Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH PEREKONOMIAN INDONESIA

NAMA KHOFIFAH SULAIMA


NIM 2233211088

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
FAKULTAS EKONOMI
PRODI MANAJEMEN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kondisi perekonomian Indonesia saat ini yang masih memburuk yang semakin hari
semakin banyak kemiskinan dimana- mana karena dunia kerja yang lesu dan
banyaknya bencana alam yang menimpa bangsa Indonesia. Itu membuat kehidupan
semakin terpuruk dan banyak orang yang kehilangan pekerjaan dan banyak angkatan
kerja yang tidak mendapat kesempatan dalam dunia kerja. Maka pilihan yang tepat
adalah berwiraswasta oleh karena dalam berwiraswasta dibutuhkan pinjaman modal
maka BPR secara tidak langsung dapat memberikan pinjaman modal kepada nasabah.
Karena dengan menciptakan lapangan kerja sendiri akan tercapai kehidupan yang
lebih baik
(Solopos, 2006). Krisis ekonomi dan moneter yang bermula pada tahun 1997
mengakibatkan dampak negatif yang cukup luas di dalam perekonomian
Indonesia. Perbankan nasional kita juga terkena dampaknya. Banyak bank
mengalami penutupan karena tidak kuat menanggung negative spread dan non
randoming loan yang tinggi, sehingga dari jumlah sekitar 300-an bank yang
ada sebelum krisis sekarang tinggal menyisakan 150-an bank. Masalah kemiskinan
dan kesenjangan ekonomi, adalah dua masalah yang harus segera diatasi guna
terwujudnya tujuan pembangunan nasional seperti yang tercantum dalam Pembukaan
UUD 1945 yang menegaskan bahwa salah satu tujuan negara Indonesia adalah untuk
memajukan kesejahteraan umum. Penegasan tersebut tidak terlepas dari pokok pikiran
yang terkandung dalam pembukaan, yaitu bahwa negara hendak mewujudkan
keadilan sosial, maka pelaksanaan pembangunan perlu lebih ditingkatkan dan
diperluas, terutama pembangunan untuk lebih mendorong tercapainya kemakmuran
bagi seluruh rakyat Indonesia. Tetapi pembangunan yang dilaksanakan dalam rangka
pembangunan masyarakat yang seutuhnya dan pembangunan seluruh rakyat Indonesia
tidak hanya mengejar kemajuan lahiriah saja, melainkan keselarasan, keserasian, dan
keseimbangan antara keduanya, juga pembangunan yang merata di seluruh tanah air,
bukan hanya untuk golongan saja atau sebagian masyarakat sebagai perbaikan tingkat
hidup yang berkeadilan sosial yang menjadi tujuan dan cita-cita kemerdekaan.
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Perekonomian Indonesia


Perekonomian Indonesia adalah:
 Cabang atau bagian dari ilmu ekonomi yang sifatnya kekeluargaan,
kebersamaan dan gotong royong. Pada dasarnya manusia sesuai dengan
fitrahnya merupakan makhluk sosial yang tidak biasa hidup sendiri melainkan
membutuhkan pertolongan orang lain. Oleh sebab itu didalam kehidupan
masyarakat diperlukan adanya kerjasama dan sikap gotong royong dalam
menyelesaikan segala permasaiahan. Dalam melalui semangat kebersamaan
dan saling dukung inilah target percepatan dan perluasan pembangunan
infrastruktur di Indonesia dapat tercapai bersama. percepatan dan perluasan
pembangunan infrastruktur di Indonesia hanya akan terakselerasi
pembangunannya ketika ditunjang oleh segenap pelaku ekonomi yakni
Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah serta dunia usaha sangat
diperlukan untuk mempermudah perizinan, pembebasan lahan, penguatan
struktur permodalan, serta pengerjaan teknisnya. Melalui semangat
kebersamaan dan gotong-royong ini, kita tentu optimistis kemandirian pangan
Indonesia ke depan akan menjadi lebih kuat dan berdaya tahan.
 Yang dilandasi oleh pasal 33 ayat 1,2 dan 3, Pancasila dan GBHN (Garis
Besar Haluan Negara). Menurut Landasan idiil Sistem ekonomi Indonesia
adalah Pancasila. Artinya sitem ekonomi itu berorientasi kepada:
 Berketuhanan, yang memiliki arti bahwa seluruh kegiatan ekonomi
harus memperhatikan peraturan dan ajaran agama yang di anut.
 Berperikemanusiaan, yang memiliki arti bahwa seluruh kegiatan
ekonomi harus selalu memperhatikan kepentingan manusia dan tidak
menyusahkan satu sama lain.
 Berprinsip Persatuan, yang artinya bahwa seluruh kegiatan ekonomi
harus menjamin adanya persatuan dan tidak menimbulkan perpecahan
antar bangsa.
 Berkerakyatan, yang artinya mementingkan hajat hidup orang banyak.
 Keadilan sosial, yang artinya kegiatan ekonomi dan apa yang
dihasilkan didalamnya harus dikelola dandi manfaatkan secara adil
dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia.
 Serta kebijakan-kebijakan pemerintah. Misalkan mewuiudkan kestabilan upah
dan harga, Pertambahan ekspor sangat tergantung kepada kemampuan ekspor
negara untuk bersaing di luar negeri.
 Unsur-unsur yang fital misalnya BUMN (Ada pengaturan pemerintah secara
langsung serta unsur-unsur dari pihak swasta), artinya ada campur tangan
pemerintah misalnya dalam penetapan tarif listrik (PLN).

