Anda di halaman 1dari 4

MODUL KURIKULUM MERDEKA BAHASA INDONESIA FASE A / KELAS II

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : Restina Wati Situmorang

Instansi : SD Negeri 102047 Ria baru

Tahun Penyusuna : 2023

Jenjang Sekolah : SD

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Topik : Keluargaku unik

Fase/Kelas : A/2

Alokasi Waktu : 3 x pertemuan

B. KOMPETENSI AWAL

• Siswa dapat memberi beberapa contoh tugas yang dapat dilakukan di sekolah, ketika ditanya
guru.

• Siswa dapat mengetahui kosakata berkaitan dengan lingkungan sekitarnya.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

• Beriman dan Bertakwa terhadap Tuhan yang maha esa

• Mandiri

• Berkebinekaan global

• Gotong royong

•Bernalar kritis, dan

• kreatif

D. SARANA PRASARANA
• Sumber belajar: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. 2017. Buku Tema
3 – Tugasku Sehari-hari Kelas 2. Penulis: Purnomosidi.

• Persiapan: Gambar ilustrasi, flashcard, daftar pertanyaan pemantik diskusi.

E. TARGET PESERTA DIDIK

• Peserta didik tipikal/reguler

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

• Siswa dapat menyebutkan denganjelas tugas yang dilakukan di sekolah melalui mengamati
gambar dan membaca teks di buku pelajaran.

• Siswa dapat mengetahui dengan tepat makna kosakata tentang lingkungan geografis,
kehidupan sosial dan kehidupan ekonomi di sekolah melalui diskusi kelompok.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

• Meningkatkan kosakata siswa dan mendorong kemampuan bekerja sama

C. PERTANYAAN PEMANTIK

• Apa saja tugas yang dikerjakan seorang siswa di sekolah?

• Sebutkan contoh kata kerja dalam aktivitas sehari-hari!

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pendahuluan

• Salam

• Berdoa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing

• Mempersiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran

Kegiatan Inti

Pengamatan (Pertemuan 1) :

• Siswa membaca teks “Sekolah Dasar Negeri Nusantara 01” dan mengamati gambar pada buku
pelajaran.
• Siswa menjawab pertanyaan di buku pelajaran terkait teks dan gambar.

• Siswa mengamati lingkungan sekolah dengan cermat secara berkelompok.

• Siswa dapat menggambarkan letak sekolahnya.

Bermain (Pertemuan 2) :

• Siswa mengamati petunjuk permainan Kendhi Gerl.

• Siswa bekerjasama melakukan permainan bersama teman kelas secara berkelompok.

Berdiskusi (Pertemuan 3) :

• Siswa membaca teks dibuku pelajaran terkait menabung di sekolah.

• Siswa dapat mengenal nilai kelompok pecahan uang yang ditabung.

• Siswa melakukan pengamatan di sekolah mengenai kesukaan warna tas yang digunakan.

• Siswa berdiskusi dengan teman sebelah terkait sikapnya pada perbedaan kesukaan warna
tas.

• Guru membentuk kelompok secara berpasangan dengan asal daerah/suku yang berbeda.

• Siswa bermain tebak-tebakan.

Penutup

• Menyampaikan rangkuman materi pembelajaran yang sudah diajarkan.

• Mengarahkan siswa untuk mengulang pembelajaran dan menyelesaikan tugasnya bersama


keluarga di rumah.

• Salam penutup.

E. ASESMEN

• Hasil observasi, hasil diskusi, dan presentasi.

F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL

• Mengerjakan tugas isian singkat.

G. REFLEKSI PESERTADIDIK DAN GURU


• Guru mengajak peserta didik untuk menarik kesimpulan bersama-sama saat materi pelajaran
sudah selesai dijelaskan.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

• Terlampir

B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

• Buku Bahasa Indonesia kelas II SD Keluargaku Unik

C. GLOSARIUM

• Permainan Kendhi Gerl: sebuah permainan melempar bola yang dilakukan dengan cara
menggendong lawan. Jika lawan tidak mampu menangkap bola, maka pihak yang
menggendong akan bergantian untuk digendong.

D. DAFTAR PUSTAKA

• Widjati Hartiningtyas, Eni Priyanti. 2021. Buku Kurikulum Merdeka_Bahasa Indonesia:


Keluargaku Unik untuk SD Kelas II. Surabaya: KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
(Buku online) https://buku.kemdikbud.go.id/katalog/bahasa-indonesia-untuk-sd-kelas-ii

Pada komponen terakhir guru bisa memasukkan format lembar kerja siswa yang digunakan
dalam lampiran, rekomemendasi bahan bacaan yang mendukung sumber belajar baik bagi guru
maupun siswa, glosarium (istilah-istilah dalam modul ajar yang baru diperkenalkan atau paling
tidak, tak umum ditemukan bila ada), dan daftar pustaka sebagai referensi penyusunan modul
ajar. Guru bisa mulai mempraktikkan penyusunan modul ajar dengan memilih sub komponen
yang sekiranya mudah dan penting untuk dimasukkan. Semoga bermanfaat!

Anda mungkin juga menyukai