Kehidupan Yesus

Pendidikan Agama Kristen

Review:
Ingat kembali
gambaran
besar kisah
Alkitab.
 Pengantar
Secara Umum, kehidupan Yesus dibagi
dua babak,
1.Keadaan Perendahan: kelahiran,
penderitaan, kematian, penguburan,
dan turun ke dalam kerajaan maut.
2.Keadaan Pemuliaan: kebangkitan,
naik ke surga, duduk di sebelah
kanan Bapa, dan datang kembali.
Khusus materi hari ini akan difokuskan
kepada Injil Yohanes pasal 5.
 Injil Yohanes:
Yesus adalah Allah yang harus dipercaya.

Pola penulisan Injil Yohanes:

Dibagi dua: tanda-tanda (signs) dan kemuliaan (glory)

Tentang Tanda-tanda (signs): identitas Yesus Tentang Kemuliaan (glory): Yesus

sebagai Anak Allah mempersiapkan muridnya untuk kematianNya,
tentang kematian dan kebangkitanNya
1:1-18 1:19-51 2-4 5-10 11-12 13 14-17 18-19 20 21
Pengantar Yohanes Yesus Yesus Kematian Perjamuan Percakapan Kematian Kebangkitan Penutup
Pembaptis dan dan dan Tuhan perpisahan
orang hari kebangkitan
Yahudi raya bayangan
orang
Yahudi
 • Seluruh Alkitab: ingat bagaimana Allah
membebaskan umatNya dari perbudakan
melewati air. Mereka keluar dari Mesir
melewati (cross) laut Teberau yang terbelah,
sekarang mereka memasuki tanah Kanaan
melewati (cross) sungai Yordan yang terbelah.
Konteks • Konteks dalam Injil Yohanes: Yoh. 20:3031,
tujuan penulisan Yohanes, bahwa mujizat
adalah tanda (signs), yang menunjuk kepada
identitas Yesus, sebagai Mesias dan Anak Allah
supaya memperoleh hidup.
• Konteks Yohanes 5, yaitu konteks sejarah
Yerusalem pada abad I.
 Observasi
Membaca teks dan menanyakan pertanyaan
terhadapnya!
• Setelah apa? Yesus menyembuhkan anak pegawai
istana.
• Perayaan apa? Tidak disebutkan.
• Ay. 2 sangat spesifik, mengapa?
• Apa itu Betesda (Beth zartha)? Rumah kasih
karunia, rumah kebaikan.
• Mengapa disebutkan 38 tahun? Mengingatkan
mereka tentang Israel yang 40 tahun (dibulatkan)
di padang gurun bahwa mereka dibebaskan lewat
air.
 Observasi
• Ay 6-7. Yesus yang datang kepada orang ini. Maukah
engkau sembuh? Ia menjawab berdasarkan
pengalamannya, bahwa tidak ada orang yang
mengangkat dia saat air bergoncang. Dipercaya air
dapat menyembuhkan.
• Ay. 8-9, mengapa Yesus meminta mengangkat tilam dan
jangan berbuat dosa, sangat detil? Seolah Yesus ingin
memprovokasi supaya menunjukan siapa Dia.
• Tetapi itu melanggar Sabat (ay. 9-18)? Inilah Tujuan
Yesus, ingin memberitahukan bahwa Ia adalah Anak
Allah, yang juga bekerja termasuk pada Sabat. Karena
itu orang Yahudi berusaha membunuhNya. Anehnya
orang ini bahkan tidak tahu siapa Yesus.
• Dari kisah itu, Yesus menunjukan siapa diriNya (ay. 19-
47), sebagai Anak Allah, yang bisa membangkitkan dan
menghakimi.
 Makna

Melalui kisah ini, Yohanes

ingin menunjukan bahwa
Yesus adalah Anak Allah, yang
memiliki otoritas untuk
berkata bangkitlah, dan juga
akan menghakimi. Mereka
yang percaya akan hidup dan
masuk dalam persekutuan
dengan Allah, sedangkan yang
tidak percaya, akan dihukum.
 Aplikasi
Sila menyesuaikan dengan
konteks kehidupan Anda.
Bagaimana otoritas Yesus
memengaruhi kehidupan
Anda?
Adakah itu membuat Anda
menjauhi dosa?