RAGAM ILMIAH
Implementasi Bahasa Indonesia dalam Penulisan Karya Ilmiah
BAHASA INDONESIA
RAGAM ILMIAH
Implementasi Bahasa Indonesia dalam Penulisan Karya Ilmiah
Penulis:
Muh. Jaelani Al-Pansori
Herman Wijaya
Moh. Irfan
Penulis
Muh. Jaelani Al-Pansori
Herman Wijaya
Moh. Irfan
Editor
Dr. Khirjan Nahdi, M.Hum.
ISBN: 978-623-96408-5-9
16 cm x 24 cm
viii-220 halaman
B
uku Ajar “Bahasa Indonesia Ragam Ilmaih: Implementasi Bahasa
Indonesia dalam Penulisan Karya Ilmiah” ini diperuntukkan
sebagai buku ajar Mata Kuliah Dasar Umum (MDKU) Bahasa
Indonesia di Perguruan Tinggi yang telah di sesuaikan dengan UU No. 12
tahun 2012 sebagai mata kuliah wajib dalam pengembangan karakter baik
yang terintegrasi maupun individu. Selain itu, buku ini dapat digunakan
oleh semua kalangan sebagai bahan untuk mempelajarai Implementasi
konsep bahasa Indonesia dalam penulisan Karya Ilmiah.
Mata Kuliah Bahasa Indonesia merupakan pelajaran yang
mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam berbahasa Indonesia
dengan baik dan benar, karena penguasaan atas bahasa Indonesia dapat
dijadikan ukuran nasionalisme seseorang sebagai bangsa Indonesia.
Selain itu, mata kuliah ini juga bertujuan mengembangkan kemampuan
mahasiswa dalam mengorganisir ide-ide atau konsep- konsep untuk
dikomunikasikan kepada pihak lain sehingga terjalin interaksi antaride
yang berkesinambungan dan menghasilkan proses transfer ilmu dan
pengelolaan yang berjalan efektif.
Oleh karena itu, pembahasan dalam buku ini difokuskan pada
implementasi konsep bahasa Indonesia dalam penulisan karya ilmiah,
yakni ragam dan fungsi bahasa, ejaan dan tanda baca, kalimat efektif,
pengembangan paragraf, notasi penulisan ilmiah, ragam ilmiah, dan
sistematika karya ilmiah, dan etika penulisan karya ilmiahDisamping itu,
buku ini telah dilengkapi dengan contoh-contoh ragam karya ilmiah yang
diambil dari berbagai sumber ilmiah dan latihan mandiri.
Penulis berharap kritik dan saran yang berguna untuk penyempurnaan
buku ini. Semoga kehadiran buku ini dapat berguna dalam memahami
dan mengimplementasikan prinsip-prinsip penulisan karya ilmiah sesuai
dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
Tim Penulis
Indikator Pembelajaran
Capaian Pembelajaran;
1. Mengetahui dan memahami etika dalam menulis karya ilmiah
2. Memahami beragam sifat etika penulisan karya ilmiah
3. Mampu menganalisis berbagai pelanggaran penulisan karya ilmiah
4. Mengetahui dan menganalisis plagiarisme dalam penulisan karya
ilmiah
S
etiap penulis memiliki gagasan dan hasil pikirannya yang
diungkapkan dalam berbagai pernyataan atau kalimat. Berbagai
pernyataan dari gagasan dan hasil pikirannya tersebut harus bisa
dihormati dan dihargai sebagai miliknya. Etika penulisan ilmiah adalah
norma atau standar aturan perilaku yang harus dilakukan (dan yang
tidak boleh dilakukan) oleh penulis tentang baik (dan buruknya) cara
penulisan ilmiah. Dalam hal ini, yang dinilai bukanlah benar (true) dan
salahnya (false) suatu karya tulis ilmiah, melainkan baik (dan buruknya)
cara penulisan ilmiahnya serta penulis yakin tahu baik (buruk) baginya.
Seorang penulis bisa saja telah menulis dengan benar suatu karya tulis
ilmiah, tetapi tetap ada risiko bisa melanggar etika penulisan ilmiah.
Oleh karena itu, etika penulisan ilmiah bertujuan agar penulis dapat
mengetahui bahwa walaupun ia memiliki kebebasan dan bisa bertindak
secara mandiri (otonom) dalam menulis karya tulis ilmiah, penulis harus
6. Pengajuan Jamak
Pengajuan jamak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf b
angka 6 merupakan perbuatan mengajukan naskah karya ilmiah yang
sama dan diterbitkan pada lebih dari satu jurnal dan/atau penerbit.
1. Pengertian Plagiarisme
Plagiarisme atau plagiat adalah suatu perbuatan menjiplak ide, gagasan
atau karya orang lain yang selanjutnya diakui sebagai karya sendiri atau
menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya sehingga
menimbulkan asumsi yang salah atau keliru mengenai asal muasal dari
suatu ide, gagasan atau karya. Jadi plagiarisme atau plagiat adalah tindakan
mencuri (gagasan/karya intelektual) orang lain dan mengklaim atau
mengumumkannya sebagai miliknya (Putra, 2011: 34). Sedangkan dalam
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 17
Tahun 2010 (Kementerian Pendidikan Nasional Indonesia, 2010) dikatakan:
“Plagiat adalah perbuatan sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh
atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah,
dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan atau karya ilmiah
pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber
secara tepat dan memadai”
(Pasal 70)
Alwi, Hasan et al. 1998. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka.
Alwi, Hasan (Ed.). 2001. Bahan Penyuluhan Bahasa Indonesia: Paragraf.
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Anak Yatim Piatu Korban COVID-19 di NTB Dapat Jaminan Pemerintah
(viva.co.id) https://www.viva.co.id/berita/nasional/1398652-
anak-yatim-piatu-korban-covid-19-di-ntb-dapat-jaminan-
pemerintah?page=all&utm_medium=all-page (diakses tanggal
17 Agustus 2021)
Arifi E. Zaenal & Tasai S. Amran.2010. Cermat Berbahasa Indonesia: Untuk
Perguruan Tinggi. Jakarta: Akademikia Presindo.
Azahar, Azril. 2019. Teknik Penulisan Ilmiah (Edisi Ketiga). Tenggerang.
Universitas Terbuka Press.
Barnawi & M. Arifin. 2017. Teknik penulisan karya ilmiah. Yogyakarta:
Ar-Ruzz Media.
Chaer, Abdul. 2011. Kesantunan Berbahasa Jakarta: Rineka Cipta.
Chaplen, Frank. 1974. Paragraf Writing. London: Oxford University Press.
Damayanti, Rini & Tri Indrayanti. 2015. Bahasa Indonesia Untuk Perguruan
Tinggi. Surabaya: Victory Inti Cipta.
Depdikbud. 2000. Pedoman Umum Ejaan bahasa Indonesia yang
Disempurnakan dan Pedoman umum Pembentukan Istilah.
Bandung: Pustaka Setia.
Dwilika, Bambang. 2005. Teknik Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: Rineka
Cipta.