi bagian integral dari budaya dan tradisi desa tersebut.
Kalender desa dapat berasal dari sistem penanggalan lunar atau matahari, tergantung pada tradisi dan
kepercayaan masyarakat setempat

D.diagram desa

Diagram desa adalah representasi grafis atau gambaran visual dari struktur dan komponen sebuah desa.
Diagram ini digunakan untuk memahami, merencanakan, atau menggambarkan informasi tentang desa
tertentu. Biasanya, diagram desa mencakup berbagai elemen, seperti jalan, bangunan, lahan pertanian,
sungai, dan lainnya, yang membantu menggambarkan tata letak fisik dan distribusi geografis dalam desa
tersebut. Diagram desa dapat digunakan dalam perencanaan perkotaan dan pedesaan, manajemen sumber
daya alam, dan analisis geografis.

E.transek desa

Transkrip Desa atau "transek desa" adalah istilah yang mungkin terkait dengan upaya pengumpulan data
atau informasi mengenai suatu desa atau komunitas. Ini bisa digunakan oleh pemerintah, peneliti, atau
organisasi non-pemerintah untuk memahami berbagai aspek kehidupan di desa tersebut. "Resume" dalam
konteks ini mungkin mengacu pada ringkasan atau laporan yang dibuat berdasarkan data yang terkumpul
dari transkrip desa tersebut. Tujuannya bisa bermacam-macam, mulai dari perencanaan pembangunan,
penelitian sosial, hingga pemantauan kondisi masyarakat di desa tertentu.

Berikut adalah langkah-langkah umum dalam melaksanakan transek desa

 Penentuan Lokasi Transek


 Pengumpulan Data
 Pencatatan Data
 Pengukuran Jarak dan Area
 Analisis Data
 Pelaporan dan Interpretasi

F. Diagram Venn

Diagram Venn adalah alat visual yang digunakan untuk membandingkan dan mengontraskan kumpulan
elemen atau himpunan. Jika Anda ingin menerapkan diagram Venn pada konteks desa, Anda dapat
membuat pembandingan antara elemen-elemen yang mempengaruhi atau terkait dengan desa tersebut

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat dan menjelaskan diagram Venn di desa:

 Tentukan Topik atau Kriteria


 Buat Lingkaran
 Tentukan Setiap Elemen
 Identifikasi Area Tumpang Tindih
 Jelaskan Signifikansi
 Analisis dan Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai