Anda di halaman 1dari 5

JUSTIFIKASI

PROGRAM PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA


PERIKANAN TANGKAP
KEGIATAN BANTUAN KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA
UNTUK KEGIATAN PENDAMPINGAN DAN PEMBINAAN
NELAYAN PERIKANAN TANGKAP

PEMERINTAH KOTA DUMAI


DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN
TAHUN 2016
JUSTIFIKASI
USULAN PROGRAM/KEGIATAN

K/L : PEMERINTAH KOTA DUMAI


SKPD : DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN
KELAUTAN KOTA DUMAI
PROGRAM : PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA
PERIKANAN TANGKAP
KEGIATAN : BANTUAN KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA
UNTUK KEGIATAN PENDAMPINGAN DAN
PEMBINAAN NELAYAN PERIKANAN TANGKAP
DANA : Rp. 90.000.000,- (Sembilan puluh juta rupiah)

1. Latar Belakang
Dumai merupakan salah satu Kota di Provinsi Riau yang berada di pesisir pantai
Pulau Sumatera sebelah timur. Wilayah Dumai berada pada posisi antara
101023”37’ - 101028”13’ BujurTimur dan 1023”00’ - 1024”23’ Lintang Utara (BPS
Kota Dumai, 2015). Luas wilayah Kota Dumai adalah 1.727,38 Km2 dengan garis
pantai sepanjang ±134 Km. Panjangnya garis pantai yang dimiliki menunjang
aktivitas masyarakat pesisir, khususnya nelayan. Nelayan di Kota Dumai
merupakan nelayan penuh yang melakukan kegiatan penangkapan ikan dan
merupakan pekerjaan utama dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Komunitas nelayan Kota Dumai berdasarkan pendataan yang dilakukan oleh Dinas
Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kota Dumai Tahun 2015 sejumlah 242 KK
dengan armada kapal motor kapasitas 2 s/d 5 GT sejumlah 160 unit, tanpa motor
39 unit dan motor tempel 3 unit. Hasil tangkapan yang didapat cenderung
menurun akibat meningkatnya arus lalu lintas pelayaran, pembangunan, aktivitas
industri dan sarana dermaga pelabuhan serta limbah industri dan rumah tangga
yang belum terdata secara rinci. Hal ini semakin diperburuk dengan meningkatnya
harga barang keperluan pokok. Namun karena tidak ada pekerjaan lain yang dapat
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari maka pekerjaan menangkap ikan ini yang
dapat dilakukan dengan hasil yang tak pasti.
Untuk mengatasi kondisi nelayan rentan mengalami keterpurukan ekonomi, maka
dilakukan suatu usaha oleh Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kota Dumai
secara terus menerus melalui kegiatan pendampingan dan pembinaan yang
dilakukan oleh Tenaga Pendamping Teknis sehingga kondisi lapangan dapat
terpantau dengan baik.
Kegiatan ini dilakukan melalui suatu pola pembinaan berupa bantuan modal usaha
untuk melengkapi sarana penangkapan dan pendampingan sebagai upaya
memberdayakan masyarakat, khususnya dalam membangun kemampuan
masyarakat guna meningkatkan perekonomiannya. Untuk Kota Dumai program ini
dimulai tahun 2012 yang diperuntukan kepada nelayan yang bernaung dalam
wadah Kelompok Usaha Bersama (KUB).
Namun, kegiatan tersebut tidak didukung oleh sarana dan prasarana yang
memadai. Hal ini mengingat jauh dan terpencarnya lokasi kelompok nelayan, serta
kondisi jalan yang tidak dapat dilewati apabila musim penghujan tiba. Oleh karena
itu, dibutuhkan pengadaan kendaraan bermotor terutama kendaran roda dua
untuk digunakan petugas dalam melakukan kegiatan pendampingan dan
pembinaan nelayan perikanan tangkap kota Dumai.

2. Tujuan
Adapun tujuan dari pengadaan kendaraan bermotor (roda dua) untuk menunjang
kegiatan pendampingan dan pembinaan nelayan perikanan tangkap adalah
sebagai berikut.
a. Sebagai sarana bagi petugas perikanan dalam melakukan kegiatan
pengawasan, pendampingan dan pembinaan terhadap nelayan di Kota Dumai.
b. Mempermudah petugas dalam mencapai titik lokasi yang sulit dijangkau.

3. Kondisi Existing
Saat ini, kegiatan pendampingan dan pembinaan nelayan perikanan tangkap
dilakukan dengan mendatangi kelompok nelayan sesuai dengan domisili yang
ditempati oleh kelompok nelayan. Mengingat lokasi yang terpencar dan sulit
dicapai dengan kondisi jalan yang tidak memadai, sehingga menyulitkan petugas
dalam melakukan kegiatan pendampingan dan pembinaan terhadap nelayan
perikanan tangkap, karena tidak semua kelompok nelayan dapat diawasi dan
dibina dengan baik.
4. Permasalahan
Permasalahan lain yang timbul adalah terjadi kecemburuan sosial antar kelompok
nelayan. Hal ini dikarenakan kelompok nelayan tersebut tidak mendapatkan hak
yang sama dalam mendapatkan pendampingan dan pembinaan terhadap
kelompok nelayan tersebut.

5. Output Kegiatan
Output dari kegiatan ini adalah tersedianya kendaran bermotor roda dua dengan
merk Kawasaki KLX 150 sebanyak 3 (tiga) unit, yang nantinya akan digunakan
oleh petugas Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kota Dumai yang
membidangi pendampingan dan pembinaan nelayan perikanan Tangkap.

6. Outcome Kegiatan
Outcome dari kegiatan pengadaan kendaraan bermotor roda dua adalah untuk
mengoptimalkan pendampingan dan pembinaan terhadap nelayan perikanan
tangkap Kota Dumai dan meminimalisir tingkat kecemburuan sosial terhadap
nelayan yang belum mendapatkan pendampingan dan pembinaan dari petugas
Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kota Dumai.

7. Penerima Pengadaan Kendaraan Bermotor Roda Dua


Adapun yang menerima pengadaan kendaraan bermotor roda dua adalah petugas
yang bekerja sebagai Tenaga Pendamping Teknis yang memberikan
pendampingan dan pembinaan terhadap nelayan perikanan tangkap Kota Dumai,
khususnya di Kecamatan Sungai Sembilan dan Medang Kampai.

8. Rencana Anggaran
Pelaksanaan kegiatan ini direncanakan akan dibiayai menggunakan APBD-P Kota
Dumai Tahun Anggaran 2016, yaitu pengadaan kendaraan bermotor roda dua =
Rp. 30.000.000,- x 3 buah = Rp. 90.000.000,-.

9. Rencana Lokasi dan Tahapan Kegiatan


Lokasi kegiatan pendampingan dan pembinaan nelayan perikanan tangkap di di
Kota Dumai dan diawasi oleh Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kota
Dumai. Adapun waktu dan tahapan kegiatan pengadaan kendaraan bermotor roda
dua dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Bulan ke -
Tahapan Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pengadaan kendaraan bermotor roda
dua
Penyerahan kendaraan bermotor
roda dua kepada petugas
Disnakkanla
Membuat laporan

10. Penutup
Demikianlah justifikasi ini dibuat sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan
pengadaan kendaraan bermotor roda dua untuk kegiatan pendampingan dan
pembinaan nelayan perikanan tangkap Kota Dumai Tahun Anggaran 2016.

Dumai, April 2016

Kepala,

Ir. H. SYAFRIZAL, M. Sc
Pembina Utama Muda
NIP.19611107 198803 1 004

Anda mungkin juga menyukai