Dosen Pengampu :

Ns. Nur Miladiyah Rahmah., SKp.., M.Kep

Disusun Oleh :

Salsabila Anggraeni Zahra

0432950319009

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN S-1

UNIVERSITAS BANI SALEH

BEKASI 2023

Instruksi :
Berdasarkan artikel diatas, berikan penjelasan analisis singkat saudara tentang nursing
technology as a caring dalam fenomena dan hasil penelitian di atas. Analisa maksimal 2
halaman dengan 1,5 spasi.

Analisa:

Jumlah lansia di dunia semakin meningkat. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia

(WHO), proporsi penduduk berusia di atas 60 tahun meningkat dari 8,5% pada tahun 1975
menjadi 12,2% pada tahun 2015. Demikian pula di Thailand proporsi penduduk berusia di
atas 60 tahun meningkat dari 8,7% pada tahun 2000 Meningkat 15,2% pada tahun 2020
Populasi orang dewasa yang menua memiliki berbagai masalah medis dan terutama berisiko
terkena penyakit kronis. Hipertensi adalah kondisi kronis yang mempengaruhi hingga 52-
70% dari populasi orang dewasa yang lebih tua. Jumlah pasien yang didiagnosis meningkat
dari 600 juta pada tahun 1980 menjadi hampir 1 miliar pada tahun 2008, dan 16 persen kasus
tidak terkendali. Di Thailand, menurut Survei Kesehatan Nasional Thailand 2014 [3], 19,7
persen kasus hipertensi tidak terkontrol dan 25,47 persen kasus hipertensi pada lansia tidak
terkontrol. Beban penyakit global hipertensi yang tidak terkontrol meningkat, yang
menyebabkan banyak hasil termasuk stroke dan penyakit jantung iskemik.

Di banyak negara maju, Internet adalah mesin pencari publik yang banyak digunakan
Informasi kesehatan dan intervensi kesehatan elektronik (eHealth) telah terbukti bermanfaat
dalam mengurangi dan bahkan mengendalikan faktor risiko perilaku untuk hipertensi, seperti
kurangnya aktivitas fisik dan kebiasaan makan yang tidak sehat. Setelah pembatasan
pergerakan yang luas dan pengurangan kunjungan klinik yang tidak mendesak karena
pandemi COVID-19 tahun ini, telemedicine juga telah semakin banyak digunakan untuk
melindungi pasien dan staf medis di banyak negara.Internet merupakan alat publik yang
banyak digunakan untuk mencari informasi kesehatan, dan kesehatan elektronik (eHealth)
intervensi dan telah terbukti bermanfaat untuk mengurangi faktor risiko perilaku hipertensi
seperti aktivitas fisik, dan diet yang tidak sehat, serta bahkan mengendalikan hipertensi.

Agar pasien dapat menggunakan Internet secara efektif untuk informasi kesehatan dan
eHealth, mereka memerlukan keterampilan eHealth tertentu. Literasi kesehatan elektronik
(EHL) didefinisikan sebagai sejauh mana individu dapat memperoleh, memproses, dan
memahami informasi terkait kesehatan dasar dari sumber daya dan layanan elektronik yang
diperlukan untuk membuat keputusan kesehatan yang tepat. Di banyak negara berkembang,
akses dan penggunaan Internet tidak setinggi di negara berkembang, dan sedikit yang
diketahui tentang.

Penelitian ini melakukan studi cross-sectional di departemen rawat jalan Departemen

Kedokteran Keluarga, Fakultas Kedokteran Universitas Chiang Mai. Antara Januari 2016 dan
Maret 2016, perawat pemeriksa mengundang pasien lanjut usia (60 tahun ke atas) dengan
hipertensi (diagnosis ICD-10 - pengobatan atau modifikasi gaya hidup) untuk berpartisipasi
dalam studi percontohan. - pergi ke kampus. Pasien rawat jalan direkrut menggunakan
metode convenience sampling. Semua peserta yang memenuhi kriteria inklusi diundang
sampai ukuran target terpenuhi. Perhitungan ukuran sampel dilakukan dengan menggunakan
rumus proporsi populasi tak terhingga. Proporsi orang tua dengan skor EHL tinggi adalah
0,463,

menurut penelitian sebelumnya eHL diukur dengan Skala Literasi eHealth (eHEALS)
yang dikembangkan oleh Norman dan Skinner. Ini menilai kemampuan konsumen untuk
menggunakan teknologi informasi untuk kesehatan dan membantu menentukan kesesuaian
antara program eHealth dan konsumen. Sebuah studi tentang penggunaan Internet dan eHL
pada populasi lansia hipertensi di Thailand dan studi tentang hubungan antara eHL dan
kontrol tekanan darah. Regresi logistik digunakan untuk mengidentifikasi hubungan antara
eHL dan tekanan darah, menyesuaikan usia dan jenis kelamin sebagai pembaur apriori dan
faktor sosiodemografi kunci yang sebelumnya diidentifikasi dalam analisis univariat.
Tekanan darah diukur oleh perawat yang duduk tegak setelah istirahat 2 menit menggunakan
monitor tekanan darah otomatis (model BP-203RVIII, Omron Healthcare Co., Kyoto,
Jepang). Data sosiodemografi dan angka EHL disajikan menggunakan statistik deskriptif.

Sebanyak 110 pasien dewasa lanjut usia yang didiagnosis hipertensi setuju untuk
berpartisipasi. Usia rata-rata peserta adalah 67 tahun (SD 5.23). Sebanyak 63 peserta adalah
perempuan (57,3%), 55 peserta (50%) memiliki gelar sarjana atau lebih tinggi, 88 peserta
(80%) sudah pensiun, dan 91 peserta (82,7%) memiliki penghasilan pribadi kurang dari
30.000 THB . per bulan ($845). 56 peserta (50,9%) menggunakan Internet selama hidup
mereka.

Sekitar setengah dari pasien lanjut usia mengunjungi klinik perawatan primer
perkotaan Chiang Mai, Thailand menggunakan Internet. Menjadi laki-laki, punya penghasilan
status pribadi yang lebih tinggi, pendidikan tinggi, dan peningkatan penggunaan perangkat
elektronik selama 12 bulan terakhir dikaitkan dengan eHL. Namun, tidak cukup bukti yang
menghubungkan penggunaan Internet, EHL dan manajemen hipertensi.