Tujuan dilakukannya aspek hukum dalam memberikan bantuan
pinjaman dan menanamkan modal di dalam proyek adalah untuk melindungi kepentingan dan hak-hak calon investor. Aspek hukum memastikan bahwa semua perjanjian dan kontrak antara calon investor dan pihak penerima pinjaman atau proyek terikat secara hukum, termasuk ketentuan mengenai pengembalian pinjaman, pembagian keuntungan, jaminan keamanan investasi, dan perlindungan hukum dalam hal kemungkinan terjadinya sengketa atau pelanggaran.
2. Seseorang yang menjalankan proyek seperti P2P Lending tidak dapat
dikatakan sebagai Perusahaan Perseorangan. P2P Lending (peer-to- peer lending) merupakan bentuk kegiatan pinjaman online yang menghubungkan peminjam dan pemberi pinjaman melalui platform digital. Seseorang yang menjalankan proyek P2P Lending biasanya berperan sebagai penyedia platform atau perantara antara peminjam dan pemberi pinjaman. P2P Lending sering kali dijalankan oleh perusahaan yang memiliki badan hukum yang jelas, sehingga tidak dapat dikategorikan sebagai Perusahaan Perseorangan yang umumnya merujuk pada usaha yang dijalankan oleh individu tanpa badan hukum terpisah.
Idea bagi padanan hartanah yang inovatif: Kerja mudah agensi hartanah: Pemadanan hartanah: Cara yang cekap, mudah dan profesional broker hartanah melalui portal pemadanan hartanah yang inovatif