By
Kelompok
1
A. Q.S. Ar-Rahman/5 5: 33 tentang
Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi
a. Seruan kepada jin dan manusia dari Allah Swt. d. Adanya kemungkinan bagi manusia
yang membebaskan mereka untuk menembus untuk mengeksplorasi luar angkasa
atau melintasi langit dengan kemampuan mereka dengan sulthan (kekuatan ilmu
sebagai kasih sayang Allah Swt.; pengetahuan dan teknologi), tetapi
b. Baik jin maupun manusia tidak dapat kemampuannya itu terbatas;
menghindar dari qada dan qadar Allah Swt. juga e. Mendorong manusia untuk menuntut
dari kekuasaan-Nya; ilmu serta memajukan ilmu pengetahuan
c. Baik jin maupun manusia juga tidak akan dapat dan teknologi;
menghindar dari tanggung jawab atas segala amal f. Kekuatan yang dimiliki manusia adalah
yang dilakukan selama di dunia; karunia Allah Swt.
Perilak u ya n g M en cer min ka n
Kandu ng an Q.S. Ar-R ah ma n/5 5: 33
Hukum menuntut ilmu itu terbagi Secara bahasa, kata ilmu bertentangan
dua, yaitu: dengan kata bodoh atau jahil. Islam
1. Fardu 'ain, yaitu menuntut ilmu sangat mengagungkan ilmu karena
yang sifatnya wajib bagi semua semua ajarannya didasarkan pada ilmu.
orang yang beriman, misalnya yang Misalnya dalam pelaksanaan salat, orang
terkait dengan masalah agama. yang salat harus tahu ilmu tentang salat
2. Fardu kifayah, yaitu ilmu-ilmu yang meliputi arti, syarat, rukun, sunah,
yang harus ada di kalangan umat dan larangannya. Begitu juga, ibadah
Islam, misalnya ilmu yang terkait lainnya, baik yang mahdah maupun gairu
dengan masalah duniawi. mahdah.
Adapun pentingnya menuntut ilmu,
antara lain:
1. Kecerdasan yang diupayakan, seperti 4. Mencari ilmu memerlukan bekal sebagai biaya.
menyimak materi, membaca, mencatat, Jangan ada rasa sayang dengan harta bila terkait
berdiskusi, dan mengulang-ngulang materi dengan ilmu. Contohnya untuk membeli buku dan
tersebut. membayar kursus.
2. Ketamakan dalam ilmu artinya memiliki 5. Menghormati guru. Keberadaan guru sebagai
semangat yang tinggi dan antusias dalam pembimbing sangat diperlukan bagi para pencari
menuntut ilmu. ilmu walaupun di era informasi digital ilmu dapat
3. Kesungguhan, maksudnya jangan dengan mudah diakses.
mengikuti hawa nafsu yang berbentuk 6. Waktu yang panjang berarti bahwa dalam
kemalasan, rasa lelah, dan bosan. Ingatlah menuntut ilmu memerlukan jangka waktu, tidak
kata bijak man jadda wa jadda yang artinya bisa instan. Perlu ketekunan dan kesabaran selama
siapa yang bersungguh pasti akan berhasil. proses menuntut ilmu.
thank you
for
listening