2. Ruang Lingkup Perekonomian Indonesia


a. Ilmu Ekonomi, Ilmu ekonomi adalah cabang atau bagian dari ilmu sosial yang
mempelajari serta menjelaskan tentang ikhtiar/usaha-usaha manusia dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya dengan mengejar tingkat kemakmuran. Dari
definisi tersebut dapat dijabarkan, ilmu ekonomi adalah:
 Ilmu ekonomi adalah cabang atau bagian dari ilmu sosial yang artinya
mencakup semua hubungan sosial diantara individu dengan individu lain
antar kelompok,antar regional/daerah dan antar Negara yang saling
berhubungan timbal balik dalam rangka memenuhi kebutuhan-
kebutuhannya.
 Ilmu ekonomi adalah ikhtiar/usaha-usaha yaitu, suatu kegiatan yang
dilakukan dengan tujuan memperoleh hasil berupa keuntungan. untuk
menjadikan tangan diatas maka harus ada usaha baik itu usaha individu
maupun kelompok.
 Ilmu ekonomi adalah kebutuhan yaitu, segala sesuatu yang dibutuhkan
oleh manusia agar dapat hidup secara layak dimana kebutuhan ini dapat
berupa kebutuhan primer seperti sandang, pangan, papan, pendidikan.
Kebutuhan sekunder seperti radio, televisi, meja, kursi. Kebutuhan tersier
seperti mobil,perhiasan.
 Ilmu ekonomi adalah kemakmuran yaitu, perbandingan antara sumber
daya (input yang digunakan) dengan output atau hasil yang telah dicapai.

b. Manajemen, Pengertian Manajemen adalah suatu jalinan kerja sama antar dua
orang atau lebih juga sebagai kemampuan menggerakkan tenaga orang lain dan
sebagai suatu seni interaksi. Dari pengertian manajemen diatas dapat dijelaskan
yakni:
 Jalinan kerja sama antar dua orang atau lebih yakni, mengelompokkan
pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan dan membagi tugas diantara
orang-orang yang harus melaksanakan.
 Kemampuan Menggerakkan Tenaga Orang Lain, kemampuan
seseorang untuk mempengaruhi orang lain dalam suatu organisasi
dengan maksud untuk menggerakan orang-rang tersebut agar dengan
penuh kesadaran mengikuti kehendak pemimpin, sehingga dapat
mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan sebelumnya.
 Suatu Seni Interaksi, Manajemen sebagai seni berarti kemahiran dalam
mengurus sesuatu yang dikombinasikan dengan daya cipta, sehingga
tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai.

c. Sumber Daya, Sumber daya dibagi menjadi beberapa bagian yaitu;


 Sumber daya Alam (SDA), adalah adalah segala sesuatu yang berasal
dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup
manusia. Bentuknya bisa berwujud barang, benda, fenomena, suasana,
gas/udara, air dan lain sebalinya.
 Sumber Daya Modal, Modal menurut pengertian ekonomi adalah barang
atau hasil produksi yang digunakan untuk menghasilkan produk lebih
lanjut. Misalkan orang membuat jala untuk mencari ikan. Dalam hal ini
jala merupakan barang modal, karena jala merupakan hasil produksi
yang digunakan untuk menghasilkan produk lain (ikan).
 Sumber daya Manusia (SDM), adalah suatu seni untuk mencapai tujuan-
tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk
melaksanakan berbagai pekerjaan yang diperlukan, atau dengan kata
lain tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.

3. Tujuan Mempelajari Perekonomian Indonesia


Beberapa manfaat mempelajari ilmu ekonomi, antara lain:
 Setiap manusia pasti berusaha mengatur kebutuhan ekonominya, maka itu
ilmu ekonomi berperan penting di sektor kebutuhan manusia.
 Ilmu ekonomi berperan penting bagi suatu daerah, baik daerah kecil maupun
besar seperti negara, karena ilmu ini dapat meningkatkan taraf hidup Sumber
Daya Manusia (SDM).
 Ilmu ekonomi berperan penting dalam mengatur prinsip kebutuhan pokok
sosial / masyarakat.
 Mempelajari ilmu ekonomi dapat melatih seseorang agar berjiwa sosial dan
bersifat teliti (cermat) serta ekonomis.
 Mempelajari ilmu ekonomi dapat melatih seseorang agar mampu mengatur
atau mengelola nilai nominal dengan baik dan bijak.
 Mempelajari ilmu ekonomi penting, dan hal pokok bagi setiap masyarakat
khususnya dalam ruang lingkup keluarga, tujuannya agar dapat dengan
cermat mengatur skala prioritas kebutuhan dari keperluan yang
terpenting/mendesak terlebih dahulu.
 Mempelajari ilmu ekonomi melatih seseorang agar dapat mandiri dalam
berwirausaha dan mengelola kebutuhanya.

4. Sistem Ekonomi

Sistem ekonomi adalah cara yang digunakan untuk mengatasi masalah ekonomi. Pada
dasarnya, masalah ekonomi yang dihadapi oleh negara-negara di dunia itu
sama. Tetapi, karena sistem pemerintahan, sumber daya alam, serta teknologinya
tidak sama, membuat masing-masing negara memiliki sistem ekonominya sendiri.
Jenis-jenis system ekonomi diantaranya:

 Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang paling


sederhana. Cara penyelesaian masalah didasari oleh kebiasaan, tradisi, dan
adat istiadat secara turun-temurun. Hasil produksi hanya untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari alias tidak diperjualbelikan. Masyarakat hanya
mengandalkan tenaga dan sumber daya alam seadanya, tanpa bantuan
teknologi canggih.
 Sistem ekonomi liberal atau pasar merupakan sistem ekonomi yang
memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk menjalankan kegiatan
produksi, distribusi, dan konsumsi. Berbeda dengan sistem ekonomi
tradisional yang hanya memenuhi kebutuhan sehari-hari, tujuan sistem
ekonomi liberal adalah mencari keuntungan sebanyak-banyaknya.
 System ekonomi komando, sistem ekonomi komando merupakan kebalikan
dari sistem ekonomi liberal. Pemerintah menguasai sumber daya alam dan
modal untuk menggerakkan roda perekonomian di suatu negara. Tujuan
sistem ekonomi ini adalah memenuhi kebutuhan bersama. Sistem ekonomi
komando disebut juga sebagai sistem ekonomi terpusat / terpimpin /sosialis.
Contoh negara yang menerapkan sistem ekonomi komando adalah Korea
Utara.
 Sistem ekonomi campuran, sistem ekonomi campuran adalah gabungan dari
kelebihan sistem ekonomi pasar dan komando. Artinya, pemerintah dan
rakyatnya memiliki peran dalam menyelesaikan masalah perekonomian.
Contoh negara yang menggunakan sistem ekonomi campuran adalah Brazil,
Mesir, dan Prancis.

Indonesia menganut sistem ekonomi Pancasila yang merupakan pengembangan dari sistem
ekonomi campuran, namun berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Ciri-ciri Sistem Ekonomi
Pancasila tertuang pada pasal 33 ayat 1-4 UUD 1945, yaitu sebagai berikut:

 Seluruh kegiatan ekonomi didasari rasa kekeluargaan.


 Pemerintah menguasai sumber daya penting untuk kemakmuran rakyat. Contohnya,
listrik dan air dikuasai oleh BUMN.
 Kegiatan ekonomi harus berwawasan lingkungan, sehingga tidak terjadi eksploitasi
sumber daya.

Kelebihan dan kekurangan system ekonomi Pancasila yaitu kelebihan yang pertama, setiap
warga negara Indonesia diberikan hak untuk berkreasi asalkan tidak melanggar kebijakan
yang ditetapkan oleh pemerintah. Kedua, perekonomian diutamakan untuk kemakmuran
rakyat. Akan tetapi, sistem ekonomi Pancasila juga memiliki kelemahan, seperti pengambilan
keputusan yang terlalu lambat karena harus memikirkan kepentingan bersama.
BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
https://lms-paralel.esaunggul.ac.id/
https://eprints.ums.ac.id/
https://money.kompas.com/read/2021/12/18/184521126/pengertian-dan-tujuan-mempelajari-
ilmu-ekonomi
https:/www.brainacademy.id/blog/sistem-ekonlnom

Anda mungkin juga menyukai